Anda di halaman 1dari 15

No tugas: 01(Praktikum)

Tanggal : 28 November 2015


Dosen : Apriadi Budi Raharja, ST.,MT.
Asisten : Aufiya Altof Faizal,ST
Sukma Dwita Sungguh

Tugas ini disusun guna melengkapi tugas Metoda Analisis Perencanaan I

Oleh :
Riska Syara Robbi

(133060063)

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2015

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Perencanaan merupakan tindakan perubahan dari masa lalu, masa kini menuju
ke masa depan yang memerlukan faktor ruang, waktu, dansumbersumber
daya.Perencanaan tidak akan pernah berhenti sebab ia berfungsi secara terus
menerus

(berkelanjutan)

seiring waktu.

Perencanaan

dapat

disimpulkan

merupakan sebuah pencapaian tujuan dengan pemanfaatan "Sumber Daya"


dengan hasil yang efisien.
Sarana merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia.
Dalam aspek ini menyediakan sistem jaringan sarana diantaranya sarana
pendidikan, sarana kesehatan, sarana peribadatan, sarana perdagangan dan sarana
olahraga Dengan adanya sarana dapat memudahkan manusia dalam menjalankan
aktifitas dengan lancar. Oleh karena itu sarana merupakan salah satu fatktor
penting dalam perkembangan suatu wilayah yang dapat menunjukan apakah suatu
wilayah tersebut dapat dikatakan baik atau buruk dalam memperbaiki
kesejahteraan masyarakat dimana pemerintah berusaha meningkatkan kualitas dan
kuantitas sistem sarana yang ada di wilayah tersebut. hal ini juga disesuaikan
dengan ketersediaan sumber daya lingkungan dan manusia yang ada.
1.2

Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam kajian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh dari jumlah penduduk, jumlah sarana, dan kebutuhan sarana
terhadap tingkat pelayanan sarana pendidikan SMP di Kawasan Waduk
Cirata dan Jatiluhur dengan menggunakan software SPSS
1.3
Sasaran
Adapun sasaran

yang

ingin

dicapai

dari

kajian

ini

adalah

teridentifikasinya hubungan antara jumlah penduduk,jumlah sarana,


dan kebutuhan sarana terhadap tingkat pelayanan sarana pendidikan
SMP di Kawasan Waduk Cirata dan Jatiluhur.

BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 Pengertian Sarana


Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat
dan bahan untuk mencapai maksud dan tujuan dari suatu proses
produksi. Jadi sarana merupakan

tempat yang menunjang dalam

segala aktifitas masyarakat seperti pendidikan yang berperan dalam


meningkatkan pengetahuan masyarakat secara formal dan informal.
Untuk mengetahui bagaimana kualitas hidup masyarakat
wilayah dapat dilihat dari tingkat pelayanan

disuatu

fasilitas yang ada di

wilayah tersebut. Semakin lengkap dan memadai tingkat pelayanan

sarana dan prasarana dari segi kualitas maka kebutuhan akan sarana
oleh masyarakat semakin memadai/baik
2.2 Pengertian Sarana Pendidikan
a. Sarana Pendidikan
Dasar penyediaan sarana pendidikan adalah untuk melayani setiap
unit administrasipemerintahan baik yang informal (RT, RW) maupun
yang formal (Kelurahan, Kecamatan),dan bukan didasarkan sematamata pada jumlah penduduk yang akan dilayani oleh sarana tersebut.
Dasar penyediaan sarana pendidikan ini juga mempertimbangkan
pendekatan desain keruangan unit-unit atau kelompok lingkungan
yang ada.Tentunya hal ini dapat terkait dengan bentukan grup
bangunan/blok yang nantinya terbentuk sesuai konteks lingkungannya.
Sedangkan

penempatan

penyediaan

fasilitas

ini

akan

mempertimbangkan jangkauan radius area layanan terkait dengan


kebutuhan dasar sarana yang harus dipenuhi untuk melayani pada
area tertentu.
Perencanaan sarana pendidikan harus didasarkan pada tujuan
pendidikan

