KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

KONSEP MANUSIA DAN KEBUTUHAN DASAR (RIVEW)

KONSEP MANUSIA; DITINJAU DARI DUA SUDUT PANDANG YAKNI

SEBAGAI MAHLUK HOLISTIS DAN SISTEM
SEBAGAI MAHLUK HOLISTIS MERUPAKAN MAHLUK UTUH YG
MERUPAKAN PERPADUAN DARI UNSUR BIOLOGIS, PSIKOLOGIS,
SOSIAL,DAN SPIRITUAL
MANUSIA SEBAGAI SISTEM TERDIRI ATAS SISTEM ADAPTIF,
PERSONAL, INTERPERSONAL DAN SOSIAL

HOMEOSTATIS DAN HEMODINAMIKA

TERDIRI DARI HEMEOSTATIS FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS

HEMEOSTATIS
FISIOLOGIS
MEALUI
EMPAT CARA,
YAKNI
PENGATURAN DIRI, KOMPENSASI, UMPAN BALIK NEGATIF DAN
UMPAN BALIK UNTUK MENGKOREKSI KETIDAKSEIMBANGAN
FISIOLOGIS
HEMEOSTATIS PSIKOLOGIS BERFOKUS PADA KESEIMBANGAN
EMOSIONAL DAN KESEJAHTERAAN MENTAL

INPUT

OUTPUT

HEMEOSTATIS

KONSEP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA (RIVEW)

MERUPAKAN UNSUR-UNSUR YG DIBUTUHKAN OLEH MANUSIA U/

MEMPERTAHANKAN KESEIMBANGAN FISIOLOGI - PSIKOLOGI

CIRI KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

BERSIFAT HETEROGEN
SETIAP MANUSIA MEMILIKI KEBUTUHAN YG SAMA
BUDAYA YG MEMBEDAKAN
DLM PEMENUHAN SESUAI PERIORITAS
MANUSIA BERPIKIR DAN BERUSAHA DALAM MEMENUHI KDM

FAKTOR YG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

PENYAKIT
HUBUNGAN KELUARGA
KONSEP DIRI
TAHAP PERKEMBANGAN
PENDAPAT BEBERAPA AHLI TENTANG MODEL KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
1. VIRGINIA HENDERSON :
MEMBAGI MENJADI 14 KOMPONEN KEBUTUHAN DASAR
MANUSIA YAITU :
- BERNAPAS SECARA NORMAL
- MAKAN DAN MINUM YG CUKUP
- ELIMINASI
- BERGERAK DAN MEMPERTAHANKAN POSTUR
- TIDUR DAN ISTIRAHAT
- MEMILIH PAKAIAN YG TEPAT
- MEMPERTAHAN KENORMALAN SUHU TUBUH
- MENJAGA KEBERSIHAN DIRI DAN PENAMPILAN
- MENGHINDARI BAHAYA
- BERKOMUNIKASI, UNTUK MENGEKSPRESIKAN EMOSI, KEBUT.,
KEHAWATIRAN DAN OPINI
- BERIBDAH
- BEKERJA UNTUK MEMBIAYAI KEBUTUHAN
- BERMAIN DAN BEREKREASI
- BELAJAR UNTUK MENEMUKAN DAN MEMUASKAN RASA INGIN
TAHU
2. JEANWASTON
MEMBAGI KEBUTUHAN DASAR DLM DUA PERINGKAT UTAMA,
YAITU KETBUTUHAN YG TINGKATANNYA LEBIH RENDAH DAN YG
TINGKATANNYA LEBIH RENDAH
DIGAMBARKAN DALAM HIERARKI BERIKUT :

KEB. TK.
YG LEBIH
RENDAH
HIERARKI
KEB.DASAR
MANUSIA
KEB. TK.
YG LEBIH
TINGGI

KEB. UTK BERTAHAN HIDUP (BIOFISIKAL) :

MAKANAN, MINUMAN, ELIMINASI, VENTILASI

KEB. FUNSIONAL (PSIKOFISIKAL) :

AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT, SEKSUALITAS

KEB. ITEGRATIF (PSIKOSOSIAL) :

BERPRESTASI, BERAFILIASI

KEB. BERKEMBANG (INTRA/INTER PERSONAL) :

