Jln. Prof. Sudarto Tembalang 50275 INDONESIA 2 Institusi non TE UNDIP
Abstrak Globalisasi sudah menerjang seluruh bagian dan
kalangan manusia. Banyak tantangan dalam menghadapi era globalisasi tersebut salah satunya adalah bangun pagi. Bangun pagi merupakan hal yang wajib bagi setiap pekerja kantoran, terutama mahasiswa yang bergelut dengan tugas sehingga harus begadang semalaman dan tidak jarang juga mahasaiswa tersebut mengalamai hal yang namanya kesiangan. Dalam makalah ini penulis akan coba memberikan solusi agar hal itu dapat diminimalisir dan juga dikurangi. Program Alarm menggunakan Visual Basic 2010 merupakan salah satu solusi yang penulis berikan kepada para pembaca yang mengalami masalah pada bangun pagi. Dengan program alarm yang penulis buat ini, anda dapat mengatur alarm pada jam yang telah ditentukan agar alarm tersebut aktif dan bunyi, dengan variasi suara alarm yang berbeda-beda juga anda dapat mengatur suara mana yang nantinya akan menjadi suara alarm yang aktif. Suara alarm hanya bias dihentikan dengan mengklik tombol berhenti, dengan itu anda otomatis terbangun agar alarm tidak membunyikan suara lagi. Dari makalah yang penulis buat ini, dapat disimpulkan bahwa Visual Basic adalah program dengan menawarkan pengembangan perangkat lunak computer berbasis grafik dengan cepat. Dalam menuliskan tiap baris kode dalam visual basic ini juga tidak boleh ada yang salah satu pun, apabila terdapat kesalahan maka program yang anda buat tidak akan dapat dijalankan. Kata Kunci Program, Alarm, Visual Basic.
I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan dan pengetahuan akan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya dalam bidang pemrograman untuk membuat berbagai macam program yang salah satu manfaatnya adalah membantu menyelesaikan masalah dengan lebih cepat dan akurat. Oleh dari itu para programmer dan engineer dalam bidang teknologi bekerja sama membuat suatu aplikasi atau program untuk memudahkan hal tersebut, setelah mereka bekerja dan mendapatkan hasil yang cukup menggembirakan bagi banyak orang, program itu bernama Microsoft Visual Basic. Microsoft Visual Basic sendiri merupakan program yang dimana
kita ingin membuat suatu program lagi, kita bisa
menggunakan Microsoft Visual Basic ini sebagai wadah untuk menyalurakan hobi atau keahlian di bidang pemrograman. Banyak programmer handal yang saat memulai karirnya mempelajari dan menggunakan program atau aplikasi Microsoft Visual Basic. Itu terbukti dengan banyaknya program-program yang telah diciptakan para programmer melalui program Microsoft Visual Basic ini. Selain itu Microsoft Visual basic juga mempunyai kelebihan yaitu dengan menyediakan objek-objek yang sangat kuat, berguna, dan mudah dipakai. Atas dasar itulah Microsoft Visual Basic menjadi favorit pilihan aplikasi pemrograman bagi para programmer atau orang yang kesehariannya membuat program-program. Sekarang, tidak hanya programmer saja yang bisa atau menginginkan program ini, bahkan siswa maupun siswi pun menginginkan dan mempelajari program atau aplikasi ini. Maka dari itu pada makalah ini penulis akan menjabarkan dan memberikan penjelasan bagaimana cara membuat program alarm menggunakan Visual Basic 2010 express. 1.2 Tujuan 1. Dengan membaca makalah ini diharapkan para pembaca dapat memahami tentang seluk beluk Visual Basic. 2. Penulis disini hanya ingin menyebarluaskan ilmu yang telah penulis dapat kepada para pembaca. 3. Agar wawasan terhadap dunia pemrograman bertambah luas, setidaknya mengerti sedikit. 1.3 Pembatasan Masalah 1. Pembuatan program dibatasi sekitar alarm yang dibuat oleh penulis. 2. Program terdiri dari 3 menu strip, 4 label, 2 textbox, 1 date time picker, 2 button, 1 combo box.
II. DASAR TEORI
2.1 Pengertian dan Sejarah Visual Basic Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM), Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat, Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda. Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan. Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java. Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler). Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginners All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an. Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis programprogram komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer. Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer, seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain. Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.). Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade Breakout untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows.
Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan
programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai. Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.[2] Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya. Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB. Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi). 2.2 Pengertian Data Flow Diagram Data Flow Diagram atau sering disingkat DFD adalah perangkat-perangkat analisis dan perancangan yang terstruktur sehingga memungkinkan peng-analis sistem memahami sistem dan subsistem secara visual sebagai suatu rangkaian aliran data yang saling berkaitan
Gambar 2.1 Simbol-simbol dalam DFD
Entitas biasanya diberi nama dengan kata benda. Aliran data merupakan perpindahan data dari satu titik ke titik yang lain (penggambarannya dengan cara kepala tanda panah mengarah ke tujuan datanya. Proses biasanya selalu menunjukkan suatu perubahan data dan terjadinya proses transformasi data.Penyimpanan Data (data store) diberi nama dengan kata benda, sesuai dengan data yang disimpan didalamnya.
Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :
1. Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan. 2. Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data. 3. Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.
