Anda di halaman 1dari 16

DEFINISI, JENIS, STRUKTUR, DAN FUNGSI KARBOHIDRAT

Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil
enersi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Walaupun lemak menghasilkan enersi
lebih besar, namun karbohidrat lebih banyak di konsumsi sehari-hari sebagai bahan makanan
pokok, terutama pada negara sedang berkembang. Di negara sedang berkembang karbohidrat
dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori, bahkan pada daerah-daerah miskin bisa
mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-60%.
Hal ini disebabkan sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat lebih murah
harganya dibandingkan sumber bahan makanan kaya lemak maupun protein.
Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan
sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam.
Definisi
Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung atom Karbon,
Hidrogen dan Oksigen, dan pada umumnya unsur Hidrogen clan oksigen dalam komposisi
menghasilkan H2O. Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino
dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan
makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan.
Sumber karbohidrat nabati dalam glikogen bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot dan
hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuhtumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintese
di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari
merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak
akan dijumpai.
Reaksi fotosintese
s.matahari
6 CO2 + 6 H2O---------------> C6 H12 O6 + 6 O2
Pada proses fotosintesis, klorofil pada tumbuh-tumbuhan akan menyerap dan menggunakan
enersi matahari untuk membentuk karbohidrat dengan bahan utama CO2 dari udara dan air
(H2O) yang berasal dari tanah. Enersi kimia yang terbentuk akan disimpan di dalam daun,
batang, umbi, buah dan biji-bijian.

A.

Karbohidrat Sederhana

Karbohidrat sederhana terdiri dari:


1.1.

Monosakarida

Sebagian besar monosakarida dikenal sebagai heksosa, karena terdiri atas 6-rantai atau cincin
karbon. Atom-atom hidrogen dan oksigen terikat pada rantai atau cincin ini secara terpisah
atau sebagai gugus hidroksil (OH). Ada tiga jenis heksosa yang penting dalam ilmu gizi, yaitu
glukods, fruktosa, dan galaktosa. Ketiga macam monosakarida ini mengandung jenis dan
jumlah atom yang sama, yaitu 6 atom karbon, 12 atom hidrogen, dan 6 atom oksigen.
Perbedaannya hanya terletak pada cara penyusunan atom-atom hidrogen dan oksigen di
sekitar atom-atom karbon. Perbedaan dalam susunan atom inilah yang menyebabkan
perbedaan dalam tingkat kemanisan, daya larut, dan sifat lain ketiga monosakarida tersebut.
Monosakarida yang terdapat di alam pada umumnya terdapat dalam bentuk isomer dekstro
(D). gugus hidroksil ada karbon nomor 2 terletak di sebelah kanan. Struktur kimianya dapat
berupa struktur terbuka atau struktur cincin. Jenis heksosa lain yang kurang penting dalam
ilmu gizi adalah manosa. Monosakarida yang mempunyai lima atom karbon disebut pentosa,
seperti ribosa dan arabinosa
2.

Glukosa, dinamakan juga dekstrosa atau gula anggur, terdapat luas di alam dalam

jumlah sedikit, yaitu di dalam sayur, buah, sirup jagung, sari pohon, dan bersamaan dengan
fruktosa dalam madu. Glukosa memegang peranan sangat penting dalam ilmu gizi. Glukosa
merupakan hasil akhir pencernaan pati, sukrosa, maltosa, dan laktosa pada hewan dan
manusia. Dalam proses metabolisme, glukosa merupakan bentuk karbohidrat yang beredar di
dalam tubuh dan di dalam sel merupakan sumber energi.
3.

Fruktosa, dinamakan juga levulosa atau gula buah, adalah gula paling manis. Fruktosa

mempunyai rumus kimia yang sama dengan glukosa, C6H12O6, namun strukturnya berbeda.
Susunan atom dalam fruktosda merangsang jonjot kecapan pada lidah sehingga menimbulkan
rasa manis.
4.

Galaktosa, tidak terdapat bebas di alam seperti halnya glukosa dan fruktosa, akan

tetapi terdapat dalam tubuh sebagai hasil pencernaan laktosa.


5.

Manosa, jarang terdapat di dalam makanan. Di gurun pasir, seperti di Israel terdapat

di dalam manna yang mereka olah untuk membuat roti.


6.

Pentosa, merupakan bagian sel-sel semua bahan makanan alami. Jumlahnya sangat

kecil, sehingga tidak penting sebagai sumber energi.

1.2.

