Anda di halaman 1dari 29

PROFIL KEPARIWISATAAN

DESA WISATA TEMBI

A. Profil Umum Desa


Tembi merupakan salah satu dari 16 pedukuhan di desa Timbulharjo
Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tepatnya, dusun Tembi berada di jalan Parangtritis Km 8,5. Luas wilayah
Tembi adalah ± 81 Ha, dengan 60 Ha area persawahan dan 24 Ha area
pemukiman. Pedukuhan yang mempunyai area persawahan yang luas ini terdiri
dari 8 RT dengan 306 KK ( kepala keluarga ) dari jumlah penduduk 980 jiwa,
adapun jumlah warga miskin adalah 155 warga. Mata pencaharian penduduk
mayoritas adalah buruh dan petani sebesar 60%, wiraswasta dan pariwisata 35%,
PNS 3% dan ABRI 2%. Masyarakat Tembi lebih dari 95% menganut agama
Islam.

Gambar Peta Desa Wisata Tembi


B. Potensi Wisata
Pencanangan dusun Tembi sebagai Desa Wisata oleh menteri Pariwisata
dilandasi oleh beberapa faktor. Yang pertama adalah bahwa posisi desa wisata
Tembi yang terletak di jalur wisata Jogja-Parangtritis. Posisi ini sangat strategis
mengingat Jalan Parangtritis merupakan jalan utama yang dilalui wisatawan
Pantai Parangtritis yang tidak pernah sepi. Kedua, faktor potensi desa wisata yang
dimiliki Tembi. Faktor ketiga adalah keinginan yang cukup kuat dari masyarakat
setempat ke arah yang lebih baik. Sehingga, sekarang ini desa wisata Tembi
menjadi salah satu destinasi tempat wisata yang mempunyai banyak potensi.

Potensi-potensi wisata di desa wisata Tembi meliputi :


1. Daya Tarik Wisata Alam
Desa wisata Tembi mempunyai kondisi alam yang cukup asri dan hijau .
Dari dua pintu masuk, sudah terlihat pemandangan yang sangat kental dengan
nuansa desa. Area persawahan yang luas terlihat hijau, serta pepohonan
disela-sela rumah penduduk yang memberi kesan teduh, adem, dan ayem.
Banyak rumah joglo atau limasan yang mempunyai halaman yang lapang dan
tetap dibiarkan apa adanya, namun ada yang memang disiapakan untuk home
stay atau penginapan. Sawah dan sungai yang mengelilingi dusun Tembi
sehingga semakin memberi kesan pedesaan

Kondisi alam seperti inilah yang sekarang sudah jarang ditemui tempat lain,
sehingga hal ini menjadi nilai lebih tersendiri bagi desa wisata Tembi,

Gambar persawahan

2. Daya Tarik Wisata Budaya dan Kerajinan


a. Budaya
Di dusun Tembi masyarakatnya masih tradisional. Kawasan desa wisata
Tembi menyajikan nuansa pedesaan yang melekat. Kebanyakan dari
masyarakatnya masih menjalankan adat istiadat dan tradisi kejawen yang
sudah ada sejak zaman dulu, seperti genduren, genduri apem, nyadran,
merti dusun, wiwit, among-among. Masyarakat Tembi juga masih
melestarikan rumah joglo, pendopo dan limasan. Selain itu sebenarnya ada
beberapa rumah kuno di Tembi, sehingga saat memasukinya kita langsung
bisa membayangkan kehidupan masyarakat pada zaman dulu dengan
arsitektur yang sangat kejawen. Namun setelah gempa bumi dasyat tahun
2006, kebanyakan dari rumah-rumah tersebut rusak, sehingga memaksa
warga untuk merenovasinya dan masih berbentuk limasan adat Jawa.

Gambar Rumah Joglo


b. Kerajinan
Banyak hasil kerajinan yang dihasilkan oleh warga Tembi, bahkan ada
sudah di export keluar negeri ( Amerika, Eropa bahkan Timur Tengah.
Kerajinan di Tembi bercirikan berbahan serat alami. Bahan dasarnya yaitu
dapat berasal dari serat alam, seperti mendong, daun pandan,, agel, kulit
batang pisang (Gedebok), gerabah dan sebagainya. Selain bahan serat
alam dapat pula menggunakan bahan berupa kulit hewan asli, kulit sintesis
( vinyl ), anyaman lidi dan bahan lainnya. Jenis produk yang dihasilkan
antara lain kotak pensil, figura, tissue box, box, batik, keramik, gerabah
dan masih banyak yang lainnya. Hasil kerajinan tersebut dapat dilihat
showroom pengrajin. Selain wisatawan bisa melihat secara langsung
bagaimana proses pembuatan kerajinan, tersedia workshop, sehingga
wisatawan bisa membuat sendiri kerajinannya dengan bimbingan dari
pengrajin Tembi yang sudah berpengalaman dan langsung hasilnya dapat
dibawa pulang untuk cendera mata atau oleh-oleh.
Tabel 1 Work Shop dan gallery

