Pada hari ini, Rabu tanggal sembilan belas bulan November tahun dua ribu
empat belas (19-11-2014), kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama
: H. Didi Rohadi
: 3273026512410001
Kewarganegaraan
: Indonesia
Tempat/Tanggal Lahir
Pekerjaan
: Pensiunan PNS
Tempat Tinggal
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri sebagai pemilik 2 (dua)
bidang tanah yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Kecamatan
Coblong, Kelurahan Lebak Gede, masing-masing :
dua bulan
Halaman 1
2. Nama
: 32005164270002
Kewarganegaraan
: Indonesia
Tempat/Tanggal Lahir
Pekerjaan
: Swasta
Tempat Tinggal
Dalam hal ini bertindak atas nama PT. Bangun Sarana Jaya yang berkedudukan
di Jakarta yang didirikan menurut dan berdasarkan Akta Pendirian tanggal dua
puluh lima bulan Juli tahun dua ribu empat (25-07-2004) yang dibuat di hadapan
Alifa Dewi,S.H.,M.H, Notaris di Jakarta. Anggaran Dasar mana telah
memperoleh pengesahan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor C-11887HT.01.01.Th 2005, tanggal
sepuluh bulan Februari tahun dua ribu lima (10-02-2005), dan telah diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal sepuluh bulan November
tahun dua ribu lima (10-11-2005) nomor 120 tambahan nomor 900. Anggaran
Dasar Perseroan tersebut telah diubah dan disesuaikan dengan UU Nomor 40
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yaitu dengan akta tanggal dua puluh
Halaman 2
bulan Desember tahun dua ribu delapan (20-12-2008) nomor 75 yang dibuat
dihadapan Alifa Dewi, S.H., M.H., tersebut di atas, akta perubahan tersebut telah
memperoleh persetujuan dari yang berwenang berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal tujuh bulan
Mei tahun dua ribu sembilan (07-05-2009) Nomor AHU-1973.AH.01.02.th 2009,
yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Pihak Pertama dan Pihak Kedua selanjutnya secara bersama-sama disebut
sebagai Para Pihak, secara sendiri disebut sebagai Pihak. Para Pihak yang
bertindak sebagaimana tersebut diatas,dengan ini menyatakan kehendak dan
keinginannya sebagai berikut:
a. Mengingat bahwa Pihak Pertama adalah pemilik dari kedua bidang tanah
dengan sertifikat Hak Milik tersebut;
b. Mengingat bahwa Pihak Kedua adalah sebuah perusahaan yang bergerak
dalam bidang pembangunan perumahan/apartemen;
c. Mengingat Pihak Kedua bermaksud untuk membangun seratus (100)
apartemen berikut bangunan-bangunan penunjangnya yang berupa gedung
pertemuan maupun kolam renang dan sebagainya di atas 2 bidang tanah Hak
Milik Pihak Pertama;
d. Mengingat Pihak Pertama bermaksud untuk memberikan izin atas 2 bidang
tanah Hak Milik untuk di bangun dan kemudian di atas tanah tersebut
diterbitkan Hak Guna Bangunan oleh Pihak Kedua;
e. Mengingat dalam rangka menindak lanjuti Kontrak Kesepahaman Awal/pra
kontraktual (MoU) tertanggal sepuluh bulan Juli tahun dua ribu empat belas
(10-06-2014) antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat untuk
membuat perjanjian tentang Kerjasama Bangun, Kelola/Guna dan Serah
(BOT);
Halaman 3
Kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerjasama
Bangun, Kelola/Guna dan Serah (BOT) ini dengan syarat dan ketentuan yang
tertulis di dalam pasal-pasal sebagai berikut :
Pasal 1
Bentuk Kerjasama
1. Bentuk kerjasama yang bersifat kemitraan antara Pihak Pertama dengan
Pihak Kedua, dimana masing-masing pihak akan memperoleh kemanfaatan
dan keuntungan dari hasil kerjasama yang dimaksud.
