Anda di halaman 1dari 6

LETAK SUNGSANG (LETSU)

NO. DOKUMEN

NO. REVISI

HALAMAN

058.04.2010

01

1/6

RSUD Syarifah
Ambami Rato Ebu
BANGKALAN
TANGGAL TERBIT
PROSEDUR
TETAP

Pengertian
Tujuan
Kebijakan

Prosedur

DITETAPKAN
Direktur RSUD Kabupaten Bangkalan

9 NOVEMBER 2010
drg. YUSRO
Pembina Tingkat I
NIP.19610226 198911 2 001
keadaan dimana janin terletak memanjang dengan kepala di fundus
uteri dan bokong berada di bagian bawah kavum uteri
Untuk mengetahui penangan dengan letak sungsang
-

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2009 tentang Kesehatan


Kepmenkes Nomor 928/ Menkes/SK/VIII/2007 tentang Standar
Asuhan Kebidanan
- Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
Penatalaksanaan
Prosedur persalinan sungsang secara spontan :
1. Tahap lambat : mulai lahirnya bokong sampai pusar
merupakan fase yang tidak berbahaya.
2. Tahap cepat : dari lahirnya pusar sampai mulut, pada fase ini
kepala janin masuk PAP, sehingga kemungkinan tali pusat
terjepit.
3. Tahap lama : lahirnya mulut sampai seluruh bagian kepala,
kepala keluar dari ruangan yang bertekanan tinggi (uterus)
ke dunia luar yang tekanannya lebih rendah sehingga kepala
harus

dilahirkan

perlahan-lahan

untuk

menghindari

pendarahan intrakranial (adanya tentorium cerebellum).


Prosedur Persalinan Bayi Sungsang :
Langkah klinik
1. Persetujuan tindakan medik
2. Persiapan Pasien :
a. Ibu dalam posisi litotomi pada tempat tidur persalinan
b. Mengosongkan kandung kemih, rektum serta membersihkan

LETAK SUNGSANG
NO.
DOKUMEN
RSUD Syarifah
Ambami Rato Ebu
BANGKALAN

NO. REVISI

HALAMAN

02

2/6

058.04.2010

daerah perenium dengan antiseptik.


Prosedur

Instrumen :
-

Perangkat untuk persalinan

Perangkat untuk resusitasi bayi

Uterotonika (Ergometrin maleat, Oksitosin)

Anastesi lokal (Lidokain 2%)

Cunam piper, jika tidak ada sediakan cunam panjang

Semprit dan jarum no.23 (sekali pakai)

Alat-alat infus

Povidon Iodin 10%

Perangkat episiotomi dan penjahitan luka episiotomi

Persiapan Penolong
-

Pakai baju dan alas kaki ruang tindakan, masker dan kaca mata
pelindung

Cuci tangan hingga siku dengan di bawah air mengalir

Keringkan tangan dengan handuk DTT

Pakai sarung tangan DTT / steril

Memasang duk (kain penutup)

3. Tindakan Pertolongan Partus Sungsang


-

Lakukan periksa dalam untuk menilai besarnya pembukaan,


selaput ketuban dan penurunan bokong serta kemungkinan
adanya penyulit.

Intruksikan pasien agar mengedan dengan benar selama ada his.

Pimpin berulang kali hingga bokong turun ke dasar panggul,


lakukan episiotomi saat bokong membuka vulva dan perineum
sudah tipis.

LETAK SUNGSANG
NO.
DOKUMEN
RSUD Syarifah
Ambami Rato Ebu
BANGKALAN

NO. REVISI

HALAMAN

03

3/6

058.04.2010

Melahirkan bayi :
Prosedur

I.

Cara Bracht
-

Segera setelah bokong lahir, bokong dicekam secara bracht


(kedua ibu jari penolong sejajar dengan panjang paha, jarijari yang lain memegang daerah panggul).

Jangan melakukan intervensi, ikuti saja proses keluarnya


janin.

Longgarkan tali pusat setelah lahirnya perut dan sebagian


dada.

Lakukan hiperlordosis janin pada saat anguluc skapula


inferior tampak di bawah simfisis (dengan mengikuti gerak
rotasi anterior yaitu punggung janin didekatkan ke arah
perut ibu tanpa tarikan) disesuaikan dengan lahirnya badan
bayi.

Gerakkan ke atas hingga lahir dagu, mulut, hidung, dahi dan


kepala.

Letakkan bayi di perut ibu, bungkus bayi dengan handuk


hangat, bersihkan jalan nafas bayi, tali pusat dipotong.

II.

Cara Klasik
Pengeluaran bahu dan tangan secara klasik dilakukan jika
dengan

Bracht

baht

dan

tangan

tidak

bisa

lahir.

Prosedur :
1. Segera setelah bokong lahir, bokong dicekam dan
dilahirkan sehingga bokong dan kaki lahir.
2. Tali pusat dikendorkan.
3. Pegang kaki pada pergelangan kaki dengan satu tangan
dan tarik ke atas
a. Dengan tangan kiri dan menariknya ke arah kanan atas
ibu untuk melahirkan bahu kiri bayi yang berada di
belakang.