yang

pembelajaran

akandicapai,

ini

akan

dimana

sarana

menyediakan

pendidikan

ruang

dan

belajarharus

memungkinkan siswa untuk dapat mengembangkan pengetahuan,


keterampilan, sertasikap secara optimal. Oleh karena itu dalam
merencanakan sarana pendidikan harusmemperhatikan:
a) Berapa Jumlah Anak Yang Memerlukan Fasilitas Ini Pada Area
Perencanaan;
b) Optimasi Daya Tampung Dengan Satu Shift;
c) Efisiensi Dan Efektifitas Kemungkinan Pemakaian Ruang Belajar
Secara Terpadu;
d) Pemakaian Sarana Dan Prasarana Pendukung;
e) Keserasian Dan Keselarasan Dengan Konteks Setempat Terutama
Dengan Berbagai JenisSarana Lingkungan Lainnya.
Sarana

pendidikan

yang

diuraikan

dalam

standar

ini

menyangkut bidang pendidikanyang bersifat formal/umum,

hanya
yaitu

meliputi tingkat prabelajar (Taman Kanak-Kanak); tingkatdasar (SD/MI);

tingkat menengah (SLTP/MTs dan SMU). Adapun penggolongan jenis


sarana pendidikan dan pembelajaran ini meliputi:
a. Taman

Kanak-Kanak

(TK),

yang

merupakan

penyelenggaraan

kegiatan belajar danmengajar pada tingkatan pra belajar dengan


lebih menekankan pada kegiatanbermain, yaitu 75%, selebihnya
bersifat pengenalan;
b. Sekolah Dasar (SD), yang merupakan bentuk satuan pendidikan
dasar yangmenyelenggarakan program enam tahun;
c. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), yang merupakan bentuk
satuan pendidikandasar yang menyelenggarakan proram tiga tahun
sesudah sekolah dasar (SD);
d. Sekolah

Menengah

Umum

(SMU),

yang

merupakan

satuan

pendidikan yangmenyelenggarakan program pendidikan menengah


mengutamakan
keterampilan

perluasanpengetahuan

siswa

untuk

melanjutkan

dan

peningkatan

pendidikan

kejenjang

pendidikan tinggi;
Sarana Pembelajaran lain yang dapat berupa taman bacaan ataupun
perpustakaanumum lingkungan, yang dibutuhkan di suatu lingkungan
perumahan sebagai saranauntuk meningkatkan minat membaca,
menambah

ilmu

pengetahuan,

rekreasi

sertasarana

penunjang

pendidikan
2.3 Pengertian SPSS
SPSS merupakan sebuah program komputer statistik yang
berfungi untuk membantu dalam memproses data-data statistik secara
tepat dan cepat, serta menghasilkan berbagai output yang dikehendaki
oleh para pengambil keputusan. Statistik dapat diartikan sebagai suatu
kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan data, meringkas atau
menyajikan data kemudian menganalisis data dengan menggunakan
metode tertentu, dan menginterpretasikan hasil dari analisis tersebut.
Ilmu statistik ini dapat ditemui di berbagai disiplin ilmu seperti
ekonomi, jurnalistik, psikologi, dan lain-lain. Sebagai contoh, dalam
bidang ilmu manajemen ilmu statistik ini berfungsi untuk membantu

dalam pengambilan keputusan atas suatu masalah tertentu. Dalam


penghitungan statistik, alat yang sering digunakan adalah olah data
SPSS.
Berdasarkan sudut pandang statistik, terdapat dua jenis data
yang dapat diolah menggunakan program SPSS, yaitu data kualitatif
dan data kuantitatif. Data kualitatif merupakan data yang dapat
dinyatakan dalam bentuk bukan angka, misalnya jenis pekerjaan
seseorang yang meliputi nelayan, petani, pegawai, dan lain-lain. Selain
itu bisa juga data gender (pria atau wanita), tingkat kepuasan
seseorang mulai dari tidak puas, cukup puas, dan sangat puas, dan
data lain yang berbentuk bukan angka.
Sedangkan data kuantitatif merupakan suatu data yang dapat
dinyatakan dalam bentuk angka, misalnya tinggi badan seseorang,
usia seseorang, jumlah penjualan dalam satu bulan, jumlah bakteri
dalam suatu percobaan, dan lain sebagainya. Karena data ini sudah
berbentuk angka, maka akan mudah untuk diaplikasikan ke dalam olah
data SPSS.
2.4 Pengertian Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linier
antara dua variabel atau lebih varoabel independen (X1,X2,....,Xn)
dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah
hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen
apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau
negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila
nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Data
yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio. Persamaan
regresi linier berganada adalah sebagai berikut:
Y= a+b1X1+b2X2+ .....+ bnXn
Keterangan

