Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA

KARYAWAN PT. PELNI CABANG SAMARINDA

JURNAL SKRIPSI

Oleh :

MUHAMMAD ARIS
NPM : 012.11.1001.7509.079

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SAMARINDA
2014
1

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA


KARYAWAN PT. PELNI CABANG SAMARINDA
Muhammad Aris 1)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat
pengaruh yang positif antara Motivasi Terhadap Semangat Kerja
Karyawan Pada PT. Pelni Cabang Samarinda.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Pelni
Cabang Samarinda berjumlah sebanyak 40 (empat puluh) orang
karyawan dijadikan sebagai responden penelitian atau dengan kata lain
penelitian ini menggunakan metode sensus.
Berdasarkan tujuan penelitian tersebut di atas, maka analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Koefisien Korelasi Product
Moment (Pearson). Hasil analisis menunjukkan adanya Pengaruh yang
Positif antara Motivasi Terhadap Semangat karyawan PT. Pelni Cabang
Samarinda. Hal ini didasarkan pada hasil perhitungan yang menyatakan
bahwa r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0, 688 > 0,312. Untuk nilai kritis
pada n = 40 dengan taraf signifikansi = 0.05 dengan demikian maka
kedua variabel mempunyai hubungan yang positif.
Setelah r hitung didapat, maka selanjutnya penulis mengadakan
pengujian dengan menggunakan uji-t. hipotesis ini, nilai t hitung lebih besar
dari nilai t tabel dengan taraf signifikasi 0,05 untuk n 2 = 38, yaitu 5,849 >
atau dengan kata lain bahwa Motivasi berpengaruh positif terhadap
Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Pelni Cabang Samarinda.
Keywords : motivation and work

I.

PENDAHULUAN

Secara obyektif kita mengetahui bahwa setiap orang yang menjadi


pegawai negeri maupun karyawan swasta tentu mempunyai motif yang
berbeda satu dengan lainnya dan setiap orang sudah pasti berusaha
mencapai semangat kerja yang baik dengan berbagai upaya yang
mungkin dilakukannya. Sejalan dengan itu bahwa setiap orang yang
menuntut pemenuhan kebutuhan cenderung semakin meningkat, maka
langsung atau tidak langsung hal tersebut akan berdampak terhadap
aktifitasnya didalam pekerjaan.
Karyawan bekerja di sebabkan karena merka ingin memenuhi
kebutuhan hidupnya maupun kebutuhan penujang lainnya. Dengan
bekerja mereka berharap agar semua kebutuhan hidup mereka dapat
penuhi cara maksimal. Untuk dapat terpenuhinya secara maksimal setiap
kebutuhan hidup tersebut, maka setiap pegawai harus mampu
2

meningkatkan dan mempertahankan semangat kerjanya dengan baik.


Sehubunngan dengan itu maka disinilah letak pentingnya motivasi
sebagai kekuatan pendorongan bagi para pegawai untuk lebih
meningkatkan dan mempertahankan semangat kerjanya dengan baik.
Motivasi ini bukan saja harus tumbuh didalam diri setiap pegawai itu,
tetapi juga bagaimana kemampuan pimpinan dari organisasi itu
menumbuhkan atau menstimulasi agar doronngan semangat itu tumbuh
dan berkembang di kalangan dengan baik dikalangan para karyawan,
maka diharapkan para karyawan mau dan mampu melaksanakan tugastugas yang yang dibebankan kepadanya dengan penuh semangat dan
kegairahan. Dan ini sangat besar pengaruhnya terhadap pencapaian
tujuan-tujuan organisasi efektif dan efisien.
Disisi yang lain bagi seorang pimpinan di dalam suatu organisasi
sangat dituntut kemampuannya untuk dapat memberikan motivasi kepada
bawahanya bilamana mengharapkan agar bawahannya tersebut mau
bekerja
dengan penuh semangat. Bila pemimpin tidak mampu
memberikan motivasi secara efektif kepada bawahannya, maka secara
obyekti harus diakui pula bahwa sulit sekali mengarapkan para pegawai
untuk mau bekerja dengan penuh semangat dengan kesadaran yang ada
pada dirinya.
Mengingat motivasi variabel yang sangat penting didalam usaha
meningkatan dan mempertahanakan tingkat semangat kerja bagi para
pekerjanya, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa menumbuhkan
motivasi didalam diri para pegawai adalah salah satu tugas utama bagi
seorang pemimpin didalam suatu organisasi.
Menyoroti masalah semangat kerja karyawan, maka kita sering
menemui kenyataan bahwa sebagian karyawan yang bekerja dengan
kurang punya motivasi. Jika kondisi demikian tidak di antisipasi dan
diupayakan mengatasinya, maka sudah tentu tujuan yang ingin dicapai
oleh perusahaan sulit untuk diwujudkan, dan kinerja perusahaan akan
terus mengalami penurunan.
Berkaitan dengan permasalahan motivasi dan semangat kerja
pegawai, maka penulis ingin mengamati bagaimana kondisi motivasi dan
semangat kerja karyawan pada PT. Pelni Cabang Samarinda, dimana
dalam penelitian yang penulis lakukan ini penulis mencoba menganalisis
apakah kemungkinan ada atau tidaknya pengaruh motivasi terhadap
semangat kerja pegawai tersebut.
II. PERUMUSAN MASALAH
Rumuskan masalah dalam penulisan jurnal ini Apakah Motivasi
Memberikan Pengaruh yang Positif Terdahap Semangat Kerja Karyawan
Pada PT. Pelni Cabang Samarinda.

