Permen No.50-2011
Permen No.50-2011
Mengingat :
a.
Bahwa
untuk
meningkatkan
kinerja
serta
kelancaran penyelenggaraan tugas Kementerian Dalam
Negeri, perlu dilakukan penataan sarana dan prasarana
kantor diLingkungan Kementerian Dalam Negeri;
b. bahwa Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 26
Tahun 1996 tentang Standardisasi Ruangan Kantor, Alat
Perlengkapan Kantor, Rumah Dinas dan Kendaraan
Bermotor Dinas di Jajaran Departemen Dalam Negeri,
sudah tidak sesuai dengan perkembangan
sehingga
perlu diganti;
c. bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
dimaksud dalam a dan b, perlu menetapkan Peraturan
Menteri Dalam Negeri tentang Standar Sarana dan
Prasarana Kantor di Lingkungan Kementerian Dalam
Negeri;
1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undangundang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
:
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG
STANDAR SARANA DAN PRASARANA KANTOR DI
LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Standar sarana dan prasarana kantor adalah ukuran
baku ruang kantor, perlengkapan kantor, rumah
dinas dan kendaraan dinas.
2.
Sarana adalah fasilitas yang secara langsung
berfungsi
sebagai
penunjang
proses
penyelenggaraan tugas dan fungsi di bidang
pemerintahan dalam negeri.
3. Prasarana adalah fasilitas yang secara tidak langsung
berfungsi
sebagai
penunjang
proses
penyelenggaraan tugas dan fungsi di bidang
pemerintahan dalam negeri.
4. Ruang kantor adalah ruang tempat melaksanakan
pekerjaan, dengan ukuran luas dan alat-alat
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
BAB II
PENATAAN SARANA DAN PRASARANA KANTOR
Pasal 2
Asas Penataan sarana dan prasarana kantor terdiri dari:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
tertib;
adil;
transparan;
efesiansi dan aktifitas;
manfaat;
keselamatan;
kesejahteraan;
kepatuhan;
akuntabel;dan
memperharikan kemampuan keuangan negara.
Pasal 3
(1) Asas tertib sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
huruf a, penataansarana prasarana kantor dilakukan
secara teratur sesuai dengan aturan.
(2) Asas adil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf
b, penataan sarana prasarana kantor dilakukan
secara proporsional.
(3) Asas transparan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 huruf c, penataan sarana prasarana kantor
dilakukan dengan jelas dan terinci.
(4) Asas efisiensi dan efektifitas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 huruf d, penataan sarana prasarana
kantor dilakukan secara sederhana dan mudah
dilaksanakan.
(5) Asas manfaat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
huruf e, penataan sarana prasarana kantor harus
sesuai dengan kegunaannya.
(6) Asas keselamatan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 huruf f, penataan sarana prasarana kantor
harus memperhatikan keamanan dan keselamatan
pegawai.
(7) Asas kesejahteraan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 huruf g, penataan sarana prasarana kantor
harus memperhatikan kesehatan dan kenyamanan
pegawai.
(8) Asas kepatuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 huruf h, penataan sarana prasarana kantor yang
distandarkan
memenuhi
ketentuan
peraturan
perundang-undangan.
(9) Asas akuntabel sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 huruf i, penataan sarana prasarana kantor harus
dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya.
(10) Memperhatikan
kemampuan keuangan
Negara
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf j,
ruang kerja;
ruang tamu;
ruang rapat;
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 12
Penerapan
standar
sarana
dan
prasarana
kantor
dikecualikan pada gedung-gedung aset Kementerian Dalam
Negeri yang memiliki nilai sejarah dan budaya bagi bangsa
Indonesia
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 13
Pada saat berlakunya Peraturan ini maka Keputusan Menteri
Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 1996 tentang Standarisasi
Ruang Kantor Alat Perlengkapan Kantor Rumah Dinas dan
Kendaraan Bermotor Dinas di Jajaran Departemen Dalam
Negeri dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 14
Peraturan Menteri
diundangkan.
ini
mulai
berlaku
pada
tanggal
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 Oktober
2011
MENTERI
DALAM NEGERI,
ttd
GAMAWAN FAUZI
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 2 November 2011
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI
MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
AMIR SYAMSUDDIN
LAMPIRAN I
: 50 Tahun 2011
TANGGAL
: 14 Oktober 2011
Perangkat sandi
mesin sandi, cryptofax, cryptophone, counter, surveilance, jammer.
g. Perangkat telekomunikasi
PABX, pesawat telepon, faximile, perangkat USAT.
h. Perangkat pengolah data dan jaringan LAN/WAN dan internet
komputer server, komputer PC (client), router, switch, modem, radiolink,
acces point, pacth panel, kabel UTP, kabel fiber optic, conventer F/O to
UTP, VGA splither, KVM switch, UPS (unteraptable power suply), printer,
scanner.
i.
