Anda di halaman 1dari 33

Kasus I

Ny Rina umur 30 tahun G3P2A0 datang ke tempat praktek anda pada tanggal 11 juni
2011 mengeluh mual muntah, dan tidak mendapatkan haid. Data yang diperoleh dari
pemeriksaan HPHT 21 Maret 2011, KU ibu baik TD 110/70 mmHg, N 84 x/menit, R 24
x/menit, S 36oC
1.

Pemeriksaan penunjang yang perlu anda lakukan terhadap Ny S adalah

a.

PP test

b.

Urin aceton

c.

Urin reduksi

d.

Urin protein

2.

Berapakah usia kehamilan Ny. R pada saat ini?

a.

11minggu 5 hari

b.

12 minggu 5 hari

c.

13 minggu 5 hari

d.

14 minggu 5 hari

3.

Penyebab keluhan mual muntah yang dialami Ny R adalah

a.

Peningkatan hormone HCG

b.

Peningkatan hormone progesterone

c.

Penurunan hormone estrogen dan progesteron

d.

Peningkatan hormone estrogen dan progesteron

4.

Bagaimana cara mengurangi rasa mual Ny R

a.

Minum yang hangat ketika haus

b.

Makan coklat sedikit demi sedikit

c.

Makan sedikit sedikit tapi sering

d.

Makan yang bersantan supaya Ibu punya tenaga

5.

Pendidikan kesehatan yang diperlukan oleh Ny R pada kunjungan di atas

a.

Pendidikan kesehatan senam hamil

b.

Pendidikan kesehatan perawatan payudara

c.

Pendidikan kesehatan tentang nutrisi (gizi)

d.

Pendidikan kesehatan tentang persiapan persalinan

referensi
Pusdiknakes. Panduan pengajaran Asuhan Kebidanan FIsiologis Bagi Dosen Diploma
DIII Kebidanan. JHPIEGO, 2003
Kasus II
Ny S Umur 24 th datang ke bidan S pada tanggal 10 Juni 2011 mengeluh susah BAB.
Hasil pemeriksaan HPHT 28 Oktober 2010. Ny S menyatakan hamil yang ketiga
kalinya, pernah melahirkan satu kali dan pernah keguguran 1 kali, Ibu rajin kontrol
kehamilannya ke bidan dan selalu meminum suplemen setiap hari. KU ibu Baik dan
vital sign baik.
6.

Berapakah usia kehamilan Ny Sari?

a.

32 minggu 1 hari

b.

32 minggu 3 hari

c.

32 minggu 4 hari

d. 32 minggu 5 hari
7.

Penyebab keluhan yang di alami Ny. S adalah

a.

Suplemen zat besi

b.

Penyerapan air dari colon menurun

c.

Peningkatan motilitas sebagai akibat dari relaksasi otot-otot halus

d.
Penurunan kadar progesterone yang menyebabkan peristaltic usus menjadi
lambat
8.

Asuhan Kebidanan pada Ny S untuk mengatasi keluhannya adalah.

a.

Kurangi intake cairan

b.

Banyak melakukan aktivitas

c.

Kurangi makanan yang berserat dalam diet

d.

Membiasakan buang air besar secara teratur

9.

Adaptasi psikologi yang pada Ny S adalah

a.

Ibu merasa ingin melindungi bayinya dari bahaya

b.

Ibu merasa tidak sehat dan sering sekali membenci kehamilanya

c.

Ibu merasa terlepas dari rasa kecemasan dan meningkatnya libido

d.

Ibu merasakan kekecewaan, penolakan kecemasan dan kesedihan

10. Taksiran persalinan untuk Ny. S adalah


a.

5 agustus 2011

b.

4 agustus 2011

c.

3 agustus 2011

d.

2 agustus 2011
STASI 2

Petunjuk Untuk Teruji :


1.

Bacalah soal dengan cermat.

2.
Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan Kehamilan
Patologis.
3.
Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberi
tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban yang sudah
disediakan.
4.

Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan

KASUS I (untuk no 1-5)


Ny. T umur 28 tahun G2 P1 A0 hamil 36 minggu datang ke BPS diantar oleh
keluarganya, dengan tidak sadar, saat dirumah Ny. Teti mengalami kejang kejang.
Hasil pemeriksaan dilakukan oleh bidan didapatkan TD 160/110 mmHg, N 100 x/mnt,
R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, TFU 3 jari dibawah Px, presentasi kepala, punggung kanan,
dan oedema pada wajah, tangan dan kaki.
1.
a.

Diagnosa yang sesuai keadaan Ny. Teti adalah.


Eklampsia

b.

Pre eklampsia berat

c.

Pre eklampsia ringan

d. Pre eklampsia sedang


2.
Untuk menunjang diagnosis pada kasus Ny. Teti diperlukan pemeriksaan
adalah.
a.

Hb darah

b.

Darah rutin

c.

Protein urine

d.

Urine reduksi

3.

Komplikasi yang dapat terjadi pada janin Ny. Teti adalah.


1. IUGR
2. BBLR
3. Sianosis
4. Hypoksia intra uterin

4.

Penatalaksanaan yang tepat pada kasus Ny. Teti adalah.


1. Rujuk ke RS
2. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS
3.

Memberikan diazepam dan kemudian rujuk ke RS

4. Memberikan MgSO4 dan diazepam dan kemudian rujuk ke RS


5.
Dalam masa in partu Ny. Teti harus lahir selambatnya dalam waktu
adalah.
a.

5 jam

b.

jam

c.