III. METODE PENELITIAN


Lokasi penelitian pada kantor PT. Pelni Cabang Samarinda.
populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Pelni Cabang
Samarinda berjumlah sebanyak 40 (empat puluh) orang karyawan
dijadikan sebagai responden penelitian atau dengan kata lain penelitian ini
menggunakan metode sensus.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penelitian lapangan
(field work research) dan penelitian kepustakaan. Penelitian ini termasuk
jenis penelitian verifikatif yaitu penelitian untuk menguji kebenaran suatu
pengetahuan atau mencari hubungan kausalitas antar variabel yang
diteliti, yaitu sebab akibat antara variabel Motivasi Memberikan Pengaruh
yang Positif Terdahap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Pelni Cabang
Samarinda. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik Koefisien Korelasi Product Moment (Pearson), yaitu dengan rumus
sebagai berikut:

Dimana:
r = Koefisien Korelasi
X = Nilai pengamatan dari Variabel X
Y = Nilai pengamatan dari variabel Y
n = Jumlah responden
koefisien korelasi ( r ) mempunyai nilai -1 < r < 1
Sedangkan untuk menguji hiptesis, penulis mengunakan uji t,
dimana rs emperis yang dihasilkan di uji kembali dengan uji t tersebut,
dengan rumus sebagai berikut

Dimana:
t = nilai t-test empirik
r = nilai koefisien korelasi
n = sampel (jumlah pengamtan)

IV. HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN


Untuk mengukur variabel motivasi digunakan 3 (tiga) indikator, yaitu :
pembayaran gaji karyawan, uang perangsang atau jaminan sosial dan
hubungan baik antara pimpinan dengan bawan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa :
1. Pembayaran Gaji Karyawan, sebanyak 28 orang atau 70,0%
mengatakan lebih dari cukup, 10 orang atau 25,0% mengatakan cukup,
dan hanya 2 orang atau 5,0% mengatakan kurang cukup. Dengan
demikian dapat dikatakan pula bahwa sistem pembayaran gaji yang
berlaku di objek penelitian sesuai dengan apa yang diharapkan oleh
para karyawan pada PT. Pelni Kantor Cabang Samarinda.
2. Pemberian uang perangsang atau jaminan sosial, jawaban responden
sebanyak 29 orang atau 72,5% jawaban bahwa sangat sering, 8 orang
atau 20,0% menjawab sering dan 3 orang atau 7,5% menjawab
kadang-kadang. Ini menandakan bahwa mereka bekerja ada uang
perangsang atau jaminan sosialnya. Dengan demikian bahwa uang
perangsang seperti dana insentif lembur dan dana lainnya dilakukan
oleh pihak perusahaan kepada karyawan yang punya motivasi dalam
bekerja.
3. Hubungan baik antara pimpinan dengan bawahan, jawaban responden
sebanyak 34 orang atau 85,0% menjawab sangat baik, kemudian 5
orang atau 12,5% menjawab baik dan 1 orang atau 2,5% menjawab
kurang baik. Hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang baik
antara pimpinan dengan bawahan hal ini juga menunjukkan bahwa
sistem pembayaran gaji di tempat mereka bekerja berjalan sesuai
dengan harapan karyawan dan ini tentu saja akan berdampak pada
semangat dan kegairahan mereka dalam bekerja.
Untuk mengukur variabel semangat kerja ini adalah kerjasama,
kepuasan dalam bekerja dan penggunaan jam kerja/waktu kerja. Hasil
penelitian menunjukkan :
1. Indikator Kerjasama menunjukkan jawaban responden 28 orang atau
70,0% menjawab sangat sering, 9 orang atau 22,5% menjawab sering
dan 2 orng atau 5,0% menjawab kadang-kadang, dan hanya 1 orang
atau 2,5% menjawab tidak bersedia. Ini menandakan bahwa mereka
bekerja ada uang perangsang atau jaminan sosialnya, sehingga
karyawan mempunyai semangat dalam melaksanakan pekerjaan
2. Kepuasan responden terhadapm hasil kerja menunjukkan bahwa,
sebanyak 31 orang atau 77,5% menjawab bahwa mereka sangat puas
terhadap hasil pekerjaanya, 6 orang atau 15,0% menjawab puas dan 3
orang atau 7,5% menjawab cukup puas. Dengan demikian bahwa
karyawan merasa puas dan merasa hasil kerja bermanfaat bagi
perusahaan dan akan meningkatkan kesejahteraan karyawan.
3. Efektivitas dan efesiensi penggunaan jam kerja, sebanyak 25 orang
responden atau 62,5% menjawab bahwa penggunaan jam kerja/waktu
kerja sangat efektif, sementara itu 9 orang atau 22,5% menjawab
5

