Anda di halaman 1dari 5

BULETIN FARMASI

Oleh : Asman Sadino, S.Farm

Potensi Akar dan Batang


Tumbuhan Bambu-Bambu
(Polygonum pulchrum Blume)
Sebagai Antioksidan

Manfaat Antioksidan Bagi Tubuh dan Kesehatan

Manfaat antioksidan cukup populer untuk mengatasi dan


mencegah kanker yang akan mengerogoti tubuh. Selain itu
antioksidan juga bermanfaat sesuai dengan masing-masing
perannya, tidak hanya kesehatan, antioksidan juga bermanfaat
untuk bagian luar tubuh. Mengingat kesehatan merupakan hal yang
paling dibutuhkan bagi manusia, jadi tidak heran apabila manusia
terus mengeksplornya.
Antioksidan yang pada tahun-tahun
belakangan ini menjadi semacam senyawa
yang banyak dipromosikan. Berbagai jenis
bahan pangan, sarat akan kandungan
antioksidan dikemasannya, yang dibilang
sangat baik untuk menunjang kesehatan
tubuh. Sebagai masyarakat awam, tetunya
kita ingin mencobanya dan mendapatkan
manfaat antioksidan ini, namun sebenarnya
apakah antioksidan itu? sesungguhnya kita
perlu tahu untuk mendapatkan kepastian
manfaat antioksidan ini.

Apa itu
antioksidan?

Potensi Akar dan Batang Polygonum pulchrum Bl. Sebagai Antioksidan

II Page 1

BULETIN FARMASI
Oleh : Asman Sadino, S.Farm
Antioksidan adalah zat yang dapat melindungi
sel-sel terhadap terhadap efek radikal bebas. Radikal
bebas adalah molekul yang diproduksi ketika tubuh
mendapatkan makanan yang rusak atau paparan
lingkungan yang tidak sehat seperti asap tembakau
dan radiasi. Radikal bebas dapat merusak sel dan
mungkin memainkan peran dalam penyakit jantung,
kanker, alzheimer dan penyakit berbahaya lainnya.
Penelitian menunjukkan bahwa, antioksidan memang
dapat efektif dalam mencegah sejumlah penyakit
yang berkaitan dengan usia.

Setelah mengenal lebih jauh mengenai antioksidan, selanjutnya


kita perlu untuk membahas mengenai manfaat antioksidan bagi
tubuh manusia.

1. Menangkal Radikal
Radikal bebas merupakan salah satu virus yang dapat
membuat kerusakan pada sel-sel dalam tubuh yang menjadi
salah satu faktor penyebab kanker. Kerusakan sel tidak hanya
dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya, melainkan
juga dapat memberikan efek di kulit, wajah, dan berbagai bagian
lainnya.
Radikal bebas sangat berbahaya tidak hanya dapat
menyebabkan kerusakan sel kronis yang menjadi sumber
penyakit mematikan. Ia juga merusak struktur tubuh karena
mempengaruhi sel sehat dalam tubuh.
2. Mencegah berbagai
Antioksidan bermanfaat bagi kesehatan dengan membersihkan
radikal bebas pada aliran darah. Meskipun antioksidan belum
terbukti untuk mengobati penyakit apapun, namun penelitian
telah menunjukkan bahwa antioksidan juga telah terlibat dalam
pencegahan sejumlah penyekit degeneratif dan penyakit yang
berkaitan dengan usia, seperti : Kanker, Penyakit
kardiovaskular, Gangguan kognitif, Disfungsi kekebalan tubuh,

Potensi Akar dan Batang Polygonum pulchrum Bl. Sebagai Antioksidan

II Page 2

BULETIN FARMASI
Oleh : Asman Sadino, S.Farm
3. Mencegah Penuaan
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa antioksidan,
mampu mengurangi tanda-tanda penuaan dini dengan
meminimalkan keriput dan menjaga tekstur kulit, bahkan dapat
melindungi kulit dari kerusakan akibat sengatan matahari.

4. Mencegah Kerusakan
Antioksidan memiliki peranan penting dalam menjaga
agar sel dalam tubuh agar tumbuh sehat dan tidak
menyebabkan berbagai masalah dalam tubuh. Kerusakan sel
dapat mematikan, mulai menjadi penyebab penyakit berbahaya
hingga untuk masalah luar tubuh.
5. Baik untuk kesehatan
Antioksidan membantu kulit membuang radikal bebas dan
bakteri yang disebabkan oleh polusi dan sengatan matahari.

Saat ini masyarakat di Indonesia pada umumnya sudah


beralih ke obat tradisional. Mereka beranggapan bahwa obat
tradisional lebih sedikit efek sampingnya dibanding dengan obat
sintetik. Penggunaan obat tradisional sebagian besar berbahan
dasar alami yaitu, berasal dari daun, kulit batang, biji, buah, bunga
dan akar tumbuhan.
Pengetahuan tentang khasiat dan keamanan tanaman obat di
Indonesia biasanya hanya berdasarkan pengalaman empiris yang
diwariskan secara turun temurun dan belum teruji secara ilmiah.
Agar peranan obat tradisional dalam pelayanan kesehatan dapat
ditingkatkan maka perlu dilakukan upaya penelitian suatu
tumbuhan obat, sehingga nantinya obat tersebut dapat digunakan