Berbagai Usaha Workshop & Gallery di Tembi

No. Nama Work Shop / Galery Alamat Nama Pemilik Jenis Usaha / Barang

1. Sentono Handycraft RT 02 Dawud S Kerajinan pandan, mendong, vinyl, dll

2. WRP Gallery RT 05 Warwick Purser Handycraft, barang-barang ekspor

3. Leksa Ganesha Gallery RT 04 Tatang Elmi W batik lukis wall dekor

4. Tembi Antique Gallery RT 08 Rony Furniture Jepara

5. Suryo Handycraft RT 02 Suryo H Kerajinan Box

6. Muh Tarom Bengkel tas RT 07 Muh Tarom Servis Tas Kerajinan

Gambar Workshop dan Galery

Sentono handcraft WRP Galery

Leksa Ganesha Batik Galery Tembi Antiques Moh.Tarom Bengkel Tas


c. Kesenian
Desa Wisata Tembi mempunyai kesenian khas tradisional, yaitu seni
musik Bangbung. Musik Bangbung menjadi salah satu ikon kesenian Tembi.
Awal mula Bangbung adalah dari tahun 1947. Keberadaan musik ini bertujuan
untuk menghibur para tentara yang sedang berjuang melawan penjajah, yaitu
pada saat Yogyakarta menjadi daerah ibukota.
Jenis-jenis alat musik Bangbung antara lain :
1) Bass / Gong : Alat musik berasal dari tembikar (tanah liat yang
ditutupi oleh ser-sapi atau lapisan usus sapi). Cara pembuatannya ser-
sapi diikatkan kepada tembikar yang terbuat seperti genthong,
kemudian diikat dan dijemur selama sehari.
2) Gendang ( Klenthing )
3) Melodi terdiri dari Suling dan Harmonika
4) Kencrung
Bangbung biasa digunakan dalam acara 17‟an, sunatan, dan pernikahan.
Lagu-lagu yang dimainkan Bangbung ini sangat beragam antara lain lagu-lagu
campur sari, keroncong, maupun lagu-lagu modern. Saat ini, di Tembi masih
ada satu komunitas pelestari Bangbung yang bernama „Bangbung Kampoeng
Tembi‟ yang diketuai oleh Bapak Sudirjo.
Selain itu juga ada kesenian : karawitan, gejok lesung dan hadroh ( seni
Islami ) dan seni musik dolaanan anank-anak
Tabel 2 Kelompok Kesenian
No. Nama Kelompok Ketua / Pengurus Keterangan
1. Karawitan Ibu-ibu Hj Sukinah Nama Timbul Budoyo

2. Gejok Lesung Ety

3. Cokekan Karawitan Manta / Samiyo

4. Bang Bung Tembi Sudirjo

5. Angklung Muda Tamtama Tia

6. Musik permainan anak-anak Abu


Gambar kesenian bang-bung Gambar kesenian Karawitan

Gambar kesenian Gejok Lesung Gambar kesenian Angklung

3. Daya Tarik Sejarah Tembi


Setiap tempat atau wilayah pasti punya cerita tersendiri tentang awal mula
munculnya wilayah tersebut yang merupakan cerita rakyat turun temurun tapi
bukan sejarah yaitu mitos karena tidak ada bukti yang ada. Begitu juga dengan
wilayah dusun Tembi. Di Tembi, terdapat beberapa versi mengenai asal mula
dusun Tembi yang menjadi potensi wisata yaitu :
 Tempat Penitipan Anak-anak Raja
Dahulu Tembi merupakan tempat bagi para penitipan anak-anak raja
(tempat untuk momong para anak-anak raja tersebut), sehingga terdapat
kepercayaan di warga sekitar bahwa orang-orang yang datang ke Tembi
dan menginap di Tembi akan menjadi sukses seperti “raja”.
 Tempat Peristirahatan para Abdi Dalem Kraton
Pada dahulu kala, terdapat Abdi Dalem Kraton Kasunanan Solo yang
bermaksud menuju Imogiri (Makam Raja-raja Kerajaan Mataram di
daerah Bantul – di sebelah timur daerah Tembi). Entah mengapa, Abdi
Dalem tersebut nyasar menuju Tembi dan pikulan dari Abdi Dalem
Kraton tersebut patah sehingga memutuskan utk tidak kembali ke Kraton.