bahwa jam kerja/waktu kerja efektif, 4 orang atau 10,0% menjawab


kadang-kadang, dan hanya 2 orang atau 5,0% menjawab tidak efektif
dan tidak efesien dalam bekerja pada kantor PT. Pelni Cabang
Samarinda.
Hasil analisa data menunjukkan dengan menggunakan program
aplikasi SPSS 12 for Wimdows. Hasil analisa tersebut disajikan
sebagai berikut.
x
X

Pearson
correlation
sig. (2-tailed)
N

Pearson
correlation
sig. (2-tailed)
N

,688(**)
,000

.
40

40

,688(**)
,000

1
.

40

40

** Correlation is significant at the 0,05 level (1-tailed)

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut di atas, maka diperoleh


rhit = 0,688, ini berarti bahwa hasil tersebut lebih besar jika dibandingkan
table harga-harga kritis koefisien Korelasi Product Moment (Pearson),
yaitu rhit = 0,688, ini berarti bahwa hasil tersebut lebih besar jika
dibandingkan table harga-harga kritis koefisien korolasi Product Moment
(Pearson), yaitu rhit = 0,688 > rtab = 0,312 untuk N = 40 pada tingkat
signifikansi = 0,05 artinya menolak Ho dan menerima Ha. Dengan
demikian dapat pula dikatakan bahwa terdapat hubungan yang positif
antara variabel motivasi dengan variabel semangat kerja karyawan pada
PT. Pelni Cabang Samarinda.
Sementara itu untuk mengetahui besarnya pengaruh suatu
variabel terhadap variabel lain dan menguji hiptesis yang diajukan
didalam penelitian ini, maka digunakan formulasi dari regresi sederhana
dengan hasil perhitungan seperti terlihat pada tabel sebagai berikut:
Unstandardized
Coefficients
Model
1

(Constant)
x

Standardized
Coefficients

B
2,611

Std
Error
1,909

,787

,135

Sig.