Disakarida

Ada empat jenis disakarida, yaitu sukrosa atau sakarosa, maltosa, laktosa, dan trehaltosa.
1.

Trehaltosa tidak begitu penting dalam milmu gizi, oleh karena itu akan dibahas secara

terbatas. Disakarida terdiri atas dua unit monosakarida yang terikat satu sama lain melalui
reaksi kondensasi. kedua monosakarida saling mengikat berupa ikatan glikosidik melalui satu
atom oksigen (O). ikatan glikosidik ini biasanya terjadi antara atom C nomor 1 dengan atom
C nomor 4 dan membentuk ikatan alfa, dengan melepaskan satu molekul air. hanya
karbohidrat yang unit monosakaridanya terikat dalam bentuk alfa yang dapat dicernakan.
Disakarida dapat dipecah kembali mejadi dua molekul monosakarida
melalui reaksi hidrolisis. Glukosa terdapat pada ke empat jenis disakarida; monosakarida
lainnya adalah fruktosa dan galaktosa
Sukrosa atau sakarosa dinamakan juga gula tebu atau gula bit. Secara komersial gula
pasir yang 99% terdiri atas sukrosa dibuat dari keuda macam bahan makanan tersebut melalui
proses penyulingan dan kristalisasi. Gula merah yang banayk digunakan di Indonesia dibuat
dari tebu, kelapa atau enau melalui proses penyulingan tidak sempurna. Sukrosa juga terdapat
di dalam buah, sayuran, dan madu.
Maltosa (gula malt) tidak terdapat bebas di alam. Maltosa terbentuk pada setiap
pemecahan pati, seperti yang terjadi pada tumbuh- tumbuhan bila benih atau bijian
berkecambah dan di dalam usus manusia pada pencernaan pati.
Laktosa (gula susu) hanya terdapat dalam susu dan terdiri atas satu unit glukosa dan
satu unit galaktosa. Kekurangan laktase ini menyebabkan ketidaktahanan terhadap laktosa.
Laktosa yang tidak dicerna tidak dapat diserap dan tetap tinggal dalam saluran pencernaan.
Hal ini mempengaruhi jenis mikroorgnaisme yang tumbuh, yang menyebabkan gejala
kembung, kejang perut, dan diare. Ketidaktahanan terhadap laktosa lebih banyak terjadi pada
orang tua. Mlaktosa adalah gula yang rasanya paling tidak manis (seperenam manis glukosa)
dan lebih sukar larut daripada disakarida lain.
Trehalosa seperti juga maltosa, terdiri atas dua mol glukosa dan dikenal sebagai gila
jamur. Sebanyak 15% bagian kering jamur terdiri atas trehalosa. Trehalosa juga terdapat
dalam serangga.
1.3.

Gula Alkohol

Gula alkohol terdapat di dalam alam dan dapat pula dibuat secara sintesis. Ada empat jenis
gula alkohol yaitu sorbitol, manitol, dulsitol, dan inositol.

Sorbitol, terdapat di dalam beberapa jenis buah dan secara komersial dibuat dari
glukosa. Enzim aldosa reduktase dapat mengubah gugus aldehida (CHO) dalam glukosa
menjadi alkohol (CH2OH). Struktur kimianya dapat dilihat di bawah.
Sorbitol banyak digunakan dalam minuman dan makanan khusus pasien diabetes, seperti
minuman ringan, selai dan kue-kue. Tingkat kemanisan sorbitol hanya 60% bila
dibandingkan dengan sukrosa, diabsorpsi lebih lambat dan diubah di dalam hati menjadi
glukosa. Pengaruhnya terhadap kadar gula darah lebih kecil daripada sukrosa. Konsumsi
lebih dari lima puluh gram sehari dapat menyebabkan diare pada pasien diabetes.
Manitol dan Dulsitol adalah alkohol yang dibuat dari monosakarida manosa dan
galaktosa. Manitol terdapat di dalam nanas, asparagus, ubi jalar, dan wortel. Secara
komersialo manitol diekstraksi dari sejenis rumput laut. Kedua jenis alkohol ini banyak
digunakan dalam industri pangan.
Inositol merupakan alkohol siklis yang menyerupai glukosa. Inositol terdfapat dalam
banyak bahan makanan, terutama dalam sekam serealia.
1.4.

Oligosakarida

Oligosakarida terdiri atas polimer dua hingga sepuluh monosakarida.