= Variabel dependen (nilai yang diprediksikan/ variabel tak

bebas)
X1 dan X2

= Variabel independen/ variabel bebas

= Konstanta (nilai Y apabila X1, X2, ...... Xn=0)

penurunan)

koefisien

Regresi

(nilai

peningkatan

ataupun

BAB III
GAMBARAN UMUM

Tabel 3.1
Tingkat Pelayanan Sarana Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
di Kawasan Waduk Cirata dan Jatiluhur tahun 2014

No

kecamat
an

1
2
3
4.
5.

Jatiluhur
Sukasari
Maniis
Tegalwaru
Sukatani

Jumlah
Pendud
uk
61.913
14.445
31.205
44.160
63.730

Sarana
yang
Ada
12
4
8
7
8

Kebutuh
an
Sarana
13
3
7
9
13

Tingkat
Pelayan
an
93
100
100
76,1
60,3

Sumber: Hasil Analisis 2014

Dari tabel diatas diketahui tingkat pelayanan Sarana Pendidikan


Sekolah Menengah Pertama di Kawasan Waduk Cirata dan Jatiluhur
yang memiliki tingkat pelayanan paling tinggi yaitu Kecamatan
Sukasari dan Kecamatan Maniis dengan nilai tingkat pelayanan 100.
Dimana jumlah sarana yang ada telah melebihi kebutuhan sarana dan
jumlah penduduk yang lebih sedikit dari kecamatan lainnya untuk
Kecamatan Sukasari memiliki jumlah penduduk sebesar 14.445 jiwa,
dan Kecamatan Maniis Sebesar 31.205 jiwa. Sedangkan Kecamatan
Sukatani memiliki nilai tingkat pelayanan terkecil yaitu 60,3 dimana
jumlah sarana pendidikan smp kurang dari kebutuhan sarana

dan

Kecamatan sukatani memiliki jumlah penduduk terbesar yaitu 63.730


jiwa.

BAB IV
ANALISIS

Adapun hasil analisis menggunakan software SPSS sebagai berikut:

Descriptive Statistics
Mean

Std. Deviation

Tingkat_Pelayanan

85.8800

17.31638

Jumlah_Penduduk

4.3093E4

20872.68697

Jumlah_Sarana

7.8000

2.86356

Kebutuhan_Sarana

9.0000

4.24264

Dari tabel Descriptive Statistics dapat diketahui bahwa jumlah data


yang dianalisis yaitu sebanyak 5 data yang meliputi 5 Kecamatan.

Correlations
Jumlah_
Tingkat_Pe Pendudu Jumlah_Sa Kebutuhan_S
layanan
Pearson Correlation

Sig. (1-tailed)

rana

arana

Tingkat_Pelayanan

1.000

-.675

-.092

-.636

Jumlah_Penduduk

-.675

1.000

.790

.998

Jumlah_Sarana

-.092

.790

1.000

.823

Kebutuhan_Sarana

-.636

.998

.823

1.000

Tingkat_Pelayanan

.105

.442

.125

Jumlah_Penduduk

.105

.056

.000

Jumlah_Sarana

.442

.056

.043

Kebutuhan_Sarana

.125

.000

.043

Tingkat_Pelayanan

Jumlah_Penduduk

Jumlah_Sarana

Kebutuhan_Sarana

Variables Entered/Removedb

Model
1

Variables

Variables

Entered

Removed

Method

Kebutuhan_Sara
na,
Jumlah_Sarana,

. Enter

Jumlah_Pendud
uka
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Tingkat_Pelayanan

Dari tabel Entered/ Removed bahwa dapat dilihat variabel yang


mendukung tingkat pelayanan sarana Sekolah Menengah Pertama
(SMP) yaitu jumlah penduduk, jumlah sarana, dan jumlah kebutuhan
sarana seharusnya

Model Summaryb
Change Statistics
Adjusted R
Model
1

R Square

.991a

.982

Std. Error of the R Square

Square
.929

Estimate

Change Change

4.62734

Sig. F
df1

.982 18.339

df2
3

Change
1

a. Predictors: (Constant), Kebutuhan_Sarana, Jumlah_Sarana,


Jumlah_Penduduk
b. Dependent Variable:
Tingkat_Pelayanan

Dari tabel Model Summary bahwa nilai R2 yaitu 0,982 dengan nilai f-hitung 18,339
ANOVAb
Model
1