Beta
,688

1,368

,179

5,849

,000

a. Devenden Variabel: y

berdasarkan hasil dari koefisien korelasi product moment yang


dihasilkan secara keseluruhan yaitu r = 0,688 untuk n = 40, kemudian
didistribusikan kedalam rumus pengujian hiptesis, yaitu uji-t, maka
didapat ttest lebih besar jika dibandingkan dengan nilai t tabel (teoritis)
sebesar 1,686 atau thit = 5,849 > ttabel = 1.686 untuk n 2 = 38 pada tarif
signifikansi 0,05 dengan demikian menolak H o dan menerima Ha atau
terdapat pengaruh yang signifikasi dari variabel motivasi terhadap
semangat kerja karyawan pada PT. Pelni Cabang Samarinda, hal Ini
berarti bahwa hiptesis yang diajukan dan dirumuskan didalam penelitian
ini dapat dierima dan dibuktikan kebenarannya. Artinya terdapat pengaruh
atau hubungan positif antara motivasi dengan semangat kerja karyawan
pada PT. Pelni Cabang Samarinda.
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Dari hasil analisa data diketahui bahwa koefisien Product Moment
(Pearson) yang dihasilkan adalah r = 0,688. Berdasarkan hasil
analisa tersebut, jelas terlihat bahwa variabel Motivasi mempunyai
hubungan yang positif dengan variabel semangat kerja karyawan
pada PT. Pelni Cabang Samarinda.
2. Dari hasil perbandingan nilai r dapat diketahui bahwa terdapat
hubungan yang sangat erat antara variabel motivasi dengan
semangat kerja karyawan dimana nilai r hitung > rtabel yaitu 0,688 >
3,12 pada tingakat signifikasi 0,05 untuk n = 40, dengan demikian
maka kedua variabel mempunyai tingkat hubungan yang sangat
kuat.
3. Bahwa berdasarkan hasil perhitungan yang dibuat, untuk pengujian
hiptesis dengan menggunakan uji t didapt t test sebesar 5,849
yang berarti bahwa ttest lebih besar dari ttabel yaitu 5,849 > 1,686
dengan nilai kritis n 2 = 48 dengan taraf signifikasi 0,05 artinya
menolak Ho dan menerima Ha. Dengan demikian terdapat
pengaruh yang signifikan dari variabel motivasi terhadap variabel
semangat kerja karyawan pada PT.Pelni Cabang Samarinda, hal ini
berarti bahwa hiptesis yang diajukan dan dirumuskan didalam
penelitian ini dapat diterima dan dibuktikan kebenarannya.
B. Saran saran.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat
diajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Kepada pimpinan atau Direktur PT. Pelni Cabang Samarinda,
disarankan agar kirannya dapat lebih meningkatkan dan
mempertahankan motivasi para karyawan, agar kemampuan mereka

2.

3.

4.

5.

didalam melaksanakan tugas-tugas dapat lebih bersemangat dan


bergairah dalam melaksanakan pekerjaan.
Kepada para karyawan PT. Pelni Cabang Samarinda, disarankan agar
kiranya dapat lebih meningkatkan motivasi yang ada didalam diri
mereka agar dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan oleh
pimpinan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab dan tidak
harus menunggu adanya motivasi dari atasan. Sehingga para
pegawai dapat mengembangkan aktifitas dan inovasi dalam
pekerjaan.
Faktor motivasi meliputi berbagai macam hal antara lain: pembayaran
gaji, uang perangsang kesejahteraan sosial dan pelayanan pegawai
(Imploye Service), Insetif yang bersifat non finansial: misalnya
penciptaan hubungan yang baik antara manajer dan bawahan atau
lingkungan kerja dan sebagainya.
Hal penting yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan motivasi dan
semangat kerja karyawan
ada lima macam kebutuhan pokok
manusia, yaitu: Kebutuhan yang bersifat fisiologis dari sadang,
pangan dan papan. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang sangat
primer dan terasa sejak lahir hingga mati, Kebutuhan keamanan, baik
itu keamanan jiwa maupun keamanan harta benda, Kebutuhankebutuhan sosial, Kebutuhan akan prestasi, Kebutuhan mempertinggi
kapasitas kerja.
Saat ini dan yang akan datang, disarankan kepada pimpinan PT. Pelni
Cabang Samarinda, untuk menggunakan absensi elektronik dan
internet, sehingga diamana saja keberadaan karyawan dapat
dimonitor setiap hari.

BIBIOGRAFI
A .W. Widjaja.1996. Peranan Motivasi Dalam Kepemimpinan, Penerbit
Akademi Pressindo, Jakarta.
A. A Gondokusumo, Komunikasi Penugasan, Penerbit Gunung Agung,
Jakarta, 1980
Buchari Zainun, Manajemen dan Motivasi, Balai Aksa, Jakarta, 1981.
Hani Handoko, 1990. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Ghalia
Indonesia.
Moekijad.1989. Motivasi dan Perkembangan Manajemen, Penerbit Alumni
Bandung.
Saul Gallerman, Motivasi dan Produktifitas Karyawan (Terjemahan
Soepomo S. Wardoyo), Penerbit PT. Pustaka Binawan
Pressindo, Jakarta, 1984.
Sondang P. Siagian, 1985. Organisasi Kepemimpinan Perilaku
Administrasi. Jakarta : Gunung Agung.
Sudarwan Danim. 2004. Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas
Kelompok. Reneka Cipta. Jakarta.

