PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Perkembangan intensifikasi budi daya dan industri akuakultur di Indonesia
merupakan nilai lebih yang dimiliki media dengan bahan baku AKK sehingga
pemanfaatan kaldu daging ikan dan agar rumah tangga diharapkan dapat menjadi
media tumbuh alternatif yang bersifat nonselektif untuk bakteri khususnya bakteri
akuatik. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media padat nonselektif
pengganti TSA untuk mempermudah preparasi bakteri secara teknis.
1.2.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses pembuatan medium berbahan baku kaldu ikan?
2. Bagaimana performa media kaldu ikan sebagai pengganti media TSA ?
1.3.
Tujuan
1. Mengetahui cara pembuatan medium dengan menggunakan kaldu ikan.
2. Mengetahui manfaat dari pembuatan medium kaldu ikan agar.
3. Mengetahui pertumbuhan aeromonas hydrophila pada tiap dosis kaldu
ikan.
1.4.
Manfaat
Melalui penelitian ini diharapkan dapat membantu para praktisi perikanan
untuk melakukan isolasi bakteri dari ikan yang terserang penyakit bakterial dan
sebgai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.
1.5.
Ruang Lingkup
Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan berat ikan lele yang akan
dijadikan kaldu dengan dosis 200 g/L dan 400g/L. Variabel tetapnya yaitu berat
agar-agar bubuk tanpa rasa yang ditambahkan sebanyak 1 gram, volume aquades
yang dipakai sebanyak 1000 ml dengan waktu perebusan selama 45 menit dengan
temperatur 85C. Parameter yang ditinjau yaitu fase dan warna medium.
1.6.
Hipotesa
1.
Medium yang dibuat dari kaldu ikan agar (fish broth) dapat digunakan
2.
3.
TSA.
Ikan lele dapat digunakan sebagai bahan baku pengganti ikan mas.