Laporan Kasus
Laporan Kasus
A. ANAMNESA PRIBADI
Nama
Umur
: 22 tahun
Jeniskelamin :Perempuan
Alamat
Agama
: Islam
Suku
:Batak
BB
: 48kg
No RM
:01.00.00.94
B. ANAMNESA PENYAKIT
Keluhanutama
:Benjolan diperut
Telaah
: Hal ini disadari os sejak 1bulan ini. Os
merasakan adanya benjolan diperut hanya pada pagi hari saja,
kemudian hilang. Ketika os pegang perut terasa keras dan nyeri
riwayat keluar darah diluar siklus haid tidak dijumpai, riwayat
haid memanjang tidak dijumpai, riwayat keputihan tidak
dijumpai, riwayat perut dikusuk tidak dijumpai, riwayat minum
jamu-jamuan tidak dijumpai. Riwayat trauma pada perut
dijumpai 1 tahun yang lalu. BAB sulit dijumpai selama 1
minggu ini.
RPT
: Tidak jelas
RPO
: Tidakjelas
: Compos mentis
KU/KP/KG
:Sedang/sedang/ sedang
Tekanan darah
: 100/60 mmHg
Frekuensi nadi
: 80 x/i
Frekuensi nafas
: 18 x/i
Temperatur
: 36,8oC
Anemis
: (-)
Ikterik
: (-)
Sianosis
: (-)
Dipsnoe
: (-)
Oedem
: (-)
b) Status Lokalisata
Kepala
Mata
anemis(-/-)
Hidung
Telinga
Mulut
Leher
Thorax
Inspeksi
: Simetris fusiformis
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
: SP = vesikuker ST = (-)
Abdomen
Inspeksi
:Membesar Simetris
Palpasi
: Soepel, teraba massa padat, mobile, permukaan rata, nyeri
tekan (-), pole atas setentang pusat, pole bawah setentang simfisis.
Perkusi
: Timpani
Auskultasi
: Peristaltik (+)
Genitalia eksterna
Anus
PemeriksaanPenunjang
Darah rutin :
Hb/Ht/L/Tr
KGD adr
: 97, 53 mg/dl
Na/K/Cl
: 148/ 5,4/114
RFT
: Ur/Cr =8,89/0,64
: 0,6/ 0,23
SGOT/SGPT/ALP
Alb
: 3,9
HST
PT/INR/APTT
Foto thorax
EKG
: Sinus Ritme
USG
: Uterus tampak berukuran 5,6x 3,9 cm endometrium
normal disamping uterus (melekat dengan uterus) tampak massa hipoechoic
berukuran 13x 8cm. Kesan tumar adnexa padat dd myoma uteri.
BNO-IVP
: Fungsi ekskresi jkedua ginjal baik. Tidak tampak batu
ataupun tanda-tanda bendungan traktus urinarius.
: Clear
: 18 x/i
Suara pernafasan
: Vesikuler
Suara tambahan
: (-)
Riw.asma/sesak/batuk/alergi : -/-/ -/ -
B2 (Blood)
Akral
: Hangat
Tekanan darah
: 100/60 mmHg
Frekuensi nadi
: 80 x/i
T/V
: Cukup
Temperatur
: 36,5oC
B3 (Brain)
Sensorium
: Compos mentis
RC
: +/+
Pupil
: Isokor
Reflek fisiologis
:+
Reflek patologis
:-
:+
Volume
: Cukup
Warna
: Kuning
Kateter
:-
B5 (Bowel)
Abdomen
:MembesarSimetris
Peristaltic
: (+)
Mual/muntah
: -/-
BAB/flatus
: -/-
NGT
:-
MMT
: 00.00
B6 (Bone)
Fraktur
:-
Luka
:-
Oedem
:-
Diagnose
Status fisik
: ASA I
Rencana tindakan
: Salphyngooforektomi Dextra
Rencana anastesi
: GA-ETT
Anastesi
A. Persiapan pasien
Pasien puasa sejak pukul 00.00
Pemasangan infus pada dorsum manus dekstra dengan cairan
RL
B. Persiapan alat
Stetoskop
Tensi meter
Meja operasi dan perangkat operasi
ETT no 7,5
Laringoskop
Suction set
Abocath no 20
Infus set
Spuit 3 cc,5 cc,10 cc
C. Obat obat yang dipakai
Premedikasi : Midazolam 3 mg, Fentanyl 100 mcg
Medikasi :
Propofol 100 mg
Rocuronium 50 mg
Fentanyl 50 mcg
Sulfas atropin 0,5 mg
Prostigmin 1 mg
Ketorolac 30 mg
Ondansentron 10 mg
Transamin 500ml
D. DURANTE OPERASI
Mempertahankan dan monitor cairan infuse
Memonitor saturasi O2, tekanan darah,nadi,dan nafas setiap 15
menit
Jam
Nadi
(x/menit)
90
RR
(x/menit)
16
SpO2
(%)
99
Medikasi
09.25
TD
(mmHg)
110/70
09.40
120/80
100
16
99
09.55
120/80
100
16
100
Fentanyl
50
mcg,
Propofol 10 mg
Ondansetron 10 mg
Transamin 500 mg
Rocuronium 10mg
10.10
100/70
100
16
100
10.25
120/90
100
16
100
10.40
100/70
90
16
100
10.55
100/70
80
16
100
11.10
110/70
80
16
100
Monitoring perdarahan
Perdarahan
:
Kassa basah
:12 x 10 =120 cc
Kassa basah
:17 x 5 = 85 cc
Suction
:250cc
Handuk
:50
Total
:1050cc
Infuse RL o/t regio dorsum manus dextra
Pre operasi
: RL 200ml
Durante operasi : RL 1000 cc, PRC 150 cc
Urine output durante operasi
: 300 cc
E. KETERANGAN TAMBAHAN
Diagnose pasca bedah : Post Salphyngooforektomi dextra a/i kista
ovarium dextra
Lama anastesi : 09.10-11.10
Lama operasi : 09.20-10.55
EBV :65 x 48 = 3.120
10% =312 cc, 20 % = 624 cc, 30% = 936 cc