BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1

Kesimpulan
Dari hasil area masalah didapatkan pengetahuan santri mengenai penyakit
scabies menjadi salah satu masalah utama yang menjadi perhatian dalam
terjadinya penularan penyakit scabies. Hasilnya menunjukan sebelum
diintervensi terlihat santri di pesantren Nurul Falah di desa Kaungcaang
sangat kurang pengetahuannya mengenai penyakit scabies, penularan dan
penanganannya. Selain itu kesadaran santri untuk selalu menjaga kesehatan
dan kebersihan terhadap diri sendiri juga di rasa sangatlah kurang. Namun,
setelah dilakukan intervensi berupa penyuluhan tentang penyakit scabies dan
prilaku hidup sehat, dilihat dari hasil wawancara lanjutan bahwa santri sudah
memilki pengetahuan mengenai penyaki scabies dan sudah mulai mengetahui
cara pecegahan dan penangannya. Selain itu juga sudah muncul kesadaran
santri untuk menjalani pola hidup sehat dengan senantiasa menjaga kesehatan
dan kebersihan diri sendiri dan lingkungannya. Akan tetapi perlunya
pembinaan dan pemeriksaan yang berkelanjutan dari tenaga kesehatan
maupun kader agar santri dapat terus diikuti perkembangannya.

6.2 Saran

Masyarakat :
Proaktif dalam kegiatan puskesmas
Memiliki keingintahuan yang lebih mengenai penyakit scabies

Desa & Kelurahan

Menginformasikan penyakit scabies dengan pemasangan poster-poster
mengenai penularan, gejala dan penanganan scabies di fasilitas umum

Tenaga Kesehatan
Aktif dan konsisten dalam kegiatan dan penyuluhan tentang gizi

40

 Melakukan rapat untuk menyusun rencana pembinaan terhadap kaderkader maupun petugas puskesmas agar lebih aktif untuk menangani kasus gizi
buruk
Mengevaluasi kegiatan pelatihan yang telah berjalan setiap setahun sekali
dengan rapat maupun evaluasi lapangan.
Pelatihan untuk petugas kesehatan secara langsung maupun tidak langsung
seperti mengikuti seminar tentang gizi
Pelatihan tentang program, mulai dari pendataan dan koordinasi di
lapangan

Dinas Kesehatan
Mengadakan pelatihan terupdate tentang seminar-seminar kepada petugas
kesehatan di puskesmas
Melakukan penyuluhan tentang gizi secara berkala di berbagai daerah di
kabupaten Pandeglang
Menginformasikan dan menerbitkan hasil-hasil penelitian tentang bahaya
gizi buruk secara berkala yang dimuat di koran lokal atau pemasangan
baliho, poster, spanduk, radio lokal, dll.

Pemerintah
Melakukan kerjasama dengan LSM, profesi kesehatan dan lain-lain untuk
mencegah dan penanggulangan gizi buruk
Pemerintahan mengadakan seminar/penyuluhan mengenai bahaya gizi
buruk, terutama pada orangtua yang memiliki balita
Memberi peraturan agar media masa seperti televisi dan radio dapat
memberikan tayangan yang lebih edukatif kepada masyarakat, baik dalam
bidang kesehatan dan lainnya.

41