Anda di halaman 1dari 3

DEKUBITUS / ULKUS

PengertianDekubitus sering disebut ulkus dermal / ulkus dekubitus atau luka tekan
terjadi akibat tekanan yang sama pada suatu bagian tubuh yang mengganggu
sirkulasi. Pertama jaringan kulit memerah. Jika sel mati ( nekrosis) akibat kurang
nutrisi kulit rusak dan pembentukan ulkus. Akibatnya luka baring menjadi lebih besar
dan dalam.
Tempat tempat yang paling sering mengetahui dekubitus, antara lain :
a.Siku e. Pinggul b.Tumit f. Mata Kaki
c.Bahu g. Telinga d.Sakrum
Dekubitus umum terjadi pada :
a.Pasien Lansia b.Pasien yang sangat kurus
c.Pasien kegemukan ( Obesitas)
d.Pasien yang tak dapat bergerak
e.Pasien kohtivensia f.Pasien Lemah
JENIS JENIS ULKUS
Ulkus Kruris
Ulkus kruris Merupakan : penyakit yang ditandai dengan hilangnya epidermis san
sebagaian atau seluruh dermis yang dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu :
Ulkus Tropikum, Ulkus Varikosum, Ulkus Arteriosum dan Ulkus Neurotrofik .
Teknik umum yang digunakan untuk terapi intervensi pada ulkus kruris seperti :
Perawatan Vaskuler , Perawatan Tekanan , Kendalikan kadar gula darah ,
Pembebasan Tekanan .
Ulkus Tropikum
Adalah Ulkus yang cepat berkembang dan nyeri , biasanya pada tungkai bawah, dan
lebih sering ditemukan pada anak-anak kurang gizi di daerah tropik , cara pengobatan
pada ulkus Tropikum adalah :
1. Perbaikan keadaan gizi dengan cara memberikan makanan yang mengandung
kalori dan protein tingi , serta vitamin dan mineral .
2. Penatalaksanaan Khusus terbagi atas 2 pengobatan yaitu : A. Pengobatan
SIstematik , Penisillin Intramuskular 1 minggu sampai 10 hari , dosis sehari 600.000
unit sampai 1, 2 juta unit . Tetrasiklin Peroral dengan dosis 3 x 500 mg sehari dapat
juga dipakai sebagai pengganti penicillin .
Pengobatan Topikal , Kompres KMnO4 & oleskan Puregan Oil tiap 2-3 jam sekali .
=========================

ULKUS VARIKOSUM
Adalah ulkus pada tungkai bawah yang disebabkan oleh gangguan aliran darah
vena .tanda khas dari pederita sering mengeluh bengkak pada kaki yang semakain
meningkat saat berdiri dan diam , dan akan berkurang bila dilakukan elevasi tungkai .

keluhan lain adalah kaki terasa pegal, gatal, rasa terbakar, tidak nyeri dan berdenyut .
Cara pengobatannya :
a. Pencegahan , Tinggikan letak tungkai saat berbaring untuk mengurangi hambatan
aliran vena, sementara untuk varises yang terletak di proksimal dari ulkus deberi
bebat elastin agar dapat membantu kerja otot tungkai bawah memompa darah ke
jantung .
b. Penataan khusus
1. Pengobatan sistematik : Obat sistemik ' Seng Sulfat 2x200 mg/ hari
2. Pengobatan Topikal , Bila terdapat pus kompres dengan larutan perak nitrat 0,
5% , Setelah itu oleskan GCO- Puregan Oil .
ULKUS ARTERIOSUM
Adalah ulkus yang terjadi akibat gangguan peredaran darah arteri . gejalannya
perubahan kulit menjadi menipis kering dan bersisik , sianotik , bulu tungkai
berkurang , kuku jari kaki menebal dan distrofik selanjutnya terjadi gangguan pada
jari kaki , kaki dan tungkai dan akhirnya timbul ulkus .
Untuk menanggulangi infeksi dapat diberikan antibiotik atau metronidazol ( khusus
kuman anerob) dan analgetik untuk mengurangi nyeri . Untuk pengobatan dari Luar
Gunakan GCO-Pureganta Oil .
ULKUS NEUROTROPIK
Adalah : ulkus yang terjadi karena tekanan atau trauma pada kulit yang
anestetik( hilangnya rasa nyeri ) biasanya diderita oleh pasien penyakit DM
( Diambetes M ) .
Penyembuhan ulkus ini biasanya lambat dan sering tidak memuaskan. Upaya yang
dilakukan adalah mengurangi tekanan , mengatasi infeksi , dan konsul ke dokter jika
ada penderita Diabetes Mellitus . Pengobatan luka dapat dianjurkan Puregan oil untuk
pembersihan luka dapat dianjurkan cairan NaCl .
Pureganta Oil ini dapat menumbuhkan jaringan kulit yang sudah hilang ( Bolong )
dan membantu mencegah dekubitus/ ulkus datang kembali . kandungan oil ini juga
dapat mencegah infeksi dan mematikan jamur dan virus yang akan menyerang luka
dekubitus sehingga luka dekubitus tidak dapat terkontaminasi oleh virus ataupun
infeksi kulit lainnya.
Perawatan Dekubitus/ Ulkus Dengan Pureganta Oil
Bersihkan Luka dekubitus dengan menggunakan kasa steril yang sudah dilarutkan
dengan cairan NACL ( cairan infuse) setelah itu biarkan beberapa menit agar kering
setelah itu baru si semprot atau di oles dengan GCO-Pureganta oil . Jika terjadi
pendarahan pada saat pembersihan luka harap oleskan obat merah atau betadin
biarkan sejenak hingga 5 menit baru oles atau semprot minyak kelapa hijau Pureganta
( oles betadin atau obat merah agar mencegah infeksi pada saatpembersihan luka ada
pendarahan )

