Evaluasi Pendidikan
Evaluasi Pendidikan
Menteri Pendidikan
Di
Tempat
Dengan Hormat,
Saya mengirim surat ini ingin menyampaikan tentang pendidikan yang saya
rasakan, intinya lebih ke evaluasi terhadap pendidikan, terutama terhadap kurikulum
pendidikannya. Yang saya lihat beberapa tahun ke belakang dan yang saya alami, kenapa
pada setiap pergantian Menteri pada dinas pendidikan, kurikulum pun ikut berganti?
Apakah hal tersebut bisa efektif terhadap kita sebagi siswa/mahasiswa begitu juga kepada
pengajarnya. Apakah siswa bisa lebih berpendidikan dari sebelumnya?
Dari tahun sebelumnya saat kurikulum KTSP(2006) sebenarnya pada kurikulum
tersebut yang saya rasakan belum semaksimal mungkin dalam pembelajaran, dan sekarang
bergantinya Menteri Pendidikan haruskah berganti juga sebuah kurikulum?. Sekarang
kurikulum 2013 yang kebanyak mengeluh tentang kurikulum tersebut, kualitas siswa pun
seperti sama saja, yang ada guru yang banyak kebingungan tentang kurikulum 2013 ini.
Banyak guru kebingungan karena kurikulum 2013 yang mengharuskan guru menilai lebih
detail dalam menilai siswanya dan secara tidak langsung harus mengenal dengan detail
setiap siswanya, banyak aspek-aspek yang sebelumnya tidak ada dalam kurikulum KTSP.
Sebenarnya sebagian tidak masalah bergantinya kurikulum bagi para guru-guru muda,
yang banyak menjadi masalah adalah guru-guru senior yang kurangnya sosialisasi tentang
kurukulum 2013. Kenapa pemerintah atau Menteri Pendidikan tidak mempatenkan satu
kurikulum saja dimana kurikulum yang akan dipatenkan sudah diteliti dalam jangka
panjang yang bisa meningkatkan kualitas siswanya. Bila seperti itu tidak ada pihak yang
kebingungan karena sering bergantinya kurikulum. Jadi bila ada kekurangan dalam
kurikulum tersebut tidak perlu untuk mengganti kurikulumnya hanya tinggal memperbaiki
kekurangannya, dan kualitas siswapun bisa ditingkatkan.
Hormat Saya,
Cepy Abdilla N