Anda di halaman 1dari 2

KEHAMILAN EKTOPIK

NO. DOKUMEN

NO. REVISI

HALAMAN

048.04.2010

00

1/2

RSUD Syarifah
Ambami Rato Ebu
BANGKALAN
TANGGAL TERBIT
PROSEDUR
TETAP

Pengertian
Tujuan
Kebijakan

Prosedur

DITETAPKAN
Direktur RSUD Kabupaten Bangkalan

10 NOVEMBER 2010
drg. YUSRO
Pembina Tingkat I
NIP.19610226 198911 2 001
Keadaan emergensi yang menjadi penyebab kematian maternal
selama kehamilan trimester pertama. Karena janin pada kehamilan
ektopik secara nyata bertanggung jawab terhadap kematian ibu.
Untuk menghindari terjadinya kehamilan ektopik
-

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2009 tentang Kesehatan


Kepmenkes Nomor 928/ Menkes/SK/VIII/2007 tentang Standar
Asuhan Kebidanan
- Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
PENATALAKSANAAN
A. Pembedahan
Dapat dibagi atas 2 bagian:
1. Konservatif
2. Radikal
Ada dua kemungkinan prosedur yang dapat dilakukan yaitu:
1. salpingotomi linier
Prosedur ini dimulai dengan:
menampakkan,
mengangkat, dan
menstabilisasi tuba.
2. Reseksi segmental
-

Prosedur dilakukan dengan mengangkat bagian implantasi

KEHAMILAN EKTOPIK
RSUD Syarifah
Ambami Rato Ebu
BANGKALAN
NO.
DOKUMEN

NO. REVISI

HALAMAN

01

2/2

048.04.2010

3. Salpingektomi
Prosedur

Salpingektomi total diperlukan apabila satu kehamilan


tuba mengalami ruptur, karena perdarahan intraabdominal
akan terjadi dan harus segera diatasi.

Hemoperitoniumj yang luas akan menempatkan pasien pada


keadaan krisis kardiopulmunonal yang serius.

Unit Terkait

Unit Kebidanan. Kedokteran, laboratorium

Anda mungkin juga menyukai