Kamar Operasi 2013
Kamar Operasi 2013
PENDAHULUAN
Kamar operasi adalah bagian dari sebuah pelayanan rumah sakit yang diperlukan
untuk memberikan sarana dan prasarana tindakan bedah. Sebuah rumah sakit
memerlukan kamar operasi sebagai salah satu syarat berdirinya kamar operasi. Kamar
operasi berguna untuk tempat dilakukannya tindakan bedah khususnya operasi.
kamar operasi merupakan bagian dari rumah sakit yang tidak terpisahkan. fungsi kamar
operasi memberikan pelayanan sarana prasarana tidakan pembedahan. sterilitas dan
personil SDM menjadi bagian terpenting dengan didukung fasilitas alat dan penunjang.
ada banyak profesional didalam kamar operasi.
1. Operator
: merupakan pembedah yang menentukan jalannya operasi
2. Asisten operator : membantu operator dalam bertindak.
3. Scrub nurse
:merupakan perawat yang bertugas memberikan alat atau
instrumen operasi
4. Circulating nurse :perawat non steril yang membantu memfasilitasi operasi
5. Anestesi
: bertugas membius pasien
Pembedahan (operasi) adalah semua tindakan pengobatan yang mengunakan cara
invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang ditangani. Semakin
meningkatnya kualitas dan kuantitas penyakit yang memerlukan intervensi pembedahan
pada beberapa tahun terakhir ini menuntut semakin tinggi kinerja yang harus dilakukan
oleh tim kamar operasi agar dapat menghasilkan pelayanan bedah yang optimal. Untuk
mewujudkan hal tersebut diperlukan keseimbangan dalam penguasaan ilmu secara
keterampilan pembedahan oleh masing-masinganggota tim sesuai dengan peran dan
kewenangannya.
II
LATAR BELAKANG
Perawat kamar operasi sebagai bagian dari tim harus mampu menyesuaikan diri
dengan perkembangan penyakit dan teknologi pembedahan yang semakin maju pesat.
Dengan menguasai ilmu dan teknik/keterampilan pembedahan, seorang perawat kamar
operasi akan cepat dan mampu beradaptasi dalam tim dan lingkungan kerja sekitarnya.
TUJUAN
A TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti pelatihan selama 4 bulan, diharapkan perawat dapat menguasai
pengetahuan dan keterampilan tentang dasar dan
II.
III.
SASARAN
1. Meningkatkan ketrampilan petugas dalam kaitannya dengan pelayanan kamar
operasi.
2. Meningkatkan pengetahuan petugas dalam kaitannya dengan pelayanan kamar
operasi.
3. Meningkatkan disiplin diri sendiri akan pentingnya menjaga sterilitas kamar
operasi.
4. Menurunkan angka kejadian infeksi nosokomial sebesar 75%.
IV.
V.
RINCIAN KEGIATAN
1
Diklat perawat kamar operasi
Refresh SPO kamar operasi
Presentasi hasil Diklat
Pelaporan kegiatan
Evaluasi kegiatan
BULAN
3 4 5 6 7 8
X
X
1
0
11 12
X
X
X
X
X
VI.