Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Listrik sederhana dapat dikatakan sebagai suatu bentuk hasil
teknologi yang sangat vital dalam kehidupan manusia. Semakin lama tidak
ada satupun alat kebutuhan manusia yang tidak membutuhkan listrik, oleh
karena itu manusia selalu berfikir bagaimana menciptakan dan menggunakan
energi listrik secara efektif dan efesien. Namun, penggunaan listrik secara
berlebihan akan membawa dampak negatif bagi kehidupan. Pada dasarnya
energi listrik tidak dapat diperbaharui. Apabila manusia tidak dapat
menggunakannya secara efektif dan efisien, maka energi listrik akan cepat
habis.
Secara tidak langsung, hal ini juga akan memperbesar efek
pemanasan global yang mengancam kehidupan manusia. Semakin banyak
penggunaan alatalat listrik, maka semakin banyak pula gas rumah kaca yang
dihasilkan bumi. Kemudahan yang ditawarkan oleh energi listrik, tidak
selamanya menguntungkan manusia. Manusia terkadang melakukan halhal
ceroboh, seperti pencurian listrik yang dapat menyebabkan terjadinya
korsleting listrik. Korsleting listrik tidak bisa dianggap sebagai hal sepele
karena dapat menimbulkan kebakaran.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis ingin menjabarkan tentang
konsep dasar kelistrikan, mencakup listrik sederhana.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah
dari makalah ini adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan listrik sederhana ?
2. Apa saja manfaat listrik sederhana bagi kehidupan sehari - hari ?
3. Bagaimana proses rangkaian listrik sederhana ?
4. Bagaimana contoh listrik sederhana ?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan yang dapat
dirumuskan dalam pembuatan makalah ini antara lain untuk mengetahui :
1. Untuk mengetahui pengertian dari listrik sederhana ?

2. Untuk mengetahui manfaat listrik sederhana bagi kehidupan sehari hari ?


3. Untuk mengetahui proses rangkaian listrik sederhana ?
4. Untuk mengetahui contoh listrik sederhana ?
D. Manfaat Penulisan
Harapan yang ingin diwujudkan dalam makalah ini tercakup secara
teoretis dan secara praktis yang meliputi:
1. Secara teoretis Makalah ini diharapkan berguna untuk memberikan
sumbangan terhadap usaha peningkatan dan pengembangan mutu
pendidikan.
2. Secara praktis Tujuan praktis dari makalah ini adalah untuk
meningkatkan

pengetahuan

mahasiswa

STKIP

SETIA

BUDHI

Rangkasbitung tentang konsep listrik sederhana serta penerapan konsep


dan pemanfaatannya dalam kehidupan seharihari.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti
elektron dan proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di
antaranya. Atau menurut pengertian lainnya, Listrik adalah sumber energi
yang disalurkan melalui kabel. Listrik memungkinkan terjadinya banyak
fenomena fisika yang dikenal luas, seperti petir, medan listrik, dan arus
listrik. Listrik digunakan dengan luas di dalam aplikasiaplikasi industri
seperti elektronik dan tenaga listrik. Listrik memberi kenaikan terhadap
empat gaya dasar alami (gaya gravitasi, gaya elektromagnetisme, gaya nuklir
lemah dan gaya nuklir kuat). Jumlah listrik juga dikenal dengan istilah
Muatan Listrik atau Jumlah Muatan. Ada dua jenis muatan listrik: positif
dan negatif. Melalui eksperimen, muatansejenis saling menolak dan muatanlawan jenis saling menarik satu sama lain. Jika listrik mengalir melalui bahan
khusus, misalnya dari wolfram dan tungsten, cahaya pijar akan dipancarkan
oleh logam itu. Bahanbahan seperti itu dipakai dalam bola lampu. Setiap kali
listrik mengalir melalui bahan yang mempunyai hambatan, maka akan
dilepaskan panas. Semakin besar arus listrik, maka panas yang timbul akan
berlipat. Sifat ini dipakai pada elemen setrika dan kompor listrik. Sedangkan
pada listrik arus bolakbalik, listrik juga bisa mengalir, sedangkan Energi
listrik adalah energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik, energi yang
tersimpan dalam arus listrik dengan satuan amper (A) dan tegangan listrik
dengan satuan volt (V) dengan ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik
dengan satuan Watt (W) untuk menggerakkan motor, lampu penerangan,
memanaskan, mendinginkan ataupun untuk menggerakkan kembali suatu
peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi yang lain.