Sum of Squares
Regression
Residual
Total

df

Mean Square

1178.016

392.672

21.412

21.412

1199.428

F
18.339

Sig.
.170a

a. Predictors: (Constant), Kebutuhan_Sarana, Jumlah_Sarana, Jumlah_Penduduk


b. Dependent Variable: Tingkat_Pelayanan

Dari tabel anova bahwa nilai df1 yaitu 3 dan nilai df2 yaitu 1 dengan nilai f-hitung
yaitu 18,339

.170

Durbin-Watson
2.038

Coefficientsa
Unstandardized

Standardized

95% Confidence

Coefficients

Coefficients

Interval for B

Model
1

(Constant)

85.880

7.218

.001

.003

8.635
-11.131

Jumlah_Penduduk
Jumlah_Sarana
Kebutuhan_Sarana

Std. Error

Beta

Sig.

Correlations

Lower

Upper

Zero-

Bound

Bound

order Partial

11.898

.053

-5.831

177.592

.918

.251

.844

-.038

.039 -.675

.243

.033

2.604

1.428

3.316

.186

-24.450

41.720 -.092

.957

.443

16.166

-2.727

-.689

.616 -216.539

194.277 -.636

-.567

-.092

a. Dependent Variable: Tingkat_Pelayanan

Dari tabel Coefficients diatas bahwa dapat dilihat konstanta a=85.880 , b1= 0,001 b2= 8,63
b3= -11.131
Coefficient Correlationsa
Kebutuhan_ Jumlah_
Model
1

Sarana

Correlations

Covariances

Sarana

Jumlah_Penduduk

Kebutuhan_Sarana

1.000

-.863

-.998

Jumlah_Sarana

-.863

1.000

.838

Jumlah_Penduduk

-.998

.838

1.000

Kebutuhan_Sarana

261.338

-36.317

-.049

Jumlah_Sarana

-36.317

6.780

.007

-.049

.007

9.246E-6

Jumlah_Penduduk
a. Dependent Variable: Tingkat_Pelayanan

Dari tabel diatas Coefficient Correlation diatas bahwa dapat dilihat nilai
keterkaitan antar variabel

Part

Collinearity Diagnosticsa
Variance Proportions
Dimensi

Jumlah_Pendud
Eigenvalue

Condition Index

(Constant)

uk

Kebutuhan_Sara

Model

on

Jumlah_Sarana

na

3.867

1.000

.01

.00

.00

.00

.107

6.015

.50

.00

.00

.00

.026

12.281

.34

.00

.27

.00

9.386E-5

202.981

.15

1.00

.73

1.00

a. Dependent Variable: Tingkat_Pelayanan

Dari tabel collinearity Diagnostics diatas bahwa dapat dilihat proporsi antar
variabel
Residuals Statisticsa
Minimum
Predicted Value

Maximum

Mean

Std. Deviation

58.8042

100.8131

85.8800

17.16112

-1.578

.870

.000

1.000

2.798

4.555

4.086

.734

45.9847

126.3335

83.1479

29.14572

-3.68530

1.96199

.00000

2.31367

Std. Residual

-.796

.424

.000

.500

Stud. Residual

-1.000

1.000

.200

1.095

-2.63335E1

20.57555

2.73214

18.95571

Mahal. Distance

.663

3.076

2.400

.998

Cook's Distance

.144

7.846

3.193

3.103

Centered Leverage Value

.166

.769

.600

.250

Std. Predicted Value


Standard Error of Predicted
Value
Adjusted Predicted Value
Residual

Deleted Residual
Stud. Deleted Residual

a. Dependent Variable: Tingkat_Pelayanan

Dari tabel Residual Statistics diatas dapat dilihat nilai tingkat kebenaran dan nilai
keeroran mengenai data yang telah dianalisis

Hasil Analisis Output


F hitung = 18,339
R2 = 0,982
a = 85,880
VIF
X1= 752,464
X2=10,386
X3= 878,764
Persamaan
Y= a+b1X1+b2X2+ b3X3
= 85,880+ 0,001(752,464)+8,635(10,386) 11,131(878,764)
= -9605,01

Anda mungkin juga menyukai