Anda di halaman 1dari 2

Cinta dalam Butiran Tasbih

Rasa syukur adalah karunia Illahi yang diberikan oleh Allah dalam jiwa jiwa setiap hambaNya. Jika kita hitung tentunya kita tak akan pernah
mampu untuk menguraikannya dalam bentuk nominal, karena yang telah
Allah berikan tak kan pernah terbilang, sebagaimana Kallamullah yang
telah Allah katakan berulang kali bahkan sebanyak tiga puluh satu kali
dalam Surah Ar-Rahman yang artinya Maka Nikmat-Ku yang manakah
yang kamu dustakan?. Allah SWT tak akan pernah memberikan
kesulitan yang melampaui kemampuan seorang hamba dalam
menyelesaikannya, bahkan Allah akan senantiasa memberikan jalan
keluar jika seorang hamba mau mendekat dan akan terus berlelah dalam
lindunganNya. Karena sesungguhnya Allah lebih dekat dari urat leher
hambaNya dan akan mengabulkan doa apabila seorang hamba berdoa
kepadaNya (QS 2: 187). Adalah cinta yang merupakan fitrah dalam tiap
qolbu seorang hamba yang datang dari Sang Maha Pemilik Cinta dan
dikaruniakan oleh dan serta yang utama hanya untukNya, yang harus
dipupuk dan dijaga dengan kesungguhan hati. Jika engkau bersungguhsungguh menjaga cinta mu hanya karenaNya niscaya Dia akan
memberikan cinta yang lebih baik dari yang tak pernah engkau
bayangkan dan duga sebelumnya.
***
Pagi itu tak seperti biasanya, sang fajar bersinar lebih terang diiringi
dengan barisan sang cirrus dan altocumulus serta kicauan burung
menambah semangat pagiku saat pergi menuju kantor. Seperti biasanya
pagi seperti ini kantor terlihat sangat lengang karena sang waktu masih
menunjukkan pukul 06.30 WIB. Setibanya di kantor, aku langsung

menuju ruang kerjaku dan ada satu hal yang membuatku terkejut, karena
aku mendapati bingkisan kotak berwarna coklat yang berisi tasbih putih
tanpa nama pengirimnya.

Anda mungkin juga menyukai