Energi yang dihasilkan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti


air, minyak, batu bara, angin, panas bumi, nuklir, matahari, dan lainnya.
Energi ini besarnya dari beberapa Joule sampai ribuan hingga jutaan Joule.
Listrik merupakan hal mendasar dalam aktivitas kehidupan manusia,
manusia tidak bisa terlepas dari peran listrik. Listrik banyak kita gunakan
didalam kehidupan sehari-hari seperti, untuk menyalakan televisi, kulkas,
laptop atau komputer dan alat elektronik lainnya.

B. Rangkaian Listrik Sederhana


Rangkaian Sederhana atau biasa disebut rangkaian listrik sederhana
ini memiliki arti sebuah rangkaian yang akan dialiri oleh arus yang memiliki
muatan listrik didalamnya. Dan biasanya di dalam rangkaian elektronika
tersebut, terdapat beberapa macam komponen yang pastinya memiliki kinerja
dan juga fungsi yang tertentu. Dan di dalam rangkaian listrik tersebut
memiliki beberapa macam komponen yang akan mendapatkan suplai energi
dari sumber tegangan yang tentunya memiliki besaran yang berbeda-beda.
Dan tegangan tersebut akan mengalir di dalam rangkaian tersebut serta akan
menghasilkan output atau tenaga keluaran yang bisa langsung digunakan.
Di dalam rangkaian sederhana atau rangkaian listrik sederhana ini,
didalam rangkaian tersebut terdapat berbagai macam komponen yang akan
membuat rangkaian tertutup dimana bisa mengalirkan aliran listrik yang
masuk dari sumber tegangan tersebut. Sementara di dalam rangkaian tersebut
terdapat komponen pengguna energi yang akan mendapatkan arus dari
sumber tegangan yang masuk ke dalam rangkaian ini. Dan rangkaian listrik
sederhana ini memiliki 2 bentuk rangkaian yang biasa di gunakan. Yaitu
rangkaian seri dan juga paralel.

Di dalam rangkaian seri tersebut, komponen yang digunakan akan


dipasang dengan bentuk berbaris. Dan arus yang mengalir ke rangkaian
tersebut akan mengalir para satu cabang komponen itu saja. Sementara jika
salah satu komponen mengalami kendala seperti kerusakan atau juga dicabut
dari rangkaian, tentu saja aliran arus tersebut tidak akan mengalir
sebagaimana mestinya. Dan pastinya aliran arus di dalam rangkaian tersebut
akan putus. Keunggulan dari rangkaian sederhana tentu saja memiliki biaya
pembuatan yang relatif lebih murah.
Sementara rangkaian paralel memiliki bentuk yang sedikit lebih
kompleks. Komponen di dalam rangkaian tersebut akan disususn secara
berjajar dimana di setiap komponen memiliki cabang sendiri-sendiri. Dan
aliran arus dari sumber tegangan akan mengalir ke setiap cabang dari
komponen tersebut.Tidak hanya di satu cabang saja. Dan keunggulannya
adalah jika salah satu komponen mengalami kerusakan atau juga diputus,
tentu saja aliran arus tersebut akan terus mengalir dan tidak mengganggu
komponen lainnya di dalam komponen tersebut. Demikian sedikit info
mengenai rangkaian sederhana yang bisa membantu anda