AKTUALISASI DIRI

3. ABRAHAM MASLOW
DIAGRAM
HIERARKI KEBUTUHAN DASAR MENURUT ABRAHAM MASLOW

AKT.D
IRI
HARG DIRI

RASA CINTA,
MEMILIKI & DIMILIKI
RASA AMAN & PERLINDUNGAN

KEBUTUHAN FISIOLOGIS

1. KEBUTUHAN FISIOLOGIS, MERUPAKAN KEB. PALING DASAR (O2,

CAIRAN, NUTRISI/MAKANAN, KESEIMBANGAN SUHU TUBUH,
ELIMINASI, TEMPAT TINGGAL, ISTIRAHAT DAN TIDUR, SEKSUAL
2. KEBUTUHAN RASA AMAN DAN PERLINDUNGAN; FISIK (ANCAMAN
TERHDAP TUBUH/HIDUP), DPT BERUPA PENYAKIT, KECELAKAAN,
BAHAYA DARI LINGKUNGAN
& PSIKOLOGI (ANCAMAN ATAS
PENGALAMAN BARU/ASING), MISALNYA KEHATIRAN KETIKA BARU
MASUK SEKOLAH, HRS BERINTERAKSI DSB)

3. KEBUTUHAN RASA CINTASERTA RASA MEMILIKI DAN DIMILIKI,

ANTARA LAIN MEMBERI DAN MENERIMA KASIH SAYANG,
KEHANGATAN KELUARGA, SAHABAT, DITERIMA KELOMPOK SOSIAL
4. KEBUTUHAN AKAN HARGA DIRI, DIHARGAI ORANG LAIN TERKAIT
DGN KEINGINAN UNTUK MENDAPATKAN KEKUATAN, PRESTASI,
RASA PERCAYA DIRI, KEMERDEKAAN DIRI SERTA MEMERLUKAN
PENGAKUAN ORANG LAIN
5. KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BERUPA KEBUTUHAN BERKONTRIBUSI PADA ORANG LAIN/LINGKUNGAN SERTA MENCAPAI POTENSI
DIRI SEPENUHNYA

KEBUTUHAN ELIMINASI
ELIMINASI SEBAGAI KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

PROSES ELIMINASI MERUPAKAN KEBUTUHAN TUBUH UNTUK

MENGELUARKAN KELEBIHAN ATAU BAHAN-BAHAN YANG TIDAK
DIBUTUHKAN LAGI.

MESKIPUN

KULIT

DAN

PARU

BERPERAN

DALAM

PENGELUARAN BAHAN-BAHAN YANG TIDAK TERBAKAR, NAMUN

ORGAN-ORGAN UTAMA ELIMINASI ADALAH SALURAN PERKEMIHAN
DAN INTESTINAL.

PORSI TERBESAR DARI CAIRAN BUANGAN TUBUH YAITU; AIR,

PRODUK

AKHIR

METABOLISME

DAN

KELEBIHAN

GARAM,

INORGANIK DIKELUARKAN MELALUI SALURAN PERKEMIHAN.

SALURAN PENCERNAAN MENGELUARKAN JUMLAH KECIL

PRODUK AKHIR METABOLISME DAN AIR TETAPI TERUTAMA
MENGELUARKAN BUANGAN PADAT YANG TERDIRI DARI BAKTERI
DAN BAHAN-BAHAN YANG DICERNA TETAPI TIDAK DIABSORBSI
TUBUH.

MASALAH ELIMINASI MENGGANNGU AKTIVITAS SEHARI-HARI

(ADL) DAN BEBERAPA KONDISI YANG MENGANCAM KEHIDUPAN.

ELIMINASI TERDIRI DARI TIGA BAGIAN YAITU : ELIMINASI

FAECES, ELUMINASI URINE, DAN ELIMINASI BILIRUBIN

PROSES PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI

MEKANISME DAN REGULASI :

KONDISI NORMAL INTAKE DAN OUTPUT CAIRAN SEIMBANG,

GINJAL

SEBAGAI

PENGATUR

MEKANISME

MEMPERTAHANKAN

KESEIMBANGAN CAIRAN MELALUI ELIMINASI SESUAI DENGAN

KEBUTUHAN TUBUH.

PEMBENTUKAN

URINE;

CAIRAN

DIFILTRASIKAN

GLOMERULUS MASUK CAPSULA BOWMAN (DISEBUT FILTRAT

GLOMERULUS) DAN MEMBRAN KAPILER GLOMERULUS (DISEBUT
MEMBRAN GLOMERULUS), 125 ML/MENIT PADA ORANG NORMAL.

PADA BERBAGAI KEADAAN FUNGSIONAL GINJAL NORMAL,

JUMLAH FILTRASI INI BISA BERUBAH-UBAH DARI BEBERAPA ML
SAMPAI

200

ML/MENIT.

