Anda di halaman 1dari 1

Contoh Paragraf Generalisasi :

Untuk menyandang gelar Sarjana Strata Satu (S1), mahasiswa harus terlebih dahulu memenuhi
beberapa persyaratan untuk mengikuti sidang. Diantaranya mahasiswa aktif di semester yang
berjalan, mahasiswa harus dinyatakan lulus Ujian Utama atau sudah mengikuti 15 mata kuliah
Ujian Utama dengan IPK minimal 3,00 dan tidak ada nilai D. Mahasiswa juga harus
menyelesaikan 152 SKS dan memiliki IPK total minimal 2,00 dan tidak boleh ada nilai D pada
mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Pendidikan Agama, Pendidikan
Kewarganegaraan dan Bahasa Inggris. Selain itu, mahasiswa harus dinyatakan lulus Penulisan
Ilmiah, workshop, kursus dan Aptitude Test. Mahasiswa juga harus bebas dari peminjaman buku
di perpustakaan dan harus menyelesaikan segala administrasi dan keuangan hingga semester
yang sedang berjalan. Bahkan tidah hanya itu, mahasiswa juga harus menyelesaikan penulisan
skripsinya, dan harus mendapat Surat Persetujuan 11 dari Dosen Pembimbing untuk disidangkan.
Terakhir mahasiswa harus menggandakan skripsinya sebanyak 4 buah, dengan bentuk dan format
sesuai ketentuan. Jadi, memang tidak mudah untuk menyandang gelar Sarjana Strata Satu (S1).
Contoh Paragraf Analogi :
Seseorang yang menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki gunung. Sewaktu mendaki, ada
saja rintangan seperti jalan yang licin yang membuat seseorang jatuh. Ada pula semak belukar
yang sukar dilalui. Dapatkah seseorang melaluinya ? Begitu pula bila menuntut ilmu, seseorang
akan mengalami rintangan seperti kesulitan ekonomi, kesulitan memahami pelajaran, dan
sebagainya. Apakah Dia sanggup melaluinya ? Jadi, menuntut ilmu sama halnya dengan mendaki
gunung yaitu banyak rintangan untuk mencapai puncaknya
Contoh Paragraf Sebab Akibat (kausalitas) :
Siklus akuntansi adalah kegiatan bertahap yang harus dilalui dalam proses akuntansi yang
berjalan terus menerus dan berulang yang dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu : analisis
transaksi, jurnal, posting, neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca lajur, jurnal penutup, laporan
keuangan, neraca saldo setelah penutupan dan jurnal pembalik. Tahap tahap tersebut haruslah
dibuat dengan benar dan teliti. Oleh karenanya apabila terjadi kesalahan pada salah satu siklus
tersebut maka akan mengakibatkan kesalahan yang menyeluruh.

Anda mungkin juga menyukai