Anda di halaman 1dari 23

1.

2.
3.
4.
5.

ARDEA EKA SAPUTRI


DZIKRA HUMAIRA
NAFA ULYA RAHMANI
AGUNG PRAGOYA
FARHAN MURDIANSYAH
6. M. FARHAN FALIANT

MATERI
PILIHAN
(KEBUTUHAN DAN
KEINGINAN) DAN
SKALA PRIORITAS
KEBUTUHAN DAN
ALAT PEMUAS
KEBUTUHAN
BIAYA PELUANG
PRINSIP EKONOMI

C. PILIHAN ( KEBUTUHAN DAN


KEINGINAN ) DAN SKALA PRIORITAS
Skala Prioritas adalah susunan kebutuhan yang
diperlukan mulai dari yang terpenting ( kebutuhan
primer ) lalu kebutuhan yang tidak terlalu penting (
kebutuhan sekunder ).
Contohnya :
Ibu Rahma adalah seorang pedagang kue, ia
membutuhkan etalase baru karena etalasenya
pecah, tetapi di sisi lain ia juga ingin membeli
handphone yang baru, dan pada akhirnya ibu
Rahma memilih membeli etalase yang baru dari
pada handphone, karena etalase harus dibeli
dahulu untuk untuk kelanjutan usahanya dan
handphone ia bisa membeli di lain waktu.

Kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan


oleh manusia sehingga dapat mencapai
kesejahteraan.
Keinginan adalah sesuatu tambahan atas
kebutuhan yang diharapkan dapat dipenuhi
sehingga manusia tersebut merasa puas.

D. KEBUTUHAN DAN ALAT PEMUAS


KEBUTUHAN
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang
dibutuhkan manusia untuk mempertahankan hidup
dan memperoleh kesejahteraan serta kenyamanan
dalam hidupnya.
Macam-Macam Kebutuhan Berdasarkan
Intensitas Kegunaan
Kebutuhan Primer : Kebutuhan primer
adalah kebutuhan utama untuk dipenuhi yakni
makanan, pakaian dan perumahan.
Contohnya : Baju , Makanan, tempat tinggal
atau rumah.
Kebutuhan Sekunder : Kebutuhan sekunder
adalah kebutuhan setelah kebutuhan primer
terpenuhi. Kebutuhan sekunder merupakan
kebutuhan agar kehidupan manusia dapat
berjalan baik. Contohnya : peralatan rumah
tangga seperti tempat tidur, meja, kursi, radio,
buku alat tulis dan komputer serta masih
banyak lagi.

Kebutuhan Tersier: Kebutuhan tersier adalah


kebutuhan yang bertuju kepada kebutuhan
mewah. Kebutuhan dapat terjadi jika
kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder
terpenuhi. Contohnya : Mobil ferrari,
berwisata ke luar negeri, kapal pesiar,
apartemen, pesawat pribadi, pulau pribadi,
helikopter pribadi.

Macam-Macam Kebutuhan Berdasarkan


Sifatnya
Kebutuhan Jasmani : Kebutuhan jasmani
adalah kebutuhan yang diperlukan manusia
dalam memelihara raga/fisik. Contohnya :
Istirahat, olahraga, makanan, minuman, dan
pakaian.
Kebutuhan Rohani : Kebutuhan rohani adalah
kebutuhan yang diperlukan dalam pemenuhan
jiwa atau batin. Contohnya : beribadah,
hiburan, kesenian, rekreasi, dan membaca
buku, serta berkumpul dengan orang tua.
Macam-Macam Kebutuhan Berdasarkan
Waktunya

