Nafsu selalu menginginkan keburukan, putusasa, mematikan hati, keluh kesah yang membuat dunia terasa gelap, sempit, menghancurkan berbagai harapan Dua golongan manusia (sombong melampaui batas dan membela kebenaran) Macam-macam musibah, bencana, ujian, dan cobaan Menyenangkan & Menyedihkan Allah Taala akan menguji suatu kaum/makhuk apabila mencintainya, diambil rejekinya supaya tidak berlebihan atau melampaui batas, karena akan mendatangkan adzab baik didunia dan akhirat maupun di akhirat saja. Jalan keluar akidah dan akhlak yg baik Mendung yang gelap kemudian datanglah hujan, menumbuhkan tanaman. Mendapatkan kesenangan bersyukur || Mendapatkan kesusahan bersabar Hakikat Allah Taala Dialah Alloh yang Maha Esa (1),Alloh tempat meminta segala sesuatu, (2) (Alloh) tidak beranak dan tidak pula diperanakan. (3) Dia tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia. (4), (Surat Al-Ikhlas ayat 1-4 ) Berdoa berharap mendapatkan akibat yang baik o Sesuai adab, kaidah, waktu, keadaan, dan tempat yang ditetapkan (sunnah) o Berbakti kepada kedua orang tua (pintu surga), sedekah Jaya Setia Budi, Ippo Santoso, Mas Oni, Gus Tanto, Mas Mono, dls o Jangan menyangka kalau diri kita adalah seorang yang baik Kisah Rasulullah Ditinggal ayahnya sejak dalam kandungan, ditinggal ibunya saat balita, ditinggal kakeknya saat mulai dewasa, tinggal dengan pamannya Akan dibunuh oleh kaumnya sendiri Hijrah madinah masih di tantang perang dengan kaumnya Akhirnya menang dan kawasan arab menjadi islam bahkan sampai eropa, asia, afrika Akhlak = Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya (Shohih Bukhari, Hadits No. 620): Pemimpin yang adil,
UJIAN HIDUP DI DUNIA
Seorang pemuda yang menyibukkan dirinya dengan ibadah kepada Rabbnya, Seorang yang hatinya selalu terikat pada masjid, Dua orang yang saling mencintai karena Allah Subhanahu wa Taala, berkumpul dan berpisah karena Allah pula, Seorang lelaki yang di ajak zina oleh wanita yang kaya dan cantik tapi ia menolaknya seraya berkata Aku takut kepada Allah, Seseorang yang bersedekah dengan menyembuyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dinfaqkan oleh tangan kanannya, serta Seorang yang berzikir kepada Allah di kala sendiri hingga kedua matanya basah karena menangis.