Anda di halaman 1dari 16

3.

2 Regulasi Sarana dan Prasarana

Mengenal Regulasi Sarana dan Prasarana


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, regulasi diartikan sebagai pengaturan. Istilah regulasi
dapat dipakai dalam berbagai bidang sehingga memiliki arti yang luas dan beragam. Regulasi
dalam sarana dan prasarana sendiri dapat diartikan sebagai peraturan-peraturan tentang
sarana dan prasarana kantor.
Penerapan regulasi dapat beragam bentuk, mulai dari peraturan pemerintah, regulasi
perusahaan, dan lain sebagainya. Maka dari itu, regulasi mengenai sarana dan prasarana kantor
antar instansi bisa berbeda-beda. Namun pada pembelajaran kali ini kita dapat mengkaji
regulasi sarana dan prasarana kantor berdasarkan dua regulasi yakni :
1. Permen PAN-RB No. 48 Tahun 2013 tentang Standar Sarana dan sarana Kantor di
Lingkungan Kemen PAN-RB
2. Permendagri No. 7 Tahun 2006 tentang Standarisasi sarana dan Prasarana Kerja
Pemerintah Daerah.
Kedua peraturan tersebut membahas mengenai standarisasi sarana dan prasarana kantor.
Pada pembahasan ini kita akan lebih banyak membahas tentang standarisasi sarana dan
prasarana kantor/kerja.

Istilah dalam Standarisasi Sarana dan Prasarana Kantor


Sarana dan prasarana kantor merupakan hal yang sangat penting karena mendukung
kegiatan kerja tor. Dalam rangka meningkatkan kinerja dan kelancaran kerja maka perlu ada
standarisasi sarana dan sarana. Terkait standarisasi sarana dan prasarana ini, terdapat
beberapa istilah yang perlu diketahui ni:
Standar sarana dan prasarana kantor adalah pedoman yang dipakai sebagai ukuran baku
ruang kantor, perlengkapan kantor, dan kendaraan dinas.
Sarana adalah fasilitas yang secara langsung berfungsi sebagai penunjang proses
penyelenggaraan tugas dan fungsi pekerjaan.
Prasarana adalah fasilitas yang secara tidak langsung berfungsi sebagai penunjang proses
penyelenggaraan tugas dan fungsi pekerjaan.

1
Ruang kantor adalah ruang tempat melaksanakan pekerjaan, dengan ukuran luas dan alat-
alat perlengkapannya yang disesuaikan dengan kebutuhan serta memenuhi persyaratan
estetika.
Ruang penunjang adalah ruang yang berfungsi menunjang pelaksanaan pekerjaan secara
langsung.
Perlengkapan kantor adalah alat-alat yang dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan dan
menurut jenis pekerjaan yang dilaksanakan.
Rumah dinas adalah rumah milik atau yang dikelola oleh pemerintah, terdiri atas rumah
jabatan, rumah instansi/rumah dinas, dan rumah pegawai.
Kendaraan dinas adalah kendaraan milik pemerintah yang d'ipergunakan hanya untuk
kepentingan dinas, terdiri atas kendaraan perorangan dinas, kendaraan dinas operasional,
kendaraan dinas jabatan, dan kendaraan dinas khusus/Iapangan.

Asas Standar Sarana dan Prasarana Kantor


Standarisasi sarana dan prasarana kantor disusun berdasarkan asas: tertib; adil; transparan;
efisien efektif; manfaat; keselamatan; kesejahteraan; kepatuhan; akuntabel.

Maksud Penyusunan Standar Sarana dan Prasarana Kantor


Standar sarana dan prasarana kantor disusun dengan maksud:
a. Memberi kepastian ketentuan penggunaan ruangan kantor, alat perlengkapan kantor,
dan kendaraan dinas.
b. Memberi keseragaman penggunaan ruangan kantor dan alat perlengkapan kantor.
c. Mendukung kelancaran proses pekerjaan kantor.
d. Memudahkan komunikasi dan hubungan kerja yang balk antarpejabat/pegawai.
e. Mendukung kelancaran tugas pengawasan dan pengamanan.
f. Memudahkan pengamanan arsip dan dokumentasi kantor.