 Tempat Menyusui Anak-anak Raja


Dahulu dusun Tembi merupakan tempat abdi dalem (putra-putri)
KATEMBEN yang tugasnya menyusui anak-anak dan kerabat raja.

 Kunjungan para Abdi Dalem Kraton


Menurut cerita, dahulu kala terdapat Abdi Dalem yang berkunjung ke
Tembi dan selanjutnya Abdi Dalem tersebut ditanyai oleh warga dalam
bahasa Jawa halus : “Nembe mawon rawuh nggeh?” (Dalam bahasa
Indonesia berarti : “Baru saja datang ya?”). Kata-kata “nembe” itulah
yang selanjutnya menjadi asal-muasal nama nusun Tembi.
Disamping itu, terdapat Makam Pangeran Diposono di desa Tembi. Awal
mulanya makam pangeran Diposono ini ada 3 versi cerita :
 Kekeliruan Tempat Pemakaman Abdi Dalem Kraton
Menurut versi ini, ada seorang Abdi Dalem Kraton yang meninggal dan
minta dimakamkan di desa Srembi, namun keliru dan malah dimakamkan
di dusun Tembi. Abdi Dalem tersebut bernama Pangeran Teposono
(Pangeran Diposono).

 Tempat Pelarian Perang Singosari


Menurut versi ini, pada dahulu kala terdapat seorang pangeran yang
merupakan pelarian dari Perang Singosari bernama Pangeran Diposono
yang bersembunyi di Tembi. Selanjutnya, beliau berganti nama menjadi
Kiai Trembini agar tidak diketahui oleh musuh-musuhnya. Ada versi lain
pula yang mengatakan bahwa yang benar adalah Kiai Tembini (tanpa
memakai huruf “r”). Menurut versi ini, nama Kiai Trembini/Tembini
itulah yang menjadi awal mula mengapa dusun yang saat ini kita kenal
dengan nama Tembi berasal.

 Pangeran penjaga Bendungan Segoroyoso


Pada jaman Kerajaan Mataram yang dipimpin oleh Sultan Agung, Dusun
Tembi menjadi bagian dari Dusun Kerto yang merupakan pusat kota
Kerajaan Mataram dan saat ini berjarak 2 km dari Dusun Tembi.
Sejarahnya, dahulu ada seorang abdi dalem (Pangeran) yang bertugas
menjaga bendungan mataram yang bernama Bendungan Segoroyoso.
Bendungan ini digunakan untuk Langen Suko atau bersenang-senang
dengan perahu dan untuk berlatih laskar tempur laut Sultan Agung.
Ketika bendungan tersebut jebol, penunggunya dihukum mati oleh Prabu
Amangkurat Agung karena keteledorannya menjaga bendungan tersebut
hingga jebol. Pangeran yang dibunuh itulah yang bernama Pangeran
Diposono dan dalam buku sejarah disebut Pangeran Teposono, kemudian
dimakamkan didusun Tembi.

Gambar Makam Pangeran Diposono dan pendopo bambu sentono


4. Dukungan Terhadap Desa Wisata Lain
Pengelola Desa wisata Tembi juga mengadakan kegiatan bersama
komunitas GMT (Gabusan Manding Tembi). Kegiatan ini merupakan
kegiatan 3 komunitas yaitu pasar seni Gabusan, desa wisata Manding dan desa
wisata Tembi. Pasar seni Gabusan merupakan sentra kerajinan dan arena
permainan air ( Puri Waterpark ) di kabupaten Bantul. Terletak di jalan
Parangtritis sebelah selatan, kira-kira 600 m dari dusun Tembi. Adapun desa
wisata Manding merupakan desa wisata belanja kerajinan kulit berupa tas,
sepatu, ikat pinggang dan lain-lain. Kerjasama dilakukan dengan Paket wisata
keliling ini ditawarkan dengan modal transportasi becak, andong, dan kereta
mini. Beberapa kali rombongan menginap ( live in ) di desa wisata Tembi
atau sekedar out bound selanjutnya berkeliling belanja ke pasar seni Gabusan
dan Manding. Dengan adanya paket wisata ini, Tembi ikut berpartisipasi juga
dalam mendukung desa wisata lain, meskipun kerjasama ini belum maksimal
dan perlu ditingkatkan lagi.

