Anda di halaman 1dari 10

CV.

Lulus Jaya Powerindo

STEP-ONE

INTRODUCTION

1. TUJUAN
Setelah mengikuti pelatihan peserta diharapkan mampu :
1. Mendiskripsikan bagian bagian PLC.
2. Mengetahui software yang digunakan dalam memrogram PLC.

2. Alat dan Bahan


1. Komputer
2. PLC set
3. Software Cx-Programmer
3. Materi
Keunggulan PLC dibandingkan Dengan Konvensional Kontrol Panel
Sistem PLC:
1. Wiring relative sedikit
2. Spare part mudah
3. Maintenance realif mudah
4. Pelacakan Kesalahan Sistem lebih sederhana
5. Konsumsi daya relative rendah
6. Dokumentasi gambar system lebih sederhana dan mudah dimengerti
7. Modifikasi Siistem lebih sederhana dan cepat
Konvensional Kontrol Panel
1. Wiring Relatif komplek
2. Spare part relative sulit
3. Maintenance membutuhkan waktu yang lebih lama
4. Pelacakan kesalahan system sangat komplek
5. Konsumsi daya listrik relative tinggi
6. Dokumentasi gambar lebih banyak
7. Modifikasi system membutuhkan waktu yang lama
Keuntungan Menggunakan PLC
1. lama pengerjaan untuk system baru design ulang lebih singkat
2. Modifikasi system mungkin tanpa tambahan biaya jika masih ada spare I/O
3. Perkiraan biaya suatu system design baru lebih pasti
4. Relatifg mudah untuk dipelajari
5. Design system baru mudah dimodifikasi
6. Aplikasi PLC sangatlah Luas
7. Mudah dalam hal Maintenance
8. Sangat Handal
9. Standarisasai system control lebih mudah diterapkan
10. Lebih aman untuk teknisi
Beberapa Contoh Aplikasi dengan PLC
1. Sistem Konveyor
2. Control Power System
3. Lampu merah Lalu lintas
4. Robot Kontrol

Craeted : Rudy Setiawan

CV. Lulus Jaya Powerindo

5. Mesin Injeksi
6. Pabrik semen
7. Pabrik sepatu
8. Otomatisasi Bangunan
9. Kontrol Lift
10. Pabrik Makanan
11. Pabrik Rokok
12. Pabrik Mobil
13. Pabrik Keramik
14. Pompa Bensin
15. Pabrik Kaleng makanan
16. Mesin Sablon
17. Pabrik Kaca
18. Pabrik Beton Bertulang
19. dll.dll

Konfigurasi Sebuah PLC


1. Power Supply Unit
Unit ini berfungsi untuk memberikan sumber daya pada PLC. Modul ini
sudah berupa Switching Power Suplay
2. CPU ( Central Processing Unit )
Unit ini merupakan otak dari PLC. Disinilah program akan diubah
sehingga sistem kontrol yang telah kita design bekerja seperti yang kita
inginkan. CPU PLC Omron sangat bervariasi macamnya tergantung pada
masing-masing tipe PLC-nya.
3. Memory Unit
RAM
: Random Acces Memory
EPROM
: Eraseable Programable Read Only Memory
EEPROM
: Electrical Eraseble Programable Read Only Memory
4. Input Unit
Digital Input : Input point digital
- DC 24 V input
- DC 5 V Input/ TTL input
- AC/DC 24 V input
- AC 110 v Input
- AC 220 v input
Analog Input : Input point linier
- 0 10 v DC
- -10 v DC - + 10 v DC
- 4 20 mA DC
5. Output Unit
Digital Output : Ouput Point Digital
- Relay output
- AC 110 V Ouput (Solid state)
- AC 220 V ouput (Solid state )
- DC 24 V ouptu
- PNP Type

Craeted : Rudy Setiawan

CV. Lulus Jaya Powerindo

- NPN Type
Analog output : output point linier
- 0 10 V DC
- - 10 V DC - + 10 V DC
- 4 20 mA DC
6. Peripheral
- Handheld Programming Console
- SSS ( Sysmate Support Software)
- Syswin
- CX -Progammer
Peralatan peralatan input

Craeted : Rudy Setiawan

CV. Lulus Jaya Powerindo

Sistematika Men-design Suatu Sistem dengan PLC


1.
2.
3.
4.