Tujuan Penyusunan Standar Sarana dan Prasarana Kantor


Selain maksud penyusunan yang telah diuraikan di atas, penyusunan standar sarana dan
prasarana kantor juga memiliki tujuan, yakni:
a. Menciptakan keselamatan, keamanan, kesehatan dan kenyamanan kerja.
b. Mewujudkan penataan yang bernilai estetika.
2
c. Menciptakan keleluasaan bergerak secara sehat dan teratur.
d. Mewujudkan sarana dan prasarana kantor sesuai standar.

Standar Sarana dan Prasarana Kantor


Berdasarkan Permen PAN-RB No. 48 Tahun 2013 tentang Standar Sarana dan Prasarana
Kantor di Lingkungan Kemen PAN-RB dan Permendagri No. 7 Tahun 2006 tentang
Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah; dapat kita rumuskam
standarisasi sarana dan prasarana kantor meliputi:
a. Ruang kantor; meliputi : ruang kerja, ruang tamu, dan ruang rapat.
b. Ruang penunjang; meliputi: ruang ibadah, lobi, ruang pusat data (server), ruang arsip,
ruang perpustakaan, ruang penyimpanan barang, ruang pusat cctv, ruang poliklinik,
ruang sentral telepon, ruang pos penjagaan keamanan, ruang kantin pegawai, ruang
sumber tenaga diesel (Genset), ruang LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik),
ruang pantry, ruang media center, toilet, ruang istirahat, ruang panel listrik, dan lain-
lain sesuai kebutuhan.
c. Perlengkapan ruang kantor, meliputi : perabot, peralatan dan hiasan kantor
d. Perlengkapan ruang penunjang
e. Kendaraan dinas, meliputi : kendaraan perorangan dinas, kendaraan dinas operasional
/ kendaraan dinas jabatan, dan kendaraan dinas operasional khusus / lapangan

Standar Sarana dan Prasarana


Pada pembahasan di sub bab A kita telah mempelajari regulasi sarana dan prasarana
kantor. Seperti diketahui bahwa dalam regulasi sarana dan prasarana kantor, berisi
tentang standarisasi dari sarana dan prasarana itu sendiri. Setiap jenis sarana dan
prasarana memiliki standarnya masing-masing. Standarisasi sarana dan prasarana
meliputi ruang kantor, ruang penunjang, perlengkapan ruang kantor, perlengkapan ruang
penunjang, dan kendaraan dinas. Berikut uraian standar dari masing-masing sarana dan
prasarana kantor berdasarkan Permen PAN-RB No. 48 Tahun 2013 tentang Standar
Sarana dan Prasarana Kantor di Lingkungan Kemen PAN-RB.

1. Standar Ruang Kantor

3
Setiap kantor Luas Ruang
Ruang kerja regulasi
berdasarkan a. Menteri: 110 m 2
b. Staf/adc menteri: 32 m 2
c. TU menteri: 36 m 2
d. Wakil menteri: 80 m 2
e. TU wakil menteri: 8 m 2
f. Sekretaris kementerian: 80 m 2
g. TU sekretaris kementerian: 8 m2

Jenis Ruang Luas Ruang


2
h. Deputi: 32 m
i. TU deputi: 12 m 2
j. Staf ahli menteri: 30 m 2
k. TU staf ahli menteri: 24 m 2
l. Staf khusus menteri: 20 m 2
m. Pejabat eselon II dan/atau setingkat: 20 m 2
n. Pejabat eselon III dan/atau setingkat: 16 m 2
o. Pejabat eselon IV dan/atau setingkat: 8 m 2

Ruang tamu a. Menteri: 110 m 2


b. Ruang tunggu tamu menteri: 56 m2
c. Wakil menteri: 24 m2
d. Sekretaris kementerian: 24 m 2

Ruang rapat a. Menteri: 72 m 2


b. Wakil menteri: 24 m 2
c. Sekretaris kementerian: 24 m 2 Deputi : 32 m 2

2. Standar Perlengkapan Ruang Kantor


Pada lingkungan Kemen PAN-RB dimana regulasinya berdasarkan Permen PAN-RB No.
48 Tahun 2013 tentang Standar Sarana dan Prasarana Kantor di Lingkungan Kemen
PAN-RB, tiap ruang kantor dilengkapi dengan perlengkapan standar sebagai berikut :