Jika Luka agak dalam dan susah untuk dibersihkan pakai botol semprot kosong & isi
dengan cairan nacl dan semprotkan ke dalam luka sampai cairan infuse keluar atau
rendam kain kasa ke dalam larutan nacl dan tekan ke bagian lobang dekubitus secara
perlahan-lahan dan tarik kembali sehingga kotoran akan menempel di kain kasa
tersebut lakukan berulang-ulang hingga tida ada nanah ataupun kotoran lainnya
setelah itu biarkan bebera menit hingga, setelah itu baru semprot atau oleskan
Puregan oil . jika ingin di plester/ dibalut luka dengan Pureganta oil juga tidak
masalah tapi dianjurkan untuk mengganti balutan minimal 2 kali sehari & pengolesan
Minyak Puregan ini minimal 5x sehari .
Hari berikutnya jika luka dekubitus / ulkus bernanah , bersihkan lagi dengan cairan
NaCl seperti tahap tahap sebelumnya dan setelah itu baru di semprot atau dioles
minyak Pureganta
Untuk pencegahan Oleskan oil pureganta ini pada pasien minimal 2-3 kali sehari ke
daerah yang rawan terjadi dekubitus .
Jika masih awal dekubitus seperti kulit mulai kemerahan dan ruam-ruam oleskan
Pureganta oil ini dengan cara di meses biasanya 3-4 pengolesan awal dekubitus sudah
hilang .
Proses penyembuhan tiap orang berbeda beda karna perbedaan daya tahan tubuh
dan perbedaan asupan giji seperti protein dan vitamin yang di makan dianjurkan
pasien harus menerima asupan giji dengan cukup .
Kondisi kejiwaan pasien juga membawa peran penting jadi harap selalu memberi
semangat kepada pasien dan selalu berpikir positf .
Prinsip-prinsip Perawatan Luka diantaranya :

Luka kering ( tidak mengeluarkan cairan) dibersihkan dengan teknik swabbing, yaitu
ditekan dan digosok pelan-pelan menggunakan kasa steril atau kain bersih yang
dibasahi dengan Pureganta oil ini .
Sedang luka basah dan mudah berdarah dibersihkan dengan teknik irrigasi, yaitu
disemprot lembut dengan CAIRAN NA CL
Jika ada jaringan mati ( nevkrotik) , Saran saya Jaringan kulit yang mati harus
diangkat atau dipotong oleh perawat atau dokter . setelah dibersihkan bisa langsung
dioles Pureganta oil agar pertumbuhan kulit bisa hidup kembali .
Jika tidak mau di angkat secara medis bisa juga mengangkat jaringan kulit mati
dengan cara alami yaitu : ambil Pureganta oil sebanyak 30 ml teteskan Propolis hijau
yang buatan autralia aduk hingga rata lalu oleskan ke bagian jaringan kulit mati
.lakukan pengolesan minimal 5x sehari .biasanya dalam 3 hari kulit mati akan
terlepas karena ada pertumbuhan jarngan kulit baru .

Anda mungkin juga menyukai