Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, L. (2007). Hubungan Skor Mini Nutritional Assessment (MNA)


Dengan Albumin Serum Pasien Usia Lanjut di Bangsal Geriatri Rumah
Sakit DR Kariadi Semarang. (E- Skripsi) Universitas Diponegoro.
Available: http://eprints.undip.ac.id/2610 (Diakses : 28 Juni 2016)
Arisman, MB. (2009). Gizi Dalam Daur Kehidupan (Buku Ajar Ilmu Gizi) Edisi
2. Jakarta : EGC
.(2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama
Badan

Pusat Statistik. (2010).

Sensus Penduduk 2010. Available :

http://sp2010.bps.go.id/ (Diakses : 30 Januari 2015)


Departemen Kesehatan RI. (2003). Pedoman Tata Laksana Gizi Usia Lanjut
untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta : Litbang Kemenkes RI. Available :
www.lenteraimpian.wordpress.com. (Diakses : 29 Desember 2015)
Departemen Kesehatan RI. (2007). Skrining Malnutrisi pada Anak Yang
Dirawat di Rumah Sakit. Jakarta: Health Technology Assessment
Indonesia. Available : www.scribd.com. (Diakses : 28 Desember 2015)
Fatmah. (2008). Status Gizi Lanjut Usia Di Daerah Pedesaan Kecamatan
Porsea, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara Tahun
2010.

(E-Tesis).

Depok:

Universitas

Indonesia.

Available

http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20303888-T%2030833-Status%20gizifull%20text.pdf . (Diakses :1 januari 2016)


Fatmah. (2010). Gizi Usia Lanjut. Jakarta : Erlangga
Gibson, R, S. (2005). Principles of Nutritional Assessmen. Second Edition.
Oxford University Press Inc, New York.

Girson, G,R., Simadibrata, M., Fahrial, S,A, Susianti, T,I., Setiati, S., dan Aziz,
R,A. (2011). Total Lymphocyte Count as a Nutritional Parameter in
43

44

Hospitalize Patients. (E-Article). Jakarta : Universitas Indonesia.


Available

http://download.portalgaruda.org/article.php?

article=254462&val=6867&title=Total%20Lymphocyte%20Count%20as
%20a%20Nutritional%20Parameter%20in%20Hospitalized
%20Patients. (diakes 27 Juni 2016)
Harris, B,T. (2009). Weight and Age : Paradoxes and Conundrum dalam :
Halter, J., Ouslander, JG., Tinetti, ME., Studenski, S., High, KP.,
Asthana ,S. Hazzards Geriatric Medicine and Gerontology Edisi 6.
New York: Mc Graw Hill
Kane, R,L., Ouslander, J, G., Abrass, I, B. (1989). Essesntial Of Clinical
Geriatric Edisi 2. Singapore :Mc Graw Hill
Kementerian Kesehatan RI. (2012). Pedoman Layanan Gizi Usia Lanjut.
Jakarta :Jendral Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. Available :
www.depkes.go.id . (Diakses : 23 Desember 2015)
Kondrup, J., Allison, S, P., Elia, M., Vellas, B., dan Plauth, M. (2002). Guideline
For

Nutrition

Screening.

(E-Journal).

Available

http://www.clinicalnutritionjournal.com/article/S0261-5614(03)000980/fulltext . (Diakses : 30 Desember 2015)


Lasmi, A., Bahar, B., dan Jafar,N. (2011). Kebiasaan Merokok dan Asupan
Status Gizi Manula Kelurahan Balla Kabupaten Enrekang. (E-Journal).
Available

http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/11252/AYU
%20LASMI%20DARA%20K21107004.pdf?sequence=1. (Diakses : 28
Juni 2016)

Mayasari, M. (2014). Perbandingan antara Simple Nutritional Screening Tool


(SNST) Dengan Mini Nutritional Assessment Short Form Terhadap

45

Antropometri dan Biokimia Pasien Lanjut Usia Di RSUP. DR. Sardjito


Yogyakarta. (E-Thesis). Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.
Available

http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?

mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buk
u_id=74378. (Diakses : 30 Januari 2016)
Moore, M, C. (2012). Terapi diet dan Nutrisi. Editor : Melfiawati. Alih bahasa :
Oswari, D, L. Jakarta: Hipokrates
Napitulu, H. (2002). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi
Pada Usia Lanjut Di Kota Bengkulu. (Tesis). Depok : Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Nasar. (2007). Hubungan Malnutrisi Yang Dinilai Berdasarkan Parameter Total
Lymphocyte

Count

(TLC)

Dengan

Kejadian

Stroke.