Peralatan kearsipan
mesin sortir, kotak kartu kendali, nomerator, troli, filling cabinet, rak arsip,
rak arsip bergerak, meja sortir, lembar pengantar, folder, kotak arsip, map
gantung.
j.
impramerah
radiation,
3) alat kebidanan
meja gunekologi, meja periksa, troli tindakan, lemari obat, lemari alat,
lampu sorot, tensi meter, stetoskop, usc, usc intavaginol, dapler,
strilizasol listrik, koter kit, bak instrument, icum kecil, icum besar, icum
sedang, speculum, IVD kit, pinset, baskom, korentary dan tempat,
nierbeken, kom alkohol, timbangan badan dan pengukur tinggi badan,
clemek.
2. Ukuran perabot kantor
a.
Meja
1)
meja kerja
a)
b)
model/tipe
bahan
warna
: coklat tua.
detail
kelengkapan
model/tipe
bahan
warna
c)
d)
e)
f)
detail
kelengkapan
model/tipe
bahan
warna
detail
kelengkapan
model/tipe
bahan
warna
detail
kelengkapan
model/tipe
: biasa.
bahan
warna
detail
kelengkapan
model/tipe
: biasa.
g)
h)
2)
bahan
warna
detail
kelengkapan
model/tipe
: biasa.
bahan
warna
detail
kelengkapan
: ATK, dll.
a)
model/tipe
: biasa.
bahan
warna
b)
model/tipe
: biasa.
bahan
warna
c)
ukuran
model/tipe
: biasa.
bahan
model/tipe
: biasa.
bahan
warna
e)
warna
d)
model/tipe
: biasa.
bahan
warna
f)
model/tipe
: biasa.
bahan
warna
g)
meja telepon
ukuran
model/tipe
: biasa.
bahan
warna
h)
meja komputer
ukuran
model/tipe
: biasa.
bahan
warna
3)
meja tamu
a)
b)
c)
4)
model/tipe
: biasa.
bahan
warna
model/tipe
: biasa.
bahan
warna
model/tipe
: biasa.
bahan
warna
meja konsumsi
a)
meja panjang
ukuran
model/tipe
: biasa.
bahan
b)
c)
meja dorong
ukuran
: 60 x 40 cm.
model/tipe
: biasa.
bahan
meja makan
ukuran
model/tipe
: biasa.
bahan
5)
meja maket/peta
ukuran
model/tipe
: biasa.
bahan
6)
meja operator
ukuran
model/tipe
: biasa.
bahan
7)
b.
model/tipe
: biasa.
bahan
Kursi
1) kursi kerja
a) kursi kerja untuk Menteri
ukuran
model/tipe
: antik.
bahan
warna
detail
: sandaran
tinggi, dapat digerakkan secara
vertikal dan horisontal, tangan dudukan dan
sandaran busa dibungkus kain bludru berkaki
berkaki roda 5 (lima).
model/tipe
: antik.
bahan
warna
detail
model/tipe
: biasa.
bahan
warna
detail
model/tipe
: biasa.
bahan
warna
detail
: sandaran tinggi,
dapat
digerakkan secara
vertikal dan horisontal, tangan dudukan dan
sandaran busa, berkaki roda 5 (lima).
model/tipe
: biasa.
bahan
warna
: hitam.
detail
: sandaran rendah,
sandaran busa.
dudukan
tangan
dan
tangan
dan
model/tipe
: biasa.
bahan
warna
: hitam.
detail
2) kursi rapat
a) kursi rapat Menteri
ukuran
model/tipe
: biasa.
bahan
warna
detail
model/tipe
: biasa.
bahan
warna
detail
model/tipe
: biasa.
bahan
: stainless steel.
warna
: hitam.
detail
model/tipe
: biasa.
bahan
: stainless steel.
warna
: hitam.
detail
model/tipe
: biasa.
bahan
: stainless steel.
warna
: hitam.
detail
j)
Lemari
1)
bahan
detail
2)
b)
c)
d)
model/tipe
: antik/ukir.
bahan
detail
bahan
detail
bahan
detail
lemari katalok
ukuran
bahan
: kayu.
detail
e)
3)
filling cabinet
ukuran
bahan
: plat.
warna
: abu-abu.
detail
4)
lemari besi
ukuran
bahan
: bercat.
warna
: abu-abu.
detail
5)
bahan
warna
: coklat.
detail
6)
susun,
bahan
: kayu/alumunium, kaca.
warna
: coklat.
detail
7)
d.
empat
susun,
bahan
: plat.
detail
Buffet
1)
buffet
ukuran
bahan
detail
: berpintu
berkunci.