III. PERANCANGAN SISTEM/METODE PENELITIAN
3.1 Algoritma 1. Mulai 2. Pilih Tipe Alarm, Nada Alarm dan Set Alarm 3. Masukkan pesan, jika tidak program tidak akan dieksekusi 4. Tekan Set Alarm, Alarm Aktif 5. Alarm menyala Sesuai waktu yang ditentukan 6. Tekan berhenti, Alarm Nonaktif 7. Selesai 3.2 Data Flow Diagram (DFD)
Gambar 2.2 Contoh Data Flow Diagram (DFD)
2.3 Pengertian Alarm Alarm secara umum dapat didefinisikan sebagai bunyi peringatan atau pemberitahuan. Dalam istilah jaringan, alarm dapat juga didefinisikan sebagai pesan berisi pemberitahuan ketika terjadi penurunan atau kegagalan dalam penyampaian sinyal komunikasi data ataupun peralatan yang mengalami kerusakan (penurunan kinerja). Pesan ini digunakan untuk memperingatkan operator atau administrator mengenai adanya masalah (bahaya) pada jaringan. Alarm memberikan tanda bahaya berupa, sinyal, bunyi, ataupun sinar.
Gambar 3.1 Data Flow Diagram (DFD) Program Alarm
3.3 Program Alarm
Gambar 3.2 Screenshoot Program Alarm
Gambar diatas merupakan tampilan program alarm yang penulis buat, dengan backgorund berwarna biru.
IV. PENGUJIAN ATAU ANALISIS SISTEM
Kali ini penulis akan mencoba mode Shut Down,
caranya adalah dengan memilih bagian shut down pada radio box kemudian set alarm maka komputer akan ter-Shut Down otomatis.
Gambar 4.1 Tampilan Program Alarm
Tampilan dari program alarm menggunakan Visual Basic dapat dilihat diatas, terdapat jam agar pengguna dapat lebih terbantu dalam pengaturan alarm tersebut
Gambar 4.4 Program Alarm saat ingin di coba
dengan mode Bom Pesan Mode yang akan dicoba penulis pada kali ini adalah mode Bom pesan. Mode bom pesan bisa dibilang mode yang paling ampuh agar kita terbangun pada waktu yang telah ditentukan, itu karena pada mode bom waktu pesan yang ditampilkan akan terus menerus muncul sampai batas tertentu.
Gambar 4.2 Program Alarm saat ingin di coba
dengan mode Log off Pada percobaan yang pertama, penulis akan mencoba program alarm yang sudah penulis buat dengan mode Log Off komputer. Jadi dengan memilih bagian Log Off maka komputer akan otomatis ter-Log Off pada waktu yang telah pembaca kehendaki.
Gambar 4.5 Program Alarm saat ingin di coba
dengan mode Restart Yang terakhir adalah mode Restart, dimana jika mode ini dipilih maka komputer akan ter-Restart sendiri sesuai waktu yang dikehendaki oleh kita. Cara menggunakan mode restart ini cukum mudah, yaitu cukup memilih mode yang bertuliskan Restart pada radio box dan atur waktu alarm sesuai keinginan kita maka mode alarm akan bekerja sebagaimana mestinya.
Gambar 4.3 Program Alarm saat ingin di coba
dengan mode Shut Down
Dapat dilihat diatas alarm telah aktif sesuai dengan waktu
yang kita kehendaki. Alarm akan menyala sendirinya jadi kita hanya menunggu saja tidak usah repot-repot mengecek apakah waktu sudah tepat atau belum.
Gambar 4.6 Pilihan nada alarm
Pada program alarm menggunakan VB yang penulis buat juga terdapat berbagai macam nada alarm yang berbunyi pada saat alarm diaktifkan. Bunyi yang terdapat pada alarm tersebut adalah Fire Alarm, Machine Gun, dan Rooster. Tinggal dipilih saja mana suara yang cocok untuk dijadikan suara pembangun kita.
Gambar 4.9 Tunggu sampai alarm berbunyi
Dapat dilihat dari gambar diatas bahwa program telah aktif dan tinggal menunggu waktu saja hingga alarm aktif.
Gambar 4.7 Pengujian Alarm
Penulis akan mencoba mengaktifkan alarm tersebut, yang pertama adalah kita atur jam yang kapan alarm akan berbunyi, cocokkan dahulu tanggal yang tedapat pada alarm dengan tanggal yang ada pada komputer atau laptop, selanjutnya ketik pesan yang ingin muncul pada saat alarm berbunyi, pilih mode yang diinginkan dan klik Set Alarm. Dengan begitu alarm sudah aktif.
Gambar 4.10 Alarm berbunyi
Alarm berbunyi sebagaimana mestinya dan pesan yang tadi ditulis pun muncul.
Gambar 4.11 Alarm telah dinonaktifkan
Gambar 4.8 Alarm telah aktif
Alarm telah dinonaktifkan dan dapat ditutup program
alarm tersebut.
Pada Program alarm yang penulis buat juga terdapat
cara kerja program alarm ini. Bagi yang belum mengetahui sama sekali program ini juga dapat mempelajari dahulu cara menjalankan program alarm ini. Dengan instruksi yang sudah cukup jelas serta sederhana sehingga dapat mudah dimengerti oleh para pembaca sekalian.
Gambar 4.12 Alarm hanya tidak dapat dioperasikan lebih dari
satu kali. Program alarm yang penulis buat ini sudah didesain sedemikian rupa sehingga hanya bisa dijalankan satu kali saja, jika ingin menjalankan program alarm ini maka harus menutup jendela alarm dan membukanya kembali.
Gambar 4.13 Tentang program
Pada bagian Tentang ini, para pembaca dapat mengetahui siapa saja yang turut andil dalam pembuatan program ini dan juga dapat memberikan saran maupun kritik kepada penulis agar program yang penulis buat ini dapat lebih baik lagi. Disertakan juga alamat facebook para penulis dan pembuat program alarm ini dengan mengklik nama dari pembuat alarm tersebut.