Rafinosa, stakiosa, dan verbaskosa adalah oligosakarida yang terdiri atas unit-unit
glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Ketiga jenis oligosakarida ini terdapat du dalam biji
tumbuh-tumbuhan dan kacang-kacangan serta tidak dapat dipecah oleh enzim-enzim
perncernaan.
Fruktan adalah sekelompok oligo dan polisakarida yang terdiri atas beberapa unit
fruktosa yang terikat dengan satu molekul glukosa. Fruktan terdapat di dalam serealia,
bawang merah, bawang putih, dan asparagus. Fruktan tidak dicernakan secara berarti.
Sebagian ebsar di dalam usus besar difermentasi.
B.

Karbohidrat Kompleks

2.2.

Polisakarida

Karbohidrat kompleks ini dapat mengandung sampai tiga ribu unit gula sederhana yang
tersusun dalam bentuk rantai panjang lurus atau bercabang. Jenis polisakarida yang penting
dalam ilmu gizi adalah pati, dekstrin, glikogen, dan polisakarida nonpati.
Pati merupakan simpanan karbohidrat dalam tumbuh-tumbuhan dan merupakan
karbohidrat utama yang dimakan manusia di seluruh dunia. Pati terutama terdapat dalam
padi-padian, biji-bijian, dan umbi-umbian.

Jumlah unit glukosa dan susunannya dalam satu jenis pati berbeda satu sama lain, bergantung
jenis tanaman asalnya. Bentuk butiran pati ini berbeda satu sama lain dengan karakteristik
tersendiri dalam hal daya larut, daya mengentalkan, dan rasa. Amilosa merupakan rantai
panjang unit glukosa yang tidak bercabang, sedangkan amilopektin adfalah polimer yang
susunannya bercabang-cabang dengan 15-30 unit glukosa pada tiap cabang.
amilosa amilopektin
Dekstrin merupakan produk antara pada perencanaan pati atau dibentuk melalui
hidrolisis parsial pati. Dekstrin merupakan sumber utama karbohidrat dalam makanan lewat
pipa (tube feeding). Cairan glukosa dalam hal ini merupakan campuran dekstrin, maltosa,
glukosa, dan air. Karena molekulnya lebih besar dari sukrosa dan glukosa, dekstrin
mempunyai pengaruh osmolar lebih kecil sehingga tidak mudah menimbulkan diare.
Glikogen dinamakan juga pati hewan karena merupakan bentuk simpanan karbohidrat
di dalam tubuh manusia dan hewan, yang terutama terdapat di dalam hati dan otot. Dua
pertiga bagian dari glikogen disimpan dalam otot dan selebihnya dalam hati. Glikogen dalam
otot hanya dapat digunakan untuk keperluan energi di dalam otot tersebut, sedangkan
glikogen dalam hati dapat digunakan sebagai sumber energi untuk keperluan semua sel tubuh.
Kelebihan glukosa melampaui kemampuan menyimpannya dalam bentuk glikogen akan
diubah menjadi lemak dan disimpan dalam jaringan lemak.
2.2.

Polisakari dan Nonpati/Serat

Serat akhir-akhir ini banyak mendapat perhatian karena peranannya dalam mencegah
berbagai penyakit. Ada dua golongan serat yaitu yang tidak dapat larut dan yang dapat larut
dalam air. Serat yang tidak larut dalam air adalah selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Serat
yang larut dalam air adalah pektin, gum, mukilase, glukan, dan algal.
Klasifikasi Karbohidrat:
1. Monosakarida : terdiri atas 3-6 atom C dan zat ini tidak dapat lagi dihidrolisis oleh
larutan asam dalam air menjadi karbohidrat yang lebih sederhana.
tidak dapat dihidrolisis ke bentuk yang lebih sederhana. berikut macam-macam
monosakarida : dengan ciri utamanya memiliki jumlah atom C berbeda-beda :
triosa (C3), tetrosa (C4), pentosa (C5), heksosa (C6), heptosa (C7).
Triosa : Gliserosa, Gliseraldehid, Dihidroksi aseton
Tetrosa : threosa, Eritrosa, xylulosa
Pentosa : Lyxosa, Xilosa, Arabinosa, Ribosa, Ribulosa