Potensi Akar dan Batang Polygonum pulchrum Bl. Sebagai Antioksidan

II Page 3

BULETIN FARMASI
Oleh : Asman Sadino, S.Farm
Mengenal lebih jauh tentang Tumbuhan Bambu-Bambu
(Polygonum pulchrum Bl.)
Polygonum pulchrum
Blume
Salah satu obat tradisional
yang
sering
digunakan
masyarakat
berasal
dari
tumbuhan genus Polygonum.
Genus Polygonum terdiri dari 150
300 spesies tumbuhan yang
berbeda-beda yang tersebar luas
di seluruh dunia (Dong dkk.,
2014;
Sahidin
dkk.,
2014).
Penyebaran
tumbuhan
P.
pulchrum sangat luas, meliputi
benua Asia Afrika diantaranya
di
India,
China,
Malaysia,
Myanmar,
Filipina,
Srilanka,
Thailand
dan
Australia
(Srivastava, 2014) yang hidup
pada
tempat
basah
(rawa)
(Sahidin dkk., 2014). Tumbuhan
P. pulchrum dikenal sebagai
tumbuhan
perenial
berupa
semak yang berkembang biak

Batang
tegak
lurus,
berbulu, kadang terjulur di atas
permukaan tanah, dengan tinggi
sekitar 80100 cm. Ukuran bunga
cukup besar dan berbentuk
rangkaian berwarna putih. Daun
berwarna hijau pucat berdimensi
1015
cm x 1,53 cm.
Di
Indonesia, tumbuhan ini banyak
ditemukan
di
daerah
rawa
maupun perairan dangkal pada
ketinggian
100300 m
diatas
permukaan tanah (Shu, 2003).

Kandungan Kimia

Penelitian yang dilakukan oleh Sahidin, dkk., 2014 menyatakan bahwa


beberapa senyawa triterpen steroid berhasil di isolasi dan di identifikasi
dari batang tumbuhan P. pulchrum Bl. yaitu 6-hydroxystigmasta-4,22dien-3-on, stigmasterol, stigmasta-4,22-dien-3-on dan ergosterol
peroksida. Semua senyawa tersebut menunjukan aktivitas sebagai
antioksidan dan senyawa yang paling tinggi aktivitasnya adalah
Stigmasta-4,22-dien-3-on.
Penelitian yang dilakukan oleh Sadino, 2016 menyatakan bahwa akar
tumbuhan bambu-bambu mengandung beberapa golongan senyawa
yaitu alkaloid, saponin dan triterpenoid. Batang tumbuhan bambubambu mengandung beberapa golongan senyawa yaitu flavonoid, dan
triterpenoid. Daun tumbuhan bambu-bambu mengandung beberapa
golongan senyawa yaitu alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin. Bunga
tumbuhan bambu-bambu mengandung triterpenoid.
Potensi Akar dan Batang Polygonum pulchrum Bl. Sebagai Antioksidan

II Page 4

BULETIN FARMASI
Oleh : Asman Sadino, S.Farm
Beberapa penelitian Tumbuhan Bambu-Bambu (Polygonum
pulchrum Bl.) yang dilakukan oleh sadino, 2016;

Pengujian aktivitas antibakteri terhadap bakteri S. aureus dengan


nilai DDH ekstrak etanol akar: 3,5 mm, batang: 2,5 mm, daun:
2,25 mm dan bunga: 2,62 mm, serta terhadap bakteri E. coli
dengan nilai DDH ekstrak etanol akar: 2,25 mm, batang: 2,12
mm, daun: 1,62 mm dan bunga: 1,75 mm.
Pengujian aktivitas antijamur pada semua bagian tumbuhan P.
pulchrum Bl. tidak memiliki aktivitas antijamur terhadap jamur C.
albicans ATCC 10231.
Pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol akar dan batang P.
pulchrum Bl. memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat
dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 25,2 mg/L dan 43,26
mg/L. Pada ekstrak etanol daun P. pulchrum Bl. memiliki aktivitas
antioksidan kuat dengan nilai IC50 sebesar 66,32 mg/L, serta pada
ekstrak etanol bunga P. pulchrum Bl. memiliki aktivitas
antioksidan yang lemah dengan nilai IC50 sebesar 202,96 mg/L,
bila dibandingkan dengan vitamin C yang memiliki aktivitas
antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC 50 sebesar 3,97 mg/L.

Hasil pengujian toksisitas dari ekstrak etanol akar, batang, daun


dan bunga P. pulchrum Bl. secara BSLT menunjukan bahwa pada
bagian akar dan batang bersifat toksik dengan nilai LC 50 masingmasing sebesar 933,08 g/mL dan 919,58 g/mL, sedangkan
pada bagian daun dan bunga tidak bersifat toksik dengan nilai
LC50 masing-masing sebesar 2207,06 g/mL dan 1081,90 g/mL.

Nilai IC50 pada ekstrak akar dan batang tumbuhan bambu-bambu (P.
pulchrum Bl.) yang tergolong memiliki aktivitas antioksidan yang
sangat kuat sehingga sangat berpotensi untuk dikembangkan ke
penelitian lebih lanjut khususnya bagi para formulator untuk membuat
suatu sediaan farmasi.
Written by
Asman Sadino, S.Farm

Potensi Akar dan Batang Polygonum pulchrum Bl. Sebagai Antioksidan

II Page 5

Anda mungkin juga menyukai