STEP-ONE
INTRODUCTION
1. TUJUAN
Setelah mengikuti pelatihan peserta diharapkan mampu :
1. Mendiskripsikan bagian bagian PLC.
2. Mengetahui software yang digunakan dalam memrogram PLC.
5. Mesin Injeksi
6. Pabrik semen
7. Pabrik sepatu
8. Otomatisasi Bangunan
9. Kontrol Lift
10. Pabrik Makanan
11. Pabrik Rokok
12. Pabrik Mobil
13. Pabrik Keramik
14. Pompa Bensin
15. Pabrik Kaleng makanan
16. Mesin Sablon
17. Pabrik Kaca
18. Pabrik Beton Bertulang
19. dll.dll
- NPN Type
Analog output : output point linier
- 0 10 V DC
- - 10 V DC - + 10 V DC
- 4 20 mA DC
6. Peripheral
- Handheld Programming Console
- SSS ( Sysmate Support Software)
- Syswin
- CX -Progammer
Peralatan peralatan input
TR Temporary Relay
Berfungsi untuk penyimpanan sementara logika program pada ladder
diagram yang mempunyai titik percabangan khusus.
TC Timer / Counter
Untuk mendefinisikan suatu sistem waktu tunda / time delay (TIMER)
ataupun utntuk penghitung (Counter). Untuk Timer mempunyai orde 100 ms, ada
yang mempunyai orde 10 ms yaitu TIMH (15). Untuk TIM 000 s/d TIM 015 dapat
dioperasikan secara interupt untuk mendapatkan waktu yang lebih presisi.
DM Data Memory
Data memory berfungsi untuk menyimpan dat-data program karena isi
DM tidak akan hilang (reset) walaupun sumber tegangan PLC mati. Macammacam DM adalah sebagai berikut :
- DM Read/Write :
Pada DM ini bisa dihapus dan ditulis oleh program yang kita buat.
Jadi sangat berguna untuk manipulasi data program.
- DM Special I/O Unit :
DM ini berfungsi utnuk menyimpan dan mengolah hasil dari Special
I/O Unit mengatur dan Mendefenisikan Sistem kerja Special I/O Unit
- DM History Log :
Pada DM disimpan informasi-informasi penting pada saat PLC terjadi
kegagalan sistem operasionalonya. Pesan-pesan kesalahan sistem
PLC yang disimpan adal;ah berupa kode-kode angka tertentu
- DM link Test Area :
Berfungsi untuk menyimpan informasi-informasi yang menunujukkan
status sdari Sistem link PLC
- DM Setup :
Berfungsi utnuk setup kondisi default ( kondisi kerja saaty PLC aktif ).
Pada DM inilah kemampuan kerja suatu PLC didefinisikan untuk
pertama kalinya sebelum PLC tersebut diprogram dan dioperasikan
pada suatu sistem kontrrol. Tentu saja setup PLC tersebut
disesuaikan dengan sistem kontrol yang bersangkutan.
UM Upper Memory
Memori ini berfungsi untuk menyimpan dan menjalankan program kita
(user program ). Kapasitasnya tergantung pada masing-masing tipe PLC yang
dipakai.
3. Semua memori (selain DM dan UM ) diatas dapat anda bayangkan
seperti rewlay yang mempunyai coil, contact NO dan contact NC. Timer /
Counter pada PLC juga mempunyai NO dan NC.
4. DM tidak mempunyai contact, yang ada hanya channel/word saja. DM
dapat difungsikan untuk penyimpanan data-data penting yang tidak boleh
hilang waktu power padam, atau untuk manipulasi program kita.
5. Memori yang sifatnya dapat menyimpan data program jika listrik mati
adalah DM dan HR. Sedangkjan yang lain akan kembali reset (hilang)
6. Pemrograman PLC adad dua macam yaitu : dengan Laddder Diagram
atau dengan Mnemonic. Kebanyakan orang akan membuat ladder
diagram terlebih dahulu dan kemudian baru menterjemahkannya ke
dalam Mnemonic
Area
DM
Area Data
Word
Bit
Fungsi
Area Input
IR 00000 sampai IR
00915 (160 bit )
Bit
ini
dapat
dialokasikan ke terminal
I/O eksternal
Area Outout
IR 01000 sampai IR
01915 (160 bit )
Area Kerja
IR 020 sampai IR
049, IR 200 sampai
IR 231 (58 word)
Area SR
SR 228 sampai SR
225 (28 word)
IR 020000 sampai IR
04915
IR 20000 sampai IR
23115 (928 bit )
IR 22800 sampai IR
25515 (440 bit)
Area TR
----------
TR 0 sampai TR 7 (8
bit )
Area HR2
HR 00 sampai HR 19
(20 word)
HR 00000 sampai HR
1915 (320 bit)
Area LR1
LR 00 sampai LR 15
(16 word)
AR 0000 sampai AR
2315 ( 384 bit)
Area
Timer / Caunter2
TC 000 ke TC 225
(
nomor
timer/caunter)2
DM 0000 sampai DM
1999
DM 2022 sampai DM
2047 (2,026)
LR 0000 sampai LR
1515 (256 bit)
Eror log2
DM 2000 sampai DM
2021 (22 word)
-------
DM 6144 sampai DM
6599 (456 word)
DM 6600 sampai DM
6655 (56 word)
-------
Baca/Tulis2
Pengkondisian PC
4,5
------
-------
Bit
kerja
dapat
digunakan
secara
bebas dalam program
Bit ini melayani fungsi
khususu seperti flag dan
bit kontrol
Bit ini menyimpan data
dan mrnyinpan status
ON/OFF ketika tenaga
dimatikan
Bit ini menyimpan data
dan mrnyinpan status
ON/OFF ketika tenaga
dimatikan
Digunakan
untuk
hubungan dat 1 : 1
dengan PC yang lain
Nomor
yang
sama
digunakan untuk timer
dan caunter
Data area DM hanya
dapat diakses dalam
unit word. Nilai word
dibutuhkan
ketika
tenaga dimatikan.
Digunakan
untuk
menyimpan
waktu
kejadian
dan
kode
kekeliruan
dari
kekeliriuan yang terjadi.
Ketika fungsi error log
tidak sedang digunakan.
Tidak dapat ditulisis dari
program
Digunakan
untuk
menyimpan
berbagai
parameter
yang
mengontrol PC
Catatan :
1. Bit IR dan LR yang areanya tidak digunakan untuk fungsi seperti di atas
dapat digunakan sebagai bit kerja.
2. Isi area HR, area LR, area counter dan area DM baca /tulis didukung oleh
baterai unit CPU. Jika baterai ini dipindahkan atau rusak, isi area ini akan
hilang dan tidagk stabil.
3. 3, Ketika nomor TC digunakan operand sebagai word, PV timer atau
caunter diakses; ketika digunakan sebagai operand bit, completion flag
diakses
4. Data dalam DM 6655 tidak dapat ditulisis dari program, tetapi dapay diubah
dari peralatan pemrograman
5. Program dan data DM 6144 samapia DM 6655 disimpan dalam falsh
memory.
Area SR
Bit-bit ini sebagian besar berguna sebagai tanda berhububgan dengan operasi
CPM1A atau memuat nilai sekarang dan nilai set untuk berbagai macam
fungsi. Fungsi-fungsi area SR dijelaskan dam tabel berikut ini.
10