Isi CSR PT Sap
Isi CSR PT Sap
1.1.
Latar Belakang
Perkembangan Pulau Belitung sangat tergantung akan kegiatan pertambangan
khususnya pertambangan timah pada umumnya, namun beberapa tahun terakhir sektor
penambangan timah (logam) mengalami penurunan harga, hal ini berdampak langsung
terhadap pelaku usaha pertambangan timah, oleh karena itu para pelaku usah
pertambangan timah beralih ke bahan galian C yang salah satunya adalah bahan galian
pasir. Kebutuhan akan pasir sangat setabil dikarenakan kegiatan pembangunan terus
meningkat setiap tahunnya.
Keberadaan bahan galian disuatu daerah akan melancarkan roda perekonomian
masyarakat dan pengembangan suatu wilayah. Peran serta perusahaan dengan pola
kemitraannya akan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk
terlibat secara langsung dalam kegiatan penambangan dan memberikan pertumbuhan
positif bagi perekonomian masyarakat.
Pada awalnya bahan galian tambang di dalam tanah hanya merupakan potensi
sumber daya alam yang tidak memiliki nilai ekonomis. Agar potensi sumber daya alam
tersebut dapat dimanfaatkan secara ekonomis diperlukan investasi dan infrastruktur seperti
jalan, jembatan, pelabuhan, perkantoran, pemukiman dan lain-lain. Dalam perkembangan
selanjutnya pembukaan suatu tambang justru akan mendorong pengembangan wilayah
disekitar tambang. Pembukaan tambang dapat membuka keterisolasian suatu daerah.
Beberapa contoh pengembangan wilayah dan pembangunan kota karena adanya kegiatan
pertambangan tersebut dapat temukan di Belitung, antara lain : kelapa kampit,
tanjungpandan.
Rencana
pengembangan
dan
pemberdayaan
Masyarakat
sekitar
wilayah
Tujuan CSR
Kegiatan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat oleh PT. Sriyudi Alam
Perkasa bertujuan :
1. Memberdayakan masyarakat setempat dalam kegiatan penambangan Pasir
2. Memberdayakan masyarakat dalam berbagai sektor pendukung penambangan
3. Pengembangan potensi masyarakat sekitar
BAB II
2.1.
Pengembangan CSR
Rencana penambangan yang terencana saat ini oleh pihak perusahaan
adalah Reklamasi Lahan Kritis pasca tambang dengan revegetasi tanaman keras
lokal berupa tanaman produksi maupun buah-buahan (Holtikultural), serta penataan
dan pengerasan lahan rintisan tambang yang bisa ditingkatkan nantinya menjadi
lahan desa atau jalan kabupaten oleh pemerintah daerah. Disamping itu juga ada
perencanaan pengembangan wilayah sekitar tambang menjadi kawasan tanaman
rakyat dengan pola terpadu dan terencana dengan baik. Pengembangan kawasan
pemukiman juga akan sangat baik dikembangkan di kawasan ini paska kegiatan
tambang. Kegiatan pengembangan sosial perusahaan yang akan dilakukan oleh PT.
Sriyudi Alam Perkasa adalah :
2.1.1
1.
2.
3.
4.
siswa
berprestasi
untuk
perusahaan adalah :
1. Pola kemitraan dalam penambangan pasir bangunan, dimana perusahaan
menerapkan pola bapak angkat yang mana masyarakat dilibatkan dalam
penambangan pasir bangunan secara aktif. Pada pola ini perusahaan akan
Bidang Olahraga
Pada bidang ini pihak perusahaan akan membantu dalam pengembangan
dan peningkatan prestasi olah raga yang bisa memberikan membawa nama daerah.
Konkritnya pihak perusahaan akan menjadi sponsor dalam kegiatan olahraga.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Dalam kegiatan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat setempat
disekitar wilayah pertambangan pihak PT. Sriyudi Alam Perkasa komitmen dalam
menunaikan kewajiban 2% dari keuntungan akan dialokasikan untuk kegiatan CSR
dalam beberapa bidang yang telah dijelaskan pada laporan ini.
3.2.
Penutup
Yessy Wijaya
Direktur Utama