KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya
Panduan Do Not Resucitate / DNR (Jangan Dilakukan Resusitasi) Rumah Sakit Khusus
Daerah Siti Fatimah dapat diselesaikan sesuai dengan kebutuhan di lingkungan RSIA
Malebu Husada Makassar.
Panduan Do Not Resucitate / DNR (Jangan Dilakukan Resusitasi)karena diminta
oleh pasien dan atau keluarga akan dilaksanakan oleh staf medis baik dokter atau dari
keperawatan sesuai dengan hak dan kewajiban pasien dan keluarga yang menolak tindakan
dokter walaupun sedah mendapatkan informasi tentang sebab akibat apabila tidak dilakukan
resusitai pasien .
Komunikasi, informasi dan pendidikan diperlukan oleh pasien dan keluarga dalam
menentukan keputusan terapi dan pengobatan lebih lanjutbuntuk pasien tersebut. Panduan ini
akan dievaluasi kembali dan akan dilakukan perbaikan apabila ditemukan hal hal yang
tidak sesuai lagi dengan kondisi di rumah sakit.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada Tim
Penyusun, yang dengan segala telah berhasil menyusun panduan ini yang merupakan kerja
sama dengan berbagai pihak dilingkungan RSIA Malebu Husada Makassar.

Makassar,
- 2015
Direktur
RSIA Malebu Husada Makassar

dr. Abdi Dwiyanto Putra S,S.Ked

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI.. ii
BABI DEFINISI. 1
BAB II RUANG LINGKUP 2
BAB III TATA LAKSANA. 5
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Kondisi dab Keberadaan dilakukan resusitaasi.. 5

Keputusan Dini / Awal (Dikenal Dengan Istilah Surat Wasiat) 6
Panduan Dalam Mendiskusikan Keputusan DNR Dengan Pasien. 8
Keputusan DNR Pada Pasien Dewasa Per-Operasi 9
Keputusan DNR Pada Pasien Dewasa Intra-Operasi. 11
Keputusan DNR Pada Pasien Dewasa Pasca-Operasi 11

BAB IV DOKUMNTASI. 14

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA

NOMOR ./KRP-DIR/RSIA MH/VIII/2016

TENTANG
KEBIJAKAN DO NOT RESUCITATE (DNR)
DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK MALEBU HUSADA MAKASSAR
DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK MALEBU HUSADA
Minimbang

:a. Bahwa pasien memiliki hak dalam mendapatkan atau menolak tindakan
medis yang akan dberikan termasuk tindakan medis yang bertujuan
untuk memberikan bantuan hidup dasar atau lanjut.
b. Bahwa keputusan pasien untuk menerima atau menolak suatu pelayanan
yang akan debrikan harus dihargai dan dihormati.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a
dan huruf b perlu menetapkan kebijakan DNR.

Mengingat

:1. Undang Undang RI No. 29 Tahun 2004 tentang Prektik Kedokteran.

2. Undang Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Undang Undang RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4. Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.
5. Peraturan Menteri Kesehatan no. 290/MENKES/PER/III/2008 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran
6. Peraturan Menteri Kesehatan No.519/MENKES/PER/III/2011 tentang
Pedoman Penyelenggara Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di
Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN

Menerapkan

Kesatu

KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA MALEBU HUSADA MAKASSAR

KEBIJAKAN DO NOT RESUCITATE (DNR) DI RSIA MALEBU
HUSADA MAKASSAR.

Kedua

Rumah sakit bertanggung jawab untuk memberikan proses yang

mendukung hak pasien dan keluarganya selama pelayanan dii
rumah sakit

Ketiga

Keempat
Kelima
Keenam

Keputusan DNR dilakukan oleh:

a. Pasien dewasa yang kompeten secara mental
b. Wali sah pasien (jika pasien tidak kompeten secara mental)
c. Dokter penaggung jawab pelayanan (DPJP) yang bertindak
dengan pertimbangan tindakan yang terbaik untuk pasien (jika
belum ada keputusan DNR awal yang telah dibuat oleh pasien
atau wali sahnya)
: Pilihan DNR yang telah dipakati harus dicatat dalam rekam medis
:

pasien
Pilihan DNR ini harus dikomunikasikan kepada semua petugas

medis yang terlibat dalam peperawatan pasien

Rumah sakit menunjuk dokter penanggung jawab pelayanan
(DPJP) untuk memberikan informasi kepada pasien dan keluarga
tentang hasil pelayanan atau pengobatan, termasuk konsekuensi
dan hasil yang tidak diharapkan

Ketujuh

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Makassar
Pada tanggal
Direktur Utama
dr.Abdi Dwiyanto Putra S, S.Ked