Anda di halaman 1dari 3

UNIT MEDIS

PELAYANAN PLASENTA PREVIA


RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH PASAR MINGGU
Jl. TB. Simatupang No I
Jakarta Selatan

No. Dokumen
PM/SPO/21/MEDISOBY

Tanggal Terbit

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

No Revisi
0

Halaman
1/3

Ditetapkan,
Direktur RSUD Pasar Minggu

28 Maret 2013
Drg. CHRISTINA INDRARINI,MM
NIP/NRK
19591018190032003/115546

Pengertian
Plasenta yang implantasinya abnormal, yaitu pada segmen
bawah rahim sehingga dapat menutupi sebagian atau
seluruh ostium uteri internum
Tujuan
1.

Memberikan pelayanan dan perawatan medis secepat


mungkin pada penderita plasenta previa
2.
Mencegah perdarahan ulangan dan komplikasi lanjut
Kebijakan
1.

Gejala klinis:
a.
Gejala utama plasenta previa adalah perdarahan
tanpa sebab, tanpa rasa nyeri dan biasanya berulang
(painless, recurrent bleeding), darahnya berwarna
merah segar
b.
Bagian terbawah janin tinggi (floating), sering
dijumpai kelainan letak janin
c.
Perdarahan pertama (first bleeding) biasanya
tidak banyak dan tidak fatal, kecuali bila dilakukan
periksa
dalam
sebelumnya,
tetapi
perdarahan
berikutnya biasanya lebih banyak
2.
Inspekulo di kamar bersalin, darah keluar
dari OUE
3.
Ultrasonografi
4.
Periksa dalam di atas meja operasi
(PDMO), infus atau transfusi darah telah terpasang
a.
Meraba forniks, apakah ada bantalan
(pada presentasi kepala)
b.
Meraba plasenta pada ostium uteri
internum

UNIT MEDIS
PELAYANAN PLASENTA PREVIA
RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH PASAR MINGGU
Jl. TB. Simatupang No I

Prosedur

No. Dokumen
No Revisi
Halaman
PM/SPO/21/MEDIS0
1/3
OBY
1.
Bidan mempersiapkan pasien di tempat tidur
2.
Bidan memeriksa tanda vital ibu dan Hb
3.
Dokter menentukan tindakan/ pengobatan/ rencana
yang akan dilakukan terhadap pasien
4.
Bidan melaksanakan instruksi dokter
5.
Dokter melakukan pemeriksaan obstetri yaitu PL dan
inspekulo
6.
Dokter melakukan tindakan obstetri selanjutnya
a.
Perawatan ekspektatif
b.
Perawatan aktif
7.
Bidan
melakukan
persiapan
sesuai
instruksi dokter
Penatalaksanaan
1.
Ekspektatif:
Kriteria:
a.
Perdarahan sedikit, kadar Hb > 8 g%
b.
Keadaan umum baik
c.
Usia kehamilan < 37 minggu
d.
Janin hidup
e.
Belum inpartu
Tindakan:

Tirah baring: mobilisasi bertahap

Steroid pada kehamilan 28 sampai


dengan 36 minggu:
o
12 mg/ 24 jam I.V/ I.M 2
o
6 mg/ 12 jam I.V/ I.M 4
f.
USG
g.
Profil biofisik
2.
Aktif
a.
Kriteria:
b.
Perdarahan banyak,
kadar Hb < 8 g%
c.
Keadaan
umum
jelek dan syok
d.
Inpartu
e.
Usia kehamilan >
37 minggu atau taksiran berat janin > 2500 g
f.
Janin mati
Tindakan:
a.
Perbaiki kedaan umum: infus, atasi syok dan
transfusi darah
b.
Bila keadaan umum jelek setelah syok teratasi,

UNIT MEDIS
PELAYANAN PLASENTA PREVIA
No. Dokumen
No Revisi
Halaman
PM/SPO/21/MEDIS0
1/3
OBY
segera seksio sesar, sedangkan bila keadaan umum
baik PDMO

RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH PASAR MINGGU
Jl. TB. Simatupang No I

Tindak lanjut:
1.
Perawatan di rumah sakit sebelum melahirkan
2.
Setelah melahirkan dilakukan konsultasi
dengan bagian Syaraf, Mata dan Penyakit Dalam
Unit Terkait

Poliklinik Kebidanan
Poliklinik Penyakit Dalam
Poliklinik Syaraf
ICU

Anda mungkin juga menyukai