TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Pengetahuan
1. Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari tahu yang terjadi melalui
proses sensoris khususnya mata dan telinga terhadap objek
tertentu (Sunaryo, 2004). Pengetahuan adalah segala sesuatu
yang diketahui berkenaan dengan hal (Depdiknas, 2003).
Sedangkan
menurut
penginderaan
terhadap
suatu
objek
tertentu.
10
b. Tingkat pendidikan
Tingkat pendidikan juga mempengaruhi persepsi seseorang
untuk lebih menerima ide-ide dan teknologi baru (SDKI, 1997).
Pendidikan
juga
merupakan
mempengaruhi persepsi
seseorang
untuk
lebih
salah
seseorang.
mudah
satu
Karena
faktor
dapat
mengambil
yang
membuat
keputusan
dan
bertindak.
c. Sosial ekonomi
Tingkat kemampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan
hidup. Seseorang yang tingkat ekonominya lebih tinggi akan
lebih mudah mendapatkan informasi karena kemampuannya
dalam penyediaan media informasi.
d. Informasi
Seseorang
yang
mempunyai
sumber
informasi
lebih
perubahan
pengetahuan
tidak
selalu
menyebabkan
11
(2007,
p.140),
pengetahuan
atau
12
5. Pengukuran Pengetahuan
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara
atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur
dari subjek penelitian atau responden. Pengetahuan yang ingin
diketahui atau diukur
2005).
Cara
mengukur
tingkat
digunakan
untuk
memperoleh
13
kebenaran
pengetahuan
dalam
14
lebih sempurna.
2) Kekuasaan atau Otoritas
Sumber pengetahuan ini dapat berupa pemimpinpemimpin masyarakat baik formal ataupun informal, ahli
agama, pemegang pemerintahan dan sebagainya. Dengan kata
lain pengetahuan tersebut diperoleh berdasarkan pada otoritas
atau kekuasaan, baik tradisi, otoritas pemrintah, otoritas
pemimpin agama, maupun ahli pengetahuan.
3) Berdasarkan Pengalaman Pribadi
Adapun pepatah mengatakan Pengalaman adalah guru
terbaik.
Pepatah
pengalaman
itu
ini
mengandung
merupakan
sumber
maksud
pengetahuan,
bahwa
atau
dengan
perkembangan
kebudayaan
umat
kebenaran
pengetahuan,
manusia
telah
15
pemikiran
secara
tidak
langsung
melalui
sehingga
proses
pembuatan
pertanyaan-pertanyaan
kesimpulan
itu
melalui
B. Menopause
16
1. Pengertian
Menopause adalah berhentinya menstruasi secara permanen
yang disebabkan hilangnya fungsi folikel-folikel sel telur (Safrina,
2009). Menurut Pakasi (2000), menopause adalah perdarahan
terakhir dari uterus yang masih dipengaruhi oleh hormon-hormon
dari otak dan sel telur. Menopause merupakan suatu fase alamiah
yang akan dialami oleh setiap wanita yang biasanya terjadi di atas
usia 40 tahun. Kondisi ini merupakan suatu akhir proses biologis
yang menandai berakhirnya masa subur seorang wanita.
Dikatakan menopause bila siklus menstruasinya telah berhenti
selama satu tahun. Berhentinya haid tersebut akan membawa
dampak pada konsekuensi kesehatan baik fisik maupun psikis
(Retnowati, 2001).
Menopause merupakan fase terakhir, dimana perdarahan
haid seorang wanita berhenti sama sekali. Fase ini terjadi
berangsur-angsur yang semakin hari semakin jelas penurunan
fungsi kelenjar indung telurnya (Yatim, 2001). Tanda yang paling
penting pada perempuan usia pertengahan 40 tahun hingga 60
tahun adalah menopause. Menopause berarti berhentinya
menstruasi, tetapi kata ini umumnya digunakan mencakup masa
premenopause dan 10 tahun atau lebih setelah berhentinya
menstruasi. Masa ini lebih tepat disebut masa klimakterik. Dari
definisi tersebut dapat disimpulkan menopause adalah suatu fase
17
(Ninsih,
2008).
Rambulangi
(2006) menyatakan
18
merupakan
fase
peralihan
antara
19
20
(FSH)
dan
Luteineizing
Hormone
(LH)
untuk
siklus,
kadar
FSH
di dalam
tubuh akan
21
kering,
dan
kurang
elastis.
