Anda di halaman 1dari 1

A.

1. Ontologi: Metode dasar dalam ilmu filsafat yang mempelajari tentang segala sesuatu
yang ada baik itu secara jasmani maupun rohani.
2. Epistimologi: Metode dasar dalam kajian ilmu filsafat yang mempelajari tentang cara
mencari pengetahuan dan apa pengetahuan itu sendiri. Di dalam metode ini terdapat 4
logika yaitu: Analogi, Silogisme, Premis Mayor, dan Premis Minor.
3. Aksiologi: Metodologi filsafat yang membahas tentang untuk apa fungsi sebuah ilmu
tersebut.
B.
1.

Rasionalisme: Rasionalisme adalah merupakan faham atau aliran atau ajaran yang
berdasarkan ratio, ide-ide yang masuk akal. Selain itu, tidak ada sumber kebenaran
yang hakiki dan menekankan akal budi (rasio) sebagai sumber utama pengetahuan,
mendahului atau unggul atas, dan bebas (terlepas) dari pengamatan inderawi. Hanya
pengetahuan yang diperoleh melalui akal yang memenuhi syarat semua pengetahuan
ilmiah. Pengalaman hanya dipakai untuk mempertegas pengetahuan yang diperoleh
akal. Akal tidak memerlukan pengalaman.

2. Empirisme: Aliran ini berpendapat bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman


sehingga pengenalan inderawi merupakan pengenalan yang paling jelas dan
sempurna,
dengan kata lain, kebenaran adalah sesuatu yang sesuai dengan
pengalaman manusia.
3. Kritisisme: Kritisisme adalah filsafat yang memulai perjalanannya dengan terlebih dulu
menyelidiki kemampuan rasio dan batas-batasnya. Filsafat kritisisme adalah faham
yang mengkritik terhadap faham Rasionalisme dan faham Empirisme.
C.
Sejarah Filsafat:
1. Filsafat Klasik:
a. "Pra Sokrates": Thales - Anaximander - Anaximenes - Pythagoras - Xenophanes
- Parmenides - Zeno - Herakleitos - Empedocles - Democritus Anaxagoras.
b. "Zaman Keemasan": Sokrates - Plato Aristoteles.
2. Abad Pertengahan:
a. Skolastik: Thomas Aquino.
3. Modern: Machiavelli - Giordano Bruno - Francis Bacon - Rene Descartes - Baruch de
Spinoza- Blaise Pascal - Leibniz - Thomas Hobbes - John Locke - George Berkeley David Hume - William Wollaston - Anthony Collins - John Toland - Pierre Bayle Denis Diderot - Jean le Rond d'Alembert - De la Mettrie - Condillac - Helvetius Holbach - Voltaire - Montesquieu - De Nemours - Quesnay - Turgot - Rousseau Thomasius - Ch Wolff - Reimarus - Mendelssohn - Lessing - Georg Hegel - Immanuel
Kant - Fichte - Schelling - Schopenhauer - De Maistre - De Bonald - Chateaubriand De Lamennais - Destutt de Tracy - De Volney - Cabanis - De Biran - Fourier - Saint
Simon - Proudhon - A. Comte - JS Mill - Spencer - Feuerbach - Karl Marx - Soren
Kierkegaard - Friedrich Nietzsche - Edmund Husserl.
4. Kontemporer: Jean Baudrillard - Michel Foucault - Martin Heidegger - Karl Popper Bertrand Russell - Jean-Paul Sartre - Albert Camus - Jurgen Habermas - Richard
Rotry - Feyerabend- Jacques Derrida - Umberto Eco - Mahzab Frankfurt.

Anda mungkin juga menyukai