Klasifikasi Tanaman Tomat - Tomat merupakan jenis sayuran buah yang sangat populer
dikonsumsi baik buah segar, sebagai salad maupun dikonsumsi dalam bentuk jus tomat. Tapi
tahukah Anda apa nama latin tomat? Jika jawaban Anda tidak tahu, pada artikel ini akan dibahas
mengenai nama latin dan sedikit informasi tentang buah tomat.
Tomat merupakan tanaman perdu dengan tinggi berkisar 1-3 meter yang berasal dari Amerika
Tengah, Selatan, Peru dan Meksiko. Berdasarkan catatan yang ada, diperkirakan tomat
disebarkan oleh pelaut Spanyol ke koloninya di kepulauan karibia, Filipina kemudian menyebar
ke seluruh penjuru dunia. Tomat umumnya berumur pendek (kurang dari satu tahun) dan
biasanya akan mati layu setelah dipanen. Nama latin dari tomat adalah : Solanum lycopersicum
L. sinonim Lycopersicon esculentum Miller.
Klasifikasi Tanaman Tomat
Berikut ini klasifikasi tanaman tomat secara lengkap :
Ordo: Solanales
Genus: Solanum
Lycopene mencegah terjadinya stroke jantung dan menjaga struktur kapiler utuh. Senyawa tak
jenuh ini terbuka mencegah oksidasi low density lipoprotein dalam diet, juga disebut sebagai
LDL atau kolesterol jahat yang mewujud secara eksternal dalam bentuk plak. Yang terakhir ini
disimpan di sepanjang dinding bagian dalam arteri membuat mereka sempit, kaku sehingga
menghambat aliran bebas darah dan dengan demikian menyebabkan stroke.
Studi penelitian menunjukkan wanita-wanita yang menambahkan tomat dan lycopene demikian
tinggi dalam menu diet mereka memiliki risiko jauh lebih rendah terhadap kejadian kanker
serviks dibandingkan dengan tingkat likopen rendah.
Tomat merupakan keluarga dekat dari kentang. Saking dekatnya di beberapa lokasi di
Indonesia telah dikembangkan varian tanaman stek yang berakar kentang dan berbuah tomat.
Sungguh kreatif .
SEJARAH
Menurut tulisan karangan Andrew F. Smith "The Tomato
in America", tomat kemungkinan berasal dari daratan
tinggi pantai barat Amerika Selatan.
SetelahSpanyol menguasai Amerika Selatan, mereka
menyebarkan tanaman tomat ke koloni-koloni mereka
di Karibia. Spanyol juga kemudian membawa tomat
ke Filipina, yang menjadi titik awal penyebaran ke
daerah lainnya di seluruh benua Asia.Spanyol juga
membawa tomat ke Eropa. Tanaman ini tumbuh dengan
mudah di wilayah beriklim Mediterania.
a. Penyulaman
Penyulaman berfungsi untuk
mengganti tanaman yang gagal
tumbuh, baik sakit atau rebah karena
cuaca. Penyulaman dilakukan setelah
seminggu tomat ditanam. Cabut
tanaman yang terlihat tidak sehat
(kuning/layu) atau mati. Ganti
dengan bibit sisa penyemaian.
b. Penyiangan
Penyiangan dalam budidaya tomat
biasanya dilakukan 3-4 kali selama
musim tanam. Pada areal tanam
yang ditutup mulsa penyiangan bisa
lebih jarang lagi. Penyiangan
bertujuan untuk mengangkat gulma
yang ada di areal tanam.
Pertumbuhan gulma akan
menganggu tanaman, karena
tanaman harus bersaing dalam
mendapatkan nutrisi. Selain itu
gulma juga mengundang hama dan
penyakit yang bisa menyerang
tanaman utama.
c. Pemangkasan
Pemangkasan pada tanaman tomat
dilakukan setiap minggu.
Pemangkasan tunas yang tumbuh
pada ketiak daun harus segera agar
tidak tumbuh menjadi batang.
Pemangkasan tunas muda bisa
dilakukan dengan tangan. Namun
apabila batang sudah terlalu keras,
sebaiknya gunakan pisau atau
gunting. Untuk mengatur ketinggian
tanaman tomat, ujung tanaman bisa
dipotong. Pemotongan ujung
tanaman dilakukan setelah terlihat
jumlah dompolan buah sekitar 5-7
buah.
d. Pemupukan tambahan
Pada budidaya tomat organik,
semprotkan pupuk organik cair yang
mempunyai kandungan kalium tinggi
pada saat tanaman akan berbunga
dan berbuah (fase generatif).
Penyemprotan bisa dilakukan setiap
BUAH TANAMAN