: 21 juni 2016
Ruangan
: Melati
No.Reg
Diagnosis Medis
: 720844
A. IDENTITAS KLIEN
Nama
: Tn. M
Jenis kelamin
: Laki-laki
: 74 th
Agama
: Islam
Suku bangsa
: Rejang
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Petani
Alamat
: Argamakmur
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
a. Keluhan utama
Pasien datang ke Rs. M.yunus ke ruang igd dengan keluhansesak napas (rr : 28x/m)
sejak 1 hari yang lalu dengan tambhan batuk berdahak.
b. kronologis keluhan
a). Faktor pencetus: batuk berdahak
b). Faktor memberat/meringankan: berat jika pasien tidur telentang/ringan jika semi
fawler
c). Timbulnya keluhan : perlahan
d). Upaya mengatasi: pasien minum obat berupa ambroxol, 3x1, cefadroxal 2x500 mg
e). Keluhan lain : nyeri dada
sebelum sakit pasien mengatakan bekerja selama 8 jam (08.00-16.00 WIB) sedangkan di
rumah sakit tidak melakukan aktivitas jika melakukan aktivitas pasien sesak.
f. kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
pasien mengatakan sebelum sakit merokok 2-3x perhari dengan jumlah 2 bungkus, sedangkan
di rumah sakit pasien tidak mengkonsumsi rokok
C. PENGKAJIAN FISIK
1. pemeriksaan fisik umum
a). TD : 130/80 mmHg
b). Nadi : 85x/menit
c). RR : 30x/menit
d). Suhu : 37,3 cc
2. sistem penglihatan
a). Posisi mata : simetris
b). Kelopak mata : normal
c). Konjung tiva : anemis
d). Kornea : tidak ada pengaburan
e). Sclera : putih bersih
f). Pupil : beraksi terhadap cahaya
g). Fungsi penglihatan : baik
3. sistem pendangaran
a). Daun telinga : normal
b). Cairan dari telinga : tidak ada
c). Fungsi pendengaran : kurang
d). Gangguan keseimbangan : sedikit
4. sistem pernapasan
a). Jalan nafas : terdapat dahak
b). Suara nafas : wheezing
c). Penggunaan alat bantu pernapasan : iya
d). Frekuensi pernapasan : 28x/menit
Jenis pemeriksaan
Gula darah sewaktu
Ureum
Creatinin
SGOT
SGPT
Hematokrit
HB
Leukosit
Trombosit
Hasil
110
27
0,7
32
36
42
14,3
10,900
162,000
Nilai rujukan
70-120 mg/dl
20-40 mg/dl
0,5-1,2 mg/dl
LK : < 40 U/L
<41 U/L
Lk : 37 -47 %
Lk : 13,0 18,0 gr/dl
4000-10.000
150.000-400.000
E. PENATALAKSANAAN
a). IVFD RL 20 tts/menit
F. ANALISIS DATA
No
1.
Data Senjang
Ds : pasien mengatakan batuk
etiologi
Sputum dalam jumlah
Masalah
Ketidak efektifan
yang berlebihan
Daya kontraktilitof
Penurunan Curah
menurun
jantung
Hiperventilasi
Do : rr : 28 x/m
Nadi : 85 x/m
3.
efektif
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a). Ketidak efektifan bersihan jalan nafas b.d sputum dalam jumlah yang berlebihan
b). Penurunan curah jantung b.d daya kontrakfilitas menurun
c). Pola napas tidak efektif b.d hiperventilasi
H. INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama: Tn. M Umur: 74 th
Ruangan: Melati No.Reg : 720844
No
1.
Diagnosa
Ketidak efektifan
bersihan jalan
dyspneu
Rencana tindakan
Nic :
Penurunan curah
suara tambahan
Nic :
Noc :
kontrakfilitas
veness
Circulation status
Vital sign status
menurun
Kriteria hasil :
TTV dalam rentang
normal
Dapat mentoleransi
aktivitas, tidak ada
kelelahan
Tidak ada edema
Cardiac care
1. Evaluasi adanya nyeri
dada
2. Catat adanya tanda
gejala penurunan
cardiac output
3. Monitor status
pernafasan yang
menandakan gagal
jantung
4. Monitor td, nadi,
suhu, rr
paru
5. Observasi tanda dan
Tidak ada penurunan
gejala hipoksemia
kesadarn
seperti dyspnea,
disitmia, takikardi dan
sianosis
6. Berikan istirahat yang
adekuat dengan
membatasi
pengunjung.
