Anda di halaman 1dari 6

PENERAPAN PENGENDALIAN DEBIT UNTUK MENGATUR KETINGGIAN AIR

DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIC FLOW METER


PADA WASTE WATER TREATMENT PLANT
PT. JABABEKA INFRASTRUKTUR
CIKARANG - BEKASI

1. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN

PT. Jababeka Infrastruktur merupakan sebuah perusahaan penyediaan sarana


infrastruktur yang memberikan pelayanan baik penyediaan air bersih dan pengolahan
limbahnya. PT. Jababeka Infrastrukktur memiliki dan mengelola 2 unit Instalasi Pengolahan
Air Limbah (IPAL) / Waste Water Treatment Plant - WWTP dengan kapasitas 208 liter/detik
di kawasan industri jababeka tahap I, dan 125 liter/detik di tahap II. Serta 2 unit pengolahan
air bersih (Water Treatment Plant WTP) dengan kapasitas produksi 307 liter/detik di
Kawasan Industri Tahap I, dan 205 liter/detik di Tahap II. Kebutuhan air bersih sangat penting
peranannya dalam sebuah industri maupun perumahan. Disinilah PT. Jababeka Infrastruktur
menyediakan tempat pengolahan air bersih atau Water Treatment Plant yang akan
didistribusikan ke Seluruh perusahaan dan perumahan yang ada di daerah Kawasan Industri
Jababeka / Cikarang Industrial Estate.
Sistem Pengendalian yang terdapat pada Water Treatment Plant atau Unit pengolahan
air bersih menggunakan berbagai jenis Pengendalian Proses Instrumentasi. Limbah berasal
dari buangan hasil produksi pabrik-pabrik yang ada di daerah Industri Jababeka, limbahlimbah tersebut masuk ke pump station pump station yang ada di daerah Industri Jababeka.
Yang nantinya semua limbah tersebut akan dipusatkan ke Pump Station II yang ada di WWTP
Industri untuk kemudian diolah menjadi air limbah yang lebih ramah lingkungan. Dari Pump
Station II air limbah akan di proses ke beberapa tahap, mulai dari Pump Station II, Venturi
Meter, Grit Chamber, Primary Settling Tank, Oxidation Dicth, Collecting Box, Secondary
Settling Tank, Discharger Box, kemudian air yang telah melewati tahapan-tahapan tersebut
langsung dialirkan ke Cikarang Bekasi Laut. Sedangkan lumpur sisa pengolahan limbah akan
di proses di Belt Filter Press, untuk dikeringkan lalu diangkut oleh PT. Indosemen

Jurusan Teknik Fisika FTI - ITS Surabaya

Pemohon tertarik untuk menganalisa bagaimanakah sistem pengendalian pada waste water
treatment plant dalam hal ini yang spesifik adalah pengendalian debit suatu ketinggian air
limbah yang menggunakan sensor ultrasonic flow meter pada discharge box, Discharge Box
merupakan akhir dari proses pengolahan limbah pada Waste Water Plant. dHasil dari proses
pengolahan air limbah akan dibuang ke Cikarang Bekasi Laut (CBL). Akan tetapi air limbah yang
akan dibuang harus memenuhi standart yang telah ditentukan. Hasil dari limbah yang dibuang ke
Cikarang Bekasi Laut diperoleh dari Secondary Settling Tank yang mengalami proses pengendapan
yang kemudian untuk hasil filtratnya akan dilanjutkan ke Discharge Box.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mewajibkan seluruh mahasiswanya untuk


berinteraksi dengan dunia industri secara formal mapun non-formal. Kegiatan tersebut
dinamakan Kerja Praktek (KP), merupakan mata kuliah wajib dalam kurikulum nasional
dengan kredit 2 satuan mata kuliah (SKS) dan dapat diikuti oleh mahasiswa dengan minimum
jumlah kelulusan SKS 90. Mahasiswa Teknik Fisika dianjurkan mengikuti KP pada industri
yang memiliki bidang kerja yang sesuai dengan teori yang dipelajari di perguruan tinggi,
supaya mahasiswa dapat belajar dan meningkatkan pengetahuannya di bidang yang dipelajari,
mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, sekaligus memberikan masukan kepada dunia
industri tempat belajar.
Dengan adanya kegiatan kerja praktek yang akan dilaksanakan oleh peserta didik di
PT. Jababeka Infrastruktur - Cikarang , diharapkan dapat memberikan beberapa kontribusi
yaitu :