Gambar Pasar Seni Gabusan Gambar Pintu Masuk Manding

Gambar Gapura Pintu masuk Tembi Gambar Gapura GMT


5. Dukungan Terhadap Industri Pariwisata dan Pemberdayaan
Masyarakat

Sejak diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono X, Desa Wisata Tembi ,


sudah mempunyai peran dalam industri pariwisata, yaitu dengan menawarkan
paket wisata edukasi kerajinan, pertanian, berkeliling GMT , wisata kuliner
dan paket outbound. Paket wisata edukasi kerajinan antara lain membuat
kotak pensil, tissue box, box, membatik dan membuat keramik. Sedangkan
edukasi pertaniannya yaitu bajak sawah, nylondo, ndaut, matun dan tandur.
Adapun paket outbound meliputi berbagai permainan tradisional ( bakiyak,
egrang, ), permainan di sawah ( ngejar bebek lari, mindah belut di sawah, buat
orang-orang sawah ) dan paket wisata kuliner ( buat tempe kedelai, klepon,
sagon dan kripik bonggol pisang ). Paket wisata dan semua permainan
outbound dipandu oleh pemandu-pemandu yang berpengalaman dibidangnya..

Gambar paket wisata live in ( penginapan )

Gambar paket wisata live in AC

Gambar paket wisata live in non AC


Gambar Paket Wisata Pertanian

Gambar Paket Wisata Kerajinan ( Pandan, Batik dan Gerabah )

Gambar Paket Wisata Kesenian Karawitan

Gambar paket wisata kuliner membuat Sagon dan keripik


bonggol pisang
Game Lomba Bakiak Game Banyu Mili Game Menangkap Bebek

Game Gobak Sodor Game Tarik Tambang Game Menangkap Belut


Gambar Paket wisata outbond (game permainan)

C. Sarana Prasarana Kepariwisataan


1. Homestay / cottage
Home stay adalah sebuah konsep penginapan tamu jadi satu atap
dengan tuan rumah atau induk semang, jadi tamu / wisatawan bersama
menginap dan mengikuti aktifitas tuan rumah. Bentuk rumah berupa limasan
dan mayoritas atap kostruksi semua bambu. Adapun cottage adalah sebuah
konsep penginapan dengan menyewakan 1 unit rumah untuk dihuni semua
tamu dan induk semang tidak berada dalam satu atap, bentuk limasan Jawa
berdinding gebyok.
Desa wisata Tembi memiliki 9 Cottage AC berkapasitas 72 orang, dan
62 homestay non AC berkapasitas 500 orang yang siap huni. Di rumah-rumah
homestay dan cottage tersebut, para pelancong / wisatawan dapat menikmati
beberapa fasilitas standar kamar khas pedesaan, yang sekiranya mempunyai
daya tarik yang lain daripada rumah homestay pada umumnya. Dengan
begitu, wisatawan dapat mengalami pengalaman wisata yang berbeda yaitu
wisata pedesaan. Sambil menginap di homestay wisatawan bisa mengamati
kehidupan sehari-hari warga desa sekitar seperti bertani, beternak, dan berolah
seni. Selain itu terdapat hotel dan resort d‟omah dan cottege Omah Tembi
untuk wisatawan yang menginginkan tempat menginap ( AC ) yang mewah
namun tetap bernuansa desa.
Tabel 3 Homestay AC
No Nama Homestay Nama Pemilik
1 Bugis Bpk.Dawud Subroto
2 Joyo Blumbang Bpk.Dawud Subroto
3 Prawiratama Bpk.Dawud Subroto
4 Brahmana Bpk.Dawud Subroto
5 Mardjan Ibu.Peni
6 Yusro Ibu.Peni