4
No Jenis ruang Perlengkapan
1 Ruang kerja menteri Meja kerja dengan kelengkapannya, kursi kerja, kursi
beralas karpet hadap, meja untuk telepon, meja rapat, telepon
(pesawat otomatis/langsung), cryptophone,
komputer, printer, lemari kaca, lemari buku, televisi,
kursi tamu, jam dinding, lambang negara, foto
presiden dan wakil presiden, papan struktur
organisasi, penghancur kertas, bendera nasional,
bell, safety door, kalender meja, kalender dinding.

2 Ruang tamu / tunggu Lemari kaca, lemari buku, kursi dan meja tamu, lambang
menteri beralas negara, foto presiden dan wakil presiden, jam dinding,
karpet kalender dinding.
3 Ruang rapat khusus Meja dan kursi rapat, lambang negara, foto presiden dan
menteri beralas wakil presiden, whiteboard, infocus/LCD proyektor, jam
karpet dinding, kalender dinding, kalender meja.
4 Ruang rapat utama Meja dan kursi rapat, lambang negara, foto presiden
menteri beralas dan wakil presiden, infocus/LCD proyektor, sound
karpet system, kalender dinding.

5 Ruang staf/Aide de Meja setengah biro, kursi kerja, kursi hadap, filling
Camp (Adc) menteri cabinet, lemari barang, telepon (lokal), komputer beserta
sambungan internet, printer, whiteboard, televisi, jam
dinding, kalender dinding.
Ruang tunggu
6 Set sofa, lemari, kalender dinding
menteri
Ruang istirahat
7 Tempat tidur, lemari pakaian, gantungan jas.
menteri
Ruang toilet
8 Shower, cermin, wastafel, toilet, kapstok.
menteri

9 Ruang tunggu VIP Sofa, CCTV.

5
3. Standar Perlengkapan Ruang Penunjang
Ruang penunjang merupakan ruang yang berfungsi menunjang pelaksanaan
pekerjaan secara ti dak langsung. Di dalam kantor biasanya terdapat berbagai
ruang penunjang dengan berbagai fungsi. Berikut akan diuraikan standar
perlengkapan dari masing-masing ruang penunjang dalam kantor.

No Jenis Ruang Perlengkapan


Karpet, rak peralatan sholat, rak sandal/sepatu, sajadah,
1 Ruang ibadah
AC.
2 Lobi Meja penerima tamu, kursi, buku tamu, pemindai
telapaktangan/jari, telepon, sambungan internet, sofa tamu,
3 Ruang pusat data / Komputer
pesawat server,
TV/LCD,perangkat
CCTV, jaringan internet,
gantungan router,
koran, AC,
papan
server/sistem switch, modern, radiolink, acces point, Pemadam
Informasi thermatik, kabel UTP, kabel fiber optic, conventer F/0 to
UTP, VGA splitter, KVM switch, UPS, printer, scanner,
meja, kursi, telepon, rak server, pengukur suhu.

4 Ruang arsip Rak besi, box arsip, scanner, AC, komputer, telepon.
5 Ruang Rak buku, rak majalah, rak surat kabar, rak atlas dan
perpustakaan kamus, lemari catalog, lemari arsip, meja, kursi, meja
baca, kursi baca, fire alarm system, alat pemadam
kebakaran.
6 Ruang Rak besi. lemari besi
penyimpanan
barang
7 Ruang pusat CCTV Pesawat TV/LCD monitor. Sambungan internet. CCTV unit.

8 Ruang poliklinik Meja kerja, kursi, rak peralatan medis, lemari kaca/obat,
ternpat tidur pasien, komputer dan printer, timbangan, meja
pasien, alat medis, kursi roda.

Ruang sentral
9 AC, PABX, telepon.
telepon
1 Ruang pos Meja, kursi, telepon intern, buku tamu, toilet.
penjagaan
keamanan
6
Ruang kantin
11 AC, meja makan, kursi, wastafel
pegawai
Panel listrik, mesin genset, alat pemadam kebakaran,
12 Ruang genset
tangki bahan bakar.