2)
kaca,
bahan
detail
3)
e.
ukuran
bahan
: kayu.
detail
: berlaci 24 buah, berpintu tiga, dan masingmasing berkunci, berkaki 10 cm, berkaki roda
enam.
Rak
1)
rak kayu
ukuran
bahan
: kayu.
detail
2)
f.
rak besi
ukuran
detail
: berbentuk tiang-tiang besi tipis bercat abuabu, berlantai susun dari besi bercat,
berdinding triplek, bagian belakang berkaki 10
cm, bertutup dengan tirai kain.
g.
1)
2)
h.
i.
1)
2)
3)
4)
5)
j.
Jam Dinding:
model/tipe antik untuk Menteri.
jam dinding gantung untuk Pejabat Eselon I.
jam dinding gantung untuk Pejabat Eselon II.
jam dinding untuk Pejabat Eselon III.
jam dinding untuk Pejabat Eselon IV, ukuran lebih kecil dari jam
dinding Pejabat Eselon III.
k.
Telepon
1)
2)
Tempat sampah
1)
3. Alat Bermesin;
a.
1)
2)
b.
1)
2)
3)
1)
2)
3)
Mesin fotocopy
untuk setiap unit kerja setiap Eselon I.
unit kerja Eselon II.
unit kerja Eselon III sesuai kebutuhan.
c.
d.
e.
1)
2)
Air conditioner
untuk keseluruhan ruang kerja dan ruang rapat.
ruang data, ruang pola, ruang sandi/telkom, komputer.
1)
2)
3)
f.
g.
1)
2)
3)
4)
h.
1)
2)
3)
4)
pekarangan
Televisi/LCD
untuk ruang menteri.
untuk ruang tamu menteri.
untuk ruang pejabat Eselon III ke atas.
ruang lain sesuai dengan kebutuhan.
i.
Sound system, camera, LCD dan layar LCD, video, radio, tape recorder
disediakan untuk kebutuhan kantor.
j.
k.
Papan
Papan
Papan
Papan
Papan
keterangan/data.
pengumuman tertulis.
acara kerja unit.
jadwal tugas/acara pejabat.
jabatan/pejabat.
f.
g.
h.
i.
Papan petunjuk/tanda-tanda/arah.
Papan kehadiran/ketidakhadiran pejabat.
Papan nama pejabat.
Unit kerja.
a. Papan keterangan/data.
1)
-
2) bahan
-
3) kelengkapan
spidol, paku tindis, penghapus karet/bantal kipas.
4) penempatan pada
ruang staf
ruang staf
ruang staf
ruang staf
menteri.
pejabat eselon I.
pejabat eselon II.
pejabat eselon III.
bahan
-
kelengkapan
spidol, paku payung.
penghapus.
3)
4)
-
penempatan pada:
ruang lobi dengan kamar.
ruang tunggu.
pos penjaga.
bahan
seng bercat atau kertas karton berlapis kaca.
2)
3)
kelengkapan
-
Penempatan pada
ruang staf pejabat eselon I.
ruang staf pejabat eselon II.
ruang staf pejabat eselon III.
4)
kelengkapan
-
penempatan pada
ruang staf pejabat eselon I.
ruang staf pejabat eselon II.
ruang staf pejabat eselon III.
3)
2) bahan
-
3) penempatan pada
di depan kantor, tinggi 119 cm, mudah dilihat.
papan nama balok kayu setinggi sepanjang 30 40 cm,
lebar sisi 25 cm, bertuliskan nama-nama instansi/pejabat/jabatan,
dipakai dalam sidang/rapat.
ditempatkan diruang rapat/konsultasi/pertemuan antar
pejabat instansi.
f.
2)
3)
kelengkapan: paku.
4)
i.
2)
3)
j.
Papan perhatian/larangan/batas-batas
1)
-
2)
3)
-
diruang
diruang
diruang
diruang
diruang
penempatan
tunggu menteri.
tunggu pejabat eselon I.
tunggu pejabat eselon II.
tunggu pejabat eselon III.
pos/penjagaan.
2)
3)
ttd
ZUDAN ARIF FAKRULLOH
Pembina Tk.I (IV/b)
NIP. 19690824 199903 1 001
LAMPIRAN II
NOMOR
: 50 Tahun 2011
TANGGAL
: 14 Oktober 2011
b.
c.
d.
e.
f.
2.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.
t.
u.
v.
w.
3.
4.
5.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
16.
m. almanak dinding.
n. dan lain-lain menurut kebutuhan.
17.
18.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
19.
n.
20.
21.
22.
