Anda di halaman 1dari 6

KERAJINAN BAHAN KERAS

“ROTAN”
Anggota Kelompok:
•Luna Tristofa
•Muthia Putrinahrisyah
•Najia Helmiah
•Natalia Panjaitan
•Ranets Mamondole
1. Pengertian

Rotan memang dikenal memiliki banyak manfaat bagi kebutuhan


hidup manusia, tanaman asli Indonesia ini banyak dijadikan masyarakat
Indonesia sebagai kerajinan tangan, baik sebagai hiasan maupun sebagai
alat pembantu sehari-hari, dikarenakan bentuknya yang luwes membuat
rotan mudah untuk dibentuk menjadi berbagai kerajinan tangan, selain itu
umur tumbuh rotan yang singkat untuk dipanen menjadikannya lebih
menguntungkan daripada kayu.

Proses pengolahan rotan menjadi kerajinan tangan pun membutuhkan


proses yang tidak sedikit, seperti halnya kerajinan tangan pada umumnya,
proses tersulit pada pembuatan kerajinan tangan rotan adalah preoses
perangkainnya yang rumit, rotan tidak bisa langsung di rangkai menjadi
kerajinan tapi harus melalui tahap seperti penjemuran agar rotan menjadi
lebih lentur dalam perangkaian.
2. Cara Pengolahan
Umumnya, rotan mentah diolah menjadi beberapa produk untuk digunakan
sebagai bahan dalam pembuatan mebel . Berbagai spesies dari berbagai jenis
rotan dari diameter beberapa milimeter sampai dengan 5-7 cm dapat
dimanfaatkan unukpembuatan mebel. Sebatang rotan, biasanya kulit dikelupas
menggunakan sebuh alat kusus seperti pisau, yang akan digunakan sebagai bahan
menganam wibing. "Inti bagian dalam dari bahan rotan" yang tersisa dari rotan
dapat digunakan juga untuk berbagai keperluan dalam pembuatan mebel. Rotan
merupakan bahan yang sangat baik terutama karena ringan, tahan lama, dan -
sampai batas tertentu - fleksibel.
Rotan yang dipanen adalah rotan yang masak tebang dengan ciri-ciri bagian
bawah batang sudah tidak tertutup lagi oleh daun kelopak atau selundang,
sebagian daun sudah mengering, duri dan daun kelopak sudah rontok.
Pemanenan dilakukan dengan memotong pangkal rotan dengan pengaitnya
setinggi 10 sampai 50 cm. Dengan pengait, rotan ditarik agar terlepas dari pohon
penopangnya. Rotan dibersihkan dari daun dan duri serta dipotong-potong
menurut ukuran yang diinginkan. Kemudian diangkut ke tempat pengumpulan
sementara atau ke tempat penumpukkan rotan dengan memikul, menggunakan
perahu/sampan atau menggunakan bantuan tenaga kuda.
3. Kelebihan
• Harganya: lebih murah di banding harga furniture kayu
solid.
• Motifnya beragam: Furniture dari rotan mempunyai
daya tarik sendiri, furniture rotan selalu menarik untuk
di lihat, berbagai macam model yang sesuai dengan
tren yang sekarang seperti minimalis, anyaman, dan
model bulat telur dll.
• Tidak berat: Furniture rotan sangat mudah untuk di
angkat (ringan) di bandingkan furniture solid yang
sangat lumayan berat, karna itu furniture rotan mudah
untuk di pindahkan.
4. Kekurangan
• Tingkat keawetannya: tidak awet. Maksudnya furniture
rotan gampang terkena serangan serangg perusak, dan furniture
rotan kurang baik jika di tempatkan yang terkena panasnya cahaya
matahari secara berlebihan atau di tempatkan yang bersentuhan
dengan tanah kiat secara langsung, itu akan memperpendek masa
keawetanya (pemakaian).

• Kontruksinya: Bila di bandingkan dengan furniture dari bahan kayu,


kontruksi pada furniture rotan kalah kuat (gampang rusak)

• Kebersihan: Furniture rotan mudah menjadi sarang debu pada sela-


selanya karena desainnya banyak lubang. Bagi anda yang tidak
memiliki banyak waktu tentunya hal ini menjadi kendala, karena jika
tidak di bersihkan akan mengurangi keindahan.
5. Contoh Kerajinan

Anda mungkin juga menyukai