Anda di halaman 1dari 4

Term Of Reference (ToR)

Seni Kerakyatan
Pendahuluan
Permasalahan yang ada di Indonesia dari mulai kemiskinan, korupsi, pengangguran,
kebebasan berekspresi, biaya pendidikan tinggi yang mahal, upah buruh yang minim, konflik agraria,
konflik umat beragama, kekerasan pada perempuan dan anak-anak, hingga kelakuan pejabat negara
yang tidak karuan. Permasalahan-permasalahan tersebut hingga kini tak kunjung usai. Lalu
pertanyaannya sudah sampai mana masalah-masalah tersebut disikapi oleh seluruh elemen
masyarakat?
Apakah masalah pendidikan hanya milik mahasiswa saja? Apakah konflik agraria hanya milik
petani saja? Apakah konflik beragama hanya milik petinggi agama saja? Kami rasa tidak, semua
permasalahan yang ada di Indonesia punya kaitan satu sama lain.
Lalu pertanyaannya bagaimana peran penggiat kesenian dalam menyikapi permasalahan di
Indonesia? Kami rasa tentunya lewat karya, sastrawan lewat karya sastranya, aktor dan sutradara
lewat teaternya, perupa lewat lukisannya, musisi lewat musiknya, hingga komika lewat stand up-nya.
Kegiatan kesenian belakangan sangat digandrungi oleh masyarakat khususnya di daerah
Bandung. Mulai dari konser musik, teater, film, sastra, dll. Hal ini yang menjadi peluang bagi penggiat
kesenian untuk dapat masuk di tengah-tengah masyarakat. Namun kegiatan-kegiatan kesenian yang
ada masih sedikit sekali yang mengangkat tema-tema kerakyatan di dalamnya.
Salah satu metode yang dapat digunakan dalam upaya meningkatkan kepekaan masyarakat terhadap
kondisi objektif Indonesia saat ini adalah dengan cara melakukan penyadaran lewat bentuk baru salah
satunya kesenian. Kondisi saat ini bahwa kesenian banyak digandrungi masyarakat menjadi jalan
untuk memudahkan dalam melakukan penyadaran. Selain itu melihat kecenderungan masyarakat
Indonesia yang sangat dekat dengan kesenian, semisal sastra, teater, rupa, tari, musik, film, bahkan
kini hingga stand up comedy. Peluang ini harus dapat dimanfaatkan dan diarahkan untuk kepentingan
masyarakat. Media kesenian sangat efektif untuk menjadi salah satu alat untuk mengkritisi keadaan
sosial hingga kebijakan pemerintah.
Maka, sebagai salah satu organisasi yang bergerak di bidang kemasyarakatan, Unit Kegiatan
Studi Kemasyarakatan (UKSK) UPI mendorong untuk terciptanya perubahan sosial di kampus, di
Bandung, bahkan di Indonesia untuk memecahkan permasalahan di masyarakat. Berdasarkan hal
tersebut UKSK mengadakan kegiatan Seni Kerakyatan untuk umum khususnya mahasiswa dan
penggiat seni yang kelak diharapkan menjadi agen pelopor perubahan sosial.

Tujuan
1. Meningkatkan kesadaran mahasiswa dan masyarakat luas terhadap permasalahan kampus
dan masyarakat sekitar.
2. Meningkatkan kesadaran bahwa seni sebagai salah satu alat perjuangan.
3. Meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap fenomena sosial.
Nama dan Deskripsi Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah Seni Kerakyatan. Kegiatan ini adalah kegiatan nonprofit yang
muncul dari keresahan mahasiswa UPI terhadap permasalahan sosial yang ada di Indonesia. Kegiatan
ini pula tidak mengundang sponsor untuk ikut mendanai, demi menjaga independensi kegiatan ini.
Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan di luar ruangan (outdoor) di halaman parkir Gate II Universitas
Pendidikan Indonesia pada hari Selasa, Rabu, Jumat dan Sabtu tanggal 26, 27, 29, 30 April 2016.
Peserta
Peserta pada kegiatan ini adalah masyarakat umum, khususnya mahasiswa yang bergiat di
organisasi intrakampus, organisasi ekstrakampus atau komunitas seni.
Capaian
1. Masyarakat khususnya sadar akan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat.
2. Penggiat kesenian sadar bahwa kesenian dapat dijadikan salah satu alat perubahan sosial.
3. Seluruh elemen masyarakat sadar dan bergerak bersama menyelesaikan masalah di
Indonesia.
Media yang disediakan:
1. Proyektor + layar
2. Mic
CP:

