Oleh :
LA ODE SALTAR
Learning Objectives
Menggambarkan hubungan HIV dalam
kehamilan
Faktor yang mempengaruhi penularan vertikal
Strategi untuk mencegah penularan dari ibu ke
anak
Introduksi
UNAIDS : sekitar 25 juta orang dewasa dan
anak hidup dengan HIV/AIDS di Sub SaharaAfrika
4 juta kasus baru pertahun
300,000 sampai 600,000 kematian anak (0 -14
thn) berhubungan dengan AIDS pada tahun
1999
Ante
DELIVERY: 15%
POSTNATAL: 10%
Peri
Persalinan preterm
Lama ketuban pecah.*
Prosedur invasif saat
persalinan (alat-alat
persalinan pervaginam,
episiotomi*
Cara persalinan
Faktor fetal/neonatal
Menyusui*
Obstetrik
Kelahiran per vaginam vs Sectio
Caesarea
Ketuban pecah dini yg terbengkalai
Perdarahan Intrapartum (Kala II)
Chorio amnionitis
Prosedur invasif (misal episiotomi,
forceps, vakum)
Bayi
Prematuritas (BBLR rendah) < 34 mg
ASI/Mastitis
Luka dimulut bayi
Dapat, bila
1. Terdeteksi
2. Terkendali
- Perilaku
- Obat
- ANC
- Pencegahan Infeksi
3. Pemilihan rute kelahiran
4. Pemilihan ASI/PASI
5. Pemantauan bayi balita
6. Dukungan dan perhatian
Transplacental infection
Microtransfusion
"Ascending infection"
Direct contact by infant
Sources of infection
Maternal blood
Placenta
Amniotic fluid
Cervicovaginal secretions
Breastmilk
Routes of Entry
Umbilical circulation
Skin
Mucous membranes
GI tract
Respiratory tract
Rute Infeksi
Sirkulasi Umbilical
Kulit
Mukosa membran
Sal. Pencernaan
Sal. Pernapasan
Obstetrik
Kelahiran per vaginam vs Sectio
Caesarea
Ketuban pecah dini yg terbengkalai
Perdarahan Intrapartum (Kala II)
Chorio amnionitis
Prosedur invasif (misal episiotomi,
forceps, vakum)
Bayi
Prematuritas (BBLR rendah) < 34 mg
ASI/Mastitis
Luka dimulut bayi
Turunkan VL serendah-rendahnya
Pemberian Anti Retro Virus
Hidup sehat (Tobat)
Jika suami + Gunakan kondom
STRATEGI I
(Pencegahan penularan usia produktif/ primary
prevention)
A Abstinence
Absen seks / tidak melakukan hubungan seks
B Be faithful
Bersikap setia kepada pasangan seks
C Condom
Cegah HIV dengan memakai kondom
D Drug No
Kegiatan bisa : penyuluhan, life skill training,
konseling bagi masy, remaja, pasangan
STRATEGI II
(pencegahan kehamilan pada ibu HIV +)
MEMBUTUHKAN :
Layanan konseling & tes HIV sukarela
Sarana kontrasepsi yang aman & efektif (kondom,
kontrasepsi oral /implant/KB suntik, sterilisasi)
IUD tidak dianjurkan infeksi, perdarahan
risiko penularan HIV pada bayi
STRATEGI III
(Pencegahan penularan HIV dari ibu hamil HIV +
ke bayi)
3.1. Layanan kesehatan ibu & anak yg
komprehensif
3.2. Layanan konseling & tes HIV sukarela
3.3. Pemberian ARV selama kehamilan, persalinan
& setelah melahirkan
3.4. Konseling & pemberian makanan bayi
3.5. Layanan persalinan yang optimal
Pendidikan Kesehatan
Nutrisi,hygiene personal, sanitasi lingkungan
Jadwal Normal Tetanus toxoid
Terapi STI
Keuntungan VCCT
Penggunaan kondom dan keluarga berencana
Keterlibatan pihak pria
Menyusui ASI atau pilihan menyusui lain
4. Cara persalinan
Protokol PMTCT
Skenario 1
mg 14
- 34
Ibu
bayi
6 jam
AP
6 mg
IP
PP
ZDV 2 mg/kg/6 jam
Sirup
ASI (-)
Skenario 2
mg 14
- 34
Ibu
bayi
6 jam
AP
6 mg
IP
PP
ZDV 2 mg/kg/6 jam
Sirup
ASI (-)
Ibu
bayi
AP
IP
PP
NVP 200 NVP 2 mg/kg sirup
ASI (+)
mg po
onset
melahirk
an
Transmisi 11,9% vs 21,3% penurunan 44% (2 bulan)
13,1% vs 25,1% penurunan 47% (4 bulan)
Skenario 4
mg 36
Ibu
bayi
7 hari
AP
IP
PP
PP
ZDV 2x300 mg
3TC 2x150 mg
ZDV 300
mg/3 jam
3TC 150
mg/12 jam
%
penuruna
n
52%
Pemeriksaan fisik
Lab : DPL, SGOT, SGPT, GDS, Ureum,
Kreatinin, VDRL, TPHA, Anti VHC, HbsAg,
CD4, viral load
Asuhan antenatal :
Frekuensi sesuai usia kehamilan
Konseling : motivasi, pemberian TAR,
coitus
Evaluasi status HIV, PMS, inf.
Oportunistik
TAR: ZDV + 3TC + Nevirapine
mulai usia kehamilan 14 minggu
Evaluasi fungsi hati, CD4, VL setiap 6
bulan
Persalinan pervaginam
VL 1000 kopi/ml
SC elektif pada usia kehamilan 38 minggu
Post Partum :
ZDV oral sirup 2 mg/kgBB/dosis setiap 6 jam selama seminggu mulai saat
usia 8-12 jam. Dosis ZDV iv untuk bayi yang tidak toleransi terhadap
pemberian oral adalah 1,5 mg/kgBB setiap 6 jam ( lihat prosedur bagian
anak)
Monitor status HIV : CD4, VL
Bayi diberikan PASI
Konseling: emosi, alat kontrasepsi, perawatan bayi
Syarat utama kelahiran pervaginam bila RS tsb. Telah
melaksanakan progam pencegahan infeksi
Simpulan
Transmisi ibu ke anak dapat dikurangi hingga 50
%
Konseling yang efektif, dukungan, terapi infeksi
oportunis dan terapi antiretroviral dapat
memperbaiki kualitas hidup
Terima Kasih