13 Ruang LPSE Komputer, jaringan Internet, meja, kursi, AC.


14 Ruang Kompor listrik, piring dan gelas, kitchen set, wastafel,
dapur/pantry kursi, alat pemadam kebakaran.

15 Ruang media Meja panjang, kursi, kursi tamu, meja-kursi rapat,


center podium, komputer, printer, sound system, papan nama
dinding, LCD/LCD proyektor, sambungan internet, televisi,
CCTV, background podium, foto presiden dan wakil
presiden, sambungan telepon intern, sambungan telepon
ekstern, kitchen set.

16 Toilet Closet, urinoir, wastafel, cermin, washer, kapstok, kran air,


tempat sampah, exhaust fan, pewangi ruangan, tempat
sabun, tempat tisu toilet, alat pengering tangan otomatis,
pewangi ruangan.

17 Ruang istirahat Lemari pakaian, spring bed, cermin.

18 Ruang panel listrik Panel listrik, exhaust fan, tabung pemadam.

19 Ruang merokok Kursi, meja, asbak, exhaust fan.

Sofa, meja, kulkas, electric breast pump (pampa ASI),


20 Ruang menyusui
electric steam sterilizer.

4. Jenis Perlengkapan Ruang Kantor


Berdasarkan Permen PAN-RB No. 48 Tahun 2013 tentang Standar Sarana dan Prasarana
Kantor di Lingkungan Kemen PAN-RB, jenis-Jenis perlengkapan ruang kantor dapat diperinci
sebagai berikut:

7
a. Perabot Kantor
Perabot kantor meliputi meja kerja, meja rapat, meja telepon, meja komputer, meja
dorong, meja makan, kursi kerja, kursi hadap, kursi rapat, sofa, filling cabinet, lemari
kaca, lemari plat, arsip pendek, lemari buku bacaan, rak kayu/besi, buffet kaca/kayu,
brankas, tempat tidur, wastafel, whiteboard, cermin, gantungan atribut, locker, jamdan
perabot lainnya.
b. Alat-Alat Bermesin
Alat bermesin adalah alat-alat yang penggeraknya menggunakan mesin. Alat
bermesin dibedakan menjadi dua yakni alat bermesin yang menggunakan listrik dan
alat bermesin tanpa menggunakan listrik.
1) Alat bermesin yang menggunakan listrik diantaranya: PC Unit, laptop/notebook,
netbook, PC tablet, komputer/laptop, scanner, printer, lampu, penghancur kertas,
infocus, layar LCD, televisi, mesin foto copy, AC (Air Conditioner), exhaust fan, sound
system, stabilizer, handycarn, kulkas, dispenser, alat pel otomatis, mesin ketik
eiektrik, radio, tape, kamera, pompa air, generator, penghisap debu, kompor listrik,
waiter kattle, kipas angin, amplifier, microfon, hornspeaker, electric breast pump,
electric steam sterilizer, pornpa hydrant, smoke detector.
2) Alat bermesin yang tidak menggunakan listrik diantaranya: alarm system, diesel
pump, genset, sprinkler /automatic fire, mesin ketik manual, mesin jilid, alat pemadam.
c. Papan Informasi
Papan informasi berupa papan keterangan/data, papan pengumuman, papan jadwal tugas/
acara pejabat, papan nomenklatur unit kerja, papan nomenklatur jabatan, papan petunjuk
arah.
d. Alat Visual
Alat visual berupa photo, panel, mikro film, maket/master plan, peta, CCTV (Closed Circuit
Television), video camera, TV.
e. Perangkat Telekomunikasi
Alat yang digunakan dalam berkomunikasi berupa pesawat telepon, faximiie, PABX (Private
Automatic Branch Exchange).
f. Perangkat Pengolah Data Dan Jaringan LAN/Wan dan Internet
Komputer server, komputer PC (client), router, switch, modem, radiolink, acces point,
pacth panel, kabel UTP, kabel fiber optic, conventer F/O to UTP, VGA splither, KVM