7 Ponco Ibu.Peni

8 Manto Ibu.Peni

9 Homestay Tembi Bpk.Didit


Tabel 4 Homestay Non Ac
NO NO.HOMESTAY NAMA RT KAPASITAS

1 1 DALDIRI RT.01 7

1A MARGO RT.01 7

2 2 BAMBANG TRI RT.01 24

3 3 DJAWAD ISDIHARJO RT.01 6

4 4 DALIJO RT.01 6

5 5 SUDIRJO RT.02 8

6 6 MUNJANI RT.02 4

7 7 SUPRANTO RT.02 8

8 8 PETRUS WIJIYANTORO RT.02 8

9 9 NGATIJO RT.02 6

10 10 ENDRO RT.02 6

11 11 MUJIYANTO RT.03 4

12 12 MIYADI RT.03 6

13 13 RAKIJO RT.03 6

14 14 RAKIJAN RT.03 4

15 15 GIYARTI RT.03 6

16 16 BINTORO RT.03 10

17 17 WAGIYO RT.03 4

18 18 PARJIYO RT.04 4

19 20 SUDARMAN RT.04 4

20 21 SUJIRAN RT.04 6

21 22 MULYADI RT.04 6

22 23 SUGIYAT RT.04 4

23 24 SUHARJIYO RT.04 4

24 25 R.MARDIYANTO RT.04 6

25 26 KHAMDANI RT.04 12

26 27 YASIR HUDA RT.04 2


27 28 SIHONO RT.04 4

28 29 KATRI RT.04 2

29 30 H.M.HARJONO RT.05 6

30 31 ARIS LANGGENG RT.05 4

31 32 SUGIMIN RT.05 6

32 33 SIHIMAN RT.05 6

33 34 ASIH BEKTI RT.05 4

34 35 KARTINI RT.06 10

35 36 BUDI SLAMET RT.06 6

36 37 H.SUDIMAN RT.06 8

37 38 MALA RT.06 6

38 39 URIP RAHARJO RT.06 10

39 40 SIGIT PARWOTO RT.07 4

40 41 ROBIDIN RT.07 10

41 42 HJ.KADARIYAH RT.07 12

42 43 SUJONO RT.07 4

43 44 HARTINI RT.07 10

44 45 TUGIRAN RT.07 4

45 46 SUMARYANTO RT.07 4

46 47 MURTIJO RT.07 3

47 48 SUPRAPTO RT.07 4

48 49 KRISTIN RT.07 14

49 50 SRI HARYATI RT.07 4

50 51 NUR ISWANTINI RT.07 10

51 52 IWAN RT.07 4

52 53 HJ.SUKINAH RT.07 14

53 54 ADAM WICAKSONO RT.07 4

54 55 ENDAH HARDJANTO RT.08 12

55 56 TRI SANTOSO RT.08 4


56 57 SUMARSO RT.08 6

57 58 SANTI ALIE SUJOKO RT.08 12

58 59 H.E.S KARJAN RT.08 8

59 60 ARI SUGIYANTO RT.08 5

60 61 YOTO BONIJAN RT.08 2

JUMLAH 500

Gambar Homestay Non AC

Gambar Homestay AC
2. Warung makan / Kuliner
Untuk wisatawan yang menginap di homestay, sudah disediakan
hidangan tersendiri. Namun jika wisatawan menginginkan untuk makan di
luar, terdapat warung makan yang menyediakan berbagai menu masakan (
warung makan mbak Malla, warung bakso dan mie ayam, warung bubur jawa,
dan angkringan wedang jahe dan nasi kucing). Bahkan ada jajanan khas kue
Sagon yaitu dari bahan kelapa.
Tabel 5 Daftar kuliner
No Nama Usaha Alamat Jumlah Keterangan
1 Warung Makan Rt.1 s.d Rt.8 8 rames,lotek,bakso,mie
ayam,sate
2 Angkringan Rt.2 s.d Rt.8 5 Wedang Jahe, Nasi kucing
3 Warung Rt.3 s.d Rt.8 7 Kebutuhan sehari-hari
Kelontong
4 Warung Jajanan Rt.3 1 Sagon,kripik, klepon
5 Warung Mainan Rt.7 1 Berbagai macam mainan
anak-anak

Gambar usaha kuliner di desa wisata tembi


3. Kamar mandi dan WC
Untuk kamar mandi dan WC sudah tersedia dan beberapa telah standar
WC duduk. Selain di masing-masing homestay, wisatawan bisa menggunakan
kamar mandi/WC masjid dan satu kamar mandi umum.Selain itu juga sedang
kita bangun fasilitas kamar mandi berderet dan ruang bilas kegiatan out
bound.
4. Air bersih dan listrik
Tembi dikaruniai wilayah yang subur dan air yang bersih. Jadi di Tembi
tidak pernah kesulitan dalam hal air bersih. Setiap rumah mempunyai sumur
dengan mata air yang tidak dalam. Di desa wisata Tembi juga sudah terdapat
jaringan listrik. Masing-masing rumah sudah mempunyai listrik. Penerangan
jalan di dalam desa pun sudah baik. Selain setiap rumah memasang lampu di
pinggir jalan depan rumahnya, ada penerangan dengan lampu antik . Jadi,
kondisi desa wisataTembi pada malam hari sudah cukup terang. Bahkan
d‟omah dan Omah Tembi selalu pasang lampu obor kecil-kecil.