Mempelajari sampai betul urutan kerja (sequence) sistem tersebut


Membuat Flowchart dari sistem tadi.
Membuat daftar semua input dan output terhadap I/O points PLC
Menterjemahkan flowchart ke ladder diagram dan disesuaikan dengan
daftar I/O yang telah anda buat tadi
5. Memeriksa program jika masih adad kesalahan logika disesuaikan
dengan logika pada Flowchart dan juga harus sesuai dengan daftar I/O
point yang telah kita buat.
6. Mentransfer Program ke memory PLC (Training Kit PLC )
7. Mensimulasokan program pada Training Kit PLC dan menganalisanya
apakah sudah sesuai dengan kita inginkan
8. Jika simulasi sudah benar, barulah kita menghubungkan semua peralatan
Input dan Output ke terminal PLC ( pada aplikasi yang sesungguhnya )
9. Memeriksa kembali hubungan kabel dari peralatan input dan output ke
PLC, setelah yakin sudah benar barulah kita melakukan testing program
lagi.
10. Jika sitem sudah berjalan dengan baik dan benar, barulah dilakukan
dokumentasi gambar sistem secara sistematis sehingga mudah
dimengerti dan mudah dipelajari.

Hal hal penting yang perlu diingat


1. Input
- Jumlah Input
- Tipe Input
2. Ouput
- Jumlah Output
- Tipe Output
3. Memory
- RAM
- EPROM
- EEPROM
4. Peripheral
- Handheld Programing Console
- SSS ( Sysmate Support Software )
- CX Programmer.

Bagaiamana Memprogram PLC ?


1. Dengan Programming Console
2. Dengan SysWin
3. Dengan CX-programmer

Craeted : Rudy Setiawan

CV. Lulus Jaya Powerindo

Data Dan Memori PLC


1. aturan penulisan memori PLC adalah :
a. Word atau channel yang terdiri dari 16 Bit, ditulis XXX
b. Bit atau Contact yang terdiri darai 1 bit, ditulis XXXXXX
Dua angka yang paling belakang ( digaris bawah ) menunjukkan
nomor contact dan, Sisa angka yang didepan menunjukkan nomor
channel.
2. memori PLC terdiri dari :
IR Internal Relay
Internal relay mempunyai pembagian fungsi seperti IR input, IR output, dan
juga IR work area (untuk pengolahan data pada program). IR Input dan IR
output adalah IR yang berbungan dengan terminal input dan output pada
PLC. Sedangkan IR work area (idak dihubungkan ke terminal PLC, akan
tetapi berada dalam Internal memory PLC dan fungsinya untuk
pengolahan logika program kita (manipulasi program).
Ada juga IR yang difungsikan untuk SYSMAC BUS Area, Special I/O Unit
Area, Optical I/O Unit Area, dan Group 2 High Density I/O Unit Area.
- SYSMAC BUS Area berfungsi untuk komunikasi data PLC antara
CPU PLC dan I/O Unit PLC hanya dengan mengunakan 2 Kabel saja
(RS 485), maksimum 200m.
- Special I/O Unft Area merupakan IR yang digunakan oleh Special I/O
Unit PLC ,(contoh: Analog Input, Analog Output dll.) untuk mengatur,
menyimpan dan mengolah datanya.
- Optical I/O Unit Area adalah IR yang digunakan untuk mengolah dan
menyimpan data dari Optical I/O Unit PLC.
- Group 2 High Density I/O Unit ^rea adalah IR untuk menyimpan dan
mengolah data dari High density I/O unit group 2.
SR Special Relay
Special relay adalah relay yang mempunyai fungsi-fungsi khusus seperti
untuk flags (misalnya pada instruksi penjumlahjn terdapat kelebihan
digit pada hasiinya [carry flag}), kontrol bit PLC, informasi kondisi
PLC, dan system clock (pulsa 1 detik,0,2detikdll).
AR Auxilary Relay
Terdiri dari flegs dan bit unluk tujuan-tujuan khusus. Dapat menunjukkan
kondisi PLC yang disebabkan oleh kegaga'an sumber tegangan, kondisi
Special I/O. kondisi input/output unit, kondisi CPU PLC. kondisi memori
PLC dll.
HR Holding Relay
Dapat difungsikan untuk menyimpan data (bit-bit penting) karena tidak
akan hilang walaupun sumber tegnngan PLC mati.
LR Link Relay
Digunakan untuk data link pada PLC Link System. Artinya untuk tukar
menukar ihformasi antar dua PLC atau lebih dalam suatu sistem kontrol
yang saling hemubunaan satu dengan yang lain dan menggunakan
banyak PLC (minimum 2 PLC).