Hexosa : Galaktosa, Glukosa, Mannosa, fruktosa


Heptosa : Sedoheptulosa
2. Disakarida : senyawanya terbentuk dari 2 molekul monosakarida yg sejenis atau
tidak. Disakarida dapat dihidrolisis oleh larutan asam dalam air sehingga terurai
menjadi 2 molekul monosakarida.
hidrolisis : terdiri dari 2 monosakatida
sukrosa : glukosa + fruktosa (C 1-2)
maltosa : 2 glukosa (C 1-4)
trehalosa ; 2 glukosa (C1-1)
Laktosa ; glukosa + galaktosa (C1-4)
3. Oligosakarida :senyawa yang terdiri dari gabungan molekul2 monosakarida
yang banyak gabungan dari 3 6 monosakarida
dihidrolisis : gabungan dari 3 6 monosakarida misalnya maltotriosa
4. Polisakarida : senyawa yang terdiri dari gabungan molekul- molekul
monosakarida yang banyak jumlahnya, senyawa ini bisa dihidrolisis menjadi banyak
molekul monosakarida. Polisakarida merupakan jenis karbohidrat yang terdiri dari
lebih 6 monosakarida dengan rantai lurus/cabang.
Sumber TERKAIT
Macam-macam polisarida :
1. AMILUM/TEPUNG
rantai a-glikosidik (glukosa)n : glukosan/glukan Amilosa (15 20%) : helix, tidak
bercabang

Amilopektin (80 85%) : bercabang

Terdiri dari 24 30 residu glukosa,

Simpanan karbohidrat pada tumbuhan,

Tes Iod : biru

ikatan C1-4 : lurus

ikatan C1-6 : titik percabangan

2. GLIKOGEN

Simpanan polisakarida binatang

Glukosan (rantai a) - Rantai cabang banyak

Iod tes : merah

3. INULIN

pati pada akar/umbi tumbuhan tertentu,

Fruktosan

Larut air hangat

Dapat menentukan kecepatan filtrasi glomeruli.

Tes Iod negatif

4. DEKSTRIN dari hidrolisis pati


5. SELULOSA (serat tumbuhan)

Konstituen utama framework tumbuhan

tidak larut air - terdiri dari unit b

Tidak dapat dicerna mamalia (enzim untuk memecah ikatan beta tidak ada) Usus ruminantia, herbivora ada mikroorganisme dapat memecah ikatan beta :
selulosa dapat sebagai sumber karbohidrat.

6. KHITIN

polisakarida invertebrata

7. GLIKOSAMINOGLIKAN

karbohidrat kompleks

merupakan (+asam uronat, amina)

penyusun jaringan misalnya tulang, elastin, kolagen

Contoh : asam hialuronat, chondroitin sulfat

8. GLIKOPROTEIN

Terdapat di cairan tubuh dan jaringan

terdapat di membran sel

merupakan Protein + karbohidrat klik sini Sumber TERKAIT

Gula menunjukkan berbagai isomer


STEREOISOMER : senyawa dengan struktur formula sama tapi beda konfigurasi
ruangnya

- Isomer D,L

- Cincin piranosa, furanosa

- Anomer a, b

- epimer (glukosa, galaktosa, manosa)

- Isomer aldosa, ketosa BACA JUGA : Sumber: TERKAIT

Berikut Penjelasan
karbohidrat

Singkat

langkah-langkah

dalam

metabolisme

1. GLIKOLISIS yaitu: dimana glukosa dimetabolisme menjadi piruvat (aerob)


menghasilkan energi (8 ATP)atau laktat (anerob)menghasilkan (2 ATP).
2. GLIKOGENESIS yaitu: proses perubahan glukosa menjadi glikogen. Di
Hepar/hati berfungsi: untuk mempertahankan kadar gula darah. sedangkan di Otot
bertujuan: kepentingan otot sendiri dalam membutuhkan energi.
3. GLIKOGENOLISIS yaitu : proses perubahan glikogen menjadi glukosa. atau
kebalikan dari GLIKOGENESIS.
4. JALUR PENTOSA FOSFAT yaitu : hasil ribosa untuk sintesis nukleotida,
asam nukleat dan equivalent pereduksi (NADPH) (biosintesis asam lemak dan
lainnya.)
5. GLUKONEOGENESIS : senyawa non-karbohidrat (piruvat, asam laktat,
gliserol, asam amino glukogenik) menjadi glukosa.
6. TRIOSA FOSFAT yaitu: bagian gliseol dari TAG (lemak)
7. PIRUVAT & SENYAWA ANTARA SIKLUS KREBS : untuk sintesis asam
amino --> Asetil-KoA --> untuk sintesis asam lemak &kolesterol --> steroid.
Sumber : Biokimia Herper 2009

Fungsi Karbohidrat Bagi Tubuh Manusia

1. Sumber Energi Tubuh

Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai pasokan utama


energi bagi tubuh. Setiap gram karbohidrat menghasilkan 4
kkalori.Keberadaan karbohidrat di dalam tubuh, sebagian ada
pada sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi,
sebagian terdapat pada hati dan jaringan otot sebagai glikogen,
dan sebagian lagi sisanya diubah menjadi lemak untuk
kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan
lemak.

