Apa itu
antioksidan?
II Page 1
BULETIN FARMASI
Oleh : Asman Sadino, S.Farm
Antioksidan adalah zat yang dapat melindungi
sel-sel terhadap terhadap efek radikal bebas. Radikal
bebas adalah molekul yang diproduksi ketika tubuh
mendapatkan makanan yang rusak atau paparan
lingkungan yang tidak sehat seperti asap tembakau
dan radiasi. Radikal bebas dapat merusak sel dan
mungkin memainkan peran dalam penyakit jantung,
kanker, alzheimer dan penyakit berbahaya lainnya.
Penelitian menunjukkan bahwa, antioksidan memang
dapat efektif dalam mencegah sejumlah penyakit
yang berkaitan dengan usia.
1. Menangkal Radikal
Radikal bebas merupakan salah satu virus yang dapat
membuat kerusakan pada sel-sel dalam tubuh yang menjadi
salah satu faktor penyebab kanker. Kerusakan sel tidak hanya
dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya, melainkan
juga dapat memberikan efek di kulit, wajah, dan berbagai bagian
lainnya.
Radikal bebas sangat berbahaya tidak hanya dapat
menyebabkan kerusakan sel kronis yang menjadi sumber
penyakit mematikan. Ia juga merusak struktur tubuh karena
mempengaruhi sel sehat dalam tubuh.
2. Mencegah berbagai
Antioksidan bermanfaat bagi kesehatan dengan membersihkan
radikal bebas pada aliran darah. Meskipun antioksidan belum
terbukti untuk mengobati penyakit apapun, namun penelitian
telah menunjukkan bahwa antioksidan juga telah terlibat dalam
pencegahan sejumlah penyekit degeneratif dan penyakit yang
berkaitan dengan usia, seperti : Kanker, Penyakit
kardiovaskular, Gangguan kognitif, Disfungsi kekebalan tubuh,
II Page 2
BULETIN FARMASI
Oleh : Asman Sadino, S.Farm
3. Mencegah Penuaan
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa antioksidan,
mampu mengurangi tanda-tanda penuaan dini dengan
meminimalkan keriput dan menjaga tekstur kulit, bahkan dapat
melindungi kulit dari kerusakan akibat sengatan matahari.
4. Mencegah Kerusakan
Antioksidan memiliki peranan penting dalam menjaga
agar sel dalam tubuh agar tumbuh sehat dan tidak
menyebabkan berbagai masalah dalam tubuh. Kerusakan sel
dapat mematikan, mulai menjadi penyebab penyakit berbahaya
hingga untuk masalah luar tubuh.
5. Baik untuk kesehatan
Antioksidan membantu kulit membuang radikal bebas dan
bakteri yang disebabkan oleh polusi dan sengatan matahari.
II Page 3
BULETIN FARMASI
Oleh : Asman Sadino, S.Farm
Mengenal lebih jauh tentang Tumbuhan Bambu-Bambu
(Polygonum pulchrum Bl.)
Polygonum pulchrum
Blume
Salah satu obat tradisional
yang
sering
digunakan
masyarakat
berasal
dari
tumbuhan genus Polygonum.
Genus Polygonum terdiri dari 150
300 spesies tumbuhan yang
berbeda-beda yang tersebar luas
di seluruh dunia (Dong dkk.,
2014;
Sahidin
dkk.,
2014).
Penyebaran
tumbuhan
P.
pulchrum sangat luas, meliputi
benua Asia Afrika diantaranya
di
India,
China,
Malaysia,
Myanmar,
Filipina,
Srilanka,
Thailand
dan
Australia
(Srivastava, 2014) yang hidup
pada
tempat
basah
(rawa)
(Sahidin dkk., 2014). Tumbuhan
P. pulchrum dikenal sebagai
tumbuhan
perenial
berupa
semak yang berkembang biak
Batang
tegak
lurus,
berbulu, kadang terjulur di atas
permukaan tanah, dengan tinggi
sekitar 80100 cm. Ukuran bunga
cukup besar dan berbentuk
rangkaian berwarna putih. Daun
berwarna hijau pucat berdimensi
1015
cm x 1,53 cm.
Di
Indonesia, tumbuhan ini banyak
ditemukan
di
daerah
rawa
maupun perairan dangkal pada
ketinggian
100300 m
diatas
permukaan tanah (Shu, 2003).
Kandungan Kimia
II Page 4
BULETIN FARMASI
Oleh : Asman Sadino, S.Farm
Beberapa penelitian Tumbuhan Bambu-Bambu (Polygonum
pulchrum Bl.) yang dilakukan oleh sadino, 2016;
Nilai IC50 pada ekstrak akar dan batang tumbuhan bambu-bambu (P.
pulchrum Bl.) yang tergolong memiliki aktivitas antioksidan yang
sangat kuat sehingga sangat berpotensi untuk dikembangkan ke
penelitian lebih lanjut khususnya bagi para formulator untuk membuat
suatu sediaan farmasi.
Written by
Asman Sadino, S.Farm
II Page 5