8
switch, UPS (unteraptable power suply), printer, scanner.
g. Peralatan Kearsipan
Alat-alat yang digunakan dalam pengelolaan arsip diantaranya: mesin sortir, kotak
kartu kendali, nomerator, troli, filling cabinet, rak arsip, meja sortir, lembar pengantar,
folder, kotak arsip, map gantung.
h. Alat Perlengkapan Petugas Keamanan
Petugas keamanan dilengkapi dengan jaket berwarna sama dengan pakaian, jas hujan,
lampu senter, pentungan karet / piastik / rotan, borgol, alat pemadam kebakaran.
i. Alat Perlengkapan Medis
Alat perlengkapan medis diantaranya:
1) Obstetri dan ginekologi diagnostik set: doppler with LCD.
1) THT (telinga hidung tenggorokan) diagnostik set : head lamp, otoskop, laringoskop,
aligator telinga.
1) Eye diagnostic set : oftalmoskop.
2) 'Vital sign examination set ; weight & height scale standar, ear termometer digital,
rectal termometer, tensimeter, manset child.
5) Physic diagnostic set : spatula tongue, hammer reflex, stetoskop litman.
5) Infus set : infus stand.
5) Emergensi set : examination lamp, hecting set, nierbeken, kom kecil, om tutup, bak
spuit, korentang, tempat korentang, tabung oksigen komplit.
6) Sterilisator
7) Needle destroyer
8) Bed diagnostic set : foot step.
9) Box obat portable
j. Peralatan Perpustakaan
Peralatan perpustakaan meliputi: lemari buku, rak buku, rak koran, rak majalah, komputer,
meja baca, kursi, mesin fotocopy, alat pemindai bar code, figura.

5. Spesifikasi Perlengkapan Ruang Kantor


Setiap perlengkapan memiliki spesifikasi tertentu. Berikut spesifikasi dari masing-
masing perlengkapan berdasarkan Permen PAN-RB No. 48 Tahun 2013 tentang
Standar Sarana dan Prasarana Kantor di Lingkungan Kemen PAN-RB.

9
Jenis Tipe Spesifikasi

Meja Meja Kerja:


a. Meja kerja untuk
Ukuran : 220 X 120 cm, tinggi 75 cm.
menteri
Model/tipe : meja biro atau
menyesuaikan, berlapis kaca riben
setebal 5 mm.
Bahan : kayu atau partikel board.

b. Meja kerja untuk Ukuran : 180 x 80 cm, tinggi 75 cm.


wakilWakil menteri Modei/tipe : meja biro atau
menyesuaikan,
Bahan : kayu atauberlapis kaca riben
partikel board.

c. Meja kerja untuk Ukuran : 180 x 80 cm, tinggi 75 cm.


sekretaris kementerian Model/tipe : meja biro atau
menyesuaikan, berlapis kaca riben
setebal 5 mm.
Bahan : kayu atau partikel board.

d. Meja kerja untuk


Ukuran : 180 x 80 cm, tinggi 75 cm.
pejabat

eseion I, staf ahli menteri, Model/tipe : meja biro atau


dan staf khusus menteri menyesuaikan, berlapis

kaca riben setebal 5 mm.


Bahan : kayu atau partikel board.

10
Jenis Tipe Spesifikasi
e, Meja kerja untuk pejabat Ukuran : 160 x 80 cm, ti nggi 75 cm.
eselon II Model/ripe : meja biro atau
f. Meja kerja untuk menyesuaikan, berlapis kaca riben
pejabat setebal 5 mm.
eselon III Uk -ran : 170 x 70 cm, tinggi 75 cm.
f. Meja kerja untuk Model/tipe : meja setengah biro atau
pejabat eselon IV menyesuaikan Bahan : kayu atau
g. Meja kerja untuk staf/ partikel board
fungsional umum Ukuran : 150 x 60 cm, tinggi 75 cm.
g. Meja kerja untuk Model/tipe : meja setengah biro atau
petugas komputer dan menyesuaikan. Bahan : kayu atau
petugas yang sifat partikel board.
pekerjaannya spesifik Ukuran : 140 x 70 cm, tinggi 75 cm.
Model/tipe : meja setengah biro atau
menyesuaikan. Bahan : kayu atau
partikel board.
Sesuai kebutuhan