C. Manfaat dan Tujuan Listrik Sederhana

Manfaat pembangkit listrik sederhana memiliki banyak manfaat


yang belum diketahui oleh banyak orang, terutama oleh masyarakat luas. Jika
disuruh menyebutkan pengertian dari pembangkit listrik sederhana,
masyarakat pun banyak yang tidak tahu apa itu pembangkit listrik yang
sederhana. Pengetahuan masyarakat yang masih sedikit tersebut membuat
masyarakat tidak tahu apa saja fungsi dari pembangkit listrik sederhana.
Pengertian Pembangkit Listrik Sederhana
Banyak orang tidak tahu apa itu pembangkit listrik sederhana, bahkan jika ditanya
pun banyak orang yang tidak tahu. Pembangkit listrik sederhana adalah suatu
rekayasa alat yang bisa digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik namun
sumber dayanya tidak bersumber pada bahan bakar fosil emisi karbondioksida.
Pembangkit listrik sederhana ini bersumber daya pada sesuatu yang sumber
dayanya tidak akan pernah habis dan bisa diperbarui. Berbeda dengan bahan bakar
fosil yang tidak akan pernah bisa diperbarui.
Masyarakat banyak yang tidak menyadari apa saja yang menjadi manfaat
pembangkit listrik sederhana ini. Berikut ini manfaat dari pembangkit listrik
sederhana yang harus diketahui oleh masyarakat :
1. Meningkatkan Kemandirian
Dengan membuat pembangkit listrik sederhana, akan meningkatkan kemandirian
suatu daerah untuk bisa membangkitkan tenaga listrik secara mandiri dan tidak
ketergantungan.
2. Menghentikan Ketergantungan Dari Energi Fosil
Saat ini energi listrik Indonesia masih bersumber pada energi fosil, energi fosil ini
sifatnya akan mudah habis seiring berkembangnya dengan waktu dan seiring
dengan kebutuhan akan listrik yang semakin besar dan meningkat. Oleh sebab
itulah, penggalakan energi listrik sederhana bisa digunakan sabagai penghenti
ketergantungan terhadap energi listrik yang bersumber pada energi fosil.
3. Menjadi Pasokan Energi Di Masa Mendatang
Saat energi listrik yang bersumber pada energi fosil telah habis, manfaat
pembangkit listrik sederhana akan menjadi penyangga di masa mendatang. Energi
listrik sederhana bisa digunakan sebagai pasokan energi yang digunakan di masa

yang mendatang. Sifatnya yang bisa diperbarui membuat energi listrik sederhana
ini bisa digunakan sabagai andalan di masa yang mendatang.
4. Ramah Lingkungan
Salah satu manfaat dari energi listrik sederhana adalah ramah lingkungan. Hal itu
dikarenakan pembangkit listrik sederhana tidak berpotensi mengeluarkan
karbondioksida, berbeda dengan yang berbahan bakar fosil, energi itu akan
menghasilkan karbondioksida yang bisa merusak lingkungan.
5. Mensejahterakan Masyarakat
Salah satu manfaat dari pembangkit listrik sederhana adalah bisa digunakan untuk
mensejahterakan masyarakat. Pembangkit listrik sederhana ini biasanya sudah
dilakukan oleh masyarakat pedesaan. Istilah listrik masuk desa pun bukan hal
yang asing lagi dikarenakan di pedesaan telah teraliri dengan listrik yang
dihasilkan dari pembangkit listrik sederhana.
6. Tersedianya Listrik Di Daerah-Daerah Terpencil
Tidak hanya di pedesaan saja, listrik di daerah terpencil dan tidak terjangkau
dengan kabel listrik pemerintah pun kini bisa menikmati terangnya listrik di
rumah mereka. Hal itu dikarenakan masyarakat daerah terpencil atau masyarakat
pedalaman mulai bisa membangkitkan energi listrik dengan manfaat pembangkit
listrik sederhana seperti kincir air atau kincir angin.
7. Menyelamatkan Lingkungan Hidup
Lingkungan perlu dijaga dan dilestarikan, sayangnya berkat bahan bakar fosil
yang digunakan dalam energi listrik bisa merusak lingkungan dan kelestarian
lingkungan. Oleh sebab itulah dengan adanya pembangkit energi listrik yang
sederhana diharapkan lingkungan bisa terselamatkan dan terlindungi. Lingkungan
itu rusak akibat emisi karbondioksida yang dikeluarkan oleh bahan bakar fosil
yang digunakan dalam pembangkit energi listrik konvensional.
8. Mengatasi Dampak Buruk Bahan Bakar Fosil
Dampak buruk dari bahan bakar fosil yang digunakan dalam pembangkit energi
listrik sederhana tidak hanya untuk lingkungan saja, namun juga bisa berdampak
ke yang lainnya. Untuk mencegah dampak buruk terjadi, pemerintah seharusnya
mulai menggalakkan pembangkit listrik sederhana ini di berbagai sektor agar
dampak buruk terhadap listrik konvensional bisa teratasi.