10 jam

d.

12 Jam

KASUS II (untuk soal no 6 10 )

Ny. R umur 32 tahun G1 P0 A0 hamil 29 minggu, datang ke BPS dengan keluhan


mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir, warna merah segar, tidak disertai nyeri
perut. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat.
6.

Differensial diagnosis untuk kasus Ny. R adalah .


1. Rupture uteri
2. Plasenta Previa
3. Solutio Placenta
4. Abortus Imminens

7.

Penanganan yang tepat untuk Ny. R adalah..

a.

Transfusi darah

b.

Pemeriksaan dalam

c.

Informed consent, infus RL dan rujuk

d.

Informed consent, infus NaCl 0,9%

8.

Data fokus Ny, R adalah ..

a.

Hb 8,4 gr%

b.

TD 80/50 mmHg

c.

KU lemah, pucat

d.

Dari jalan lahir keluar darah merah segar tidak nyeri

9.

Pada kasus Ny. R pemeriksaan dalam lebih tepat dilakukan di

a.

Rumah

b.

Ruang operasi

c.

Kamar bersalin

d.

Ruang periksa bidan

10. Asuhan yang tepat diberikan adalah .


a.

Tirah baring

b.

Pemeriksaan inspekulo

c.

Induksi persalinan

d.

Terminasi kehamilan

1.

2.

3.

4.

5.

D
STASI IV

PETUNJUK UNTUK TERUJI :


1.

Bacalah soal dengan cermat.

2.

Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kehamilan fisiologis

3.
Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberi
tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban yang sudah
disediakan.
4.

Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan.

KASUS I (untuk soal no. 1 5)


Ny. Sarah, 25 tahun, G1P0A0, hamil 38 minggu, datang ke BPS pukul 08.00 WIB,
mengeluh perut kenceng-kenceng, hasil pemeriksaan : KU baik, TD : 110/70 mmHg,
Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT
pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, ibu mengatakan cemas
menghadapi persalinan.
1.

Diagnosa kebidanan Ny. Sarah adalah .

A.

Inpartu kala I fase laten

B.

Inpartu kala I fase aktif akselerasi

C.

Inpartu kala I fase aktif deselerasi

D.

Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal

2.

Data fokus yang menunjukkan Ny. Sarah dalam proses persalinan.

A.

Kepala masuk 2/5

B.

TFU 30 cm

C.

Kenceng-kenceng

D.

Pembukaan serviks 8 cm

3.

Sesuai dengan kasus Ny.Sarah penurunan kepala berada pada

A. Hodge I
B. Hodge II
C. Hodge III
D. Hodgee IV
4.

Asuhan sayang ibu yang diberikan pada Ny. Sarah

A.

Memberikan dukungan emosional

B.

Memberikan nutrisi

C.

Menganjurkan ibu untuk berbaring

D.

Melakukan periksa dalam kembali untuk menentukan pembukaan

5.

Setelah dievaluasi, ibu menyatakan ingin meneran, tindakan bidan adalah

A. Memecah ketuban
B. Memimpin persalinan
C. Memastikan pembukaan lengkap
D. Menganjurkan ibu untuk mengatur pernafasan

KASUS II (untuk soal no. 6-10)


Ny. Mira umur 25 tahun PI A0 AHI baru saja melahirkan bayinya secara spontan,
keadaan bayinya menangis kuat, kemerahan pada kulit dan tonus ototnya baik.
Sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat, sudah
terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta.
6.

Ny.Mira saat ini dalam kondisi..

A.

Inpartu fase aktif

B.

Post partum

C.

Inpartu kala II

D.

Inpartu kala III

7.

Tindakan yang dilakukan bidan berdasarkan kasus Ny.Mira adalah

A.

Pastikan janin tunggal

B.

Injeksi oksitosin

C.

Penegangan tali pusat terkendali

D.

Melahirkan plasenta

8.

Sesuai kasus diatas diperkirakan plasenta akan lahir dalam waktu.

A.

5 10 menit

B.

10 15 menit

C.

15 20 menit

D.

15 30 menit

9.
Tali pusat memanjang, semburan darah mendadak dan uterus globuler
merupakan
A.

Inpartu III

B.

Tanda- tanda bayi sudah lahir

C.

Tanda- tanda pelepasan tali pusat

D.

Tanda- tanda pelepasan plasenta

10. Pada keadaan kontraksi, uterus inkoordinasi akan membentuk cicin retraksi
patologis (bendels Rings),pada bagian uterus ini merupakan bagian uterus.
A.

Segmen atas uterus

B.

Segmen tengah uterus

C.

Segmen bawah uterus

D.

Batas antara segmen atas dan bawah

KUNCI JAWABAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10. D
SUMBER :
Departemen Kesehatan RI, 2008, Buku Pelatihan APN, Departemen Kesehatan RI,
Jakarta.
Manuaba I Gde, 2005, Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana
Untuk Pendidikan Bidan, EGC, Jakarta
STASI 7
PETUNJUK UNTUK TERUJI :
1.

Bacalah soal dengan cermat.

2.

Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pelayanan KB.

3.
Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberi
tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban yang sudah
disediakan.
4.

Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan.