11
Meja Rapat:
a. Meja rapat untuk Ukuran : 400 x 200 cm, tinggi 75 cm.

menteri Model/tipe : biasa.

b. Meja rapat untuk Bahan : kayu atau partikel board.

pejabat eselon I Ukuran : 100 x 180 cm, tinggi 80 cm.

c. Meja rapat untuk Model/tipe : biasa.

ruang rapat besar Bahan : kayu atau partikel board.

d. Meja rapat untuk Ukuran : 300 x 150 cm, tinggi 75 cm.

ruang rapat Model/tipe :biasa.

e. Meja telepon Bahan : kayu atau p a r ti k e l

a. Meja komputer . board.


Ukuran : 200 x 100 cm, tinggi 75 cm.
Model/tipe : biasa.
Bahan : kayu atau partikel board.
Ukuran : 40 x 40 cm, tinggi 80 cm.
Model/tipe : biasa.
Bahan : kayu atau partikel board.
Ukuran : 110 x 100 cm, tinggi 75 cm.
Model/tipe : biasa,
Bahan : kayu atau partikel board.

Meja Tamu: Ukuran : 3 (tiga) unit x 75 x 75 cm, tinggi


a. Meja tamu untuk ruang 45cm. Model/tipe : biasa.
tunggu menteri Bahan : kayu jati atau partikel board.
b. Meja tamu untuk ruang Ukuran : 1 (satu) unit x 75 x 75 cm,
tunggu pejabat eselon I tinggi 45 cm. Model/tipe : biasa.
c.Meja tamu untuk ruang Bahan : kayu jati atau partikel board.
tunggu pejabat eselon II Ukuran : 1 (unit) 120 x 60 cm, tinggi 45
cm. Model/tipe : biasa.
Bahan : kayu jati atau partikel board.

12
Jenis Tipe Spesifikasi
Meja Konsumsi: Ukuran : 300 x 200 cm, tinggi 45 cm.
a. Meja panjang Model/tipe : biasa.
b. Meja makan Bahan : kayu jati atau partikel board.
c. Meja Konsumsi: Ukuran : 200 x 160 cm. Model/tipe :
d. Meja Operator biasa.
Bahan : kayu jati atau partikel board.
Ukuran : 110 x 750 cm, tinggi 75 cm.
Model/tipe : biasa.
Bahan : kayu jati atau partikel board.
Ukuran : 60 x 60 cm, tinggi 70 cm.
Model/tipe : biasa.
Bahan : kayu jati atau partikel board.
Kursi Kursi Kerja: Ukuran : 60 x 60 cm, ti nggi 75 cm.
a. Kursi kerja untuk Model/ti pe : anti k. Bahan :
menteri stainless steel.
b. Kursi kerja untuk Ukuran : 70 x 50 cm, ti nggi 85 cm.
pejabat eselon 1 Model/ti pe : anti k. Bahan :
c. Kursi kerja untuk stainless steel.
pejabat eselon 11 Ukuran : 70 x 60 cm, tinggi 85 cm.
d. Kursi kerja untuk Model/tipe : lima kaki. Bahan :
pejabat eselon III stainless steel.
e. Kursi kerja untuk Ukuran : 60 x 50 cm, tinggi 75 cm.
pejabat eselon IV Model/tipe : lima kaki. Bahan :
1. Kursi kerja untuk stainless steel.
pegawai / staf Ukuran : 50 x 50 cm, tinggi 45 cm.
Model/tipe : lima kaki. Bahan : rangka
besi.
Ukuran : 50 x 50 cm, tinggi 45 cm.
Modei/tipe : lima kaki. Bahan : rangka
besi

13
Kursi Rapat: Ukuran : 60 x 50 cm, tinggi 75 cm.
Model/t - ipe : lima kaki. Bahan :
stainless steel.
Kursi Hadap dan Kursi Kursi bertangan, beralas karet busa
Tamu dibungkus kain bludru
a. Kursi hadap di depan sandaran tinggi.
meja kerja menteri Kursi bertangan, sandaran beralas
b. Kursi tamu di ruang karet busa dibungkus kain.
tamu menteri Kursi biasa, sandaran rendah/ukuran
c. Kursi tamu di depan setengah tanpa tangan, rangka besi
meja staf menteri berkaki roda 5 (lima), berputar. Dudukan
dan sandaran beralaskan karet busa,
warna disesuaikan.

