Anda di halaman 1dari 4

10

III.

Pelaksanaan

Penelitian

Perbaikan

Pembelajaran
A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian
Subjek penelitian perbaikan pembelajaran ini adalah siswa
kelas V SDN No. 7/II Bedaro, dengan jumlah siswa 20 orang, yang
terdiri

dari

11

orang

siswa

laki-laki

dan

orang

siswa

perempuan. Sekolah ini terletak di dusun Bedaro Kecamatan


Muko-Muko Bathin VII Kabuaten Bungo. Sebagian besar siswa
merupakan penduduk asli sehingga secara umum mempunyai
karakteristik yang sama.
Penelitian perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan pada
semester ganjil tahun

pelajaran 2015/2016 sesuai dengan

jadwal yang berlaku disekolah dengan rentang waktu antara


pertengahan bulan Agustus sampai dengan pertengahan buan
Oktober 2013 termasuk penulisan laporan. Secara lebih rinci
dapat dilihat pada tabel 1. Dibawah ini.
Tabel 1
Jadwal Pelaksanaan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Siklus
Hari/
Jumlah
Indikator
Tanggal
Jam
Pelajaran
Prasiklus
Kamis
3
Menuliskan tanda
20-08-2015
waktu dengan
menggunakan notasi
24 jam
Selasa
2
Melakukan Operasi
I
01-09-2015
hitung satuan waktu
Kamis
3
Menyelesaikan masalah
10-09-2015
yang berkaitan dengan
waktu
Selasa
2
Menentukan dan
II
15-09-2015
menaksir besar sudut
Kamis
3
Menggambar dan
17-09-2015
mengukur sudut
dengan busur derajat
Selasa
2
Mengenal hubungan
III
12-09-2015
antar satuan jarak

11

Selasa
29-09-2015

Menghitung satuan
jarak

B. Desain Prosedur Penelitian Perbaikan


Penelitian perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan dengan
teknik penelitian tindakan kelas yang berlangsung selama tiga
siklus,

dengan

langkah-langkah

setiap

siklusnya

adalah

perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, dilanjutkan dengan,


refleksi. Penelitian tindakan kelas sebagaimana dinyatakan oleh
Kemmis dan Me Taggar (dalam Yatim riyanto, 2001) merupakan
penelitian yang bersiklus, yang terdiri dari rencana, observasi,
dan tefleksi yang dilakukan secara berulang,.
Beberapa kegiatan perencanaan yang harus dilaksanakan
dengan baik sebelum pelaksanaan, diantaranya yang terpenting
adalah:
a.
b.
c.
d.

Membuat rencana pembelajaran


Menyiapkan media dan sumber belajar
Menyiapkan lembar observasi untuk siswa dan guru
Membuat instrumen penilaian

Kegiatan pelaksanaan dilakukan sesuai dengan urutan pada


model pembelajaran kooperatif yang dipilih, yaitu:
a. Siswa dibentuk kelompok yang beranggotakan 4 orang
b.
c.
d.
e.

secara heterogen;
Guru menyajikan pelajaran dengan model tertentu;
Kelompok diberi tugas dengan saling membantu;
Seluruh siswa diberi kuis dengan tidak saling membantu
Guru mengevaluasi hasil setiap siswa untuk menentujan

niali kelompok;
f. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok;
g. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi
yang dipelajari.
Selama pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilakukan
pengamatan terhadap siswa dan guru oleh supervisor 2 (teman
sejawat). Pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa dilakukan
bukan secara individual untuk masing-masing siswa, tetapi

12

dilakukan terhadap kelompok. Walaupun demikian, jika terdapat


hal-hal yang menjadi penyebab rendahnya aktivitas belajar siswa
dalam kelompoknya dilakukan pencatatan. Aspek yang diamati
terkait peneran model pembelajaran adalah:
a. Kerja sama antar kelompok
b. Tanggung jawab terhadap kelompok
c. Toleransi antar anggota kelompok
Sedangkan untuk guru dilakukan pengamatan terhadap
kemampuan guru dalam:
a. Membuat perencanaan
b. Melaksanakan pembelajaran,

dan

penilaian

hasil

pembelajaran
Kemudian pada tahap refleksi, dikumpulkan semua bentuk
data yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai
perkembangan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. Hasil
refleksi dijadikan bahan pertimbangan untuk tindakan pada
siklus berikutnya. Artinya persiapan dan pelaksanaan tindakan
ditentukan oleh hasil refleksi pada siklus sebelumnya.
C. Teknik Analisis Data
Data hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam
penerapan model pembelajaran dilakukan perhitungan :
1 =Kurang

= 0-25

2 =Cukup

= 26-50

3 =Baik

= 51-75

4 =Sangat baik

= 76-100

Peningkatan hasil belajarsiswa ditentukan dengan cara


membandingkan anatara nilai siswa dengan kriteria ketuntasan
minimal kompetensi dasar yang sedang dipelajari. Kriteria
ketuntasan masing-masing kompetensi dasarsebagai berikut:

13

Menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam


= 78 (prasiklus)
Melakukan operasi hitung satuan waktu = 67 (siklus I)
Melakuakan pengukuran sudut (siklus II)
Mengenal satuan jarak dan kecepatan = 67 (siklus III)

Anda mungkin juga menyukai