Kebutuhan Sekarang : Kebutuhan sekarang


adalah kebutuhan yang pemenuhannya harus
sekarang atau tidak dapat ditunda-tunda.
Contohnya : obat, operasi.
Kebutuhan Yang Akan Datang/Masa
Depan : Kebutuhan masa depan adalah
kebutuhan yang pemenuhannya dapat di
tunda, tetapi harus dipersiapkan dari sekarang.
Contohnya : tabungan, Perlengkapan bayi
bagi wanita hamil, Orang tua mempersiapkan
pemenuhan anaknya yang akan masuk
kedunia pendidikan, Asuransi.
Kebutuhan Tidak Terduga : Kebutuhan tidak
terduga adalah pemenuhan kebutuhan yang
datang secara tiba-tiba. Contohnya :
konsultasi kesehatan.
Macam-Macam Kebutuhan Berdasarkan
Subyek yang dibutuhkan
Kebutuhan Individual : Kebutuhan individual
adalah kebutuhan yang diperuntukkan bagi
perorangan(individu). Contohnya : kebutuhan
cleaning service dengan kebutuhan tentara,
kebutuhan presiden dengan kebutuhan
pelayan.

Alat pemuas kebutuhan adalah suatu benda


baik berupa barang maupun jasa yang bisa
memuaskan kebutuhan kita.
a.Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan
Kelangkaan
Berdasarkan kelangkaannya alat pemuas
kebutuhan dibedakan menjadi benda ekonomi,
benda bebas, dan benda illith.
1 ) Benda ekonomi
Benda ekonomi adalah benda yang dibutuhkan
jumlahnya terbatas sehingga untuk
mendapatkannya diperlukan pengorbanan.
Biasanya pengorbanannya berupa uang.
Contohnya : makanan, minuman, televisi,
pakaian, dan sebagainya.
2 ) Benda bebas
Benda bebas adalah alat pemuas kebutuhan
yang jumlahnya melimpah dan untuk
mendapatkannya tidak perlu pengorbanan.
Contoh benda bebas antara lain air di sungai
atau di laut, udara di sekitar kita, es di daerah

kutub, pasir di padang pasir, dan sinar


matahari. Semuanya itu dapat diperoleh secara
gratis.
3 ) Benda illith
Benda illith adalah benda yang jumlahnya
berlebihan sehingga dapat membahayakan
dan
mendatangkan bencana. Oleh karena itu, perlu
dikurangi penggunaannya.
Contohnya air, jika dalam jumlah yang sedikit
dapat berguna bagi kehidupan manusia,
namun bila jumlahnya berlebihan dapat
menyebabkan banjir.
Contoh lainnya api, jika api yang digunakan
kecil dapat digunakan untuk memasak atau
penerangan, tetapi ketika api itu besar dapat
mendatangkan bencana kebakaran.
b . Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan
Tujuan Penggunaan
Berdasarkan tujuan penggunaan, alat pemuas
kebutuhan dibedakan menjadi benda produksi dan
benda konsumsi.

1 ) Benda produksi
Benda yang digunakan dalam proses produksi
untuk menghasilkan benda kebutuhan manusia
dinamakan benda produksi. Benda produksi
juga disebut benda modal.
Contoh benda produksi antara lain: mesin tetas
dapat digunakan peternak untuk menetaskan telur
ayam atau itik. Mesin Rice Mill/ penggiling padi,
yang digunakan untuk menggiling padi menjadi
beras dan bekatul.
2 ) Benda konsumsi
Benda konsumsi adalah barang-barang yang
langsung dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Benda konsumsi juga disebut
benda siap pakai.
Contoh benda konsumsi antara lain: nasi, buku
pelajaran, televisi, radio, komputer.