Alat
kelamin
mulai
elastisitas
kulit,
22
(sulit
tidur)
lazim
terjadi
pada
waktu
kerangka
yang
paling
umum
dan
merupakan
23
24
ini
lebih
mudah
terhadap
terlihat
mudah
sesuatu
dibandingkan
tersinggung
dan
menopause
maka
wanita
menjadi
sangat
terhadap
sumber
stres
yang
mengalami
depresi
sering
merasa
25
karena
kehilangan
tertekan karena
daya
kehilangan
tarik.
Wanita
merasa
yang
Mempengaruhi
Kapan
Seorang
26
c. Jumlah anak
Meskipun belum ditemukan hubungan antara jumlah
anak dan menopause, tetapi beberapa peneliti menemukan
bahwa semakin sering seorang wanita melahirkan maka
semakin tua atau lama mereka memasuki masa menopause.
d. Usia melahirkan
Masih berhubungan dengan melahirkan anak, bahwa
semakin tua seseorang melahirkan anak, semakin tua ia
mulai memasuki usia menopause. Penelitian yang dilakukan
Beth
Israel
Deaconess
Medical
center
in
Boston,
menggunakan
27
kontrasepsi
ini
menopause.
f. Merokok
Wanita perokok akan lebih cepat memasuki masa
menopause.
g. Sosial ekonomi
Meskipun data pasti belum diperoleh, dalam bukunya dr
Faisal
menyebutkan
bahwa
menopause
kelihatannya
fisik
maupun
psikologis
ini
28
adalah
berkurangnya
tenaga
dan
gairah,
berkurangnya
ini
upaya-upaya
yang
dilakukan
untuk
menghadapi menopause :
a. Menjaga pola makan yang teratur dengan gizi yang seimbang.
29
yang
dapat
c. Menghentikan
kebiasaan
buruk
seperti
merokok
atau
mengkonsumsi alkohol.
d. Berpikir
ingin
menggunakan
terapi
hormon,
supaya
30
31
Kesiapan
seorang
wanita
menghadapi
masa
32
Menurut
mengkonsumsi
ahli
gizi
makanan
Melani
dengan
(2007),
gizi
yang
sebaiknya
seimbang.
Yang
dimaksud
vitamin, mineral, dan air. Kebutuhan kalori dan zat gizi setiap
orang berbeda-beda, yaitu tergantung berat badan, tinggi
badan, umur, dan aktivitas. Kebutuhan gizi orang dewasa
dengan berat normal adalah sekitar 2.000 - 2.200 kkal/per hari.
Dengan
yang diperlukan
pada
masa
menopause
atau
risiko
terkena
yang
33
teri,
sereal,
kacang-kacangan
yogurt,
dan
hasil olahannya
mengandung
asin
dan
pedas
juga
dapat
mencegah keluhan
diatasi akan
34
keseimbangan
hormon yang
akhirnya
berdampak
pada
tertentu,
35
e) Dukungan keluarga
Menopause dapat berjalan dengan lancar dengan adanya
kemauan diri memandang hidup yang akan datang sebagai
sebuah harapan yang membahagiakan, sehingga peristiwa yang
dialami selalu dipandang dari segi yang baik. Hal tersebut
dapat berlangsung bila ada dukungan dari orang sekitar,
khususnya suami. Peran yang positif akan menumbuhkan
perasaan bahwa kehadirannya masih sangat dibutuhkan oleh
keluarga.
Seorang suami yang peka, akan menyadari bahwa
istrinya tidak selincah dulu sehingga suami harus berinisiatif
membantu istri menyelesaikan tugas rumah tangga. Anak-anak
hendaknya membuat upaya tulus untuk memahami alasan naik
turunnya emosi ibu. Mereka perlu menyadari kebutuhan ibu
mereka
untuk
mendapatkan
waktu
pribadi.
Apabila
36
dan
minuman
yang
harus
dihindari
untuk
tidak
bisa
diganti
dengan
cukup
akan
membantu
wanita
37
dan
mengahadapinya.
pengetahuan
Pemahaman
yang
wanita
memadai
tentang
dalam
menopause
nonformal.
Wanita
yang
berpendidikan
akan
38
adalah
muslimah,
umumnya
dapat
menerima
dimana
tanggapan
masyarakat
tentang
39
D. Kerangka Konsep
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dibuat kerangka konsep
dalam bentuk bagan sebagai berikut :
Variabel bebas
40
Tingkat
pengetahuan
tentang
menopause
Kesiapan
menopause
Umur
Tingkat
mengh
pendidikan
Sosial
ekonomi
Budaya
dan
lingkungan
Riwayat
Variabel
kesehatan
terikat
41