2. Melancarkan Sistem Pencernaan


Makanan tinggi karbohidrat kaya akan serat yang berfungsi
melancarkan sistem pencernaan dan buang air besar. Serat
pada makanan dapat membantu mencegah kegemukan, kanker
usus besar, diabetes mellitus, dan jantung koroner yang
berkaitan dengan kolesterol tinggi.

3. Mengoptimalkan Fungsi Protein


Ketika kebutuhan karbohidrat harian tidak terpenuhi, maka
tumbuh akan mengambil protein sebagai cadangan energi.
Akibatnya fungsi protein sebagai zat pembangun tidak optimal.
Memenuhi kebutuhan karbohidrat akan membuat protein
melaksanakan tugas utamanya sebagai zat pembentuk tubuh.

4. Mengatur Metabolisme Lemak


Fungsi karbohidrat lainnya, yaitu sebagai pengatur
metabolisme lemak dalam tubuh. Karbohidrat mencegah
terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna.

5. Karbohidrat Sebagai Pemanis Alami


Karbohidrat juga berfungsi sebagai pemberi rasa manis pada
makanan, khususnya monosakarida dan disakarida. Gula tidak

mempunyai rasa manis yang sama, dan Fruktosa adalah jenis


gula yang paling manis.

Berbagai Jenis Makanan Sumber Karbohidrat

Karbohidrat merupakan senyawa yang keberadaannya sangat


melimpah di dunia ini. Banyak sekali jenis makanan yang
mengandung karbohidrat. Berikut ini beberapa diantaranya:

1. Beras Merah
Kandungan tinggi seratnya yang membuat nasi merah
dianggap sebagai sumber karbohidrat yang baik dan sehat.
Nasi merah juga mengandung magnesium, zat besi, vitamin B,
vitamin B2, vitamin B3 dan vitamin B6. Beras merah juga bisa
mengurangi kolesterol jahat LDL tanpa mengurangi kolesterol
baik HDL. Makan dua porsi atau lebih beras merah juga
mengurangi resiko diabetes.

2. Kentang rebus
Makanan sumber karbohidrat yang terakhir ini memang tidak
diragukan lagi. Kandungan pati yang tinggi menyebabkan
makanan ini menimbulkan rasa kenyang dan juga
menghasilkan kalori yang cukup besar. Oleh karena itu tak
heran jika sebagian orang dapat menahan lapar hingga siang
hanya dengan sarapan kentang.

3. Ubi Jalar

Ubi jalar adalah sumber karbohidrat yang sehat untuk


penderita sakit maag, diabetes, masalah berat badan dan
radang sendi. Nutrisi yang terkandung di dalamnya adalah
serat, mangan, tembaga, potasium, zat besi, vitamin A, vitamin
C dan vitamin B6. Ubi jalar juga kaya akan beta-karoten yang
merupakan antoiksidan yang banyak ditemukan pada sayuran
berdaun hijau.

4. Sagu
Sagu menjadi makanan pokok bagi penduduk di daerah Maluku
atau Papua. Tanaman sagu biasa tumbuh di daerah rawa-rawa
di daerah Indonesia Timur dan jarang ditemukan di daerah
Barat Indonesia. Bentuknya seperti bubuk yang kemudian akan
diolah. Masyarakat Indonesia Timur ini mengolah sagu menjadi
bentuk seperti bubur yang lengket yang disebut papeda yang
biasa disantap dengan ikan kuah kuning.

5. Singkong
Singkong juga menjadi salah satu makanan pokok di Indonesia.
Akar tanaman ini dapat menjadi makanan yang
mengenyangkan. Biasa disajikan dengan dibuat menjadi tiwul,
digoreng atau direbus.

6. Roti Gandum Utuh


Ada banyak roti gandum yang dijual di pasaran. Tapi apakah itu
benar-benar gandum utuh yang kaya serat? Belum tentu.
Jangan hanya percaya dengan label whole wheat bread di
kemasan. Lihat juga daftar bahan-bahannya. Jika tertulis
tepung terigu, sirup jagung, gula fruktosa atau
pengembang/perasa buatan, sebaiknya jangan membelinya.