c . Benda Pemuas Kebutuhan Berdasarkan


Hubungannya dengan Benda Lain

Berdasarkan hubungan dengan benda lain, alat


pemenuhan kebutuhan dibedakan menjadi benda
substitusi dan komplementer.
1 ) Benda substitusi (benda pengganti)
Suatu benda yang dapat dipakai sebagai pengganti
barang lain dan mempunyai tingkat kepuasan yang
sama dinamakan benda substitusi.
Jika tidak ada benda yang kalian inginkan dapat
diganti dengan benda lain. Apabila harga beras
naik, masyarakat ada yang tidak bisa membelinya,
maka bisa diganti benda lain yang mempunyai
tingkat kepuasan yang sama seperti jagung,
ubiubian, sagu, dan kentang. Hubungan antara
beras, jagung, ubi-ubian, sagu, dan kentang
dinamakan substitusi.
2 ) Benda komplementer (benda pelengkap)
Benda komplementer adalah benda yang
penggunaannya saling melengkapi satu
dengan yang lainnya. Suatu benda akan lebih
bermanfaat jika digunakan dengan benda lain.
Coba kita perhatikan ketika kalian ingin minum
kopi. Jika kita membuat minuman dari kopi

saja, apakah terasa enak?


Kopi akan terasa enak dan nikmat jika
dicampur dengan gula. Dengan demikian, kopi
dan gula akan lebih bermanfaat jika dipakai
bersamaan.
d . Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Segi
Jaminannya
Berdasarkan segi jaminan pinjaman, alat
pemenuhan kebutuhan dibedakan menjadi
benda bergerak dan tidak bergerak.
1 ) Benda bergerak
Benda yang dapat dipindah-pindahkan
tempatnya dan dapat digunakan sebagai
jaminan untuk mendapatkan kredit jangka
pendek (jangka waktu kurang dari 1 tahun)
disebut benda bergerak.
Contoh benda bergerak antara lain: mobil,
perhiasan, dan barang-barang elektronik.
2 ) Benda tidak bergerak
Benda yang tidak dapat dipindah-pindahkan
tempatnya dan dapat digunakan sebagai

jaminan untuk memperoleh kredit jangka


panjang dinamakan benda tidak bergerak.
Contoh barang tidak bergerak antara lain tanah
dan gedung.
e. Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan
Proses Pembuatannya
Berdasarkan proses pembuatannya alat
pemuas kebutuhan dapat dibedakan menjadi
barang mentah, setengah jadi, dan barang jadi.
1 ) Barang mentah
Barang yang digunakan sebagai bahan baku
atau bahan dasar untuk diproses menjadi
barang setengah jadi atau barang jadi
dinamakan barang mentah.
Contoh bahan mentah seperti kapas, getah
karet, kulit domba, kayu, dan beras. Bahanbahan tersebut masih memerlukan pengolahan
lebih lanjut bila kita membutuhkannya.
2 ) Barang setengah jadi
Barang setengah jadi adalah barang yang
masih memerlukan proses produksi untuk

dijadikan bahan siap pakai atau bahan jadi.


Contoh barang setengah jadi, antara lain
benang untuk membuat kain, kain untuk
membentuk pakaian, kulit untuk membuat tas,
dan sebagainya.
3 ) Barang jadi
Barang yang siap untuk digunakan dan
merupakan hasil akhir dari produksi dinamakan
barang jadi. Barang jadi siap digunakan untuk
memenuhi kebutuhan. Contoh barang jadi,
antara lain pakaian, sepatu, kendaraan, dan
peralatan elektronik.

E. BIAYA PELUANG
Biaya peluang adalah biaya yang dikorbankan
untuk menggunakan sumber daya bagi tujuan
tertentu, yang diukur dengan manfaat yang
dilepasnya karena tidak menggunakannya untuk
tujuan lain. Sederhananya biaya peluang adalah
biaya yang dikorbankan untuk memperoleh
sesuatu yang lain.
Contohnya, ketika lulus SMA Farida mendapat dua
tawaran pekerjaan. Tawaran pertama sebagai
pelayan toko di dekat rumah dengan gaji Rp.
400.000,- per bulan. Sedang tawaran lain sebagai
pramusaji di sebuah rumah makan di kotanya
dengan gaji Rp. 900.000,- per bulan. Dengan
beberapa pertimbangan, diantaranya ingin dekat
dengan keluarga, akhirnya Farida memutuskan
bekerja sebagai pelayan toko. Dengan mengambil
keputusan sebagai pelayan toko, berarti Farida
telah menghilangkan peluang untuk bekerja
sebagai pramusaji yang sebenarnya bisa