DARI

JUMLAH

INI

99

DISERAP(DIABSORBSI) KEMBALI DIDALAM TUBULUS DAN SISANYA

DIKELUARKAN MELALUI URINE.

BAHAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK DIABSORBSI KEMBALI

ADALAH; AIR, NACL, ELEKTROLIT, GLUKOSA, UREA, KREATININ,
ASAM

AMINO

DAN

BAHAN-BAHAN

YANG

TIDAK

BERGUNA

DIEKSRESI (DIKELUARKAN) MELALUI URINE YAITU; OBAT, RACUN

H+, K+ DAN AMONIAK.

BERKEMIH; ADALAH

PROSES

PENGOSONGAN

KANDUNG

KEMIH DENGAN MEKANISME :

1. STIMULUS NERVUS PARASIMPATIS PADA OTOT KANDUNG KEMIH
MENYEBABKAN

TERJADINYA KONTRAKSI

PADA

KANDUNG

KEMIH TERSEBUT.
2. AKUMULASI URINE ANTARA 200 500 CC BAGI ORANG DEWASA
MENGAKIBATKAN STRETCH RESEPTOR DI KANDUNG KEMIH
TERANGSANG. PADA KEADAAN INI, TERJADI A) SIGNAL DIKIRIM

KE

OTAK

SEHINGGA

MENGETAHUI

KEBUTUHAN

UNTUK

BERKEMIH DAN DENGAN SECARA SADAR TERJADI KONTRAKSI

SPINTER EKTERNAL MAKA PADA FASE INI PROSES URINASE
DIHAMBAT. BILA REFLEK BERKEMIH DITEKAN MAKA KONTAKSI
KANDUNG KEMIH BERHENTI, B) AKTIVITAS REFLEKS BERKEMIH
PADA SPINAL CORD MENGAKIBATKAN RANGSANG STIMULASI
SARAF PARASIMPATIS DIKANDUNG KEMIH SEHINGGA TERJADI
KONTRAKSI DI KANDUNG KEMIH DAN MEMBUKA INTERNAL
SPINTER,

MAKA

URINE

MASUK

KE

URETRA

YANG

MENGAKIBATKAN RANGSANGAN PADA SPINTER EKSTERNAL

UNTUK RELAKSASI DAN AKHIRNYA KELUARLAH UNINE (TERJADI
BERKEMIH)

REGULASI ELIMINASI URINE :

1. INTAKE NUTRISI DAN CAIRAN; PENENTU UTAMA ADALAH
INTAKE NUTRISI DAN CAIRAN, SESUAI JUMLAH DAN FREKUENSI,
JUGA BEBERAPA FAKTOR LAIN; a) EFEK DIURETIK YAITU BERUPA
KOPI DAN ALCOHOL, b) EFEK OSMOTIK (PENURUNAN PRODUKSI
URINE) CAIRAN ASIN MENAHAN CAIRAN, c) DIET TINGGI PROTEIN
MENYEBABKAN PEMBENTUKAN URINE BANYAK
2. NEURAL; KONTROL TERHADAP VOLUME CAIRAN, TEKANAN
DARAH, DAN STRESS.
3. HORMONAL ; ADH AKAN MENCEGAH TERJADINYA DIURESIS.
ALDOSTERON MERANGSANG REABSORBSI SODIUM OLEH GINJAL
UNTUK

MEMPERTAHAN VOLUME CAIRAN DALAM TUBUH.

SEHINGGA APABILA SEKRESI ALDOSTERON LEBIH BANYAK

MENGAKIBATKAN PRODUKSI URINE BERKURANG.
PEMBENTUKAN FAESE :

FUNGSI

COLON

ADALAH

SEBAGAI

TEMPAT

MENGKONSENTRASIKAN KIMUS,

PADA KOLON TERJADI PROSES PENGABSORBSIKAN SISA

AIR, SODIUM DAN NORIDA.

ABSORBSI DIFASLITASI OLEH PERGERAKAN YANG SECARA

BERTAHAP MEGELUARKAN BAHAN BUANGAN KE PERMUKAAN
KOLON.

FAESES ADALAH MERUPAKAN RESIDU DARI BAHAN

MAKANAN, BAKTERI, SELAPUT INTESTINAL, GETAH DIGESTIVUS,
PIGMEN EMPEDU DAN GARAM-GARAMAN.

BAU KHAS DISEBABKAN OLEH KARENA GAS YANG

DIPRODUKSI OLEH FERMENTASI BAKTERI PADA RESIDU BAHAN
MAKANAN.

TRANSPORT DAN PENYIMPANAN; BAHAN BUANGAN PADAT.