7. Bijirin Gandum
Bijirin gandum tidak mengalami pengolahan yang terlalu
banyak dibandingkan olahan yang banyak ditemui pada roti
putih dan pasta. Mengonsumsi gandum utuh membuat perut
terasa kenyang lebih lama dan bisa meningkatkan
metabolisme, karena tubuh memerlukan banyak tenaga untuk
memrosesnya. Bijirin gandum bisa dikonsumsi dalam bentuk
barley, beras merah dan beras coklat.

8. Jagung
Jagung merupakan makanan pokok untuk daerah Madura dan
Nusa Tenggara Timur. Rasanya yang manis membuat banyak
orang yang menyukainya. Memiliki kandungan asam folat dan
serat yang baik untuk tubuh. Pada daerah-daerah tertentu,
jagung dibuat menjadi nasi jagung. Dengan cara praktis Anda
dapat mencoba memakannya dengan cara direbus atau
dibakar.

9. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, buncis,
kacang panjang, kedelai dan polong mengenyangkan perut
dengan segera, tapi bisa bertahan dalam waktu lama. Kacang
dan polong kaya akan folic acid, serat, vitamin, protein juga
karbohidrat kompleks. Pastikan Anda menggunakan bahan
yang segar dan tanpa pengawet. Bukan yang sudah diolah
dalam kaleng atau kemasan beku.

10. Kacang Polong


Seperti halnya kacang, kacang polong juga jenis karbohidrat
sehat yang proses pencernaannya lambat sehingga sangat baik

dikonsumsi oleh orang yang tidak dapat memproses gula


dengan baik. Kacang polong mengandung vitamin K, mangan,
vitamin C dan tinggi serat.

11. Buah-Buahan Segar


Buah-buahan mengandung gula alami fruktosa yang tidak
membuat tubuh gemuk. Selain itu juga mengandung mineral
dan kaya nutrisi tapi tidak mengandung banyak kalori.
Meskipun buah umumnya mengandung karbohidrat sederhana
dan lemak, tapi juga kaya serat sehingga bereaksi seperti
karbohidrat kompleks ketika dicerna.

12. Buah Berry


Tingginya kadar vitamin C dan vitamin E membuat jenis buah
ini termasuk dalam sumber karbohidrat sehat. Selain sumber
vitamin, fitonutrien dalam buah berry juga berfungsi sebagai
antioksidan yang memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

13. Buah Apel


Buah apel adalah karbohidrat yang sehat dan rendah kalori.
Nutrisi yang terkandung di dalamnya seperti kalsium, vitamin
C, vitamin A, folat, vitamin K dan kalium. Apel sangat baik
dimakan bagi penderita asma, mengurangi resiko kanker dan
penyakit jantung serta menyehatkan pencernaan.

14. Sayuran Hijau

Bayam, kubis, brokoli dan semua jenis sayuran berdaun hijau


merupakan sumber karbohidrat sehat dan berkalori rendah.
Sayuran hijau juga mengandung kalsium dan vitamin K serta
merupakan jenis karbohidrat yang direkomendasikan untuk
penderita diabetes. Sayuran ini juga dikenal bisa mengurangi
resiko penyakit jantung dan kanker. Nutrisi penting dalam
sayuran berdaun hijau adalah vitamin C, kalium, magnesium
dan asam folat.

15. Oatmeal
Oatmeal memiliki kadar glycemic index yang rendah (tidak
meningkatkan level insulin) sehingga menjadi salah satu pilihan
diet sehat. Cara terbaik mengonsumsi oat adalah dengan
mencampurkan 1 cangkir oat, sejumput kayu manis, 3/4
cangkir susu skim rendah lemak dan 1 sendok teh madu. Anda
juga bisa menambahkan potongan pisang, peach, kacang
almond atau kismis.

16. Pasta

Spaghetti, fettuccini, fusilli, cocciolini atau macaroni adalah


beberapa bentuk pasta yang biasa kita temui. Pasta
sebenarnya berasal dari tepung terigu yang diolah dan
menghasilkan bentuk kering yang beraneka ragam. Biasa
diolah dengan cara dipanggang, direbus kemudian
ditambahkan saus seperti bolognaise atau carbonara.

KARBOHIDR
AT
NAMA KELOMPOK
TEJO ISWORO
YANES ARDIANSYAH
YOGA RUDIANTO
YOGI CANTONA
YOSANDA FREBRI ANANTA
YUDHA IRHAM
ZAINAL ARIFIN

Anda mungkin juga menyukai