SOAL :
Kasus I (untuk No. 1 s/d 5)
Ny N usia 26 tahun hamil anak kedua 39 mgg datang ke Bidan jam 01.00 WIB.
Dilakukan pemeriksaan dengan hasil urin reduksi (+ +) TBJ janin 4100 gr, jam 08.00
WIB pembukaan lengkap. Setelah dipimpin mengejan kepala bayi lahir namun tidak
ada kemajuan persalinan.

1.

Diagnosa pada Ny N adalah

a.

Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan makrosomia

b.

Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan distosia bahu

c.

Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan lilitan tali pusat.

d.

Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan Cepallo Pelivik Dispropotion.

2.

Salah satu faktor penyebab dari Ny.N berdasatkan kasus diatas adalah

a.

Hipertensi

b.

Janin besar

c.

Panggul sempit

d.

Diabetes militus

3.

Penatalaksanaan bagi Ny N dilaksanakan..

a.

Prasat Brach

b.

Prasat Clasik

c.

Prasat Muller

d.

Prasat McRoberts

4.

Komplikasi yang mungkin terjadi pada Ny N adalah

a.

Prolap uteri

b.

Inversio uteri

c.

Infeksi jalan lahir

d.

Fistula rekto vaginal

5.

Komplikasi yang mungkin terjadi pada bayi Ny.N adalah

a.

Hiperglikemi.

b.

Lilitan tali pusat

c.

After Coming Head

d.

Trauma Pleksu Brachialis

Kasus II (untuk No. 6 s/d 10)


Ny. Tina umur 30 tahun telah melahirkan anak ke-3 secara spontan pada jam 03.30
WIB. Bidan telah memberikan suntikan oksi 10 IU/IM pada jam 03.32 WIB, kemudian
dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum lepas.
6.
Pada jam 03.45 WIB belum juga didapatkan tanda-tanda lepasnya plasenta.
Yang anda lakukan pada NY.Tina adalah
a.

Melakukan manual plasenta

b.

Melakukan Kompresi Bimanual Interna

c.

Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi

d.

Memberikan oksitosin ke 2 sebanyak 10 IU/IM

7.
Pada pukul 04.00 WIB plasenta masih belum lepas, tanpak adanya perdarahan
pervaginam, berdasarkan keadaan tersebut maka diagnosisnya adalah.
a.

Atonia Uteri

b.

Inversio Uteri

c.

Retensio Plasenta

d.

Robekan jalan lahir

8.

Tindakan yang harus dilakukan pada Ny.Tina adalah

a.

Reposisi Uteri

b.

Manual Plasenta

c.

Plasenta Inkarserata

d.

Plasenta Suksentunata

9.
Tindakan yang dilakukan pada no.8 ternyata gagal karena plasenta tidak bisa
lepas dan Ny.Tina mengalami perdarahan. Kemungkinan penyebab hal tersebut
adalah
a.

Plasenta Akreta

b.

Plasenta Previa

c.

Plasenta Sirkumvirata

d.

Plasenta Suksenturiata

10. Berdasarkan keadaan No.9 maka tidakan segera yang harus dilakukan bidan
padaNy.T adalah
a.

Histerektomi

b.

Merujuk ke RS

c.

Melakukan Kuretase

d.

Lakukan Reposisi Segera


STASI 8

PETUNJUK TERUJI
1.

Bacalah pertanyaan dengan cermat.

2.

Saudara harus menjawab pertanyaan berkaitan dengan asuhan pada ibu nifas.

3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberikan
tanda silang
( X ) pada huruf A, B, C. dan D pada lembar jawab yang sudah disediakan.
4.

Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan.

KASUS I : ( untuk soal nomor 1 s/d 5 )


Ny R umur 27 tahun, P1A0 telah melahirkan 5 jam yang lalu. Riwayat persalinan
normal, Vital Sign : Tensi 120/ 80 mmHg, Respirasi 20x/mnt, Suhu 36 C, Nadi 84x/
mnt. Ny R masih takut bangun dari tempat tidurnya. TFU 2 jari dibawah pusat, lochea
rubra, kolostrum sudah keluar, payudara tegang.
SOAL :
1.

Diagnosa dari kasus di atas adalah

a.

Ny R umur 27 tahun P1A0 5 jam postpartum dengan nifas normal

b.

Ny R umur 27 tahun P1A0 5 jam postpartum dengan nifas bendungan payudara

c.

Ny R umur 27 tahun P1A0 5 jam postpartum dengan nifas mastitis

d.

Ny R umur 27 tahun P1A0 5 jam postpartum dengan nifas subinvolusio

2.
Asuhan masa nifas yang tepat diberikan dalam 6 jam pertama pada Ny R
adalah
a.

Memastikan ibu menyusui dengan baik

b.

Memastikan involusio uterus berjalan baik

c.

Konseling KB dini

d.

Mencegah perdarahan karena atonia uteri

3.

Konseling yang dapat diberikan sesuai dengan keluhan pada Ny R adalah

a.

Cara merawat bayi

b.

Teknik menyusui yang benar

c.

Ambulasi dini ( Early Ambulation )

d.

Perawatan payudara

4.

Konseling yang telah diberikan sesuai dengan keluhan Ny.R bertujuan untuk .

a.

Mengurangi komplikasi kandung kemih

b.

Mengurangi konstipasi

c.

ASI keluar lancar

d.