memberikan pendapatan sebesar Rp 900.000,- per


bulan. Dengan demikian, biaya peluang yang
ditanggung Farida dengan memilih bekerja sebagai
pelayan toko adalah sebesar Rp.900.000,- per
bulan.
Contoh lainnya :
Adi memiliki uang sebesar Rp. 700.000,-. Adi
bermaksud untuk membeli pakaian model terbaru
yang harganya Rp. 250.000,- dan buku novel untuk
melengkapi koleksi buku novelnya, berhubung hobi
adi adalah membaca. Dengan demikian beberapa
kemungkinan Adi dalam membelanjakan uangnya
terpampang pada tabel simulasi biaya peluang
berikut :

Dari keempat kombinasi diatas awalnya Adi akan


mengambil pilihan A, karena ia akan mendapatkan
1 setel pakaian baru dan 11 buku novel koleksi
baru serta masih memiliki uang sisa sebesar Rp.

10.000,- yang akan ia pergunakan untuk membeli


cemilan di rumah nanti malam. Namun karena ia
melihat ada pakaian gaun yang bagus dan
harganya menarik yakni Rp. 250.000,- maka Adi
memutuskan untuk membelikan pacarnya Zaskia
pakaian gaun tersebut. Sehingga Adi hanya
mendapatkan 2 stel pakaian dan 5 buah koleksi
novel baru. Dengan demikian biaya peluang untuk
membeli baju gaun yang ditanggung adi adalah
seharga 11-5 buku = 6 buku + Rp. 10.000,- atau
setara Rp. 40.000,- x 6 = Rp. 240.000,- + Rp.
10.000,- = Rp. 250.000,-.
Dengan demikian kita dapat menarik
kesimpulan beberapa point hal penting :
Biaya peluang muncul karena adanya hukum
kelangkaan.
Hukum kelangkaan mengharuskan kita untuk
memilih atau menentukan prioritas dalam
memenuhi kebutuhan.
Biaya peluang merupakan biaya yang
dikorbankan untuk memperoleh sesuatu yang
lain.
Biaya peluang dapat dihitung dengan dua cara,
yaitu :

Bila ada dua pilihan, biaya peuang dihitung


dari nilai peluang yang dikorbankan atau yang
tidak dipilih.
Bila ada lebih dari dua pilihan, biaya peluang
dihitung dari nilai peluang terbaik yang
dikorbankan atau yang tidak dipilih.

D. PRINSIP EKONOMI
Pengertian
Prinsip ekonomi dapat diartikan yaitu dengan
pengorbanan yang sekecil-sekecilnya untuk
mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya.
Dengan kata lain berusaha dengan alat yang
seadanya untuk memperoleh hasil yang maksimal.

Tujuan melakukan tindakan berdasarkan


prinsip ekonomi, yaitu:
Mendapatkan keuntungan yang semaksimal
mungkin.
Mengurangi konsumsi agar tidak boros.
Mempergunakan kemampuan dan modal yang
dimilikinya.
Memperkecil kerugian dari akibat kesalahankesalahan tertentu.
Macam-macam prinsip ekonomi
a. Prinsip ekonomi konsumen
Yaitu pengorbanan konsumen dalam memperoleh
barang dan jasa hingga maksimal.
Prinsip ekonomi konsumen misalnya:
Memilih barang-barang yang akan dibeli
dengan baik dan disesuaikan dengan
kebutuhan yang utama dan terpenting.
Menentukan barang yang bermutu yang
disesuaikan dengan kemampuan daya beli kita.
Contoh tindakan konsumen yang berdasarkan
prinsip ekonomi, diantaranya:

