MOTOR DC
A. Gambar Rangkaian
Motor DC pada Gambar 1.1 di suplai oleh sumber AC 1 fasa sebesar 150 V yang
disearahkan dengan penyearah terkontrol penuh satu fasa. Beban Mekanik yang
digunakan mempunyai torsi Tc = 3 Nm. Digunakan dioda freewheeling untuk
memotong arus induktif sehingga tidak menyebabkan timbulnya tegangan dengan
pularitas negative. Variasi yang di lakukan adalah variasi duty cycle (30 o, 60o, 90o,
120o).
B. Hasil Simulasi
Sudut Picu 30o
C. Analisa
Dari simulasi yang telah di lakukan terlihat bahwa dengan waktu simulasi
0,1 sekon di dapatkan torsi motor mendekati nilai yang sama pada semua sudut
pemicuan, perbedaan yang kecil hanya terjadi pada waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai torsi yang stabil.
Sedangkan pada kecepatan motor masing masing sudut pemicuan
menghasilkan nilai kecepatan yang berbeda, terlihat bahwa kecepatan yang paling
besar dihasilkan pada sudut pemicuan 30o, sedangkan kecepatan paling kecil
dihasilkan pada sudut pemicuan 120o. Dengan kata lain kecepatan motor DC
berbanding terbalik dengan sudut pemicuan pada thyristor.
II.
Gambar 2.1 Rangkaian Motor Induksi dengan Supplay inverter Satu Fasa
Motor induksi pada Gambar 2.1 di suplai oleh sumber AC 3 fasa yang berasal
dari proses inverting dengan mode sinusoidal pulse with modulation (SPWM).
Beban mekanik yang digunakan mempunyai torsi Tc = 3 Nm. Frekuensi gelobang
segitiga sebesar 1000 Hz denga Duty Cycle 0,5 . Variasi yang di lakukan adalah
variasi frekuensi (30 Hz, 40 Hz, 50 Hz, dan 55 Hz).
B. Hasil Simulasi
Frekuensi 30 Hz
Frekuensi 40 Hz
Frekuensi 50 Hz
Frekuensi 55 Hz
Frekuensi 60 Hz
C. Analisa
Dari simulasi yang telah dilakukan didapatkan hasil pada torsi motor
induksi untuk semua variasi frekuensi menghasilkan nilai yang sama yaitu 3 Nm,
perbedaan yang kecil pada waktu yang dibutuhkan untuk mencapai torsi yang
stabil.
Sedangkan pada kecepatan motor kecepatan yang paling kecil dihasilkan
pada frekuensi 30 Hz yaitu 600 rpm sedangkan kecepatan paling besar dihasilkan
pada frekuensi 60 Hz yaitu 1200 rpm, artinya semakin besar frekuensi maka akan
menghasilkan kecepatan motor yang semakin besar. Akan tetapi semakin besar
frekuensi maka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan stabil makin
lama.