5. Tempat parkir
Halaman masjid Al-Huda terletak disebelah pintu masuk Gapura utara ,
halaman masjid AL-Idris, Roemah Gamelan, halaman Pendopo Bapak Dukuh
Area tersebut mempunyai kapasitas parkir yang cukup banyak, seperti
beberapa bus, mobil dan motor.
6. Cinderamata
Banyak kerajinan yang ditawarkan di Tembi. Produk kerajinan ini bisa
menjadi cinderamata yang unik. Cinderamata ini bisa diperoleh di showroom
pengrajin, misal tempat pensil, tisue atau gantungan kunci yang berlogo
Tembi. Juga ada cendera mata yang berwujud makanan ringan yaitu kripik
bonggol pisang, sagon dan klepon
Gbr salah satu cendera mata oleh-oleh Kripik bonggol pisang

Gambar Cinderamata Kripik Bonggol Pisang

7. Jaringan Telp. / HP dan internet


Di Tembi Jaringan Telp sudah ada, jaringan HP pun melimpah ruah.
Sinyal dari berbagai operator selular sangat mudah didapat. Sehingga
wisatawan tidak perlu khawatir dalam hal komunikasi. Selain itu, di Tembi
juga sudah ada layanan free Hotspot. Jadi wisatawan bisa dengan cuma-cuma
mengakses internet dan tidak ketinggalan informasi.

8. Bank dan kantor pos


Berjarak kurang lebih 500 m dari Desa Tembi berdiri bank BPD.
Sedangkan anjungan ATM berbagai bank berada di komplek pasar seni
Gabusan.Sedangkan perwakilan / konter kantor pos berada di dekat dusun
Tembi.

9. Panggung hiburan dan Roemah / Joglo gamelan


Setiap pentas kesenian biasanya membuat panggung di halaman
rumah warga yang luas dan strategis. Selain itu, pentas kesenian juga bisa
diadakan di joglo pertemuan. Adapun untuk kegiatan latihan atau gladi
dipusatkan di roemah gamelan terletak di sebelah arena out bound.Roemah
gamelan terdapat seperangkat lengkap alat musik tradional gamelan.
Gambar roemah gamelan dan gamelan

Gambar Pendopo Gamelan Gambar Pendopo Bambu

Gambar Ruang tempat makan


10. Peta Desa Wisata, Baliho Selamat Datang & Penunjuk Arah
Peta tersebut terpampang didekat pintu masuk gapura utara desa wisata
Tembi juga terpampang di depan rumah bapak kepala dukuh Tembi dan
baliho selamat dating ( welcome ) di kedua pintu masuk desa wisata.
Demikian juga terdapat penunjuk arak di setiap sudut desa wisata.
Gambar peta, Baliho dan penunjuk arah

Gambar Peta Tembi Gambar Baliho dan Penunjuk Arah

11. Arena outbound & Gazebo sekretariatan


Lokasi outbound berupa tanah persawahan dan kebun atau pekarangan
warga. Juga ada tanah kas desa yang disewa untuk kegiatan ini. Gazebo
merupakan bangunan miniatur pendopo terbuat dari bambu sebagai
sekretarian selain di pendopo bambu.

Gambar Arena Outbond Gambar Kantor Sekretariat


12. Monumen Gempa
Sekedar untuk memberikan gambaran betapa dasyatnya peristiwa
gempa DIY-Jawa Tengah tanggal 26 Mei 2006 didesa wisata Tembi terdapat
sebuah bangunan bekas rumah hancur Akibat gempa yang oleh pemiliknya
tidak akan di bangun lagi dan dijadikan monumen.

Monumen gempa 2006


13. Logo desa wisata
Adapun logo desa wisata tembi adalah gambar pendopo dengan latar
belakang pohon kelapa dan bertuliskan Tembi desa wisata. Berbentuk
minimalis tapi terkesan sederhana berwarna hitam putih.

