Anda di halaman 1dari 5

SOP (STANDAR OPERATING PROCEDURE)

Menjalankan Operasi Standar (Standard Operating Procedure)


Operasi Reverse Osmosis (RO)
Operasi membran RO dapat dilakukan secara manual dan otomatis.
Perbedaannya jika operasi manual maka pompa suply dan pompa RO
dapat dijalankan masing-masing secara manual, tanpa tergantung pada
kondisi tekanan outlet dari Cartridge, akan tetapi jika dioperasikan secara
outomatis maka pompa supply RO dan pompa RO tidak bisa beroperasi
apabila tangki produk RO dalam kondisi penuh dan tangki Umpan RO
dalam kondisi kosong. Pastikan semua valve pada output Bak penampung
air baku dalam kondisi terbuka.
Hidupkan pompa RO suply Pump, jika tekanan outlet pressure sudah
mencapai 1,5 bar maka nyalakan pompa RO. Atur pressure regulator (PRV) sehingga tekanan Operasi RO (Operating Pressure) menunjukkan
angka dalam Range 8-18 bar.
Semakin tinggi tekanan operasi maka produk yang keluar akan menjadi
lebih besar, sebaliknya laju alir reject menjadi lebih kecil. Besarnya debit
produk dapat dibaca pada Product Flowmeter di panel RO, dan debit
konsentrat dapat dibaca pada reject Flowmeter. Hasil olahan dari RO
ditampung di dalam Tangki Produk. Jika produk dalam tangki telah
penuh maka Sistem RO akan berhenti secara otomatis karena respon
High Level Swich yang dihubungkan ke panel sistem RO. Selama Operasi
RO perhatikan kualitas produk yang dihasilkan dengan cara membaca
indikator Total Dissolved Solid (TDS) pada TDSmeter, jika hasil olahan
sudah menunjukkan hasil >5-10% TDS umpan, dan debit produk sudah
menurun sekitar 20-25% dari kondisi awalnya pada saat dinyalakan,

maka sebaiknya membran dapat dicuci secara Chemical Cleaning (Lihat


Prosedur Pencucian Kimia).
Menjalankan sistem operasi untuk alat Reverse Osmosis ini di desain dengan
tiga sistem operasi yaitu:
1. Sistem Operasi Manual
2. Sistem Operasi Automatic dengan Auto Relay Contactor
3. Proses Cleaning

Berikut Tampakan Panel dari depan dan keterangannya adalah sebagai


berikut:

1. Sistem Operasi Manual


1. Pilih selector switch ke posisi manual
2. Tekan Push Button Open Motorized Valve, Posisi full open (lebih
kurang 10 detik)
3. Tekan push button start feed pump (lebih kurang 30 detik)
4. Tekan push button close motorized valve.

2. Sistem Operasi Auto


1. Pilih selector switch ke posisi auto
2. Tekan Push button start proses

Cat : Apabila tangki umpan (feed ro) dalam posisi low, mesin RO akan
berhenti (low level switch)
Apabila tangki umpan tidak dalam posisi low (dalam posisi
penuh) maka mesi RO akan bekerja
Apabila tangki produk RO pada level maksimum atau penuh
maka mesin RO akan berhenti (high level switch)
Apabila tangki produk RO berkurang dari batas maksimum
mesin akan bekerja
Apabila High Pressure Switch melebihi batas maksimum tekanan
(di set pada posisi 14 bar) mesin RO akan berhenti sebagai
pengamanan terhadap membrane.

NB :
-

Untuk set frekwensi inverter high pressure pump disesuaikan


dengan flow rota meter pada produk dan konsentrate dengan 40%
produk dan 60% konsentrate

3. CIP (Cleaning In Place)


1. Buka proses gate valve 3 dan Tutup gate valve 1
2. Buka secara penuh / full motorized valve
3. Tekan start pompa CIP
Catatan : Dalam proses CIP dijalankan pada posisi manual
Pompa feed pump dan hpp harus dalam keadaan mati

Operasi Back Wash dan Rinsing Multi Media Filter dan Carbon
Filter:
Jika perbedaan tekanan input dan output Multi Media Filter telah mencapai 0,51,5 bar atau sekitar 7-20 psi, maka sudah seharusnya operasi Back Wash
dilakukan yaitu dengan cara mengatur posisi Stick Pengatur pada MMF pada
posisi Back Wash selama 2-5 menit, pastikan aliran keluar dari Back Wash
telah bebas dari lumpur atau Suspended Solid. Kemudian operasi Back Wash
dihentikan dan posisi Stick pengatur pada MMF diatur pada posisi FILTER.
Setelah itu lakukan operasi rinsing Carbon Filter selama 1-2 menit, dengan
mengatur Stick pengatur pada Carbon Filter pada posisi Back Wash, selama
2-3 menit. Pastikan semua suspended Solid telah keluar semuanya dengan
melihat air yang keluar sudah mulai bening. Kemudian lanjutkan melakukan
operasi Rinsing Carbon dengan mengatur Stick pengatur pada Carbon Filter ke
posisi RINSE selama 2 menit. Kemudian kembalikan Stick Pengatur ke posisi
FILTER. Lakukan operasi normal/operasi produksi (lihat prosedur operasi
produksi).

Sebelum menjalankan operasi RO pastikan Cartridge Filter dalam kondisi bersih


dari endapan Suspended Solid. Hal ini dapat dicirikan pada saat operasi
perbedaan tekanan input dan output tidak melebihi 0,5 bar.

Anda mungkin juga menyukai