(E-

Skripsi).Yogyakarta : Universitas Duta Wacana Christian University.


Available

http://sinta.ukdw.ac.id/sinta/resources/sintasrv/getintro/41100074/a457
dc05b19d9136082d30269c17d9cf/intro.pdf . (Diakses 22 Desember
2015)
Nestle.

(2009).

The

Mini

Nutritional

Assessment

MNA.

Available

http://www.elderly.com. (Diakses : 29 Desember 2009)


Nugroho.(2008). Gambaran Aktivitas Hidup Sehari hari Dan Gangguan
Penglihatan Pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak
Balita

di

Binjai

dan

Medan.

Available

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/42231/5/Chapter
%20I.pdf . (Diakses : 22 Desember 2015)
Pergemi. (2012). Konsensus Pengelolaan Nutrisi Pada Orang Usia Lanjut.
Jakarta : PB PERGEMI.
Reuben, D, B. dan Rosen, S. (2009). Principles of Geriatric Assessment dalam
: Halter, J., Ouslander, JG., Tinetti, ME., Studenski, S., High, KP.,

46

Asthana ,S. Hazzards Geriatric Medicine and Gerontology Edisi 6.


New York: Mc Graw Hill
Rospond.

(2008).

Peniliaian

Status

Nutrisi

Available

http://lyrawati.files.wordpress.com/2008/07/penilaian-status-nutrisi.pdf
(Diakses : 28 Juni 2016)
Samaptaningtyas, R. (2006). Perbandingan status gizi antara lansia tinggal
dipanti tresna werdha budi luhur dengan lansia yang tinggal mandiri.
(Artikel Penelitian) . Yogyakarta : Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta.
Sari, N,K. (2006). Dukungan Nutrisi Pada Kasus Penyakit Dalam. Editor :
Harjodisastro,E., Syam, A,F., dan Sukrisman, L. Jakarta : Departemen
Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Sharlin, J dan Edelstein, S. (2014) Gizi Dalam Daur Kehidupan. Alih bahasa :
Kristianto, Y., Tampubolon, A, O. Jakarta : EGC
Sinurat, Drosif. (2003). Gambaran Konsumsi Serat serta Kaitannya dengan
Penyakit Konstipasi pada Lansia di Panti Werdha Abdi Desa Cengkeh
Turi Kecamatan Binjai Utara Kotamadya Binjai Tahun 2003. (ESkripsi). Medan : Universitas Sumatera Utara.
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/32344.

Available :
(Diakses

23

Desember 2015)
Suling. (1996). Gambaran Konsumsi Serat serta Kaitannya dengan Penyakit
Konstipasi pada Lansia di Panti Werdha Abdi Desa Cengkeh Turi
Kecamatan Binjai Utara Kotamadya Binjai Tahun 2003. (E-Skripsi).
Medan
Available

Universitas

Sumatera

Utara.

:http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/32344.

(Diakses : 23 Desember 2015)


Sullivan, DH dan Johnson, LE. (2009). Nutrition and aging dalam : Halter, J.,
Ouslander, JG., Tinetti, ME., Studenski, S., High, KP., Asthana ,S.

47

Hazzards Geriatric Medicine and Gerontology Edisi 6. New York: Mc


Graw Hill
Supariasa., Dewa,I,N. (2001). Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC
Susesnas. (2014). Statistik Penduduk Lansia Tahun 2014. Jakarta : Badan
Pusat

Stastistik.

Available

http://www.bappenas.go.id/files/data/Sumber_Daya_Manusia_dan_Ke
budayaan/Statistik%20Penduduk%20Lanjut%20Usia%20Indonesia
%202014.pdf. (Diakses : 28 Juni 2016)
UNESCAP. (2011). Gambaran Aktivitas Hidup Sehari hari Dan Gangguan
Penglihatan Pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak
Balita

di

Binjai

dan

Medan.

Available

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/42231/5/Chapter
%20I.pdf . (Diakses : 22 Desember 2015)
Wallace, J,I. (2009). Malnutrition and Enteral Parenteral Alimentation dalam :
Halter, J., Ouslander, JG., Tinetti, ME., Studenski, S., High, KP.,
Asthana ,S. Hazzards Geriatric Medicine and Gerontology Edisi 6.
New York: Mc Graw Hill

Anda mungkin juga menyukai