Anda di halaman 1dari 12

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
a. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
b. Permasalahan Makalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
c. Tujuan Makalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
BAB II PENGANTAR ILMU EKONOMI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
1. Definisi Ilmu Ekonomi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
2. Ruang Lingkup Ekonomi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
3. Hubungan Ilmu Ekonomi dengan ilmu-ilmu yang lain. . . . . . . . . . . . 7
4. Pembagian Ekonomi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
5. Penerapan Ekonomi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
BAB III TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . .10
1.

Pengaruh harga terhadap jumlah barang yang diminta . . . . . . . . . 10

2.

Pengaruh harga terhadap jumlah barang yang ditawarkan . . . . . . 11

BAB IV KESIMPULAN DAN PENUTUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12


DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .13

BAB I
PENDAHULUAN

Pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang yang berarti besarnya bahwa untuk
menyayangi sesuatu kita harus mengenalinya ter lebih dahulu. Demikian pula dengan ilmu
ekonomi harus mengenalnya terlebih dahulu, apa sebenarnya ilmu ekonomi itu?
Ilmu ekonomi adalah.

Sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan bahwa ilmu ekonomi sangat berguna dan
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian ilmu pengatahuan menempatkan kedudukannya sejajar dengan ilmu lain. Jadi tidak
heran apabila suatu saat berhasil ditemukan metode-metode baru dan teknologi baru. Karena
IPTEK masih akan harus berkembang dan dikembangkan.

a)

Latar Belakang

Makalah ekonomi ini penulis susun berdasarkan buku-buku dan referensi-referensi ekonomi
yang mencakup tentang definisi, ruang lingkup, hubungan ekonomi dengan ilmu yang lain,
pembagian ekonomi, penerapan ekonomi dan teori permintaan dan penawaran barang.
Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai perilaku pelaku
ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai
kerangka berpikir untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang
terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Semoga dengan
diuraikannya keterangan tersebut para pembaca dapat memahami lebih dalam lagi.

b) Permasalahan Makalah

Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan


manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas yang jumlahnya terbatas. Permasalahan
tersebut menimbulkan kelangkaan.

c)

Tujuan Makalah

Penulis mempunyai tujuan dari pembuatan makalah yaitu agar para pembaca dapat
mengetahui tentang permasalahan-permasalahan ekonomi agar para pembaca dapat mengerti
dari apa yang kita jelaskan.

BAB II
PENGANTAR ILMU EKONOMI
1.

Definisi ekonomi

Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan
menciptakan kemakmuran.

Kata Ekonomi sendiri barasal dari kata yunani Oikos yang berarti keluarga, rumah tangga
dan Nomos, atau peraturan, aturan, hukum, dan secara garis besar ekonomi diartikan
sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga.

Prof. Paul Anthony Samuelson ( ahli ekonomi dari Massachussets Institute of Technologi )
mengemukakan 6 definisi ekonomi :

1. Ilmu ekonomi / ekonomi politik adalah suatu studi tentang kegiatan yang dengan /
tanpa menggunakan uang, mencakup atau melibatkan transaksi-transaksi pertukaran
antar manusia.
2. Suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan yang tepat untuk
memenfaatkan sumber-sumber produktif yang langka dan terbatas jumlahnya, untuk
menghasilkan berbagai barang serta mendistribusikannya kepada anggota masyarakat
untuk mereka konsumsi.
3. studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari-hari untuk mendapat dan
menikmati kehidupan.
4. studi tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti untuk mengorganisasi kegiatankegiatan konsumsi dan produksinya
5. suatu studi tentang kekayaaan.
6. suatu studi tentang cara-cara memperbaiki masyarakat.

Economics is the study of how societies use scarce resource to produce valuable
commodities and distribute them among different people.

Ilmu ekonomi adalah studi tentang mengenai cara-cara yang di tempuh oleh masyarakat
untuk menggunakan sumberdaya yang langka guna memproduksi komuditas / barang-barang
yang bermanfaat serta mendistribusikannya kepada semua orang. ( Paul A. Samuelson and
William D. Nordhaus )
Ada 3 asas dalam permasalahan ekonomi :

What : Barang apa yang akan di buat

How

For Whom : Untuk siapa barang itu di hasilkan

2.

: Bagaimanakah barang itu dihasilkan

Ruang Lingkup Ekonomi

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa.

Tindakan , Motif , dan Prinsip Ekonomi


Dalam Ilmu ekonomi kita harus mempunyai tindakan, motif, dan prinsip
ekonomi. Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang
paling baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena
harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :
a. Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling
menguntungkan dan kenyataannya demikian.
b. Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling
menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.
Dalam ekonomi kita tidak hanya melakukan tindakan saja akan tetapi, kita harus mempunyai
motif dalam ekonomi. Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga
seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Dari semuanya itu kita tidak akan seimbang
kalau tidak adanya prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan
tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh
hasil yang maksimal.

3.

