“Kalau dulu pariwisata ini yang dijual dan menjadi daya tarik
adalah harga dan services,
tapi sekarang tidak lagi. Yang menjadi nomor satu saat ini
adalah kesehatan, kebersihan
dan keamanan sehingga protokol kesehatan menjadi yang utama.
Jangan sampai ketika para
wisatawan datang sekali, kemudian tidak ingin datang kembali
lagi,” ungkap Anas melalui
dialog ruang digital di Media Center Gugus Tugas Nasional,
Jakarta (5/7/2020).