9. Meningkatkan Produktivitas Industri Perumahan


Manfaat pembangkit listrik sederhana bisa digunakan dalam berbagai sektor salah
satunya industri rumah. Industri itu misalnya saja adalah pembuatan es balok
dalam industri pengawetan ikan, usaha kuliner, digunakan untuk penerangan
tempat tinggal, penerangan di jalan raya atau jalan desa.
10. Dimanfaatkan Dalam Industri Kecil Dan Menengah
Biaya atau pajak listrik yang mahal setiap bulannya bisa memberatkan bagi pelaku
industri kecil menengah. Oleh sebab itulah pembangkit listrik sederhana dipercaya
bisa meringankan indutri kecil dan menengah.
Di Indonesia sendiri listrik adalah kebutuhan pokok bagi manusia, listrik juga
difungsikan sebagai kebutuhan penting yang bisa digunakan sebagai peningkat
kesejahteraan masyarakat. Di Indonesia sendiri, fakta tentang listrik adalah
memanfaatkan dari bahan bakar dari fosil. Bahan bakar fosil ini telah
menyumbang emisi karbondioksida terbesar di Indonesia bahkan juga dalam
kawasan Asia Pasifik. Oleh sebab itulah indonesia harus memikirkan bagaimana
caranya bisa mengefektifkan ketergantungannya terhadap bahan bakar fosil
sehingga emisi karbondioksida tersebut tidak merugikan dan juga bertambah.

Tujuan Pembuatan Pembangkit Listrik Sederhana di Indonesia


Indonesia seharusnya mulai mengembangkan pembangkit listrik tenaga sederhana
ini. Indonesia harus mulai mengurangi ketergantungannya terhadap penggunaan
listrik yang menggunakan sumber daya dari bahan bakar fosil. Tujuan dari adanya
pembangkit listrik sederhana tersebut adalah berikut ini :
1. Bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan energi
ayng dihasilkan oleh bahan bakar fosil yang jumlahnya terbatas, dari
waktu ke waktu energi tersebut bisa habis.
2. Menyediakan energi listrik dengan menggunakan sumber daya yang bisa
diperbarui sehingga energinya tidak akan pernah habis, jika energinya
habis. Energi tersebut bisa diperbarui.
3. Menghemat energi listrik yang bersumber pada sumber daya yang tidak
bisa diperbarui atau bahan bakar fosil yang tidak bisa diperbarui.

Mengenal Jenis Pembangkit Listrik Sederhana

Di Indonesia banyak sekali sumber daya alami yang bisa digunakan sebagai
pembakit tenaga listrik. Diantaranya adalah pembangkit listrik tenaga matahari,
tenaga air dan juga tenaga angin. Ketiga energi tersebut tidak akan pernah habis
dan bisa diperbarui.

1. Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Di Indonesia, pembangkit listrik tenagan angin ini sedang digalakkan. Hal


itu dikarenakan Indonesia merupakan negara yang dikelilingi oleh perairan
yang luas. Perairan tersebut bisa menghasilkan angin laut yang energinya
begitu besar. Angin yang besar tersebut bisa digunakan sebagai
pembangkit listrik tenaga angin. Angin bisa menimbulkan sirkulasi yang
ada di atmosfer dipengaruhi oleh aktivitas yang dilakukan oleh matahari
ketika menyinari bumi dan memanfaatkan dari rotasi matahari.

Rotasi matahari bisa menyebabkan daerah khatulistiwa menerima energi


matahari lebih banyak dibandingkan dengan daerah yang berada di daerah
kutub. Akibatnya adalah udara yang ada di daerah khatulistiwa tekanan
udaranya lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara yang ada di
daerah kutub. Karena adanya perbedaan masa jenis dan juga perbedaan
tekanan udara bisa membuat terciptanya pergerakan udara.

