Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TENTANG PENYAKIT DM

A. Pokok bahasan

: Diabetes melitus

B. Sub pokok bahasan

:
1. Pengertian DM
2. Penyebab DM
3. Tanda dan gejala DM
4. Akibat DM
5. Cara perawatan DM

C. Sasaran

: Tn. F beserta keluarga

D. Tempat

: dirumah keluarga, jorong Kubu Rajo, perumahan Dobok

E. Waktu

: Jumat, 10 Juni 2011, jam 12.00-12.45 WIB

F. Tujuan

TIU : Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang DM pada keluarga, diharapkan


keluarga dapat memahami diabetes melitus.
TIK:

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang diabetes melitus diharapkan


keluarga dapat :
1. Pengertian DM
2. Penyebab DM
3. Tanda dan gejala DM
4. Akibat atau komplikasi DM
5. Cara perawatan DM

G. Media dan alat

:-

Lembar balik
Leaflet

H. Metode

:-

Ceramah

Tanya jawab

I. Kegiatan Penyuluhan

Tahap

Kegiatan penyuluhan

Kegiatan audiens

Pembukaan1. Memberi salam pembukaan

1. Membalas salam penyaji

5 Menit

2. Mendengarkan dan memperhatikan

2. Memperkenalkan diri

Alat yg
dipakai
-

3. Menjelaskan tujuan penyuluhan 3. Mendengarkan dan memperhatikan


4. Menjelaskan kontrak waktu
4. Mendengarkan dan memperhatikan

Pelaksanaan
1. Mahasiswa menggali pengetahuan1. Menyebutkan pengertian DM
15 Menit

audiens tentang pengertian DM


2. Menjelaskan pengertian DM
3. Melibatkan peran serta keluarga 2. Mendengarkan dan memperhatikan
4. Menjelaskan penyebab DM

3. Mendengarkan dan memperhatikan

5. Menjelaskan tanda dan gejala DM


6. Menjelaskan pencegahan DM

4. Mendengarkan dan memperhatikan

7. Menjelaskan cara mengatasi DM 5. Mendengarkan dan memperhatikan


8. Menjelaskan akibat dari DM
9. Menjelaskan cara perawatan DM 6. Mendengarkan dan memperhatikan
10. Memberikan waktu audien untuk 7. Mendengarkan dan memperhatikan
bertanya
8. Mendengarkan dan memperhatikan

Leaflet

9. Mendengarkan dan memperhatikan

10. Audience bertanya

Penutup
5 menit

1. Memberikan beberapa pertanyaan1. Menjawab pertanyaan


untuk mengevaluasi sejauh mana
pemahaman pasien tentang DM
2. Menyimpulkan secara bersamasama

2. Menyimpulkan

3. Mengakhiri penyuluhan
4. Memberi salam penutup

3. Mendengarkan dan memperhatikan


4. Membalas salam penutup

J. Kriteria Evaluasi
a.

Evaluasi struktur

1. Peserta diharapkan duduk menghadap ke arah penyaji


2. Peserta turut serta dalam kegiatan
b. Evaluasi Proses
1. Peserta tidak ada yang meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung
2. Peserta dapat berperan aktif selama kegiatan berlangsung
3. Peserta dapat menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan penyaji

c.

Evaluasi Hasil

1. Keluarga mampu menyebutkan pengertian DM


2. Keluarga mampu mengetahui penyebab, tanda dan gejala
3. Keluarga mampu memahami mengenai DM

MATERI DIABETES MELITUS

1. PENGERTIAN.
Diabetes Mellitus Adalah suatu penyakit kronik yang komplek
disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan
berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf dan pembuluh darah disertai lesi
pada membran basalis dalam pemeriksaan dengan membran elektron. (Arief, 2005)
2.

ETIOLOGI.
Insulin Dependent Diabetes Melitus ( IDDM ) atau Diabetes Melitus
Tergantung Insulin ( DMTI ) disebabkan oleh destruksi sel B pulau langerhans akibat
proses autoimun. Sedangkan Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus ( NIDDM ) atau
Diabetes Melitus Tidak Tergantung Insulin ( DMTTI ) disebabkan kegagalan relatif sel
B dan resistensi insulin.
Resistensi insulin adalah turunnya kemampuan insulin untuk merangsang
pengambilan glukosa oleh jaringan perifer dan untuk menghambat produksi glukosa
oleh hati. Sel B tidak mampu mengimbangi resistensi insulin ini sepenuhnya, artinya
terjadi defesiensi relatif insulin. Ketidakmampuan ini terlihat dari berkurangnya sekresi
insulin pada rangsangan glukosa, maupun pada rangsangan glukosa bersama bahan
perangsang sekresi insulin lain. Berarti sel B pankreas mengalami desensitisasi
terhadap glukosa.
(Arief, 2005)

3. TANDA DAN GEJALA.


Gejala sering baru timbul beberapa bulan atau beberapa tahun sesudah
mengindap penyakit ini.
Gejala yang sering muncul adalah :

Sering buang air kecil terutama pada malam hari

Gatal gatal terutama pada alat kelamin bagian luar.

Kesemutan dan kram.

Cepat merasa lapar dan kehausan.

Gairah sex menurun.

Cepat merasa lelah dan mengantuk.

BB menurun, nafsu makan bertambah.

Penglihatan kabur.

Mudah timbul abses dan kesembuhan yang lama.

Ibu melahirkan bayi lebih dari 4 kg.

Ibu sering mengalami keguguran atau melahirkan bayi mati.

(Arief, 2005)
4. Resiko tinggi DM

Riwayat keluarga DM

Kegemukan

Kurang gerak (berolah raga)

Hipertensi

Riwayat kehamilan dengan kelahiran berat badan bayi lahir > 4000 gr

(Arief, 2005)
5. KOMPLIKASI.

Kardiovaskuler : hipertensi, infak miokard

Mata : retinopati, katarak.

Syaraf : neuropati.

Paru paru : TBC.

Kulit : gangren, ulkus.

Hati : sirosis hepatis.

(Arief, 2005)
6. PENATALAKSANAAN.
Dalam jangka pendek penatalaksanaan DM bertujuan untuk
menghilangkan keluhan atau gejala DM. Sedangkan tujuan jangka panjangnya adalah
untuk mencegah komplikasi. Tujuan tersebut dilaksanakan dengan cara menormalkan
kadar glukosa, lipid dan insulin. Untuk mempermudah tercapainya tujuan tersebut
kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pengelolaan pasien secara holistik dan mengajarkan
kegiatan mandiri.
Kerangka utama penatalaksanaan DM yaitu perencanaan :

makanan ( diet )
Latihan jasmani.
Obat obatan
Pemantauan
Pendidikan Kesehatan
(Arief, 2005)

Anda mungkin juga menyukai