HAPUSAN/SITOLOGI
Disusun oleh:
KELOMPOK B1 4
Nuridhul Yuniarti
10613087
Oky Wediyanto
10613019
Pipit Kusuma W
10613040
Prayogo
10613021
Prili Widiyawati P
10613098
BAB I
PENDAHULUAN
neutral
red,
methylen,
masing-masing
dengan
konsentrasi
tertentu.Jaringan epitelium (epithelial tissue) terdapat dalam wujud lapisanlapisansel yang terkemas dengan rapat. Pada banyak epitelium, sel-sel tersebut
dipatr imenjadi satu oleh tight junction (persambungan ketat). Permukaan
bebas padaepitelium itu terpapar ke udara atau cairan, sementara sel-sel yang
berada dibagian dasar rintangan itu melekat ke suatu membran basal
(Campbell, 2004).
BAB II
2.1 Alat
1. Mikroskop cahaya
2. Pipet tetes
3. Spatle kayu steril
4. Object glass
5. 4 buah Gelas masing-masing kemudian diisi degan larutan yang ada.
6. Tissue
7. Label
2.2 Bahan
1. Bahan hapusan, didapat dari mengerok/scrubing mukosa rongga
mulut(pipi)
2. Bahan fiksasi (Alkohol )Bahan pewarna, terdiri dari tiga larutan yaitu
larutan pertama (tidak berwarna), larutan kedua (Eosin), dan larutan
ketiga (Metylene Blue)
(larutan fiksasi)
(larutan eosin)
5-10 menit.
Setelah kering, ditetesi dengan eiosin selamat 30 detik kemudian methilen
BAB III
PEMBAHASAN HASIL PRAKTIKUM
Hasil dari fiksasi atau pewarnaan yang dilakukan pada hapusan dibagian
bukal, palatum, dan lingual :
dan
non-keratinisasi,
sedangkan
ginggiva
dan
palatum
durum
DAFTAR PUSTAKA
Campbell Neil, et al. 2004. Biologi. Edisi Kelima. Jilid III. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Chandra,S and Chandra,M .2004.Dental and Oral Histology and Embryology
with MCQs. New Delhi: Jaypee Brothers Publishers,
Wahyudi, Ivan, A., Astuti, Indwiani , dan Sunarintyas, Siti. Pengaruh Pemakaian
Karbamid Peroksida 10% sebagai Pemutih pada Perokok terhadap
Perubahan Gemma gustatoria dan Ketebalan Epitel Lidah (Kajian
Histologis pada Rattus Norvegicus). Sains Kesehatan, 2005; 18(1): 112.