Anda di halaman 1dari 11

KULIAH ELEMEN MESIN II

TKM 313
Oleh; Ir. Sugeng Tirta Atmadja, MT.
LITERATUR;
1.PERENCENAAN TEKNIK MESIN, JOSEPH E. SHIGLEY.
2.ELEMEN MESIN , G.NIEMANN. H. WINTER
3.ELEMEN MESIN , SULARSO- KIYOKATSU SUGA
4.MACHINE DESIGN, RS.KHURMI

RODA GIGI ( GEARS)


Roda gigi adalah alat transmisi atau pemindah daya yang sering digunakan antara lain ;
1.Roda gigi
2.Roda gesek.
3.Rantai.
4.Sabuk
Roda gigi , merupakan alat transmisi yang mampu memindahkan daya besar pada
putaran tinggi dengan kondisi ringkas dan presisi;
Materi kuliah roda gigi meliputi;
-

Kinematika roda gigi , bentuk, tata nama dan rangkaian roda gigi (gear train).

Analisa gaya dan daya pada roda gigi.

Perencanaan roda gigi menyangkut, ukuran , kekuatan dan kelelahan roda gigi

A. Jenis Roda Gigi


1. Roda gigi poros sejajar
a. Roda gigi lurus ( Spur Gear).
b. Roda gigi miring (Helical Gear).
c. Roda gigi miring ganda.
d. Roda gigi dalam dan pinion
e. Batang gigi dan pinion
2. Roda gigi dengan poros berpotongan
a. Roda gigi kerucut lurus

b. Roda gigi kerucut spiral


c. Roda gigi permukaan
3. Roda gigi dengan poros bersilang
a. Roda gigi miring silang
b. Roda gigi cacing silindris
c. Roda gigi cacing globoid
d. Roda gigi hipoid

Gb.1 Jenis Roda gigi

B.1 Tata Nama dan Ukuran Roda Gigi Lurus


1. Lingkaran kepala ( addendum circle) dk, yaitu lingkaran yang melalui puncak gigi.
2. Lingkaran dasar ( dedendum circle) dv, yaitu lingkaran melalui alas gigi.
3. Lingkaran jarak bagi ( pith circle) d

, yaitu lingkaran persinggungan dua

roda gigi yang mempunya kecepatan dan modul sama.


4. Jarak bagi lingkar t, yaitu jarak dua gigi berturut-turut yang diukur pada lingkaran
jarak.
5. Tinggi gigi hk ,yaitu tinggi gigi yang diukur dari lingkaran puncak/kepala
sampai lingkaran jarak.
6. Tinggi alashv, yaitu tinggi gigi diukur dari lingkaran alas/ kaki sampai
lingkaran jarak.
7. Modul m, yaitu jari kutub yang dipakai menentukan ukuran gigi

Gb. 2 Sepasang Roda Gigi

Gb3 . Nama Bagian Roda Gigi

Gb. 4 Batang Gigi


B.2 Menentukan Jarak bagi lingkar dan Modul.
Bila roda gigi diketahui diameter lingkaran jarak d mm dan jumlah gigi z, maka
Jarak bagi lingkar t = keliling lingkaran jarak / jumlah gigi =
Modul m = d / z = 25.4 / P

d /z =

, mm/ jumlah gigi

Dalam satuan British disebut diametral pith ( jarak bagi diametral)


P = z/d =1/m

, gigi/inch

B.3 Bentuk Profil Gigi.


Gigi yang berhubungan atau bersinggungan mempunyai modul sama , sedangkan gigi
ada dua tipe yaitu gigi cycloida/sikloida dan gigi involute/ involven.

Profil sikloida baik bila ditinjau dari segi gesekannya yang rendah namun dari segi
kekuatan terhadap lentur dan proses pembuatan kurang menguntungkan dibanding
dengan profil gigi involven yang banyak digunakan.
B.4 Susunan Roda Gigi Lurus ( Spur Gears) yang Bersinggungan
Bila roda gigi penggerak(pinion) mempunyai jumlah gigi z1 , diameter lingkaran jarak d1
pada putaran n1 rpm . Sedangkan roda gigi yang digerakan mempunyai jumlah gigi z2,
diameter lingkaran jarak d2 dan putaran n2 rpm
Kecepatan tangensial kedua roda gigi yang bersinggungan sama V =