Logo Desa wisata tembi


14. Modal Transportasi Desa Wisata
Berbagai paket wisata yang ditawarkan di Desa Wisata Tembi diantaranya
menawarkan paket penjemputan / transit tamu dari kendaraan besar ( bus atau
mobil pribadi ) ke alat / modal transportasi yaitu kereta mini / kelinci, kereta
kuda ( andong ), kereta angin ( odong-odong ), becak dan sepeda angin / ontel.
Menuju tempat penjemputan pendopo bambu.
Berikut tabel modal transportasi di Desa Wisata Tembi :
Tabel 6 Modal Transportasi Di Desa wisata Tembi
No Jenis Transportasi Jumlah Keterangan
1 Andong/Kereta Kuda 8 1 Buah milik warga, lainnya
kerjasama dengan pihak
ketiga
2 Kereta Kelinci 6 1 Buah milik warga, lainnya
kerjasama dengan pihak
ketiga
3 Becak 10 2 Buah milik warga, lainnya
kerjasama dengan pihak
ketiga
4 Kereta Odong-Odong 6 2 Buah milik warga, lainnya
kerjasama dengan pihak
ketiga
5 Sepeda Ontel 100 Semua milik warga

Gambar modal transportasi :

Andong Sepeda Ontel

Becak Kereta Odong-Odong


D. Kegiatan Perekonomian & Pemberdayaan Masyarakat dibidang Pariwisata
Mayoritas penduduk Tembi bermatapencaharian sebagai petani. Kemudian
setelah Desa Tembi diresmikan menjadi Desa Wisata, banyak masyarakat Tembi
yang beralih profesi dan terjun ke dalam bidang pariwisata. Banyak warga yang
kemudian mendirikan homestay, mendirikan warung makan, kelontong dan
menggantungkan hidupnya dari produksi kerajinan. Selain itu, berdirinya hotel
dan resort d‟omah, memberikan banyak peluang pekerjaan juga bagi warga
Tembi. Demikian juga adanya d‟Omah,Omah Tembi, RBT ( Rumah Budaya
Tembi ), Rumah Paris, Dave‟hause, yang berada di sebelah utara desa wisata dan
Home stay pak Didit adalah rekanan usaha yang berada di dusun Tembi dan turut
serta menyemarakan pariwisata di kawasan Tembi.
Pemberdayaan dilakukan dalam ide proses perencanaan dan pelaksanaan
setiap kegiatan pariwisata di desa wisata Tembi. Setiap kegiatan paket wisata
direncanakan, dilaksanakan dan dinikmati oleh sebanyak-banyaknya warga
melalui koordinasi pokdarwis. Sebagai contoh pada saat ada tamu rombongna
menginap ( Live in ) yang pertama adalah pemilik homestay, kelompok ibu-ibu
kuliner, pemilik warung-warung yang akan menikmati hasilnya. Kemudian
bilaman tamu ambil paket outbound tim pemandu dan tim pendukung paket
wisata lainnya selanjunya yang akan menikmati hasilnya. Dengan demikian
semakin banyak yang terlibat semakin berhasil perberdayaan yg ingin dicapai.
Dan selanjutnya sisa dari setiap kegiatan dimasukan ke kas desa wisata setelah
dikurangi semua opersional yang ada.
Omah Tembi Rumah Paris

Tembi Rumah Budaya D‟omah Hotel

Tabel 7

Rekanan / Stokholder di Tembi

No. Nama Usaha Jenis Usaha Alamat Jenis Usaha

1. Omah Tembi Home Penginapan Tembi RT 02


Stay

2. d’Omah Hotel & Resto Penginapan, restoran dan spa Tembi RT 04,

3. Tembi Rumah Budaya penginapan, restoran, musium Tembi RT 06


dan rental tempat

4. Rumah Paris Penginapan & café Tembi RT 06

5. Dave House’s Penginapan Tembi RT 05

6. Peni Home Stay Penginapan Tembi RT 02


E. Pelaksanaan Sapta pesona
Sapta pesona telah berusaha terus dilaksanakan didesa wisata tembi, ke 7 hal
tersebut disosilaisasikan melalui pertemuan –pertemuan khususnya pada saat
persiapan akan ada tamu atau umumnya disetiap pertemuan warga. Bahkan dipasang
barner sapta pesona di sekretariatan desa wisata dan di tempat lainnya. Tersedia 8
buah tempat sampah tiap RT, yang terbuat dari bis beton dan tersebar diseluruh RT di
dusun Tembi. Kegiatan siskamling masih rutin dilaksanakan warga tiap malam.