Craeted : Rudy Setiawan

CV. Lulus Jaya Powerindo

TR Temporary Relay
Berfungsi untuk penyimpanan sementara logika program pada ladder
diagram yang mempunyai titik percabangan khusus.
TC Timer / Counter
Untuk mendefinisikan suatu sistem waktu tunda / time delay (TIMER)
ataupun utntuk penghitung (Counter). Untuk Timer mempunyai orde 100 ms, ada
yang mempunyai orde 10 ms yaitu TIMH (15). Untuk TIM 000 s/d TIM 015 dapat
dioperasikan secara interupt untuk mendapatkan waktu yang lebih presisi.
DM Data Memory
Data memory berfungsi untuk menyimpan dat-data program karena isi
DM tidak akan hilang (reset) walaupun sumber tegangan PLC mati. Macammacam DM adalah sebagai berikut :
- DM Read/Write :
Pada DM ini bisa dihapus dan ditulis oleh program yang kita buat.
Jadi sangat berguna untuk manipulasi data program.
- DM Special I/O Unit :
DM ini berfungsi utnuk menyimpan dan mengolah hasil dari Special
I/O Unit mengatur dan Mendefenisikan Sistem kerja Special I/O Unit
- DM History Log :
Pada DM disimpan informasi-informasi penting pada saat PLC terjadi
kegagalan sistem operasionalonya. Pesan-pesan kesalahan sistem
PLC yang disimpan adal;ah berupa kode-kode angka tertentu
- DM link Test Area :
Berfungsi untuk menyimpan informasi-informasi yang menunujukkan
status sdari Sistem link PLC
- DM Setup :
Berfungsi utnuk setup kondisi default ( kondisi kerja saaty PLC aktif ).
Pada DM inilah kemampuan kerja suatu PLC didefinisikan untuk
pertama kalinya sebelum PLC tersebut diprogram dan dioperasikan
pada suatu sistem kontrrol. Tentu saja setup PLC tersebut
disesuaikan dengan sistem kontrol yang bersangkutan.
UM Upper Memory
Memori ini berfungsi untuk menyimpan dan menjalankan program kita
(user program ). Kapasitasnya tergantung pada masing-masing tipe PLC yang
dipakai.
3. Semua memori (selain DM dan UM ) diatas dapat anda bayangkan
seperti rewlay yang mempunyai coil, contact NO dan contact NC. Timer /
Counter pada PLC juga mempunyai NO dan NC.
4. DM tidak mempunyai contact, yang ada hanya channel/word saja. DM
dapat difungsikan untuk penyimpanan data-data penting yang tidak boleh
hilang waktu power padam, atau untuk manipulasi program kita.
5. Memori yang sifatnya dapat menyimpan data program jika listrik mati
adalah DM dan HR. Sedangkjan yang lain akan kembali reset (hilang)
6. Pemrograman PLC adad dua macam yaitu : dengan Laddder Diagram
atau dengan Mnemonic. Kebanyakan orang akan membuat ladder
diagram terlebih dahulu dan kemudian baru menterjemahkannya ke
dalam Mnemonic

