Spo PDB Rsis 2016 (Fleet Enema)
Spo PDB Rsis 2016 (Fleet Enema)
FLEET ENEMA
No Dokumentasi :
No Revisi :
Halaman :
1/3
Tanggal Terbit :
Jl. Dr. Moh Hatta No.1
Baturaja
Telp.(0735)320118,
320298,
Fax. (0735) 327096,
Email:
rsudibnusutowo@yahoo.c
om
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Ditetapkan Oleh :
DIREKTUR RSUD Dr. H. IBNU SUTOWO
BATURAJA,
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
PERSIAPAN
1. Alat
Troli berisi :
a. Bengkok.
b. Sarung tangan.
c. Kassa.
d. Perlak.
e. Urinal.
f. Pispot.
g. Air untuk membersihkan BAB.
2. Pasien : Penjelasan tentang tindakan.
3. Lingkungan : Skerem (bila pasien tidak sendirian).
PELAKSANAAN :
1 Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO kebersihan tangan)
2 Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas
Selamat pagi/siang/sore/malam, bapak/Ibu
Saya Perawat/Bidan..... (nama), shift pagi/sore/malam
3 Identifikasi pasien
Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan pasien, mohon bapak/ibu
menyebutkan nama dan tanggal lahir bapak/ibu untuk dicocokkan
dengan data pada gelang identitas pasien
Rumah Sakit Umum Daerah dr. H IBNU SUTOWO BATURAJA
FLEET ENEMA
No Dokumentasi :
No Revisi :
Halaman :
2/3
Tanggal Terbit :
Ditetapkan Oleh :
Email:
rsudibnusutowo@yahoo.c
om
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
PERHATIAN :
1. Jangan digunakan pada anak anak usia < 12 tahun.
2. Jangan digunakan apabila dehidrasi atau selama lebih dari 3
hari tanpa konsultasi dokter.
3. Kadar Ca, Fosfat, K dan Na harus dimonitor dengan teliti.
4. Keseimbangan elektrolit tubuh yang terganggu harus segera
dikoreksi dengan penggantian cairan yang tepat.
5. Menggunakan enema lebih dari satu botol dalam waktu 24 jam
dapat berbahaya.
6. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk ini
apabila pasien :
a. Sedang diet rendah natrium.
b. Menderita gangguan ginjal.
c. Sedang hamil atau menyusui bayi.
7. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat
pencahar
apabila pasien :
a.
Mengalami mual, muntah atau nyeri abdominal.
b.
FLEET ENEMA
No Dokumentasi :
No Revisi :
Halaman :
3/3
Tanggal Terbit :
Ditetapkan Oleh :
Email:
rsudibnusutowo@yahoo.c
om
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
c.
UNIT TERKAIT
Tidak mengalami
pemberian enema
pergerakan
dalam
usus
setelah