PENDAHULUAN
1.1 Definisi
Hepatitis virus akut merupakan infesi sistemik yang dominan menyerang hati. Hamper
semua kasus hepatitis virus akut disebabkan oleh salah satu dari lima enis virus yaitu: virus
hepatitis A(HAV), virus hepatitis B (HBV) virus hepatitis C (HCV) virus hepatitis D (HDV) dan
virus hepatitis E (HEV) Jenis virus lain yang ditularkan pascatransfusi seperti virus hepatitis G
dan virus hepatitis TT telah dapat diidentifikasi akan tetapi tidak menyebabkan hepatitis.
Hepatitis virus akut merupakan urutan pertama dari berbagai penyakit hati di seluruh dunia.
Penyakit tersebut atau gejala sisanya bertanggung jawab atas 1-2 juta kematian setiap tahunnya.
Banyak episode hepatitis dengan klinis anikterik, tidak nyata
subklinis.
Secara
global
virus
hepatitis
merupakan
atau
penyebab
utama
sedang
sampai
tinggi.
Di
negara
negara
Asia
bayi
B yang tinggi.
Hampir
infeksi pada bulan kedua dan ketiga kehidupannya. Adanya HBeAg pada
ibu
sangat
berperan
penting
tularnya
menjadi
rendah.
Data
di
Indonesia
negatif,
maka
telah dilaporkan
oleh Suparyatmo, pada tahun 1993, bahwa dari hasil pemantauan pada 66
ibu hamil pengidap hepatitis B, bayi yang mendapat penularan secara
vertikal adalah
sebanyak 22 bayi (45,9 %). Akhir akhir ini lebih dari 95% inveksi hepatitis B
akut akan sembuh sempurna Imunitas yang dimiliki akan melindungi
seseorang terhadap suatu infeksi virus hepatitis B yang akan datang.
Sebaliknya, kebanyakan bayi dan anak anak yang
terinfeksi virus hepatitis B akut akan menjadi kronis.Prevalensi anti HCV
pada hepatitis virus akut menunjukkan bahwa hepatitis C (15,5% 46,4%) menempati urutan kedua setelah hepatitis A (39,8% - 68,3%) dan
hepatitis B pada urutan ketiga (6,4% - 25,9%). Infeksi hepatitis D erat
kaitannya dengan infeksi hepatitis B.
1.2 Epidemiologi
1.2.1 Virus Hepatitis A(HAV)
Masa inkubasi 15-50 hari (rata-rata 30 hari)
HAV di sekresi di tinja oleh orang yang terinfeksi selama 1-2 minggu sebelum 1 minggu
setelah awitan penyakit.
Viremia muncul secara singkat (tidak lebih dari 3 minggu), kadang-kadang sampai 90
hari pada infeksi yang kambuh.
Ekskresi feses yang memanjang(bulanan) dilaporkan pada neonatus yang terinfeksi
Transmisi enteric(fekal oral) predominan diantara anggotakeluarga. Dihubungkan dengan
sumber umum yang digunakan bersama makanan terontaminasi dan air.
hati.
Cara transmisi : darah (predominan)IVDU dan penetrasi jaringan dan resepien
produk darah, tranmisi seksual