Anda di halaman 1dari 6

Membuat Pupuk Kompos Sendiri

Pupuk kompos adalah jenis pupuk alami yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti sampah daun
dan juga kotoran hewan. Pupuk kompos akan membuat tumbuhan bisa tumbuh dengan baik dan
tanah pun menjadi gembur. Pupuk kompos sebenarnya bisa dibuat sendiri dengan alat dan cara
yang mudah. Untuk menghasilkan pupuk kompos buatan sendiri yang baik dan berkualitas berikut
bahan dan langkah pembuatannya.
1. Pertama siapkan bahan dan alat seperti kotoran ternak, jerami yang di cacah, air, arang
sekam, sampah daun, bubuk gergaji, EM4, gula pasir, cangkul, sekop, karung goni, dan
sarung tangan.
2. Kedua siapkan media untuk membuat pupuk yang terlindung dari sinar matahari dan
hujan.
3. Ketiga buatlah larutan decomposer dengan cara larutkan gula dengan EM4 di dalam air.
4. Buatlah lapisan pertama, aduk rata campuran arang sekam dengan kotoran ternak
kemudian ditambahkan decomposer dan diaduk sampai rata.
5. Buatlah lapisan kedua, taburkan bubuk gergaji,sampah daun, dan cacahan jerami sampai
rata, kemudian siram lagi dengan decomposer.
6. Tutup rapat bahan tersebut dengan menggunakan karung goni.
7. Lakukan pengadukan bahan sampai merata di hari kedua.
8. Lakukan pemeriksaan setiap pagi dan sore, caranya adalah dengan memasukkan tangan ke
dalam adonan pupuk dengan menggunakan sarung tangan, jika terasa panas dan tangan
tidak bisa menahan rasa panasnya maka adonan pupuk belum siap untuk digunakan.
9. Periksa adonan pupuk di hari keempat (umumnya sudah siap pakai di hari keempat), bila
tangan sudah bisa menahan rasa pansanya, maka pupuk sudah siap pakai.

Struktur teks
Tujuan

Kalimat / paragraf dalam teks


Pupuk kompos akan membuat tumbuhan bisa tumbuh dengan baik dan
tanah pun menjadi gembur. Pupuk kompos sebenarnya bisa dibuat sendiri
dengan alat dan cara yang mudah
1. Pertama siapkan bahan dan alat seperti kotoran ternak, jerami

Langkah langkah

yang di cacah, air, arang sekam, sampah daun, bubuk gergaji,


EM4, gula pasir, cangkul, sekop, karung goni, dan sarung tangan.
2. Kedua siapkan media untuk membuat pupuk yang terlindung dari
sinar matahari dan hujan.
3. Ketiga buatlah larutan decomposer dengan cara larutkan gula
dengan EM4 di dalam air.
4. Buatlah lapisan pertama, aduk rata campuran arang sekam dengan
kotoran ternak kemudian ditambahkan decomposer dan diaduk
sampai rata.
5. Buatlah lapisan kedua, taburkan bubuk gergaji,sampah daun, dan
cacahan jerami sampai rata, kemudian siram lagi dengan
decomposer.
6. Tutup rapat bahan tersebut dengan menggunakan karung goni.
7. Lakukan pengadukan bahan sampai merata di hari kedua.
8. Lakukan pemeriksaan setiap pagi dan sore, caranya adalah dengan
memasukkan

tangan

ke

dalam

adonan

pupuk

dengan

menggunakan sarung tangan, jika terasa panas dan tangan tidak


bisa menahan rasa panasnya maka adonan pupuk belum siap
untuk digunakan.
9. Periksa adonan pupuk di hari keempat (umumnya sudah siap
pakai di hari keempat), bila tangan sudah bisa menahan rasa
pansanya, maka pupuk sudah siap pakai.

Fitur / ciri

Uraian

bahasa
1. Pertama siapkan bahan dan alat seperti kotoran ternak, jerami yang di cacah,
Kata kata
yang

air, arang sekam, sampah daun, bubuk gergaji, EM4, gula pasir, cangkul,
sekop, karung goni, dan sarung tangan.

menunjukkan
urutan
langka

2. Kedua siapkan media untuk membuat pupuk yang terlindung dari sinar
matahari dan hujan.
3. Ketiga buatlah larutan decomposer dengan cara larutkan gula dengan EM4 di
dalam air.

1. Siapkan
Kalimat
Perintah

2. Buatlah
3. Tutup rapat bahan tersebut dengan menggunakan karung goni.
4. Lakukan
5. Periksa

1. Kedua siapkan media untuk membuat pupuk yang terlindung dari sinar
Keterangan

matahari dan hujan

untuk
melakukan

2. Ketiga buatlah larutan decomposer dengan cara larutkan gula dengan EM4

sesuatu

di dalam air.
3. Buatlah lapisan kedua, taburkan bubuk gergaji,sampah daun, dan cacahan
jerami sampai rata, kemudian siram lagi dengan decomposer.
4. Tutup rapat bahan tersebut dengan menggunakan karung goni.
5. Lakukan pemeriksaan setiap pagi dan sore, caranya adalah dengan
memasukkan tangan ke dalam adonan pupuk dengan menggunakan
sarung tangan, jika terasa panas dan tangan tidak bisa menahan rasa
panasnya maka adonan pupuk belum siap untuk digunakan.
6. Periksa adonan pupuk di hari keempat (umumnya sudah siap pakai di hari
keempat), bila tangan sudah bisa menahan rasa pansanya, maka pupuk
sudah siap pakai.

No.

Kata

Sinonim

Jenis

Macam

Bisa

Dapat

Cara

Langkah-langkah

Menghasilkan

Menciptakan

Baik

Bagus

Media

Tempat

No.

Kata

Antonim

Alami

Buatan

Baik

Buruk

Sudah

Belum

Mudah

Sulit

Anda mungkin juga menyukai