Craeted : Rudy Setiawan

CV. Lulus Jaya Powerindo

- Fungsi fundgsi Area Memori CPM2A


Struktur Area Memori
Area memori berikut ini dapat digunakan dengan CPM2A
Area
IR

Area
DM

Area Data

Word

Bit

Fungsi

Area Input

IR 000 sampai IR 009

IR 00000 sampai IR
00915 (160 bit )

Bit
ini
dapat
dialokasikan ke terminal
I/O eksternal

Area Outout

IR 010 sampai IR 019


(10 word)

IR 01000 sampai IR
01915 (160 bit )

Area Kerja

IR 020 sampai IR
049, IR 200 sampai
IR 231 (58 word)

Area SR

SR 228 sampai SR
225 (28 word)

IR 020000 sampai IR
04915
IR 20000 sampai IR
23115 (928 bit )
IR 22800 sampai IR
25515 (440 bit)

Area TR

----------

TR 0 sampai TR 7 (8
bit )

Area HR2

HR 00 sampai HR 19
(20 word)

HR 00000 sampai HR
1915 (320 bit)

Area LR1

LR 00 sampai LR 15
(16 word)

AR 0000 sampai AR
2315 ( 384 bit)

Area
Timer / Caunter2

TC 000 ke TC 225
(
nomor
timer/caunter)2
DM 0000 sampai DM
1999
DM 2022 sampai DM
2047 (2,026)

LR 0000 sampai LR
1515 (256 bit)

Eror log2

DM 2000 sampai DM
2021 (22 word)

-------

Hanya baca 4,5

DM 6144 sampai DM
6599 (456 word)
DM 6600 sampai DM
6655 (56 word)

-------

Baca/Tulis2

Pengkondisian PC
4,5

------

-------

Bit
kerja
dapat
digunakan
secara
bebas dalam program
Bit ini melayani fungsi
khususu seperti flag dan
bit kontrol
Bit ini menyimpan data
dan mrnyinpan status
ON/OFF ketika tenaga
dimatikan
Bit ini menyimpan data
dan mrnyinpan status
ON/OFF ketika tenaga
dimatikan
Digunakan
untuk
hubungan dat 1 : 1
dengan PC yang lain
Nomor
yang
sama
digunakan untuk timer
dan caunter
Data area DM hanya
dapat diakses dalam
unit word. Nilai word
dibutuhkan
ketika
tenaga dimatikan.
Digunakan
untuk
menyimpan
waktu
kejadian
dan
kode
kekeliruan
dari
kekeliriuan yang terjadi.
Ketika fungsi error log
tidak sedang digunakan.
Tidak dapat ditulisis dari
program
Digunakan
untuk
menyimpan
berbagai
parameter
yang
mengontrol PC

Catatan :
1. Bit IR dan LR yang areanya tidak digunakan untuk fungsi seperti di atas
dapat digunakan sebagai bit kerja.
2. Isi area HR, area LR, area counter dan area DM baca /tulis didukung oleh
baterai unit CPU. Jika baterai ini dipindahkan atau rusak, isi area ini akan
hilang dan tidagk stabil.
3. 3, Ketika nomor TC digunakan operand sebagai word, PV timer atau
caunter diakses; ketika digunakan sebagai operand bit, completion flag
diakses
4. Data dalam DM 6655 tidak dapat ditulisis dari program, tetapi dapay diubah
dari peralatan pemrograman
5. Program dan data DM 6144 samapia DM 6655 disimpan dalam falsh
memory.
Area SR

Craeted : Rudy Setiawan

CV. Lulus Jaya Powerindo

Bit-bit ini sebagian besar berguna sebagai tanda berhububgan dengan operasi
CPM1A atau memuat nilai sekarang dan nilai set untuk berbagai macam
fungsi. Fungsi-fungsi area SR dijelaskan dam tabel berikut ini.

Craeted : Rudy Setiawan

CV. Lulus Jaya Powerindo

Craeted : Rudy Setiawan

CV. Lulus Jaya Powerindo

Craeted : Rudy Setiawan

10

Anda mungkin juga menyukai