Jenis Tipe Spesifikasi


Kursi biasa dengan ukuran:
Kursi panjang 150 x 90 cm, tinggi 35 cm.
Kursi perorangan 50 x 50 cm x 35 cm.
Dudukan, sandaran dan tangan beralas
d. Kursi tamu di karet busa.
ruang tunggu menteri Kursi hadap di depan meja kerja eselon
I
Kursi bertangan dan bersandaran
sedang, dudukan dan tangan, beralas
karet busa, warna disesuaikan.

Kursi biasa dengan ukuran:


e. Kursi tamu di Kursi panjang 150 x 90 cm , tinggi 35
eselon I ruang tamu cm.
Kursi perorangan 50 x 50 cm x 35 cm.

14
Kursi tanpa tangan, sandaran
d. Kursi hadap di depan
rendah, dudukan dan sandaran
meja kerja pejabat
beralas karet busa, warna
eselon II
disesuaikan.
d. Kursi tamu di ruang Kursi bertangan dan bersandaran

tamui / tunggu pejabat sedang.

eselon II lainnya

Kursi kayu sandaran rendah, dudukan


f.Kursi hadap di depan
dan sandaran beralaskan karet busa,
pejabat eselon III
warna disesuaikan.

Kursi tanpa dudukan tangan,


I. Kursi hadap di depan
sandaran rendah dan dudukan
meja kerja pejabat
dibungkus karet busa, bahan kursi
eselon IV
stainless steel.

Ukuran : lebar 95 cm, dalam 50 cm,


a. Lemari arsip
Lemari tinggi 184 cm.
untuk arsip dinamis
Bahan: kayu jati/besi/yang setara.

b. Lemari buku bacaan Ukuran : lebar 95 cm, dalam 50 cm,


1) Lemari buku untuk tinggi 184 cm.
Menteri Model/tipe : antik/ukir.
Bahan : kayu jati/ yang setara dan
kaca.

Ukuran : lebar 120 cm, dalam 60 cm,


2) Lemari buku untuk tinggi 220 cm.
pejabat eselon I Bahan: kayu dan kaca.

1) Lemari buku untuk Ukuran : lebar 300 cm, dalam 40 cm,


perpustakaan tinggi 180 cm.
Bahan: kayu dan kaca.

15
3) Lemari katalog Ukuran : lebar 140 cm, dalam 50 cm,
tinggi 125 cm.
Bahan : kayu.

Ukuran : lebar 95 cm, dalam 50 cm,


c. Lemari besi tinggi 185 cm.
Bahan: besi

Ukuran : lebar 95 cm, dalam 50 cm,


d. Filling cabinet tinggi 185 cm.
Bahan: besi.

Jenis Tipe Spesifikasi

Buffet ukuran : lebar 160 cm, dalam 50 cm,


a. Buffet tinggi 75 cm.
Bahan: kayu dan kaca.

b. Buffet kaca bersudut Ukuran : lebar bersudut 45 cm,


untuk vandel dan piala panjang 45 cm, tinggi sudut 220 cm,
khusus lebar sisi 45 cm, tinggi sisi 100 cm,
panjang sisi 200 cm,
Bahan : kayu/ alumuniva dan kaca,

c. Buffet kayu untuk Ukuran : lebar 240 cm, dalam 50 cm,


arsip- arsip statis tinggi 165 cm.
Bahan : kayu.
Rak Ukuran : lebar 240 cm, dalam 40 cm,
a. Rak kayu tinggi 174 cm.
Bahan : kayu.
Ukuran : lebar 170 cm, dalam 40 cm,
b. Rak besi tinggi 213 cm.
Bahan : besi

16

Anda mungkin juga menyukai