7. Kolaborasi pemberian
obat, diuretik,
vasodilatur adalah
3.
anti koagulan
Nic :
Noc :
efektif b.d
0403 respiratory
hiperventilasi
status : ventilation
0410 respiratory
status : airway
patency
Vital sign status
Kriteria hasil :
Ttv dalam rentang
normal
Menunjukan jalan
nafas yang paten
Suara nafas bersih
tidak ada sianosis
dan dyspneu
1. Monitor kedalaman
pernafasan, frekuensi
serta ekspansi dada
2. Atur peralatan
oksigenasi
3. Monitor aliran
oksigen
4. Observasi adanya
tanda2 hipoventilasi
5. Monitor adanya
kecemasan pasien
terhadap oksigenasi
I.IMPLEMENTASI
Nama: Tn.M Umur: 74 th
Ruangan: Melati No.Reg:
Dx Tanggal
I
21-062016
Respon
1. Sudah terpasang
2. Posis sudah semi
fawler
3. Sekret dikeluarkan
dengan batuk oleh
pasien
4. Pasien
mendapatkan
terapi fisioterapi
dengan sinar
5. Mengecek air o2
tap 4 jam dengan
o2 diberikan 3L
6. Suara nafas
terdengar
II
21-06-
wheezing
1. Pasien mengatakan
2016
dada
2. Mencatat adanya tanda2
adanya nyeri
2. Endokumentasi
didapatkan : RR :
28x/m, bunyi
jantung terdengar
lup dup denga
irama teratur
namun lambat
3. TD : 130/80 x/m
Nadi: 85x/m
P:28x/m
S: 37,3 0c
4. Setelah diobservasi
didapat pasien
mengalami
dyspneu
5. Terlihat yang
menjaga pasien
III
21-062016
1. Memonitor kedalaman
pernafasan, frekuensi serta
ekspansi dada
2. Memonitor aliran o2
hanya 1 orang
1. Pasien terlihat
menggunakan otot
bantu pernafasan,
RR: 28x/m
paraf
2. Pemonitoran
dilakukan setiap 4
jam
3. Saat observasi
tidak ditemukan
tanda hipoventilasi
4. Pasien terlihat tena
saat terpsang
22-062016
1.
2.
3.
4.
5.
oksigen
IMPLEMENTASI HARI KEDUA
Memberikan o2 nasal kanul
S: ps mengatakan
Posisikan pasien untuk
sulit bernafas
memaksimalkan ventilasi
karena ada dahak
Mengelurkan sekret dengan
pada tenggorokan
batuk atau suction
O: ps tampak batuk
Melakukan fisioterapi dada
Memonitor respirasi dan
dg mengelurkan
status 02
6. Auskultasi suara napas
sekret bewarna
kuning dg jumlah
1 sendok makan
tiap kali batuk
A: masalah belum
teratasi
P: intervensi
ilanjutkan
II
22-06-
2016
dada
2. Mencatat adanya tanda2
gejala penurunan cardiac
output
3. Monitor td, nadi suhu, rr
4. Mengobservasi tanda dan
gejala hipoksemia
5. Memberikan istirahat yang
adekuat dengan membatasi
III
22-062016
pengunjung
1. Memonitor kedalaman
pernafasan, frekuensi serta
ekspansi dada
2. Memonitor aliran o2
3. Observasi adanya tanda2
hipoventilasi
4. Monitor kecemasan pasien
terhadap terpasangnya
oksigen
S: Ps mengatakn nyeri
dada masih terasa
namun lebih baik
dari kemarin
O: klien tampak
lemah, RR : 28x/m
A: masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan
S: ps mengatakan
dapat ambulasi ke
kamar mandi tanpa
o2
O: ps terlihat kekamar
mandi didampingi
keluaraga tanpa
menggunakan o2
A: masalah belum
teratasi
P: intervensi
23-062016
1.
2.
3.
4.
5.
dilanjutkan
IMPLEMENTASI HARI KETIGA
Memberikan o2 nasal kanul
S: ps mengatakan
Posisikan pasien untuk
sulit bernapas
memaksimalkan ventilasi
karena ada dahak
Mengelurkan sekret dengan
ditenggorokan
batuk atau suction
O: ps tampak batuk
Melakukan fisioterapi dada
Memonitor respirasi dan
dengan
status 02
6. Auskultasi suara napas
mengeluarkan
sekret bewarna
putih kekuningan
A: Masalah teratasi
sebagian
P: Intervensi
II
23-06-
2016
dada
2. Mencatat adanya tanda2
gejala penurunan cardiac
output
3. Monitor td, nadi suhu, rr
4. Mengobservasi tanda dan
gejala hipoksemia
5. Memberikan istirahat yang
adekuat dengan membatasi
pengunjung
III
23-062016
1. Memonitor kedalaman
pernafasan, frekuensi serta
ekspansi dada
2. Memonitor aliran o2
3. Observasi adanya tanda2
hipoventilasi
4. Monitor kecemasan pasien
terhadap terpasangnya
oksigen
dilanjutkan
S: ps mengatakan
nyeri dada bagian
kiri sudah
berkurang
O: klien tampak
lemah, RR :
26x/m, denyut
jantung lemah
A: Masalah teratasi
sebagian
P: intervensi
dilanjutkan
S: ps mengatakan
sesak sewaktuwaktu
O: ps tampak sudah
bisa dilepas o2 dan
menggunakannya
saat sesak
A: Masalah teratasi
sebagian
P: Intervensi
dilanjutkan