Ruang tata usaha pada unit kerja eselon II, dengan perlengkapan:
a. seperangkat komputer/sambungan internet.
b. satu unit mesin foto copy.
c. satu mesin ketik.
d. dua lemari arsip.
e. satu filling cabinet.
f. satu mesin penghancur kertas.
g. satu lemari untuk kelengkapan alat tulis.
h. telepon dan faximile.
i. almanak.
j. dan lain-lain menurut kebutuhan.
23.
24.
25.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
26.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
27.
brankas.
meja.
kursi.
lemari arsip.
komputer.
printer.
alat penghitung uang.
kalkulator.
ATK.
Almanak
dan lain-lain menurut kebutuhan.
mesin sandi.
cryptofax.
cryptophone.
counter.
survellance.
jammer.
safety door.
dan lain-lain menurut kebutuhan.
Ruang arsip rahasia, dengan perlengkapan:
a. mesin sortir.
b. meja sortir.
c. kotak kartu kendali.
d. nomerator.
e. rak arsip bergerak
f. folder.
g. rak arsip.
k. box arsip.
h. map gantung.
i. filling cabinet.
l. alat pemadam kebakaran.
m. alarm fire system.
a. mesin sortir.
b.
meja sortir.
c.
kotak kartu kendali.
d.
nomerator.
e.
rak arsip bergerak
f.
folder.
g.
box arsip.
h.
map gantung.
i.
filling cabinet.
j.
alat pemadam kebakaran.
k.
alarm fire system.
l.
dan lain-lain menurut kebutuhan.
30.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
31.
mesin sortir.
meja sortir.
kotak kartu kendali.
nomerator.
rak arsip bergerak
folder.
kotak arsip.
map gantung.
filling cabinet.
dan lain-lain menurut kebutuhan.
Ruang perpustakaan, dengan perlengkapan:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
32.
rak buku.
rak majalah.
rak surat kabar.
rak atlas dan kamus.
papan peraga/permanen.
laci penitipan tas.
lemari catalog.
lemari arsip.
meja.
kursi.
AC.
dan lain-lain menurut kebutuhan.
Ruang baca perpustakaan, dengan perlengkapan:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
meja baca.
kursi baca.
karpet.
fire alarm system.
alat pemadam kebakaran.
AC.
dan lain-lain menurut kebutuhan.
33.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
34.
meja.
kursi.
Pesawat TV/LCD.
LCD proyektor.
sound system.
lighting system.
AC.
karpet.
peredam suara.
dan lain-lain menurut kebutuhan.
Ruang pusat CCTV, dengan perlengkapan:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
35.
meja.
kursi.
pesawat TV/LCD monitor.
telepon intern.
telpon ekstern.
sambungan internet.
AC.
dan lain-lain menurut kebutuhan.
Ruang poliklinik, dengan perlengkapan:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
36.
meja dokter/periksa.
kursi.
kulkas.
rak peralatan medis.
lemari kaca/obat.
tempat tidur pasien.
AC.
komputer dan printer.
timbangan.
meja pasien.
alat medis.
dan lain-lain menurut kebutuhan.
Ruang laboratorium, dengan perlengkapan:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
37.
meja.
kursi.
kulkas.
rak.
alat laboratorium.
dan lain-lain menurut kebutuhan.
Ruang penyimpan piala/panji-panji, dengan perlengkapan:
a.
b.
c.
lemari kaca.
dudukan tiang bendera.
dan lain-lain menurut kebutuhan.
38.
a.
b.
c.
d.
e.
39.
40.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
41.
42.
43.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
meja.
kursi.
rak kunci.
telepon intern.
pesawat TV.
buku tamu.
papan informasi.
h. toilet.
i. tempat tidur dan kelengkapan.
j. dan lain-lain menurut kebutuhan.
44.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
45.
46.
47.
48.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
49.
(LPSE),
dengan
50.
51.
52.
w.
x.
y.
radio.
foto presiden dan wakil presiden.
washtafell.
53.
54.
55.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
pewangi ruangan.
sanitex.
dan lain-lain menurut kebutuhan.
LAMPIRAN III
: 50 Tahun 2011
TANGGAL
: 14 Oktober 2011
No.
JABATAN
JENIS KENDARAAN
KAPASITAS/ISI
SILINDER (MAKSIMAL)
1.
Menteri
Sedan, Jeep
3.000 - 3.500 cc
2.
Eselon 1
Sedan, Jeep
2.500 - 3.000 cc
3.
Eselon 2
2.000 cc
4.
Eselon 3
1.500 cc
5.
Eselon 4
1.300 cc
2.
No.
JENIS KENDARAAN
KAPASITAS/ISI SILINDER
(MAKSIMAL)
1.
Bus Besar
7.000 cc
2.
4.000 cc
3.
Pick Up
2.000 cc
4.
Sepeda Motor
125 - 200 cc