Mengurangi resiko trombosis vena puerperalis

5.
Sebagai bidan perlu memberikan informasi kepada Ny R tentang pentingnya
pemberian Vitamin A pada ibu nifas dengan dosis .
a.

200 unit

b.

2.000 unit

c.

20.000 unit

d.

200.000 unit

KASUS II : ( untuk soal nomor 6 s/d 10 )


Ny A umur 25 tahun, P1A0 telah melahirkan 7 hari yang lalu ditolong oleh bidan.
Riwayat persalinan normal, terdapat jahitan perineum. Ny A mengeluh badannya
capek karena ia mengurusi bayi dan pekerjaan rumah tangganya sendiri. ASI keluar
lancar dan bayi menyusu dengan baik.
SOAL :
6.

Kebutuhan cairan per hari pada Ny A selama masa nifas dan menyusui adalah

a.

6 gelas

b.

8 gelas

c.

10 gelas

d.

12 gelas

7.

Asuhan yang diberikan untuk mengatasi keluhan yang dirasakan Ny A adalah

a.

Makan makanan yang bergizi

b.

Minum multivitamin

c.

Istirahat cukup

d.

Melakukan senam nifas

8.

Keluhan yang dialami Ny. A dapat menyebabkan

a.

Terjadi sub involusio uterus

b.

Pengeluaran lochea sanguinolenta

c.

Mengurangi produksi ASI

d.

Infeksi pada vulva

9.
Bila masa nifas Ny A dalam keadaan normal maka menstruasi dapat terjadi
pada
a.

7-8 minggu

b.

4-18 bulan

c.

2-3 bulan

d.

4-8 minggu

10. Prioritas tujuan kunjungan pada Ny A adalah


a.

Memastikan ibu menyusui dengan baik

b.

Mencegah perdarahan

c.

Memastikan involusio uterus berjalan baik

d.

Konseling KB dini

Kunci Jawaban :
1A

6C

2C

7C

3C

8A

4B

9B

5D

10 C
STASI 10

PETUNJUK TERUJI
1.

Bacalah pertanyaan dengan cermat

2.
Saudara harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan gangguan kesehatan
reproduksi
3.
Jawablah 10 soal dengan memilih A, B, C, dan D sesuaikan dengan pendapat
saudara dilembar jawaban yang telah disediakan
4.

Waktu anda menjawab selama 10 menit

5.

Saudara akan berpindah setelah bel berbunyi

KASUS I (untuk soal no 1-5)


Ny. Ruli umur 50 tahun P3A0, datang ketempat bidan dengan keluhan sering pusing,
merasa panas, nyeri persendian, sering berkeringat, keluar keringat pada malam hari,
mengalami dispaureunia saat bersenggama dan sudah tidak haid selama 2 bulan.
1.

Berdasarkan keluhan Ny. Ruli mengalami masa

a.

Senium

b.

Menopause

c.

Klimakterium

d.

Pra menopause

2.

Penyebab keluhan yang dialami Ny. Ruli mengalami penurunan..

a.

Estrogen

b.

Androgen

c.

Progesterone

d.

Ganadrotopin

3.
Berdasarkan keluhan dispaureunia yang di alami Ny. Ruli, maka anjuran yang
diberikan bidan adalah
a.

Menggunakan jeli saat coitus

b.

Menggunakan cream saat coitus

c.

Menggunakan vaselin saat coitus

d.

Menggunakan air sabun saat coitus

4.

Tidak haid selama 2 bulan yang di alami Ny. Ruli disebabkan oleh

a.

Penurunan fungsi Ovarium

b.

Penurunan fungsi Perimetritis

a.

Penurunan fungsi endometrium

b.

Penurunan fungsi Myometrium

5.
Asupan makanan yang sebaiknya di hindari Ny. Ruli olehtidak boleh diberika
untuk Ny. Rili adalah
a.

Makanan yang mengandung Vitamin C

b.

Makanan yang mengandung lemak jenuh

c.

Makanan yang mengandung Vito estrogen

d.

Makanan yang mengandung Mengandung kalsium

KASUS II ( untuk soal no 6-10)


Ny Brina, 30 tahun, P2A0,datang ke klinik dengan keluhan demam ,nyeri perut bagian
bawah dan sekitar panggul , dan sering mengeluarkan cairan dari jalan lahir setelah
haid dan post coital.Nyeri saat haid sudah 1 tahun ,ibu tidak menjadi akseptor KB.
Dari pemeriksaan di dapat hasil T: 120/80 mmHg, N: 84x/mnt,RR: 24x/mnt,S : 400c dan
terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah.
6.

Diagnosa yang tepat untuk Ny. Brina adalah..


1. Infeksi Adneksa
2. Infeksi saluran tuba
3. Infeksi saluran kemih

4. Infeksi radang panggul


7.

Dari anamnesa, yang perlu dikaji untuk menegakkan diagnosa adalah.


1. Riwayat ekonomi
2. Riwayat perkawinan
3. Riwayat kontrasepsi
4. Riwayat penyakit dahulu

8.
Pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosa
adalah.
1. USG
2. Urinalisis
3. Tes kehamilan
4. Darah lengkap
9.

Komplikasi yang dapat terjadi pada keadaan tersebut adalah..


1. Nyeri bahu
2. Nyeri ulu hati
3. Nyeri panggul kronik
4. Nyeri pada saat miksi

10. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan seorang bidan adalah..


