* Dekontaminasi/desinfektan
- Pakan tempat pakan/air minum, semua peralatan
- Pakaian pekerja kandang, alas kaki, kendaraan dan bahan lain, yang tercecer
- Bangunan kandang yang kontak dengan unggas, kandang/tempat penampungan
unggas
- Permukaan jalan menuju peternakan/ kandang tempat penampungan unggas
* Depopulasi/ tindakan pemusnahan Selektif/ terbatas
Pemusnahan selektif (depopulasi) dilakukan terhadap unggas sehat yang
sekandang dengan unggas sakit di peternakan tertular
- Disposal
Dilakukan dengan cara pembakaran dan penguburan dengan kedalaman minimal
15 meter, terhadap :
+ Unggas mati (bangkai), karkas telur terinfeksi
+ Kotoran (feces), bulu, alas kandang (sekam)
+ Pupuk dan pakan ternak yang tercemar.
+ Bahan dan peralatan lain yang terkontaminasi yang tidak dapat dicucihamakan
secara efektif
- Vaksinasi
Vaksinasi yang dapat dilakukan terhadap unggas yang sehat di daerah tertular
sebagai berikut :
+ Ayam pedaging (broiler) divaksinasi urnur 4-7 hari dosis 0,2 ml pemberian di
bawah kulit pada pangkal leher
+ Ayam petelur (layer) dan pembibitan (breeder) divaksin pada :
. Umur 4 -7 hari dosis 0,2 ml pemberian di bawah kulit pada pangkal leher
. Umur 4-7 Minggu, dosis 0.5 ml pemberian di bawah kulit pada pangkal leher
. Umur 12 Minggu, dosis 0.5 ml pemberian di bawah kulit pada pangkal leher atau
pada otot dada.
+ Booster, Pengulangan kembali tiap 3 - 4 bulan, dengan dosis 0 5 ml pada otot
dada
PENGISIAN KEMBALI (RESTOCKING)
- Peternak diperbolehkan untuk mengisi kandang kembali setelah 30 hari setelah
pengosongan kandang
- Sebelumnya harus dipastikan semua tindakan dekontaminasi (desinfektan) dan
disposal (pembakaran/penguburan) yang sesuai prosedur telah dilaksanakan.
Sumber:
http://balitnak.litbang.deptan.go.id