MAKANAN DALAM LAMBUNG MASUK KE DUODENUM

SEHINGGA MERANGSANG PENINGKATAN PERISTALTIK SEPANJANG
INTESTINAL.

PERISTALTIK MERANGSANG KATUB ILEOCECAL UTNUK

RELAKSASI SEHINGGA KIMUS TERDORONG MASUK KE KOLON.

TRANSPORT DI KOLON TERJADI OLEH KARENA REFLEKS;

GASTROCOLIC (STIMULUS GERAKAN COLON YANG DIAWALI OLEH
PENGOSONGAN ISI LAMBUNG KEDUODENUM DAN DIFASILITASI
OLEH MUKOSA YANG MELICINKAN MASSA FAESES.

PROSES DEFEKASI :
GERAKAN MASSA FAESES MENYEBABKAN PEREGANGAN PADA RECTUM
YANG DIAKTIFKAN OLEH STRETCH RESEPTOR DI DINDING REKTUM,
SEHINGGA SPINAL CORD DAN SARAF MOTORIK DI DINDING KOLON
DIAKTIFKAN

AKIBAT

ADANYA

REFLEKS

DEFEKASI

DAN

TERJADI

KONTRAKSI REKTUM, RELAKSASI SPINTER INTERNAL DAN KONTRAKSI

DESLENDING COLON. BILA SPINTER EKSTERNA RELAKSASI MAKA
TERJADILAH PENGELUARAN FAESES.
KEBUTUHAN NUTRISI

NUTRISI MERUPAKAN KEBUTUHAN YANG SANGAT VITAL BAGI

TUBUH MANUSIA

BILA KEBUTUHAN INI TIDAK TERPENUHI, BAIK KOMPOSISI,

JUMLAH, KUALITAS, MAUPUN CARA PENGELOHANNYA MAKA AKAN
MEMBERIKAN DAMPAK PADA BERBAGAI FUNGSI SISTEM TUBUH
MANUSIA

DAMPAK TIDAK TERPENUHINYA KEBUTUHAN NUTRISI AKAN

MENIMBULKAN RESPON MALADAPTIF BAGI INDIVUDU, SEHINGGA
MEMERLUKAN BANTUAN UNTUK MEMENUHI ATAU MENGATASI
RESPON TERSEBUT, YANG PADA KAKEKAKTNYA MERUPAKAN
BIDANG GARAPAN KEPERAWATAN

NUTRISI ADALAH APA YANG DIMAKAN SESEORANG DAN

BAGAIMANA TUBUH MENGGUNAKANNYA

NUTRIEN

ADALAH ZAT KIMIA ORGANIK / ORGANIK YANG

DITEMUKAN DALAM MAKANAN DAN DIPERLUKAN UNTUK FUNGSI

TUBUH YANG SEBAIK-BAIKNYA. INTAKE MAKANAN YANG ADEKUAT
NUTRISI YANG BERISI ESSENSIAL NUTRIEN YANG SEIMBANG
SEPERTI; KARBOHIDRAT, LEMAK, PROTEIN, AIR, VITAMIN DAN
MINERAL.
SUPPLY MAKANAN KE SELMELIPUTI 4 ( EMPAT ) FASE, YAITU :
1. INGESTI; YAITU PROSES PEMASUKANAN DARI LUAR KEDALAM TUBUH
YANG TERDIRI DARI BEBERAPA TAHAP :
a. MEMASUKAN

MAKANAN

KEMULUT,

DILAKUKAN

DENGAN

KOORDINASI OTOT RANGKA DAN SISTEM SARAF.

b. PENGUNYAHAN, YAKNI KEGIATAN ORGAN DALAM MULUT DENGAN
AKTIVITAS SARAF.
c. MENELAN, TERJADI KARENA KOODINASI LIDAH, REFLEKS PHARYNX
DAN OESOPHAGUS SERTA SARAF CRANIAL.
2. DIGESTI, DIMANA SETELAH TERJADI PERUBAHAN FISIK DAN KIMIA
MAKANAN UNTUK DAPAT DIABSOBSI DENGAN BANTUAN BEBERAPA
ENZYM, YAKNI :

a. MEMERLUKAN

BANTUAN

ENZYM

DAN

COENZYM

YANG

PENGELUARANNYA DIATUR OLEH HORMON DAN SARAF.