Lampiran :
DAFTAR PERTAYAAN

Kepada bapak/Ibu/sdr, dalam rangka keperluan penelitian skripsi mohon


kesediaan untuk mengisi angket dengan petunjuk di bawah ini, atas
perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih
Petunjuk Jawaban:

Mohon anda membaca pertanyaan/peryataan dibawah ini dengan teliti


sebelum menjawan.

Jawaban pertanyaan/peryataan dibawan ini sesuai dengan pendapat


anda dengan memberikan tanda (X) pada huruf jawaban yang telah
disediakan.
9

A. Motivasi
1. Gaji adalah jumlah keseluruhan yang ditetapkan sebagai ganti jasa
yang telah dikeluarkan oleh tenaga kerja meliputi masa atau syarat
tertentu. Menurut Bapak/ Ibu apakah gaji yang diberikan perusahaan
yang didapat dirasakan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari ?
a.
b.
c.
d.
e.

Lebih dari cukup.


Cukup
Kurang cukup.
Tidak cukup
Sangat tidak cukup

2. Menurut Bapak/Ibu apakah perusahaan tempat anda bekerja sering


memberikan uang perangsang atau jaminan sosial kapada para
pekerjanya ?
a.
b.
c.
d.
e.

Sangat sering.
Sering.
Cukup sering.
Kadang-kadang
Tidak pernah.

3. Menurut Bapak/Ibu apakah tercipta hubungan yang baik antara unsur


pimpinan dengan bawahan di perusahaan ini.
a.
b.
c.
d.
e.

Sangat setuju
Setuju.
Kurang setuju.
Tidak setuju.
Sangat tidak setuju.

B. Semangat Kerja
1. Jika rekan Bapak/Ibu mengalami kesulitan di dalam melaksanakan
pekerjaannya, apakah bersedia bekerjasama dan memberikan
bantuan untuk mencarikan solusi terhadap kesulitan tersebut ?
a. Sangat bersedia
b. Bersedia
c. Kadang-kadang
10

d. Tidak bersedia
e. Sangat tidak bersedia.
2. Didalam melaksanakan tugas sehari-hari, apakah Bapak/Ibu merasa
puas dengan pekerjaan dan tugas yang dilakukan ?
a.
b.
c.
d.
e.

Sangat puas
Puas
Kurang puas
Tidak puas
Sangat tidak puas

3. Bagaimana menurut pendapat Bapak/Ibu mengenai efesiensi dan


efektifitasi jam kerja/ waktu kerja jika dikaitkan dengan tugas seharihari, apakah meningkat ?
a.
b.
c.
d.
e.

Sangat meningkat
Meningkat
Kadang-kadang
Tidak meningkat
Sangat tidak meningkat.

Nilai-Nilai r Product Moment


N

Tarif Signir
5%
1%

Tarif Signir
5%
1%

Tarif Signir
5%
1%

11

3
4
5

.997
.950
.878

.999
.990
.959

27
28
29

.381
.374
.367

.487
.478
.470

55
60
65

.266
.254
.244

.345
.330
.317

6
7
8
9
10

.811
.754
.707
.666
.632

.917
.874
.834
.798
.765

30
31
32
33
34

.361
.355
.349
.344
.339

.463
.456
.449
.442
.436

70
75
80
85
90

.235
.227
.220
.213
.207

.306
.296
.286
.276
.270

11
12
13
14
15

.602
.576
.553
.532
.514

.735
.708
.684
.661
.641

35
36
37
38
39

.334
.329
.325
.320
.316

.430
.424
.418
.413
.408

95
100
125
150
175

.202
.195
.176
.159
.148

.263
.256
.230
.210
.194

16
17
18
19
20

.497
.482
.468
.456
.444

.623
.606
.590
.575
.561

40
41
42
43
44

.312
.308
.304
.301
.297

.403
.398
.393
.389
.384

200
300
400
500
600

.138
113
.098
.088
.080

.181
.148
.128
.115
.108

21
.433
.549
45
.294
.380
700
.074
22
.423
.537
46
.291
.376
800
.070
23
.413
.526
47
.288
.372
900
.065
24
.404
.515
48
.284
.368
100
.062
25
.396
.505
49
.281
.364
26
.388
.490
50
.279
.361
Sumber : Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, Alfabeta, 2000, Hal. 288