1. Memberikan Analgetik pada ibu
2. Menganjurkan untuk dirawat di RS
3. Memberikan Antibiotik spectrum luas
4. Memberi tahu pada ibu untuk istirahat total
Kunci jawaban
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10. B
STASI 11

Petunjuk Untuk Teruji


1.

Bacalah soal dengan cermat.

2.
Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan Kehamilan
Patologis.
3.
Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberi
tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban yang sudah
disediakan.
4.

Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan

Kasus I (soal nomor 1 s/d 5)


Ny. S datang ke posyandu ingin mengimunisasikan bayinya yang berusia 1,5 bulan
dengan berat badan 3500 gram. Dilihat pada kartu KMS, anaknya baru mendapat
imunisasi HB0 dan Polio1.
1.

Jenis imunisasi yang harus diberikan pada By. Ny. S adalah.

a.

DPT 1

b.

BCG

c.

Campak

d. HB 2
2.

Reaksi KIPI yang paling sering timbul setelah pemberian imunisasi tersebut

a.

Diare

b.

Kejang

c.

Demam

d. Ulcus lokal
3.

Cara penyuntikan imunisasi tersebut adalah..

a.

Sub Cutan

b.

Intra Vena

c.

Intra Cutan

d. Intra Muskular
4.

Penyimpanan vaksin tersebut yang tepat pada suhu

a.

2-8C

b.

< 2 C

c.

28-30C

d. 10-28C
5.

Dosis imunisasi yang tepat diberikan pada By. Ny S adalah..

a.

0,5 ml

b.

0,05 ml

c.

1 ml

d. 0,01 ml
KASUS 2 (soal nomor 6 s/d 10)
Ny. P datang ke tempat praktek anda memeriksakan bayinya yang bernama L
berusia 1 tahun, dalam sehari sudah 10 kali BAB konsistensi encer , tidak ada lendir
darah dan dari hasil pemeriksaan KU sedang, turgor kulit menurun dan mata cekung.
Bayi Lukman rewel.
6.

Diagnosis yang dapat ditegakkan pada bayi L adalah

A.

Diare

B.

Disentri

C.

Dehidrasi

D.

Gangguan osmotik

7.

Yang merupakan penyebab dari kasus bayi L adalah

A. Faktor genetik, infeksi, malabsorsi, psikologi


B. Faktor psikologi, keturunan, makanan, genetik
C. Faktor infeksi, malabsorsi, makanan, psikologi
D. Faktor infeksi, malabsorbsi, keturunan, psikologi
8.

Keadaan yang menyertai pada Bayi L adalah

A. Diare
B. Dehidrasi
C. Hiperglikemi
D. Gangguan osmotik
9.

Asuhan segera yang diberikan pada kasus bayi L adalah

A.

Pemberian cairan

B.

Pemberian larutan gula

C.

Pemberian larutan garam

D.

Pemberian makanan padat

10. Tindakan Anda selanjutnya pada kasus bayi L, yang sesuai dengan
kewenangannya adalah.
A. Rujuk ke RS
B. Pasang infus
C. Berikan terapi diare
D.

Dirawat di rumah bidan


STASI 14

PELAYANAN KELUARGA BERENCANA

PETUNJUK UNTUK TERUJI :


1.

Bacalah soal dengan cermat

2.

Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan pelayanan KB.

3.
Jawablah soal dengan cara memilih huruf A, B, C atau D pada lembar jawab
yang tersedia.
4.

Waktu anda 10 menit, Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan.

KASUS 1 (SOAL 1-5)


Ny. S umur 25 tahun, memiliki bayi usia 4 bulan datang ke tempat bidan mengatakan
tadi malam berhubungan dengan suaminya menggunakan kontrasepsi kondom. Akan
tetapi takut hamil karena ternyata kondom bocor dan ingin memberika asi secara
ekslusif.
1.

Pilihan alat kontrasepsi yang tepat digunakan untuk Ny. S adalah

A.

Lynoral

B.

Postinor

C.

Progynova

D.

Microgynon

2.

Dosis yang tapat untuk jenis alat kontrasepsi yang dipilih Ny. S adalah

A.

21 tablet

B.

22 tablet

C.

23 tablet

D.

24 tablet

3.
Batas maksimal pemberian dosis pertama kontrasespsi yang dipilih Ny. S
adalah
A.

1 hari pasca senggama

B.

2 hari pasca senggama

C.

3 hari pasca senggama

D.

4 hari pasca senggama

4.

Efek samping dari pemakaian alat kontrasespsi tersebut adalah

A.

Mual

B.

Keputihan

C.

Kegemukan

D.

Ca Mammae

5.
Apabila Ny. Sari ingin berKB dalam jangka waktu yang panjang, alat kontrasepsi
yang dianjurkan bidan adalah
A.

MOW

B.

Suntik

C.

AKBK

D.

AKDR

KASUS II
Ny. D umur 26 tahun melahirkan anak pertamanya 40 hari yang lalu, belum pernah
menggunakan kontrasepsi, menderita varises dan hipertensi.
6.

Alat kontrasepsi yang cocok untuk Ny. D adalah

A.

Pil

B.

IUD

C.

Suntik

D.

Implant

7.
Pemeriksaan yang harus dilakukan terhadap Ny. D sebelum pelaksanaan metode
di atas

A.

Pemeriksaan HB

B.

Pemeriksaan umum

C.

Pemeriksaan bimanual

D.