Hubungan Ilmu Ekonomi dengan Ilmu-ilmu yang lain

Dari segi yang lain, ilmu di bagi menjadi dua. Masing-masing adalah ilmu murni (pure
science) dan ilmu terapan (applied science) ilmu murni bertugas untuk menyempurnakan dan
menjaga kelangsungan hidup serta pengembangan ilmu itu sendiri, sedangkan ilmu terapan
gunanya adalah untuk diterapkan di dalam hidup dan kehidupan manusia sehari-hari.
Demikianlah kita kenal dengan sosiologi sebagai ilmu murni dan sosiatri sebagai ilmu
tempatnya. Psikologi sebagai ilmu murni sebagai psikiatri xebagai ilmu terapan. Bebrapa
cabang ilmu yang lain tidak mempunyai nama khusus untuk ilmu murni dan ilmu
terapannya sebagai mana yang mempunyai oleh sosiologi dan psikologi.
Ilmu ekonomi, misalnya sebagaian bagiannya bersama pure economics atau economic
theory and appled economics (ilmu ekonomi terapan)
Sebelumnya telah disebutkan bahwa ilmu ekonomi termasuk kedalam ilmu social, sedangkan
ilmu social itu adalah ilmu tentang manusia serta masyarakat untuk sekelompok manusia
hidup didalamnya. Dengan demikian jelaslah subjek ekonomi itu pertama adalah manusia itu
sendiri dan kedua adalah bahan bahan yang terlibat didalam kegiatan perekonomian seperti
misalnya toko, perusahaan, departemen keuangan, lembaga konsumen dsb. Semuanya itu
adalah subjek subjek ilmu ekonomi adapaun subjek ilmu ekonomi adalah cara cara serta
tindakan yang ditempuh oleh manusia dalam pengalokaasaian sumber sumber yang ada.
Itulah subjek dan objek ilmu ekonomi.
Memang, sedemikian besar peranan yang dimainkan ilmu ekonomi dalam mempengaruhi
masyarakat manusia sehingga diseluruh dunia ini dimulai dari masyarkat yang palinh
primitive dan kanibal hingga masyarakat masyarakat yang paling modern sekalipun, tidak
ada yang terlibat dalam proses perkonomian.

4.

Pembagian Ekonomi

Secara garis besar ekonomi terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu :


a. Ekonomi Deskriptif (descriptive economics), yaitu ilmu ekonomi yan bersifat
mengumpulkan ketarangan-keterangan yang factual dan relevan mengenai suatu
masalah.
b. Ekonomi teori (economisc theory/ekonomi analisis) yang terbagi dalam 2 cabang
yaitu:

1. Teori ekonomi mikro (mikro economics theory)

Teori ekonomi mikro dapat artian sebagai ilmu ekonomi kecil. Berdasarkan pada corak dan
ruang lingkup analisisnya. Teori ekonomi mikro diartikan sebagai bagian dari ilmu ekonomi
yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian.
Ada 3 aspek yang di analisis :

a.

Interaksi di pasar barang

b.

Tingkah laku pembeli dan penjual

c.

Interaksi di pasar factor prouksi

2. Teori ekonomi makro (makro economics theory)

Teori ekonomi makro menganalisis keseluruhan kegiatan perekonomian, bersifat global dan
memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian.
Aspek-aspek yang di analisis dalam teori ekonomi makro adalah :

1. Penentuan tingkat kegiatan perekonomian Negara.


2. Pengeluaran Agregat.
3. Mengatasi pengangguran inflasi.

c. Ekonomi Terapan (Applied economic theory), kebijakan ekonomi yang diterapkan


dengan menggunakan hasil-hasil pemikiran yang terkumpul dalam teori ekonomi deskriptif.

5. Penerapan Ekonomi

a)

Memperbaikicara berfikir yang membantu dalam pengembalian keputusan.

Harta yang berharga dalam diri manusia adalah pikiran. Dengan pikiran kita mampu
menganalisis, menilai benar atau salah, baik buruk dan menentukan pilihan kemampuan ini

memungkinkan manusia mempertahankan keberadaan di bumi. Kemampuan itu pula yang


memungkinkan manusia terus-menerus meningkatkan kualitas hidupnya. Metode-metode
teknik berpikir ekonomi akan meningkatkan kemampuan berpikir dan mengambil keputusan
dengan tepat.

b) Membantu memahami masyarakat


sejarah ekonomi itu mengajarkan bahwa melalui pertukaran itu manusia berupaya
mengatasi kelangkaan, selanjutnya, mengembangkan teknologi dan system kemasyarakatan.
Berdasarkan ini kita dapat memahami terjadinya revolusi industri di inggris, revolusi politik
di prancis dll.

c) Membantu memahami masalah-masalah internasional (global)


Dengan belajar ekonomi kita dapat mengerti lebih pasti dan mengapa pda saat Negaranegara timur (Indonesia) mengalami krisis ekonomi pada tahun 1998, Negara-negara maju
mau memberi bantuan dana moneter internasiona (IMM) dan bank dunia (word bank)

BAB III
TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Teori penawaran dan permintaan (bahasa Inggris: supply and demand) dalam ilmu
ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon
pembeli dan penjual dari suatu barang.