2. Dalam kerjasama ini Pihak Pertama menunjuk dan memberikan ijin hanya
kepada
Pihak
Kedua
untuk
melaksanakan
Pembangunan
Proyek
Pasal 2
Rencana Pembangunan
1. Dengan disediakannya tanah sebagaimana diatur dalam perjanjian ini, maka
Pihak Kedua akan membangun :
a. 100 (seratus) unit apartemen;
b. Gedung Pertemuan (Convention Hall)
c. Kolam renang dan lain-lain di atas tanah seluas 30.000 m2 didasarkan
atas IMB gabungan tanggal 1 September 2013 nomor 503.648.I/s124927/DPD tahun 2013
Halaman 4
Pasal 3
Biaya Proyek
1. Biaya proyek pembangunan yang telah disepakati bersama antara Pihak
Pertama dan Pihak Kedua adalah sebesar Rp 120.000.000.000,- (seratus dua
puluh milyar rupiah)
2. Biaya pembangunan proyek tersebut sudah termasuk di dalamnya adalah
pembagunan gedung pertemuan, kolam renang serta penataan lahan untuk
taman
3. Kenaikan harga yang terjadi selama masa pelaksanaan pekerjaan menjadi
tanggung jawab Pihak Kedua
4. Pihak Kedua memiliki kewenangan menaikan tarif harga pengolahan bahan
bangunan yang melekat pada proyek tersebut sesuai dengan kondisi pasar.
Halaman 5
Pasal 4
Penyelesaian Pembangunan
1. Jika Pihak Kedua mampu menyelesaikan pembangunan selama 30 % (tiga
puluh persen) dari 6 (enam) bulan pertama, maka Pihak Kedua berhak
mendapatkan uang kompensasi awal dari Pihak Pertama sebagai uang muka
2. Jika Pihak Kedua mampu menyelesaikan pembangunan sebanyak 60 %
(enam puluh persen) setelah 12 (dua belas) tahun, maka Pihak Kedua berhak
mendapatkan
kompensasi
pengalokasian
biaya
tambahan
tambahan
dari
pembelian
Pihak
bahan
Pertama
untuk
bangunan
untuk
Pasal 5
Hak Dan Kewajiban Pihak Pertama
1. Pihak Pertama berhak untuk:
a. Mendapatkan Fasilitas berupa bangunan apartemen, gedung, dan
kolam renang secara Gratis.
b. Perusahaan dibebaskan dari biaya Perencanaan, Pembangunan dan
Perawatan Bangunan selama masa kontrak BOT (Built Operate
Transfer)
Halaman 6
Pasal 6
Hak dan Kewajiban Pihak Kedua
1. Pihak Kedua berhak untuk:
a. Berdasarkan Perjanjian ini, Pihak Kedua berhak- mengelola Proyek
selama jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun terus-menerus terhitung
sejak proyek siap ditempati untuk digunakan sebagai bangunan
Halaman 7
Kompensasi
berupa
pembayaran
pengelolaan
Halaman 8
segala bentuk beban apapun juga, tidak dalam sengketa dan tidak
dalam keadaan hendak dikenakan sita jaminan maupun sita
eksekusi.
Pasal 7
Kontribusi
1. Pihak Kedua wajib membayar kontribusi ke Kas Negara
2. Pembayaran Kontribusi harus dibayar oleh Pihak Kedua, kecuali untuk
pembayaran pertama yang harus dilakukan pada saat ditandatanganinya
perjanjian BOT (Built Operate Transfer), harus dilakukan paling lambat tanggal
31 Januari setiap tahun sampai pada saat berakhirnya perjanjian BOT (Built
Operate Transfer)
Pasal 14
Penunjukan Kontraktor
Penunjukkan kontraktor oleh Pihak Kedua wajib mendapat persetujuan tertulis
lebih dahulu dari Pihak Pertama, agar tidak terjadi konflik kepentingan.