n d= r

d/T
Maka d1 n1 = d2 n2, d= z m menjadi

n1/n2 = d2/d1 = z2 m/ z1 m = z2/z1

Angka transmisi i = n1 / n2 = putaran pinion/ putaran roda gigi


n1

n2

Gb. 5 Susunan Roda Gigi Bersinggungan


Untuk menaikan putaran roda gigi

Untuk menurunkan putaran/reduksi roda gigi

i 1

Ukuran Roda Gigi Lurus


Jarak antara sumbu poros

a = ( d1 + d2 )/2 = m (z1 + z2)/2

Diameter lingkaran kepala dk1 = ( z1 m + 2k ) mm dan dk2 = ( z2 m + 2k ) mm


Diameter lingkaran dasar dv1 = z1 m cos dan
diameter lingkaran jarak d = z m , mm
Jari jari lingkaran dasar rb = r cos
Jarak bagi t = m

, ISO

dv2 = z2 m cos

Jarak bagi normal tc = m


Tinggi gigi

cos

h = h k + hv

Tebal gigi tb = p/2 =

/P = /2 indimana

p = t = m , jarak bagi

Dimana;

= sudut tekan , 15o - 28o


ck = kelonggaran puncak = 0,25 m
hk = tiggi kepala = k m
hv = tinggi alas = k m + ck
k

= faktor konstanta = 0,8 1,2

Hubungan dua buah gigi terjadi,


mc = qt / p = Lab/ p cos

Contan ratio

B.5 Rangkaian Roda Gigi Lurus dengan Poros tetap Sejajar


Menentukan putaran poros gigi lain, bila diketahui putaran poros gigi pertama(I) n2 rpm
dan diketahui jumlah gigi N2,N3,N4,N5, dan N6
Putaran poros IIIdiperoleh dari: n2 : n3 = N3:N2 sehingga n3 = n2 N2/N3
Putaran poros IVdiperoleh dari: n3 : n4 = N4:N3 sehingga n4 = n3 N3/N4 = n5
Putaran poros VI diperoleh dari: n5 : n6 = N6:N5 sehingga n6 = n5 N5/N6
Putaran

n6

= n2

( -N2/N3)( -N3/N4)(- N5/N6 )

Nilai rangkaian e = n6 / n2 = nL / nF
e = perkalian jumlah roda gigi pinion/perkalian jumlah roda gigi penggerak
Harga e positip kedua putaran searah, sedang e negatip kedua putaran berlawanan
Gambar

Gb. 6. Rangkaian Roda Gigi Poros Sejajar


C. Roda gigi Planet ( Planetary gear train )
Roda gigi planet dipakai untuk menghemat tempat yang susunannya terdiri dari roda gigi
matahari ( misal A/2 dan c/5 ) , roda gigi planet B(4) dan lenganH(3)
Kecepatan relatif roda gigi 2 terhadap lengan n 23 = n2 n3
Kecepatan relatif roda gigi 5 terhadap lengan n 53 = n5 n3
Sehingga

harga rangkaian e = n53 / n23 = (n5-n3)/( n2- n3 ) = ( nL nA) / ( nF nA )

e = perkalian jumlah roda gigi pinion/perkalian jumlah roda gigi penggerak

Gb.7 Roda Gigi Planet


Contoh Soal

Contoh no 13.9 Shigley hal 193.


Diket ; put poros a = -800 rpm berlawanan arah jarum jam neg
Z2=20 gigi, Z3 = 24 , Z4 = 20 , Z5 = 24 gigi
Ditanyakan ; arah putaran poros b
Jawab;
e = ( nL nA) / ( nF nA )=(-Z2/Z3)(-Z4/Z5)
n2 = nF = 0 diam diketahui
put poros a ,

na = n lengan = nA= -800 rpm, ....... nL=nb

e = ( nb (-800))) / ( 0 (-800) )=(-20/24)(-20/24)=25/36


36(nb+800)=800 x 25
nb=n5 = 800 x 25/36 -800=800( 25/36-1) = -244,4 rpm
arah berlawanan arah jarum jam neg

tugas 1.

13.1; 13.2................13.10,13.15 dan13.5 ,13.7 digambar sesuai skala

Anda mungkin juga menyukai