Sosialisasi dan Pelaksanaan Sapta Pesona

Sapta Pesona Gambar Bak Sampah

F.Pemasaran & Promosi


Pengurus desa wisata Tembi melalui seksi pemasaran telah melakukan
beberapa kali pembuatn leaflat / brosur. Leaflat dibuat dengan dana kas di sebarkan
ke sekolah-sekolah, perusahaan diluar kota diantaranya ke Bandung,Bogor,Lampung
bahkan ke luar negeri Tailand melalui Dinas Kebudayaan & Pariwisata Bantul saat
kunjungan kerja dan melalui web / internet yaitu wwwtembivillage.com. Selanjutnya
melalui media getok tular ( mulut ke mulut ) dan melalui para mahasiswa yang
banyak melakukan KKN, penelitian atau skripsi di desa wisata Tembi.( misal
:mahasiswa ATMA JAYA Jogja, UI Jakarta, UMY, AMPTA, UIN Kalijaga Jogja,
Universitas Sanata Darma, Duta Wacana, dan lain-lain ).
Kerja sama dengan EO ( event organiser )yaitu : RENATA Tour & Travel dan
MANDIRA Tour & Travel, dan sedang kita rencanakan kegiatan di bulan April
adalah kerjasama dengan NUSANTARA TOUR & TRAVEL pusat semarang.

Gambar contoh leaflat

G. Kelembagaan dan SDM

Pengelolaan desa wisata Tembi oleh warga dusun Tembi melalui


kepengurusan pokdarwis. Setiap warga mempunyai hak sama utk menjadi
pengurus dan mengembangkan usaha di bidang pariwisata.Warga pemilik home
stay non AC dianjurkan meningkatkan fasilitas menjadi ber AC sehingga tamu
makin meningkat. Demikian juga warga ingin mendirikan warung atau menjadi
pemandu dipersilahkan. Khusus untuk pemandu wisata harus memiliki
persyaratan tertentu dan diadakan semacam pembekalan / pelatihan pemandu
wisata / guide. Sehingga pemandu memilik SDM yang standar pada akhirnya
tamu dapat puas dan suatu saat kembali ke Tembi lagi. Harapannya semua warga
dapat terlibat dalam kegiatan kepariwisataan di bidangnya masing-masing dan
ujungnya meningkatkan perekonomian masyarakat.
Terlampir bagan kelembagaan Kepenguruan Pokdarwis, Kelompok Home
stay, Kelompok Kesenian, Kelompok Kuliner Desa wisata Tembi

Gambar Bagan Struktur Kepengurusan Pokdarwis Tembi

Kelompok Kesenian Karawitan “Timbul Budoyo”


Ketua : Manto Suwarno
Sekretaris : Ny.Manto Suwarno
Bendahara : Kustinah
Anggota :
1. Siti Maryah 11. Samiyo Miyadi
2. Sri Suryati 12. Sismadimejo
3. Mujirah 13. Subagiono
4. Sudarmi 14. Yatinem
5. Supini 15. Ety Parwiningsih
6. Leginem 16. Rubinah
7. Ny.Siswadi 17. Sumarsih
8. Jumilah 18. Siti Sumarsilah
9. Supirah 19.Tuginem
10. Umi Saryati 20. Hesty Supartini
Kelompok Kuliner Ibu-Ibu
Ketua : Nura Dwi Erni
Sekretaris : Tentrem
Bendahara : Maidah
Anggota :
1. Pardini 11. Giyatiningsih
2. Sugirah 12. Siti Rubiyati
3. Sulastri 13. Maryati
4. Kamirah 14. Hesti Supartini
5. Sumarah 15. Riyana Miyati
6. Eni Rizmini 16. Niken Lestari
7. Siti Nur rohmah 17. Sutiyah
8. Suprihatin 18. Sudarsih
9. Kusmatun 19. Rustini
10. Sudatin Suzana 20. Efrilia

Kelompok Pemandu
Ketua : Miyadi
Sekretaris : Tri Santoso
Anggota :
1. Moh.Tarom 11. Munjani
2. Listya 12. Burhan Widodo
3. Ima 13. Umadi
4. Bambang Tri 14. Rakijo
5. Daldiri 15. Robi
6. Sudarman 16. Amat
7. Moh Arifin 17. Safri
8. Suryo Hendrato 18. Suraji
9. Ibnu Sutopo 19. Accuy
10. Aris L 20. Yanto

Anda mungkin juga menyukai