Pegerakan udara ini yang disebut dengan angin. Angin adalah sejenis
udara yang bisa bergerak dari tekanan udara yang tinggi menuju ke
tekanan yang lebih rendah. Jika memilih energi angin ini, energi tidak
akan pernah habis dan dirasa cukup efektif dibandingkan dengan sumber
energi yang telah habis.

2. Pembangkit Listrik Tenaga Air


Indonesia memiliki arus sungai yang sangat besar, tidak hanya itu saja Indonesia
juga memiliki banyak air terjun. Pembangkit listrik tenaga air adalah listrik yang
menggunakan energi potensial dan juga energi kinetik dari air. Energi kinetik dan
potensial dari air itulah yang bisa digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik.

Alat yang biasanya digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik adalah kincir
air. Menggunakan kincir air itu bisa digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik.
PLTA ini sudah banyak dijadikan sebagai sumber energi listrik yang potensial di
banyak desa, sehingga desa-desa pun kini banyak yang sudah teraliri dengan
listrik.

3. Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Pembangkit listrik tenaga surya atau tenaga matahari bisa mengubah energi surya
untuk dijadikan sebagai energi listrik Pembangkitan energi listrik menggunakan
energi surya ini bisa menggunakan dua cara, cara tersebut adalah sebagai berikut
ini :

Menggunakan photovoltaic, photovoltaic bisa mengubah energi surya


menjadi energi listrik yang bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan
tenaga listrik. Pemusatan energi ini biasanya menggunakan lensa atau
cermin digabungkan dengan sistem yang bisa melacak pengfokusan energi
matahari dari satu titik ke titik yang lainnya.

Menggunakan cara tidak langsung dengan cara pemusatan energi matahari


atau energi surya.

Contoh Rangkaian Listrik Sederhana


Rangkaian listrik merupakan suatu lintasan yang dapat diairi oleh muatan listrik
(arus). Suatu rangkaian listrik umumnya terdiri dari banyak komponen listrik.
Komponen-komponen listrik tersebut terdiri dari komponen pen-supply energi
listrik (seperti batterai) dan komponen pengguna energi listrik (seperti bola lampu
resistor). Arus listrik akan mengalir dalam suatu rangkaian yang setidaknya :
1.

memiliki sumber tegangan untuk membuat arus mengalir,

2.

memiliki komponen pengguna energi yang di-supply sumber tegangan,


dan

3.

merupakan rangkaian tertutup.

Gambar di atas merupakan contoh untuk sebuah rangkaian listrik sederhana. Pada
gambar tersebut komponen pen-supply energi adalah baterai, sementara bola
lampu bertindak sebagai komponen pengguna energi, dan rangkaian tersebut
tertutup, sehingga arus dapat mengalir.
Pertanyaannya, apakah bila tidak ada bola lampu arus tidak akan mengalir? Dalam
syarat yang ke-2 dikatakan harus terdapat suatu komponen yang menggunakan
energi listrik yang disokong oleh sumber tegangan. Hal tersebut dikarenakan agar
kedua ujung penghantar listrik memiliki potensial yang berbeda sehingga arus
dapat terus mengalir. Namun, tanpa bola lampu pun arus listrik dapat mengalir,
karena dalam penghantar listrik pun memiliki hambatan. Sehingga sebenarnya
kawat penghantar pun bertindak sebagai komponen pengguna energi listrik.
Rangkaian Hambatan Seri
Komponen-komponen listrik dinyatakan dirangkai secara seri pada saat
komponen-komponen tersebut dihubungkan secara berturutan dalam satu jalur
rangkaian. Karakteristik dari rangkaian seri yaitu :
1. Arus listrik hanya memiliki satu jalur untuk mengalir. Hal ini berarti arus
listrik yang mengalir pada tiap komponen listrik dalam rangkaian seri
memiliki besar yang sama.
2. Arus listrik yang mengalir dihambat oleh hambatan pertama, setelah
melewati hambatan pertama, arus yang sama dihambat oleh hambatan
kedua, hambatan ketiga, dan seterusnya. Sehingga Hambatan total pada
rangkaian seri merupakan jumlah dari tiap hambatan sepanjang
rangkaian listrik.
3. Energi listrik yang diberikan sumber tegangan untuk membuat arus
mengalir, didisipasi oleh tiap hambatan pada rangkaian. Hal ini berarti