.097
.091
.086
.081

Upper Critical of students t distribution with v degrees of freedom


Probability of execeeding the value
0

0.40

0.25

0.10

0.05

0.025

0.01

0.005

12

0.001

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

0.3249197
0.2886751
0.2766707
0.2707223
0.2671809
0.2648345
0.2631669
0.2619211
0.2609553
0.2601848
0.2595559
0.2590327
0.2585909
0.2582127
0.2578853
0.2575992
0.2573470
0.2571230
0.2569228
0.2567428
0.2565799
0.2564320
0.2562971
0.2561724
0.2560597
0.2559548
0.2558577
0.2557675
0.2556834
0.2556054
0.2555322
0.2554636
0.2553991
0.2553885
0.2552814
0.2552274
0.2551764
0.2551281
0.2550822
0.2550387

1.0000000
0.8164966
0.7648923
0.7406971
0.7266868
0.7175582
0.7111418
0.7063866
0.7027221
0.6998121
0.6974453
0.6954829
0.6938293
0.6924171
0.6911969
0.6901323
0.6891951
0.6883638
0.6876215
0.6869545
0.6863520
0.6858050
0.6853063
0.6848496
0.6844300
0.6840430
0.6836850
0.6833528
0.6830439
0.6827557
0.6824863
0.6822339
0.6819970
0.6817741
0.6815641
0.6812658
0.6811784
0.6810009
0.6808326
0.6806727

3.077684
1.885618
1.637744
1.533206
1.475884
1.439756
1.414924
1.396815
1.383029
1.372184
1.363430
1.356217
1.350171
1.345030
1.340606
1.336757
1.333379
1.330391
1.327728
1.325341
1.323188
1.321237
1.319460
1.317836
1.316345
1.314972
1.313703
1.312527
1.311434
1.310415
1.309464
1.308573
1.307737
1.306952
1.306212
1.305514
1.304854
1.304230
1.303639
1.303077

6.313752
2.919986
2.353363
2.131847
2.015048
1.983180
1.894579
1.859548
1.833113
1.812461
1.795885
1.782288
1.770933
1.761310
1.753050
1.745884
1.739607
1.734064
1.729133
1.724718
1.720743
1.717144
1.713872
1.710882
1.708141
1.705618
1.703288
1.701131
1.699127
1.697261
1.695519
1.693889
1.692360
1.690924
1.689572
1.688298
1.687094
1.685954
1.684875
1.683851

12.706205
4.302653
3.182446
2.776445
2.570582
2.446912
2.364624
2.306004
2.262157
2.228139
2.200985
2.178813
2.160369
2.144787
2.131450
2.119905
2.109816
2.100922
2.093024
2.085963
2.079614
2.073873
2.068658
2.063899
2.059539
2.055529
2.051831
2.048407
2.045230
2.042272
2.039513
2.036933
2.034515
2.032245
2.030108
2.028094
2.026192
2.024394
2.022691
2.021075

31.820516
6.964557
4.540703
3.746947
3.364930
3.142668
2.997952
2.896459
2.821438
2.763769
2.718079
2.680998
2.650309
2.624494
2.602480
2.583487
2.566934
2.552380
2.539483
2.527977
2.517648
2.508325
2.499867
2.492159
2.485107
2.478630
2.472660
2.467140
2.462021
2.457262
2.452824
2.448678
2.444794
2.441150
2.437723
2.434494
2.431447
2.428568
2.425841
2.423257

63.656741
9.924843
5.840909
4.604095
4.032143
3.707428
3.499483
3.355387
3.249836
3.169273
3.105807
3.054540
3.012276
2.976843
2.946713
2.920782
2.898231
2.878440
3.860935
3.845340
3.801360
2.818756
2.807336
2.796940
2.787436
2.778715
2.770683
2.763262
2.756386
2.749996
2.744042
2.738481
2.733277
2.728394
2.723806
2.719485
2.715409
2.711558
2.707913
2.704459

Sumber: http/www/iti.nist.gov

13

318.308839
22.327125
10.214532
7.173182
5.893430
5.207626
4.785290
4.500791
4.296806
4.143700
4.024701
3.929633
3.851982
3.787390
3.732834
3.686155
3.645767
3.610485
3.579400
3.551808
3.527154
3.504992
3.484964
3.466777
3.450189
3.343997
3.421034
3.408155
3.396240
3.385185
3.374899
3.365306
3.356337
3.347934
3.340045
3.332624
3.325631
3.319030
3.312788
3.306878

Anda mungkin juga menyukai