Pemeriksaan Protein urin

KASUS III
Ny. R umur 24 tahun, mempunyai anak 1 umur 2 tahun, datang ke BPM Khotidjah
ingin mengikuti KB tetapi tidak mau jenis hormonal dan IUD. Ny. R menginginkan KB
sederhana dan sementara karena suami bekerja di luar kota. Dari anamnesa, Ny. R
mengatakan mens nya tidak teratur

8.

Pilihan alat kontrasepsi yang tepat untuk kasus Ny. Rini adalah

A.

Kondom

B.

Kalender

C.

Suhu basal

D.

MAL

9.

Cara kerja dari alat kontrasepsi yang dipilih Ny. Rini adalah

A.

Mencegah ovulasi

B.

Mengentalkan lendir servik

C.

Memperlambat sperma masuk tuba

D.

Mencegah ovum dan sperma bertemu

10. Efek samping yang mungkin terjadi pada Ny. Rini adalah..
A.

Erosi

B.

Alergi

C.

Infeksi

D.

Ekspulsi

KUNCI JAWABAN STASI 14


1.

Postinor

2.

21 tablet

3.

3 hari pasca senggama

4.

Mual

5.

AKDR

6.

IUD

7.

Pemeriksaan bimanual

8.

Kondom

9.

Mencegah ovum dan sperma bertemu

10. B

Alergi

. Seorang ibu, umur 24 tahun, datang ke klinik bersalin, dengan keluhan: ibu mengatakan 6
jam yang lalu melahirkan anak pertama secara normal dengan berat bayi 2800gram, saat ini
mengeluh lelah, perut mules dan belum BAK serta masih pasif. Hasil pemeriksaan
didapatkan TD: 110/70 mmhg, nadi 90x/menit, suhu 37 C, pernafasan 24x/menit.
Apakah sebutan untuk keluhan perut mules yang dialami ibu di atas?
a. Lochia
b. Involusi
c. Kontraksi
d. After pains
e. Sub involusi
2. Seorang ibu umur 22 tahun, datang ke RB dengan keluhan: ibu mengatakan sudah 5 hari
setelah melahirkan anak pertama, ia belum BAB. Perutnya terasa penuh akibat tidak BAB.
Ibu sudah makan sayur-sayuran dan buah-buahan tetapi belum juga BAB, ibu merasa tidak
nyaman dengan kondisinya.
Apakah rencana asuhan yang dianjurkan?
a. Minum air yang banyak
b. Sedikit makan

c. Bergerak aktif
d. Memberikan obat pencahar
e. Istirahat total
3. Seorang ibu umur 30 tahun datang ke klinik Bunda, mengeluh demam. Dari anamnesa
diketahui ibu melahirkan anak pertama sudah satu minggu, tidak pernah mengalami riwayat
abortus, hasil pemeriksaan TTV, TD 110/70 mmhg, nadi 24x/I, suhu 39C, RR 24x/I, pada
pemeriksaan genitalia ditemukan lochea seperti nanah dan berbau busuk.
Apakah sebutan lochea berbau busuk dan seperti nanah yang dialami ibu tersebut?
a. Rubra
b. Alba
c. Purulenta
d. Serosa
e. Sanguinolenta
4. Seorang ibu, umur 26 tahun datang ke bidan praktek mandiri, mengatakan 3 jam yang lalu
melahirkan anak ke dua secara normal dengan berat 3000 gram, saat ini mengeluh lelah, perut
mules dan susah tidur. Hasil pemeriksaan didapatkan TD: 110/70 mmhg, nadi 90x/I, suhu
37C, pernafasan 24x/i.
Apakah penyebab keluhan perut mules yang dialami ibu tersebut?
a. Kontraksi serviks
b. Kontraksi istmus
c. Kontraksi uterus
d. Kontraksi salping
e. Kontraksi endometrium
5. Seorang ibu, umur 23 tahun mengatakan 6 jam yang lalu melahirkan anak pertama secara
normal dengan berat 3000 gram, saat ini mengeluh lelah, perut mules dan belum BAK. Hasil
pemeriksaan didapatkan TD: 120/70 mmhg, nadi 90x/I, suhu 37C, pernafasan 24x/i.
Berapakah tinggi fundus uteri normal ibu saat ini?
a. Setinggi pusat
b. 2 jari di bawah pusat
c. 1 jari di bawah pusat
d. 2 jari di bawah pusat
e. Pertengahan pusat dan simfisis
6. Seorang ibu usia 23 tahun datang ke RB, mengatakan bahwa 2 jam yang lalu melahirkan
anak pertama normal denganjenis kelamin perempuan dan BB 2800gram. Saat ini mengeluh
lelah, perut mules dan belum BAK, terlihat tidur karena lelah dan masih pasif. Hasil
pemeriksaan TTV normal, lochea berisi darah segar,
Berapakah berat uterus setelah plasenta lahir?
a. 50 gram
b. 250 gram
c. 350 gram
d. 500 gram
e. 750 gram