Pasal 15
Jaminan
1. Pihak Kedua menjamin Pihak Pertama bahwa selama pelaksanaan
pembangunan Proyek tersebut dan selama berlangsungnya pengelolaan,
Pihak Pertama tidak akan mendapat tuntututan atau tagihan dari siapapun
Halaman 9
Pasal 16
Laporan Tahunan
1. Setiap tahun pengelolaan pembangunan gedung, Pihak Pertama dan Pihak
Kedua wajib menyelenggarakan evaluasi terhadap pengelolaan gedung
apartemen dan segala isi gedungnya supaya perawatan gedung apartemen
menjadi lebih baik lagi
2. Pihak
Kedua
wajib
menyampaikan
laporan
terhadap
pelaksanaan
Halaman
10
Pasal 17
Pemeliharaan Objek Kerjasama
1. Pihak Kedua wajib memelihara objek kerjasama dalam hal kerjasama Pihak
Pertama dan Pihak Kedua supaya ketika objek akan dikembalikan setelah 30
(tiga
puluh)
tahun
lamanya,
kedua
pihak
bisa
bersepakat
untuk
Pasal 18
Biaya dan Pajak
Para Pihak telah bersepakat apabila terjadi biaya-biaya yang timbul akan
menjadi kewajiban dan tanggung jawab Pihak Kedua untuk menanggulanginya.
Pasal 19
Pengawasan dan Evaluasi
1. Para Pihak telah bersepakat untuk pengawasan pekerjaan proyek maka akan
diserahkan kepada PT Trimega Kontraktor sebagai perpanjangan tangan
Pihak Pertama yang telah disepakati sebelumnya oleh Para Pihak
2. Pekerjaan yang dilakukan oleh Pihak Pertama akan dievaluasi oleh Pihak
Kedua dalam bentuk Laporan Evaluasi Kinerja yang diserahkan pada Pihak
Pertama dengan waktu 6 (enam) bulan sekali.
3. Setelah mendapatkan Laporan Evaluasi Kinerja dari Pihak Kedua maka
Pihak Pertama akan membaca serta meninjau kembali lapangan pekerjaan
proyek pembangunan.
Halaman
11
Pasal 20
Asuransi
1. Pihak Kedua diwajibkan untuk mengasuransikan seluruh bangunan yang
terdapat dalam proyek pembangunan dari awal pembangunan sampai
dengan peresmian proyek pembangunan.
2. Pihak Kedua akan mengasuransikan proyek pembangunan ini dengan
Contraction All Risk.
3. Dalam hal terjadi sesuatu peristiwa yang merugikan Pihak Pertama dan
Pihak Kedua dalam proses proyek pembangunan serta pembagian tempat
usaha, sedangkan Pihak Kedua belum mengasuransikan sesuai Ayat (1)
Pasal ini, maka segala kerugian yang timbul menjadi tanggung jawab Pihak
Kedua
4. Dalam
hal
terjadi
kebakaran
pada
waktu
Pihak
Kedua
belum
Pasal 21
Force Majeur
1. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa (Force Majeur) sebagaimana
dalam perjanjian ini adalah keadaan atau peristiwa yang terjadi di luar
kekuasaan atau jangkauan kemampuan kedua belah pihak untuk dapat
mengatasi dan mencegahnya.
2. Yang dimaksud keadaan memaksa antara lain :
Halaman
12
Pasal 22
Pekerjaan Tambah Kurang
1. Pekerjaaan tambah/kurang yang menyangkut jumlah volume setiap jenis
pekerjaan yang terdapat dalam daftar volume pekerjaan yang dianggap sah
apabila mendapat persetujuan Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
Halaman
13
Pasal 23
Keterlambatan
1. Dalam pelaksanaan pekerjaan oleh Pihak Kedua, apabila mengalami
keterlambatan sehingga prosentase fisik tidak sesuai dengan waktu yang
ditentukan, Badan Pengawas Pembangunan wajib mengadakan teguran
peringatan secara tertulis kepada Pihak Kedua dengan tembusan kepada
Pihak Pertama.