Mengadakan tawar-menawar dan memilih


sebelum membeli barang.
Membuat skala prioritas kebutuhan.
Memerhatikan perbandingan manfaat dan nilai
yang akan diperoleh dengan biaya yang akan
dikeluarkan.
Dapat mengendalikan pengeluaran dengan
memerhatikan pendapatan kita.
Membeli barang sesuai dengan perencanaan
kita.
Berusaha untuk mencari tambahan
penghasilan.
b. Prinsip ekonomi produsen
Yaitu cara menekan biaya produksi untuk
menghasilkan barang produksi sesuai yang
diharapkan.
Contoh tindakan produsen yang berdasarkan
prinsip ekonomi, diantaranya:
Menggunakan bahan mentah berkualitas tinggi
dengan harga yang murah.
Memilih dan menetapkan barang-barang yang
akan diproduksi.

Menetapkan jumlah tenaga kerja dan alat-alat


produksi agar biaya produksi dapat ditekan
serendah-rendahnya.
Membuat analisis kebutuhan pasar agar barang
yang diproduksi dapat laku terjual.
Produsen selalu berusaha agar hasil
produksinya dapat dibeli konsumen dengan
harga terjangkau dengan mutu yang baik dan
mampu bersaing.
Menentukan lokasi pabrik yang dekat bahan
baku.
Memperoleh keuntungan yang sebesarbesarnya.
c. Prinsip ekonomi distributor/pedagang
Yaitu dengan modal tertentu untuk mendapatkan
barang yang berkualitas sehingga dapat dijual
kembali dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
Contoh tindakan pedagang yang berdasarkan
prinsip ekonomi, diantaranya:
Penjual harus melakukan pemilihan terhadap
barang yang akan dijualnya. Hal ini bertujuan
untuk mendapatkan barang yang baik untuk

dijual kembali dengan cepat dengan harga


yang menguntungkan.
Menyediakan barang dan jasa yang paling
disukai pemakai/konsumen dengan harga
bersaing dan bermutu serta hasil penjualannya
pun menguntungkan.
Menyesuaikan alat angkut dengan karakteristik
barang.
Membeli barang secara langsung dari produsen
sehingga harganya lebih murah dan
keuntungan yang diperoleh lebih maksimal.

Ciri-ciri orang yang menerapkan prinsip


ekonomi

Bertindak rasional; Artinya seseorang dalam


melakukan kegiatan/tindakan selalu
menggunakan akal sehat bukan berdasarkan
emosi dan hawa nafsunya.
Bertindak ekonomis; Artinya seseorang dalam
melakukan tindakan ekonomi menggunakan
perhitungan-perhitungan yang cermat dan
perencanaan yang matang.
Bertindak hemat; Artinya seseorang dalam
melakukan tindakan ekonomi selalu

menghindari pemborosan dengan membeli


kebutuhan/barang-barang yang memang
benar-benar dibutuhkan.
Membuat skala prioritas; Artinya seseorang
dalam memenuhi kebutuhannya membuat
urutan pemenuhan kebutuhan berdasarkan
tingkat kepentingan, dimulai dari pemenuhan
kebutuhan yang paling mendesak sampai
kebutuhan yang bisa ditangguhkan
pemenuhannya.
Bertindak dengan prinsip cost and benefit;
Artinya seseorang dalam melakukan kegiatan
selalu memperhitungkan biaya yang
dikeluarkan dan manfaat yang diterima dari
kegiatan yang dilakukannya.
Manfaat penggunaan prinsip ekonomi
Mengoptimalkan sumber daya yang ada
sehingga dapat memperoleh keuntungan yang
maksimal.
Bekerja hemat, cepat, dan tepat sehingga
memperkecil resiko kerugian atau kerusakan.
Mencapai tujuan dengan tepat waktu dan
berhasil sehingga dapat mencapai tingkat
kemakmuran yang diinginkan.

Mencapai hasil kerja yang terjamin mutunya


sehingga memenuhi tingkat kepuasan dari
pelaku ekonomi.
Hidup lebih maju dalam persaingan yang
sehat.

Anda mungkin juga menyukai