7. Seorang ibu umur 25 tahun, PI A0, melahirkan 6 minggu yang lalu, datang ke bidan
praktek mandiri, mengatakan ingin memberikan ASI Eksklusif dan untuk saat ini tidak ingin
hamil dulu sebelum usia anak 2 tahun. Ibu tersebut ragu dengan alat kontrasepsi karena takut
mengganggu produksi ASI.
Apakah asuhan yang diberikan pada ibu tersebut?
a. Menilai tinggi fundus uteri
b. Menilai tanda-tanda vital
c. Memberikan pendidikan kesehatan tentang KB
d. Memberikan pendidikan tentang teknik menyusui
e. Memberikan pendidikan kesehatan tentang kehamilan
8. Seorang ibu umur 25 tahun PIA0 2 hari post partum, datang ke klinik dengan keluhan, ibu
merasa belum dapat merawat bayinya dan merasa tidak mampu dalam merawat bayinya.
Pada fase masa nifas apakah ibu tersebut?
a. Taking in
b. Letting go
c. Letting in
d. Taking hold
e. Letting hold
9. Seorang ibu, usia 23 tahun, post partum hari ke-2, datang ke klinik dengan keluhan pusing,
mata berkunang-kunang, lemah. Ibu mengatakan bahwa persalinan dilakukan dengan bantuan
dukun dan keluar darah banyak. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital, TD: 90/70 mmhg, RR
20x/I, Nadi 85x/I, suhu 36,5 C. Pemeriksaan genitalia ditemukan darah masih mengalir dari
laserasi jalan lahir yang tidak dijahit.
Apakah diagnosis ibu tersebut?
a. Perdarahan postpartum primer
b. Perdarahan postpartum sekunder
c. Anemia
d. Perdarahan antepartum
e. Atonia uteri
10. Seorang ibu, umur 27 tahun, P1A0 melahirkan 4 minggu yang lalu. Ibu mengatakan ingin
memberikan ASI Eksklusif pada bayinya.
Berapa lamakah waktu pemberikan ASI Eksklusif pada bayi?
a. 2 bulan
b. 3 bulan
c. 4 bulan
d. 5 bulan
e. 6 bulan.
Jawaban:
1. D, 2. D, 3. C, 4. C, 5. D, 6. E, 7. C, 8. D, 9. B, 10. E

http://www.lusa.web.id/latihan-soal-asuhan-kebidanan-iii-askeb-nifas-bagian-i/
1. Suatu keadaan setelah plasenta lahir sampai kembalinya alat kandungan seperti semula
disebut

Konsepsi

Nidasi

Persalinan

Kontrasepsi

Puerperium

Pertanyaan tidak dijawab


* Konsepsi/pembuahan adalah peristiwa bergabungnya sel telur dengan sel sperma yang
kemudian perkembang menjadi janin di dalam kandungan. * Nidasi adalah masuknya atau
tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium. * Persalinan adalah proses pengeluaran
hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan
melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (Mochtar,

2002). * Kontrasepsi adalah suatu usaha/tindakan yang dilakukan untuk mencegah


kehamilan.
2. Involusio uteri berlangsung kira-kira selama

2 jam

6-8 jam

6 hari

2 minggu

6 minggu

Pertanyaan tidak dijawab


3. Pada masa nifas, berlangsung tiga proses penting yaitu

Involusio uteri, hemokonsentrasi dan proses laktasi

Konsepsi, nidasi dan proses laktasi

Hemokonsentrasi, hemodilusi dan involusio uteri

Kala I, kala II dan kala III

Kontrasepsi, laktasi dan menyusui

Pertanyaan tidak dijawab


4. Tujuan pemberian asuhan pada masa nifas antara lain ...

Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan antenatal

Melaksanakan skrining pada waktu persalinan

Memberikan pelayanan kesehatan pra konsepsi

Menjaga kesehatan ibu dan bayi, baik fisik maupun psikologis

Mengacuhkan kesehatan emosi ibu

Pertanyaan tidak dijawab

Tujuan dari pemberian asuhan pada masa nifas untuk 1) Menjaga kesehatan ibu dan bayinya,
baik fisik maupun psikologis. 2) Melaksanakan skrinning secara komprehensif, deteksi dini,
mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayi. 3) Memberikan
pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, KB, cara dan manfaat
menyusui, pemberian imunisasi serta perawatan bayi sehari-hari. 4) Memberikan pelayanan
keluarga berencana. 5) Mendapatkan kesehatan emosi.
5. Pendidikan kesehatan yang dapat diberikan pada masa nifas adalah

Pelayanan keluarga berencana

Cara konsumsi dan manfaat tablet Fe

Deteksi dini komplikasi kehamilan

Perawatan payudara prenatal

Skrining PMS

Pertanyaan tidak dijawab


6. Bidan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pemberian asuhan post partum.
Adapun peran dan tanggungjawab tersebut antara lain

Pemberian dukungan yang tidak berkesinambungan selama masa nifas

Sebagai promotor hubungan ibu dan bayi serta keluarga

Menghambat ibu untuk untuk menyusui bayinya

Berperan pasif dalam membuat kebijakan dan rencana program yang berkaitan
dengan kesehatan ibu dan anak