Peserta Didik
Bagi peserta didik adalah banyaknya keterampilan dan pendidikan yang akan diperoleh
terutama tentang pengendalian proses. Hal ini dikarenakan kelengkapan fasilitas
penunjang dan pembimbing yang handal serta tenaga edukatif

PT. Jababeka Infrastruktur - Cikarang


Bagi PT. Jababeka Infrastruktur - Cikarang adalah Masukan-masukan dari mahasiswa ITS
untuk lebih memajukan WTP dan WWTP di PT. Jababeka Infrastruktur.

Program Studi S-1 Teknik Fisika


Diharapkan terciptanya hubungan timbal balik dengan dunia industri khususnya antara PT.
Jababeka Infrastruktur - Cikarang dengan Program Studi S-1 Teknik Fisika, sehingga
informasi tentang teknologi terbaru yang ada dapat diterima, dipelajari dan dikembangkan
oleh kedua belah pihak.

Jurusan Teknik Fisika FTI - ITS Surabaya

2. TUJUAN DAN MATERI

Kegiatan kerja praktek sangatlah penting keberadaannya, karena kerja praktek


merupakan ajang pertama kali bagi peserta didik atau mahasiswa untuk berkomunikasi
dengan masyarakat dan dunia kerja yang sebenarnya. Serta untuk membandingkan antara
teori yang diperoleh di bangku kuliah dan aplikasinya di dunia kerja. Adapun tujuan kerja
praktek ini adalah:
1. Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan dalam hal penyelesaian masalah
manajerial yang ada di PT. Jababeka Infrastruktur - Cikarang.
2. Untuk menerapkan pengendalian level dengan menggunakan sensor ultrasonoc pada waste
water treatment plant PT. Jababeka Infrastruktur - Cikarang.
Sebagaimana tujuan dari Mata Kuliah Kerja Praktek yang tercantum dalam kurikulum
2004/2009 jurusan Teknik Fisika diharapkan mahasiswa dapat mengenal apa dan bagaimana
dunia kerja yang sebenarnya. Mahasiswa juga dapat belajar bagaimana kita bersosialisasi
dengan masyarakat, bekerja dengan individu atau dalam kerjasama team. Serta peningkatan
dan aplikasi dari ilmu atau teknologi yang telah kita peroleh di perkuliahan sehari-hari. Hal ini
sangat penting dalam peningkatan hard skill kita.
Materi kerja praktek didasarkan pada kurikulum yang didapatkan pada perkuliahan di
jurusan Teknik Fisika ITS. Beberapa materi yang diharapkan dapat diserap dari kerja
praktek ini antara lain:
Materi 1
Materi Umum adalah materi yang berhubungan tentang pemahaman sistem
manajemen perusahaan secara umum meliputi bagian bagian struktur yang menunjang
kinerja perusahaan secara langsung dan berkaitan dengan penerapan dan pengembangan
teknologi yang terdapat di PT. Jababeka Infrastruktur - Cikarang. Dengan adanya materi 1 ini,
diharapkan peserta KP nantinya dapat berkomunikasi dengan baik di lapangan.
Selain itu peserta didik juga dituntut mampu memahami bagaimana cara cara
penyelesaian masalah dibidang :
1. Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia)
Salah satu bagian perusahaan dalam hal peningkatan kualitas tenaga kerja dalam hal
pengembangan sumber daya manusia di PT. Jababeka Infrastruktur - Cikarang.

Jurusan Teknik Fisika FTI - ITS Surabaya

2. Manajemen Pemeliharaan Plant


Prosedur penanganan perawatan dan pemeliharaan pada Plant beserta lingkungannya agar
tidak terjadi hal hal yang tidak semestinya pada Plant tersebut.
3. Project Manajemen
Merupakan suatu arah aliran dari manajemen proyek diantaranya meliputi proses
perencanaan proyek di PT. Jababeka Infrastruktur - Cikarang.
Melalui materi 1 diharapkan peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berkominikasi dan manajerial dalam dunia kerja serta lebih siap dalam menghadapi,
menyelesaikan, dan mengantisipasi berbagai problem yang terjadi di lapangan.
Materi 2
Materi khusus yang ingin kami pelajari dalam kerja praktek menitik beratkan pada
sistem pengendalian proses penyaringan air limbah yang terdapat pada waste water treatment
plant Tahap II di PT. Jababeka Infrastruktur, yang meliputi tahap-tahap berikut:

Studi sistem pengendalian proses pada Waste Water Treatment Plant.

