Anda di halaman 1dari 5

Secara keseluruhan input dan output rangkaian ini adalah

Vi

T/2 0

Vo Vm

T/2

Gambar 2.12 Sinyal Input dan Output Rangkaian Dioda Bridge Nilai rata-rata dc dapat diperoleh dengan persamaan berikut V = 0.636V .(2.5)
m

dc

2.7.2 Center Tapped Transformer Bentuk kedua yang popular dari penyearah gelombang penuh adalah dengan menggunakan 2 buah dioda dan center tapped (CT) transformer konfigurasinya dapat dilihat pada gambar berikut.
Vi D1
+ + Vi -

T 0 T/2 t

CT

R
- Vo+

Vi
+

Vi -

D2

Gambar 2.13 Gelombang Penuh Dengan Trafo CT

akan menjadi ON sedang D2 OFF, seperti

gambar berikut.

Aplikasi Dioda
D1 Vi Vm
+ + Vi Vi + Vi - Vo+

Vo R Vm

T/2

D2

T/2

Gambar 2.14 Kondisi Rangkaian Pada Perioda Input 0 T/2 Sebaliknya, selama perioda input T/2 T kondisi rangkaian adalah seperti gambar berikut
Vi D1
+ + Vi + Vi -

Vo Vm R

T/2 0

T t

Vi - Vo+

0 D2

T/2

Gambar 2.15 Kondisi Rangkaian Untuk Perioda Input T/2 T

2.8 CLIPPER Clipper merupakan rangkaian dioda yang memiliki kemampuan memotong sebagian sinyal input tanpa menimbulkan efek pada bagian lain dari sinyal. Terdapat dua kategori clipper: 1. 2.

2.8.1

Clipper Seri Rangkaian dasar dari clipper seri adalah mirip dengan rangkaian penyearah

gelombang. Namun demikian rangkaian clipper seri dapat dibuat dalam berbagai variasi. Salah satu contohnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Aplikasi Dioda
Vi R + + V0

(a)
Vi Vo Vi Vo Vi Vo

T/2 0

T 0 t

T/2 t

T/ 2

T 0 t

T/2 t 0

T/2

T t

T/2 0 t

(b)
Vi + + T/2 0 T t Vi V R V0 +

(c)

Gambar 2.16 Clipper Seri dan Input/Output (a) Rangkaian Dasar Clipper (b) Variasi Input dan Output (C) Variasi Clipper Seri

Berikut adalah prosedur dalam menganalisa rangkaian clipper: 1. Tentukan apakah dioda ON/OFF dengan melihat rangkaian. 2. Tentukan nilai tegangan yang mengakibatkan kondisi dioda berubah OFF

3. Perhatikan polaritas Vi dan Vo, tentukan persamaan Vo 4. Hitung dan gambarkan nilai Vo berdasar nilai sesaat dari Vi

Sebagai contoh, perhatikan gambar 2.16 (c) dan ikuti prosedur di atas. 1. Dioda ON pada saat Vi berada pada polaritas positif. Tegangan dc (V) harus lebih kecil dari Vi agar dioda ON. 2. Untuk dioda yang ideal perubahan kondisi ideal terjadi pada Vd= 0 V dan id = 0A (ingat karakteristik dioda ideal). Dengan menerapkan kondisi nilai Vi yang mengakibatkan transisi kondisi dioda.

Aplikasi Dioda

Gambar 2.17 Menetapkan Kondisi Transisi dari Rangkaian

V V V
i d i

= V0 V V 0 i R = 0 R= V V i 0 (0) 0
0 d

V= V
i

.(2.6)

Artinya dioda berubah dari

i=

3. Pada saat dioda dalam kondisi ON, Vo dapat dihitung dengan KVL

Gambar 2.18 Menentukan Vo

V V V = 0
i o

V = V V
o i

.(2.7)

4. Hitung dan gambarkan Vo dengan mengambil nilai sesaat dari Vi

Anda mungkin juga menyukai