Melakukan rujukan bila sudah terjadi kegawatdaruratan

Pertanyaan tidak dijawab


Bidan memiliki peranan yang sangat penting dalam pemberian asuhan post partum. Adapun
peran dan tanggung jawab dalam masa nifas antara lain 1) Memberikan dukungan secara
berkesinambungan selama masa nifas sesuai dengan kebutuhan ibu untuk mengurangi
ketegangan fisik dan psikologis selama masa nifas. 2) Sebagai promotor hubungan antara ibu
dan bayi serta keluarga. 3) Mendorong ibu untuk menyusui bayinya dengan meningkatkan
rasa nyaman. 4) Membuat kebijakan, perencana program kesehatan yang berkaitan ibu dan
anak dan mampu melakukan kegiatan administrasi. 5) Mendeteksi komplikasi dan perlunya
rujukan. 6) Memberikan konseling untuk ibu dan keluarganya mengenai cara mencegah
perdarahan, mengenali tanda-tanda bahaya, menjaga gizi yang baik, serta mempraktekkan
kebersihan yang aman. 7) Melakukan manajemen asuhan dengan cara mengumpulkan data,

menetapkan diagnosa dan rencana tindakan serta melaksanakannya untuk mempercepat


proses pemulihan, mencegah komplikasi dengan memenuhi kebutuhan ibu dan bayi selama
periode nifas. 8) Memberikan asuhan secara profesional.
7. Peran bidan dalam memberikan konseling bagi ibu dan keluarga pada masa nifas mengenai
...

Cara melakukan senam hamil

Tanda bahaya masa nifas

Skrining bayi baru lahir

Personal higiene persalinan

Gizi kurang seimbang masa nifas

Pertanyaan tidak dijawab


Penjelasan sama dengan nomor 6.
8. Tahapan masa nifas terbagi dalam

2 tahap

3 tahap

4 tahap

5 tahap

6 tahap

Pertanyaan tidak dijawab


Masa nifas terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu 1) Puerperium dini adalah suatu masa
kepulihan dimana ibu diperbolehkan untuk berdiri dan berjalan-jalan. 2) Puerperium
intermedial adalah suatu masa dimana kepulihan dari organ-organ reproduksi selama kurang
lebih enam minggu. 3) Remote puerperium adalah waktu yang diperlukan untuk pulih dan
sehat kembali dlam keadaan sempurna terutama ibu bila ibu selama hamil atau waktu
persalinan mengalami komplikasi.
9. Suatu masa kepulihan dimana ibu diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan disebut ...

Remote puerperium

Puerperium intermedial

Puerperium dini

Puerperium

Late puerperium

Pertanyaan tidak dijawab


Penjelasan sama dengan nomor 8.
10. Suatu masa dimana kepulihan dari organ-organ reproduksi selama kurang lebih enam
minggu disebut ...

Remote puerperium

Puerperium intermedial

Puerperium dini

Puerperium

Late puerperium

Pertanyaan tidak dijawab


Penjelasan sama dengan nomor 8
11. Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila selama hamil atau
waktu saat persalinan mempunyai komplikasi, disebut ...

Remote puerperium

Puerperium intermedial

Puerperium dini

Puerperium

Late puerperium

Pertanyaan tidak dijawab


Penjelasan sama dengan nomor 8.

12. Berdasarkan kebijakan program nasional, kunjungan pada masa nifas dilakukan
minimal ...

1 kali

2 kali

3 kali

4 kali

5 kali

Pertanyaan tidak dijawab


13. Tujuan dari kebijakan program nasional adalah ...

Menilai kondisi kesehatan ibu dan bayi

Melakukan pencegahan terhadap kemungkinan adanya gangguan kesehatan ibu dan


bayi

Mendeteksi adanya komplikasi/ masalah yang terjadi pada masa nifas

Menangani komplikasi atau masalah yang timbul dan mengganggu kesehatan ibu dan
bayi

Semua jawaban benar

Pertanyaan tidak dijawab


Kebijakan program nasional pada masa nifas yaitu paling sedikit empat kali melakukan
kunjungan pada masa nifas, dengan tujuan untuk 1) Menilai kondisi kesehatan ibu dan bayi.
2) Melakukan pencegahan terhadap kemungkinan-kemungkinan adanya gangguan kesehatan
ibu nifas dan bayinya. 3) Mendeteksi adanya komplikasi atau masalah yang terjadi pada masa
nifas. 4) Menangani komplikasi atau masalah yang timbul dan mengganggu kesehatan ibu
nifas maupun bayinya.
14. Asuhan yang tepat diberikan pada 6-8 jam post partum adalah ...

Mencegah perdarahan oleh karena atonia uteri

Pemberian ASI lanjut

Pemberian konseling perawatan bayi baru lahir

Menilai tanda-tanda infeksi nifas

Konseling KB secara dini

Pertanyaan tidak dijawab


Asuhan yang diberikan pada 6-8 jam post partum, antara lain 1) Mencegah perdarahan masa
nifas oleh karena atonia uteri. 2) Mendeteksi dan perawatan penyebab lain perdarahan serta
melakukan rujukan bila perdarahan berlanjut. 3) Memberikan konseling pada ibu dan
keluarga tentang cara mencegah perdarahan yang disebabkan atonia uteri. 4) Pemberian ASI
awal. 5) Mengajarkan cara mempererat hubungan antara ibu dan bayi baru lahir. 6) Menjaga
bayi tetap sehat melalui pencegahan hipotermi. 7) Setelah bidan melakukan pertolongan
persalinan, maka bidan harus menjaga ibu dan bayi untuk 2 jam pertama setelah kelahiran
atau sampai keadaan ibu dan bayi baru lahir dalam keadaan baik.
15. Pemberian ASI awal diberikan pada kunjungan ...

Kunjungan awal

Kunjungan I

Kunjungan II

Kunjungan III

Kunjungan IV

Anda mungkin juga menyukai