Studi design of control system, bertujuan untuk mempelajari design dari sistem kontrol
yang akan di instalasi pada control instrument.

Study pengendalian debit air suatu ketinggian air limbah yang menggunakan sensor
ultrasonic flow meter.

Pemilihan dan perancangan Field instrument.

Dengan mempelajari proses dan aplikasinya maka diharapkan dapat meningkatkan


kemampuan hard skill sehingga dapat berguna dalam pengerjaan tugas akhir maupun dalam
menghadapi persaingan dunia kerja. Selain itu dapat menjadi bahan masukan bagi industri
yang bersangkutan dalam perbaikan kinerja.

Jurusan Teknik Fisika FTI - ITS Surabaya

3. JADWAL KEGIATAN
Pengajuan permohonan pelaksanaan kerja praktek di PT. Jababeka Infrastruktur Cikarang adalah selama 2 bulan efektif (8 minggu). Untuk terlaksananya program kerja
praktek kali ini, peserta didik kerja praktek mengusulkan jadwal kerja praktek ini dapat
dilaksanakan mulai tanggal 29 Juni 2009 29 Agustus 2009. Pelaksanaan jadwal ini disusun
berdasarkan pertimbangan pertimbangan

akademis yang masih dijalani peserta kerja

praktek di jurusan Teknik Fisika. Akan tetapi jika pihak PT. Jababeka Infrastruktur - Cikarang
menganggap waktu pelaksanaan tersebut kurang tepat, peserta didik dapat memahami dan
mengharapkan konfirmasi lebih lanjut terhadap kemungkinan perubahan jadwal sesuai dengan
kebijakan perusahaan. Selama menjalankan kerja praktek, peserta didik kerja praktek juga
bersedia mengikuti peraturan peraturan yang berlaku di PT. Jababeka Infrastruktur Cikarang.
Berikut ini merupakan gambaran rencana kegiatan selama pelaksanaan kerja praktek
yang peserta didik usulkan PT. Jababeka Infrastruktur - Cikarang:
Tabel Jadwal Kegiatan Kerja Praktek
No. Jenis Kegiatan
1.
2.

3.

4.

Minggu
I
II III

IV V

VI VII VIII

Penyesuaian program
Observasi Penyelesaian Masalah

Engineering

Service & Maintenance

Research & Development


Penerapan Materi

Pengambilan Data
Pengolahan Data
Penerapan Metode
Penyusunan Laporan Kerja
Praktek

ss
5.

Penyerahan Draft Laporan


Pada tabel rencana kegiatan tersebut merupakan gambaran secara garis besar dari
tahap-tahap kegiatan kerja praktek kali ini.

4. PENUTUP
Jurusan Teknik Fisika FTI - ITS Surabaya

Dengan adanya kegiatan kerja praktek ini, diharapkan kerja sama antara Perguruan
Tinggi dan industri akan terus terjalin, sehingga proses transfer teknologi dari industri ke
Perguruan Tinggi dan sebaliknya akan berjalan dengan baik dan dapat membantu
pembangunan dan pengembangan teknologi di Indonesia. Atas perhatian, bantuan, dan kerja
sama ini saya ucapkan terima kasih.

5. ACUAN PUSTAKA

Acuan pustaka yang saya gunakan pada kerja praktek ini meliputi beberapa buku,
yakni :
1. Jacques Smuts, Ph.D, 2002. Process Equipment & Control. Houston. Plant
Automation Service.
2. Gunterus, Frans. 1997. Falsafah Dasar : Sistem Pengendalian Proses. Jakarta: Elex
Media Computindo.
3. Singh, SK. 2003. Industrial Instrumentation & Control. New Delhi. Tata McGrawHill Publishing Company Limited.

Jurusan Teknik Fisika FTI - ITS Surabaya

Anda mungkin juga menyukai