1.

Pengaruh harga terhadap jumlah barang yang diminta

a. Harga barang itu sendiri


Harga dari barang atupun jasa merupakan dari factor utama yang akan banyak terjual atau
tidak terjual. Bila harganya murah atau rendah tingkat permintaan akan jasa atau barang akan
tinggi atau laku terjual,sebaliknya tingkat permintaan akan menurun bila harga barang atau
jasa tersebut mahal atau tinggi.

b.

harga barang lain berkaitan

Tinggi rendahnya jumlah permintaan akan dipengaruhi pula oleh barang yang lain yang
berhubungan dengannya, yaitu barang pengganti atau barang pelengkap.

baranga pengganti (subtitusi), yaitu barang yang dapat mengganti fungsi dari barang
yang di gantinya.

Barang pelengkap (komplementer), yaitu barang yang dapat melengkapi fungsi suatu
barang, sehingga nilai guna barang yang dilenkapinya sebagian tinggi
Hokum permintaan makin rendah harga suatu barang maka makin banyak jumlah barang
yang diminta dan sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka jumlah barang yang
diminta berkurang.

2. PENGARUH HARGA TERHADAP JUMLAH BARANG YANG DITAWARKAN

1. Biaya produksi
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang atau jasa.
Tinggi biaya produksi sangat berpengaruh terhadap jumlah barang atau jasa yang akan
ditawarkan dipasar. Jika biaya produksi tinggi umumnya produsen akan mengurangi kegiatan
produksi, akibatnya jumlah barang yang ditawarkanpun berkurang. Sebaliknya jika biaya
produksi rendah produsen cenderung akan meningkatkan hasil produksi sehingga jumlah
barang yang akan ditawarkan bertambah.

2. harga barang lain


dalam hal ini barang yang dimaksud dengan barang lain adalah barang pengganti. Bila
harga barang yang akan digantikan meningkat, produsen akan menambah barang yang akan
ditawarkan, keputusan ini dilakukan karena produsen memperkirakan akibat kenaikan harga
tersebut, Masyarakat akan beralih mengkonsumsi barang yang ia tawarkan karena harganya
lebih murah.

Hukum Penawaran jika harga barang yang ditawarkan naik, maka jumlah barang yang
ditawarkanpun, akan bertambah. Sebaliknya, jika harga barang turun, maka jumlah barang
yang ditawarkanpun berkurang.

BAB IV
KESIMPULAN

Economics is the study of how societies use scarce resource to produce valuable
commodities and distribute them among different people.
Ilmu ekonomi adalah studi tentang mengenai cara-cara yang di tempuh oleh masyarakat
untuk menggunakan sumberdaya yang langka guna memproduksi komuditas / barang-barang
yang bermanfaat serta mendistribusikannya kepada semua orang. ( Paul A. Samuelson and
William D. Nordhaus )

Melihat definisi-definisi yang telah kami uraikan, terlihat beberapa hal yang menjadi
hal pokok perkiraan. pertama, masalah utama (main of central problem) setiap tingkah laku
ekonomis, atau masalah utama, di dalam ekonomi adalah masalah pemilihan (problem of
choice). Pemilihan disini adalah pemilihan cara penggunaan sumber-sumber produktif yang
langka dan dapat mempunyai penggunaan alternatif. Artinya, setiap barang pasti tidak hanya
mempunyai satu saja pengguna seperti apa yang juga dinyatakan oleh Paul A. Samuelson and
William D. Nordhaus yaitu :
Economics is the study of how societies use scarce resource to produce valuable
commodities and distribute them among different people.
Ilmu ekonomi adalah studi tentang mengenai cara-cara yang di tempuh oleh masyarakat
untuk menggunakan sumberdaya yang langka guna memproduksi komuditas / barang-barang
yang bermanfaat serta mendistribusikannya kepada semua orang.

PENUTUP

Demikian makalah ini kami buat, semoga apa yang telah kami uraikan dalam makalah ini
terutama dalam masalah ekonomi dapat bermanfaat bagi kami dan para pembaca dan apabila
ada kesalahan baik itu dalam penulisan ataupun dalam penguraiannya kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

DAFTAR PUSTAKA

1. Drs. Kardiman ; Endang Mulyadi, S.Pd, Drs. Achmad Kusriyadi. 2003. Ekonomi Untuk
SMP kelas 2. Jakarta: Yudhistira
2. Rahardja, Prathama ; Mandala Manurung. 2004. Teori Ekonomi Mikro Eisi 3. Jakarta.
FEUI
3. Drs. Lukman, M.Si ; 2007 Pengantar Teori MIkro Ekonomi. Jakarta. UIN Jakarta
ekspress
4.

Rahardja, Prathama ; Mandala Manurung. 2002. Pengantar Ilmu Ekonomi. Jakarta. FEUI

Anda mungkin juga menyukai