LETAK SUNGSANG
NO.
DOKUMEN
RSUD Syarifah
Ambami Rato Ebu
BANGKALAN

NO. REVISI

HALAMAN

04

4/6

058.04.2010

4. Masukkan dua jari tangan kanan atau kiri (sesuai letak


Prosedur

bahu belakang) sejajar dengan lengan bayi, untuk


melahirkan lengan belakang bayi.
5. Setelah bahu dan lengan belakang lahir kedua kaki ditarik
ke arah bawah kontra lateral dari langkah sebelumnya
untuk melahirkan bahu dan lengan bayi depan dengan cara
yang sama.
III.

Cara Muller
Pengeluaran bahu dan tangan secara Muller dilakukan jika
dengan cara Bracht bahu dan tangan tidak bisa lahir.
-

Melahirkan bahu depan terlebih dahulu dengan menarik


kedua kaki dengan cara yang sama seperti klasik, ke arah
belakang kontra lateral dari letak bahu depan.

Setelah bahu dan lengan depan lahir dilanjutkan langkah yang


sama untuk melahirkan bahu dan lengan belakang.

IV.

Cara Lovset
(Dilakukan bila ada lengan bayi yang terjungkit di belakang
kepala / nuchal arm)
a. Setelah bokong dan kaki bayi lahir memegang bayi
dengan kedua tangan. Memutar bayi 180o dengan
lengan bayi yang terjungkit ke arah penunjuk jari tangan
yang muchal.
b. Memutar kembali 180o ke arah yang berlawanan ke kiri
atau ke kanan beberapa kali hingga kedua bahu dan
lengan dilahirkan secara Klasik atau Muller.

V.

Ekstraksi Kaki
Dilakukan bila kala II tidak maju atau tampak gejala
kegawatan ibu-bayi. Keadaan bayi / ibu mengharuskan bayi
segera dilahirkan.

LETAK SUNGSANG
NO.
DOKUMEN
RSUD Syarifah
Ambami Rato Ebu
BANGKALAN

NO. REVISI

HALAMAN

05

5/6

058.04.2010

1. Tangan kanan masuk secara obstetrik melahirkan melahirkan


Prosedur

bokong, pangkal paha sampai lutut, kemudian melakukan


abduksi dan fleksi pada paha janin sehingga kaki bawah
menjadi fleksi,tangan yang lain mendorong fundus ke bawah.
Setelah kaki fleksi pergelangan kaki dipegang dengan dua jari
dan dituntun keluar dari vagina sampai batas lutut.
2. Kedua tangan penolong memegang betis janin, yaitu kedua ibu
jari diletakkan di belakang betis sejajar sumbu panjang paha
dan jari-jari lain di depan betis, kaki ditarik turun ke bawah
sampai pangkal paha lahir.
3. Pegangan dipindah ke pangkal paha sehingga mungkin dengan
kedua ibu jari di belakang paha, sejajar sumbu panjang paha
dan jari lain di depan paha.
4. Pangkal paha ditarik curam ke bawah sampai trokhanter depan
lahir kemudian pangkal paha dengan pegangan yang sama
dievaluasi ke atas hingga trokhanter belakang lahir. Bila kedua
trokhanter lahir berarti bokong telah lahir.
5. Sebaliknya bila kaki belakang yang dilahirkan lebih dulu, maka
yang akan lahir lebih dahulu ialah trokhanter belakang dan
untuk melahirkan trokhanter depan maka pangkal paha ditarik
terus cunam ke bawah.
6. Setelah bokong lahir maka dilanjutkan cara Clasik , atau Muller
atau Lovset.
VI.

Teknik Ekstraksi Bokong


Dikerjakan bila presentasi bokong murni dan bokong
sudah turun di dasar panggul, bila kala II tidak maju atau
tampak keadaan janin lebih dari ibu yang mengharuskan bayi
segera dilahirkan.
1. Jari penunjuk penolong yang searah dengan bagian kecil
janin, dimasukkan kedalam jalan lahir dan diletakkan

LETAK SUNGSANG
NO.
DOKUMEN
RSUD Syarifah
Ambami Rato Ebu
BANGKALAN

NO. REVISI

HALAMAN

06

6/6

058.04.2010

dilipatan paha bagian depan. Dengan jari ini lipat paha


Prosedur

atau krista iliaka dikait dan ditarik curam ke bawah. Untuk


memperkuat tenaga tarikan ini, maka tangan penolong
yang lain menekam pergelangan tadi dan turut menarik
curam ke bawah.
2. Bila dengan tarikan ini trokhanter depan mulai tampak di
bawah simfisis, maka jari telujuk penolong yang lain
mengkait lipatan paha ditarik curam ke bawah sampai
bokong lahir.
3. Setelah bokong lahir, bayi dilahirkan secara Clasik , atau
Muller atau Lovset.
VII.

Cara Melahirkan Kepala Bayi


Cara Mauriceu (dilakukan bila bayi dilahirkan secara manual
aid bila dengan Bracht kepala belum lahir).
1. Letakkan badan bayi di atas tangan kiri sehingga badan
bayi seolah-olah memegang kuda (Untuk penolong kidal
meletakkan badan bayi di atas tangan kanan).
2. Satu jari dimasukkan di mulut dan dua jari di maksila.
3. Tangan kanan memegang atau mencekam bahu tengkuk
bayi
4. Minta seorang asisten menekan fundus uteri.
5. Bersama dengan adanya his, asisten menekan fundus
uteri, penolong persalinan melakukan tarikan ke bawah
sesuai arah sumbu jalan lahir dibimbing jari yang

Unit Terkait

dimasukkan untuk menekan dagu atau mulut..


Unit Kebidanan, kedokteran, laborat

Anda mungkin juga menyukai