b. DIMULAI DARI MULUT, KEJADIANNYA BERTURUT-TURUT SEBAGAI
BERIKUT :
- HIDRAT ARANG BERUBAH MENJADI MONOSAKARIDA
- LEMAK MENJADI ASAM LEMAK, GLYSEROL
- PROTEIN MENJADI ASAM AMINO.
KESELURUHANNYA DIPROSES KURANG LEBIH 4(EMPAT) JAM
DI CHYME.
3. ABSOBSI, ADALAH SUATU KEADAAN DIMANA PARTIKEL MAKANAN
DARI SALURAN CERNA MASUK KE DALAM ALIRAN DARAH DAN
PEMBULUH LIMFE.
ZAT-ZAT YANG DIABSOBSI DIBEBERAPA BAGIAN TUBUH, YAITU :
a. PADA GASTER (ALKOHOL DAN ASPIRIN).
b. PADA USUS HALUS (MAYORITAS ZAT MAKANAN).
c. SISTEM LIMFATIK (LEMAK TERMASUK ZAT YANG LARUT DIDALAM
LEMAK).
d. KAPILER DARAH (ZAT MAKANAN YANG ALRUT DALAM AIR).
4. TRANSPORTASI, ZAT MAKANAN YANG LARUT DALAM AIR MASUK
KEDALAM PEMBULUH DARAH, VENA PORTA, HEPAR, LALU MASUK SEL.
DAN ZAT MAKAN YANG LARUT DALAM LEMAK TERMASUK LEMAK
MASUK KE KAPILER LIMFATIK, PEMBULUH LIMFE BESAR, DUCTUS
THORACICUS, VENA SUBCALVIA SINISTRA/VENA JUGULARIS INTERNA
SINISTRA, VENA CAVA, JANTUNG, ARTERI HEPATIKA, HEPAR LALU
MASUK KE DALAM SEL.
UNTUK SAMPAI DI SEL DIPERLUKAN HORMON :
a.

INSULIN,

UNTUK

TRANSPOR

GLUKOSA

DAN

ASAM

AMINO

MELEWATI MEMBRAN SEL.

b.

GROWT HORMON, UNTUK MEMFASILITASI ASAM AMINO MASUK KE

DALAM CAIRAN INTRASEL.

UNTUK MEMPERLANCAR TRANSPORTASI ZAT-ZAT MAKANAN SAMPAI

KE SEL DIPERLUKAN :
a. CARDIAC OUTPUT YANG ADEKUAT.
b. PEMBULUH DARAH YANG PATEN.
c. HORMON
PENGGUNAAN ZAT MAKANAN OLEH SEL TERDIRI DARI 2(DUA) PROSES
a. PROSES OLEH HEPAR :
- CARBONDIOKSIDA SEBELUM DIGUNAKAN TERLEBIH DAHULU
DIPROSES DIDALAM HEPAR MENJADI GLYKOGEN / FAT.
- LEMAK MELALUI JARINGAN LIPID KELUAR HEPAR.
- PROTEIN DIKIRIM KE SEL TERTENTU UNTUK MEMBANGUN DAN
MEMPERBAIKI JARINGAN.
PADA LIVER AKAN DIBUAT ALBUMIN, GLOBULIN DAN FIBRINOGEN,
JIKA

PRODUKSINYA

SANGAT

BERLEBIHAN

MAKA

DIRUBAH

MENBJADI GLIKOGEN ATAU FAT.

DAN JIKA KEBUTUHAN ENERGI MENINGKAT MAKA :
- GLIKOGEN DIPECAH MENJADI GLUKOSA (GLIKOGENOLISIS).
- LIPID DIBENTUK MENJADI GLISEROL (GLUKONEOGENESIS).
- ASAM LEMAK MENJADI BENDA KETON
- PROTEIN MENJADI AMINO ACID DAN DENGAN PROSES DEAMINASI
DIRUBAH MENJADI GLUKOSA/INTO. SAS (GLUKONEOGENESIS).
AKTIVITAS METABOLISME HEPAR DIATUR OLEH SISTEM ENDOKRIN DAN
SISTEM SARAF :
HORMON
* Glukagon

ASAL
Sel

EFEK
Glikogenolisis

Pankreas

Glukoneogenesis

* Insulin

Sel

Lipolisis
Glikogenesis

* Epinephrin

Pankreas
Medula Adrenal

Lipogenesis
Glikogenolisis

Norepinephrin
* Glukocorticoid
* ACTH
*GH
* Thyroxin

Glukoneogenesis
Cortex Adrenal
Pituitari Anterior

Lipolisis
Sda
Pengeluaran

Pituitari Anterior

glukocorticoid
Mobilisasi fat

Kelenjar thyroid

Lipolisis
Glukoneogenesis
Lipolisis
Penggunaan Protein
sebagai
energi.

sumber