jumlah tegangan pada tiap komponen listrik pada rangkaian seri sama
dengan tegangan pada sumber tegangan.
4. Karena hambatan total pada rangkaian seri merupakan jumlah dari tiap
hambatan pada rangkaian, maka rangkaian seri biasanya ditujukan untuk
memperbesar hambatan pada rangkaian.

Rangkaian Hambatan Paralel


Apabila komponen-komponen listrik dihubungkan pada dua titik yang sama
dalam rangkaian listrik, maka dapat dinyatakan bahwa komponen-komponen
listrik tersebut dirangkai secara paralel. Karakteristik dari rangkaian paralel yaitu :
1. Tiap komponen terhubung pada dua titik yang sama dalam rangkaian.
Sehingga tegangan tiap hambatan memiliki besar yang sama.
2. Arus total dalam rangkaian terbagi pada cabang-cabang paralel dengan
jumlah arus yang mengalir pada tiap cabang sama dengan arus total pada
rangkaian.
3. Tegangan pada hambatan dalam tiap cabang paralel besarnya sama, namun
arus yang mengalir pada tiap cabang berbeda. Sehingga besarnya arus
pada tiap cabang berbanding terbalik dengan besarnya hambatan pada
cabang tersebut.
4. Penambahan jumlah cabang paralel menyebabkan hambatan total semakin
kecil, sehingga rangkaian paralel ditujukan untuk memperkecil hambatan.

PENUTUP
A. Kesimpulan

Rangkaian Sederhana atau biasa disebut rangkaian listrik sederhana ini


memiliki arti sebuah rangkaian yang akan dialiri oleh arus yang memiliki muatan
listrik didalamnya. Dan biasanya di dalam rangkaian elektronika tersebut, terdapat
beberapa macam komponen yang pastinya memiliki kinerja dan juga fungsi yang
tertentu. Dan di dalam rangkaian listrik tersebut memiliki beberapa macam
komponen yang akan mendapatkan suplai energi dari sumber tegangan yang
tentunya memiliki besaran yang berbeda-beda. Dan tegangan tersebut akan
mengalir di dalam rangkaian tersebut serta akan menghasilkan output atau tenaga
keluaran yang bisa langsung digunakan.

Pemanfaatan listrik tersebut ditandai dengan adanya perubahan energi


listrik. Energi listrik dapat diubah menjadi energi panas, energi gerak,
energi bunyi, dan energi cahaya. Namun, harus diingat bahwa energy
listrik bukanlah energy yang dapat diperbaharui. Itu berarti, ketika
menggunakan energy listrik harus efisien dan efektif.

B. Saran
Hendaknya perlu memahami pentingnya pemahaman konsep kelistrikan
sederhana dan penerapan serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari - hari dengan baik untuk menghindari kesalahan konsep (misconception)
dalam pembelajaran tentang materi kelistrikan dan harus lebih mengenal
contoh dan rangkaian dari listrik sederhana.

DAFTAR PUSTAKA
Alit Swamardika. 2005. Simulasi kontrol listrik sederhana. Jakarta
Ibayati, Yayat. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam : SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Kanginan, M. 2003. Fisika SLTP
3A. Jakarta: Erlangga . 2003. Fisika SLTP 2B. Jakarta: Erlangga NN. 2008.
Energi Dan Daya Listrik,

Rositawaty, S. 2008. Senang belajar Ilmu Pengetahuan Alam 6: untuk Kelas VI


Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional Santi Wulan, D. 2007. Perubahan Energi Listrik,
Sulistyanto, Heri. 2008. Ilmu pengetahuan alam 6: untuk sd dan mi kelas VI.
Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional The Salvation. 2007.
Cara Kerja Lampu 'Lalu Lintas',
SEJUTA WARNA. Penerapan Konsep Dasar Listrik & Elektronika,

Anda mungkin juga menyukai