2. Apabila teguran dimaksud dalam Ayat (1) Pasal ini telah dilaksanakan 3 kali
berturut-turut dalam prosentase perkembangan pembangunan fisik tertentu
dan tidak mendapat tanggapan dari Pihak Kedua, maka diadakan Surat
Peringatan Keras Ke I, II dan III oleh Pihak Pertama.
3. Selang 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya
peringatan keras Ke III, dan tidak mendapat tanggapan dari Pihak Kedua,
maka oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua dianggap lalai dalam melaksanakan
Pembangunan Proyek, maka Pihak Pertama dapat mengalihkan kepada
Pihak Ketiga untuk meneruskan pembangunannya.
Halaman
14
Pasal 24
Pergantian Pimpinan
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat bahwa perjanjian kerjasama
Pembangunan proyek ini tidak akan berubah bila terjadi pergantian Pimpinan
baik dari Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
Pasal 25
Pemberitahuan
Semua pemberitahuan antara kedua belah pihak yang berkaitan dengan
perjanjian ini, akan dilakukan secara tertulis dan berlaku sebagai alat
pembuktian.
Halaman
15
Pasal 26
Berakhirnya Perjanjian
1. Perjanjian ini berakhir jika jangka waktu perjanjian telah selesai dan tidak
dilakukan perpanjangan oleh Pihak Pertama
2. Perjanjian ini tidak akan berhenti karena salah satu pihak meninggal dunia
atau dipindah tangankannya secara bagaimanapun atas apa yang disewakan
tersebut kepada pihak lain sebelum jangka waktu persewaan tersebut
berakhir.
3. Dalam hal salah satu pihak meninggal dunia, maka para ahli waris yang
meninggal dunia berhak atau diwajibkan untuk memenuhi ketentuanketentuan atau melanjutkan sewa menyewa ini sampai jangka waktu
persewaan tersebut berakhir. Sedang, dalam hal bangunan tersebut
dipindahtangankan kepada pihak lain, maka pemilik baru atas apa yang
disewakan tersebut harus tunduk kepada syarat-syarat dan ketentuan yang
tercantum dalam Perjanjian ini.
Pasal 27
Penyelesaian Sengketa
Apabila terjadi perselisihan sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian ini,
maka para pihak akan menyelesaikan masalah ini dengan jalan musyawarah.
Apabila penyelesaian secara musyawarah tidak berhasil, maka kedua belah
pihak sepakat untuk memilih domisili hukum dan tetap di kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Bandung.
Halaman
16
Pasal 28
Berakhirnya Perjanjian
Perjanjian ini akan berakhir apabila Para Pihak telah melaksanakan hak dan
kewajiban yang tercantum dalam Pasal 5 dan Pasal 6 sesuai dengan kesepakatan
sebelumnya.
Pasal 29
Amandemen
Pasal 30
Ketentuan Tambahan
1. Hal-hal
yang
belum
diatur
dalam
perjanjian
ini
yang
bersifat
Halaman
17
Pasal 31
Penutup
Demikian perjanjian ini disetujui dan dibuat serta ditanda tangani oleh Para
Pihak dengan dihadiri saksi-saksi yang dikenal oleh Para Pihak dalam keadaan
sehat dan tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun.
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
H. DIDI ROHADI
Saksi-saksi,
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
MELLI DARSA
HANAFIAH SASONGKO
Halaman
18
SAKSI SAKSI
No
1
2
3
Nama
NIP
Jabatan
KETERANGAN
Melli Darsa
213313233
Pegawai Negeri
Paraf
........
No
1
2
3
Nama
NIP
Jabatan
KETERANGAN
Hanafiah Sasongko
2121676
Legal Officer PT. Bangun Sarana Jaya
Paraf
........
Halaman
19
LAMPIRAN
Design Proyek
Halaman
20
Halaman
21