085603043901 (Ricky)
085723337874 (Dayat)

Agenda Kegiatan

Selasa, 26 April 2016

Waktu
15.00-16.00
16.00-16.10
16.10-18.00

Acara
Persiapan
Pembukaan
Penampilan

(130)

20 Himastar

PJ
Acara
Acara
Acara

Tempat
PKM dan Parkir Gate 2
Parkir Gate 2
Parkir Gate 2

Keterangan

30 Studio 229 dan PSM


30 ASAS
18.00-18.30
18.30-20.00

30 Elf
ISAMA
Nonton Film

Acara
Acara

Sekitar UPI
Parkir Gate 2

(90)
20.00-20.30
20.30-21.00

Diskusi Film
Penampilan

Acara
Acara

Parkir Gate 2
Parkir Gate 2

21.00-21.30

Mukti Mukti
Beres-beres

Acara

Parkir Gate 2

PJ
Acara
Acara
Acara

Tempat
PKM dan Parkir Gate 2
Parkir Gate 2
Parkir Gate 2

Rabu, 27 April 2016

Waktu
15.00-16.00
16.00-16.10
16.10-18.00

Acara
Persiapan
Pembukaan
Penampilan

(130)

20 Katumbiri*

Keterangan

30 Himasra* dan
Himasemu*
30 Sinyal Teater YPAIR
18.00-18.30
18.30-20.00

30 Teater Lakon
ISAMA
Nonton Film

Acara
Acara

Sekitar UPI
Parkir Gate 2

(90)
20.00-20.30
20.30-21.00

Diskusi Film
Penampilan

Acara
Acara

Parkir Gate 2
Parkir Gate 2

21.00-21.30

Adew Habsta
Beres-beres

Acara

Parkir Gate 2

PJ
Acara
Acara
Acara

Tempat
PKM dan Parkir Gate 2
Parkir Gate 2
Parkir Gate 2

Jumat, 29 April 2016

Waktu
15.00-16.00
16.00-16.10
16.10-18.00

Acara
Persiapan
Pembukaan
Penampilan

Keterangan

(130)

30 Hima Satrasia
20 Maja Foundation
30 Stand Up UPI

18.00-18.30
18.30-20.00

30 Keroncong UPI
ISAMA
Nonton Film

Acara
Acara

Sekitar UPI
Parkir Gate 2

(90)
20.00-20.30
20.30-21.00

Diskusi Film
Penampilan

Acara
Acara

Parkir Gate 2
Parkir Gate 2

Acara

Parkir Gate 2

PJ
Acara
Acara
Acara

Tempat
PKM dan Parkir Gate 2
Parkir Gate 2
Parkir Gate 2

10 Kamaludin SUCI 6
21.00-21.30

20 Mineral 7
Beres-beres

Sabtu, 30 April 2016

Waktu
15.00-16.00
16.00-16.10
16.10-16.30

Acara
Persiapan
Pembukaan
Penampilan

(20)

20 Monolog SMAN 1

16.30-18.00

Banjaran
Diskusi Seni Kerakyatan

(90)
18.00-18.30
18.30-20.00

ISAMA
Nonton Film

Acara
Acara

Sekitar UPI
Parkir Gate 2

(90)
20.00-20.30
20.30-21.00

Diskusi Film
Penampilan

Acara
Acara

Parkir Gate 2
Parkir Gate 2

21.00-21.30

Ferry Curtis
Beres-beres

Acara

Parkir Gate 2

Keterangan

Anda mungkin juga menyukai